benarkah dalam ajaran budha, kehidupan ini dianggap sebauah penderitaan?
Dalam pandangan Buddhism, kurang tepat kalo dikatakan bahwa "Hidup ini adalah Penderitaan".
Yang tepat, Buddhism memandang hidup ini sebagai "Dukkha".
Apa itu Dukkha ?Arti Dukkha itu bukan hanya berarti penderitaan. Arti Dukkha itu adalah sesuatu yang tidak tetap, sesuatu yang berubah. Sebagai contoh, (jangan tersinggung, ini hanya sebuah illustrasi saja) :
Saudara Adi Isa sedang merasa sangat bahagia karena mendapatkan kenaikan jabatan di perusahaan. Karena mendapatkan kenaikan jabatan, Saudara Adi Isa tentu merasa hidup ini sangat bahagia, hidup ini penuh kebahagiaan, hidup ini indah.
Namun di saat-saat kebahagiaan yang dirasakan, Saudara Adi Isa tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa Ibu anda telah meninggal dunia karena penyakit kronik yang sudah lama dideritanya (jangan tersinggung, ini cuma contoh saja). Apa yang anda rasakan ketika mendengar kabar itu ? Sedih bukan ?
Tentu anda akan merasakan kesedihan yang luar biasa karena Ibu, sebagai sosok yang sangat anda cintai dan anda kasihi, Ibu yang telah melahirkan anda, yang merawat anda selama ini dengan penuh cinta kasih dan kasih sayang telah pergi untuk selama-lamanya.
Pada saat anda merasakan kebahagiaan karena kenaikan jabatan yang anda dapatkan, tiba-tiba kebahagiaan itu lenyap begitu saja setelah mendengar kabar duka tersebut. Kemanakah hilangnya perasaan bahagia itu ?
Nah, itulah mengapa Buddhism memandang hidup ini sebagai "Dukkha". Sesuatu yang berubah, sesuatu yang tidak tetap inilah yang disebut Dukkha. Jadi, kata Dukkha yang ada dalam Buddhism itu bukan hanya mengacu pada suatu perasaan tidak bahagia (kesedihan). Dukkha lebih tepat mengacu pada sesuatu yang berubah dan tidak tetap.
Semoga dapat dipahami dan direnungkan