Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: Alucard Lloyd on 06 February 2012, 06:46:10 AM

Title: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: Alucard Lloyd on 06 February 2012, 06:46:10 AM
Kepada semua anggota dc saya ingin bertanya adakah cara berpuasa ala umat awan dan tata caranya?
Sebab yg saya tahu hanya boleh makan sampai batas tengah hari selepas itu tidak makan lagi sampai bsk pagi hari.
Dan hanya boleh minum air, putih dan teh kalau tidak salah.
Untuk kekurang tahu an saya maka mohon pencerahannya.
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: Indra on 06 February 2012, 06:48:05 AM
menurut KBBI

pu·a·sa 1 v menghindari makan, minum, dsb dng sengaja (terutama bertalian dng keagamaan); 2 n Isl salah satu rukun Islam berupa ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yg membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari; saum;
-- apit puasa pd hari kelahiran ditambah sehari sebelum dan sehari sesudahnya; -- fardu puasa wajib; -- pati geni puasa dng jalan menghindari melihat sinar (cahaya), tidak makan, minum, dan tidak tidur; -- sunah puasa yg tidak diwajibkan, tetapi dianjurkan (msl puasa Syawal, yaitu puasa enam hari dl bulan Syawal puasa pd hari Senin dan Kamis); -- wajib puasa yg diwajibkan (msl dl bulan Ramadan);
ber·pu·a·sa v melakukan puasa

dari definisi di atas, maka tidak ada puasa bagi umat Buddhis
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: xenocross on 06 February 2012, 07:43:41 AM
maksudnya atthasila kali

Umat Buddha yang hidup berkeluarga melaksanakan 5 sila dalam kehidupannya sehari-hari sebagai berikut:
Sila kesatu: tidak membunuh makhluk hidup
Sila kedua: tidak mencuri, tidak mengambil sesuatu yang tidak diberikan
Sila ketiga: tidak melakukan pelanggaran seksual, selingkuh dsb
Sila keempat: tidak berbohong, menipu dsb
Sila kelima: tidak minum minuman keras, alkohol, dsb

Pada hari uposatha, bulan gelap (ce-it) dan bulan terang (cap go), umat Buddha dapat melaksanakan 8 sila sebagai berikut:
Sila kesatu: tidak membunuh makhluk hidup
Sila kedua: tidak mencuri, tidak mengambil sesuatu yang tidak diberikan
Sila ketiga: tidak melakukan hubungan seksual, meskipun dengan suami/istri
Sila keempat: tidak berbohong, menipu, dsb.
Sila kelima: tidak minum minuman keras, alkohol, dsb.
Sila keenam: tidak makan makanan setelah tengah hari sampai fajar keesokan
harinya. Sore hari boleh minum jus yang dibuat dari buah-
buahan yang besarnya tidak melebihi kepalan tangan, seperti
jeruk, apel, dsb.
Sila ketujuh: tidak menonton pertunjukan (sinetron,dsb), tidak nyanyi,
tidak dengar musik, tidak menggunakan bahan kosmetik,
kalungan bunga, dsb. untuk memperindah tubuh.
Sila kedelapan: tidak duduk dan tidur di tempat yang tinggi dan mewah.

Agar supaya sehat, jangan lupa minum air secukupnya, jangan sampai kurang
minum.

Untuk mahayana, beberapa memilih vegetarian selama atthasila
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: Alucard Lloyd on 06 February 2012, 08:10:19 AM
Maaf mohon pencerahannya saat menjalankan uposhata maksud dari sila ke delapan tidak duduk dan tidur ditempat tinggi maksud nya seperti apa? Harus duduk dilantai apa ada maksud lain?
Mohon pencerahannya
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: adem on 06 February 2012, 11:55:49 AM
Sebab yg saya tahu hanya boleh makan sampai batas tengah hari selepas itu tidak makan lagi sampai bsk pagi hari.
Hanya boleh makan sampai tengah hari.

Quote
Dan hanya boleh minum air, putih dan teh kalau tidak salah.
Air putih atau air jernih aja. Semua minuman tidak boleh ada residue contoh tea susu, kopi, susu, minuman buah buahan dan lain lain. Minuman seperti madu boleh.
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: bluppy on 06 February 2012, 01:05:20 PM
Maaf mohon pencerahannya saat menjalankan uposhata maksud dari sila ke delapan tidak duduk dan tidur ditempat tinggi maksud nya seperti apa? Harus duduk dilantai apa ada maksud lain?
Mohon pencerahannya

sudah pernah dibahas di thread ini
bisa dibaca2 dulu  ;D
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18780.15
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: hemayanti on 06 February 2012, 08:09:49 PM
Maaf mohon pencerahannya saat menjalankan uposhata maksud dari sila ke delapan tidak duduk dan tidur ditempat tinggi maksud nya seperti apa? Harus duduk dilantai apa ada maksud lain?
Mohon pencerahannya
ciri kriteria besar dalam Atthakatha :
1. tempat tidur / duduk yang dihiasi dengan gambar binatang buas seperti harimau, buaya, dll.
2. kulit binatang dengan dulu2 panjang (< 4")
3. penutup dari wol, penuh dengan sulaman yang rumit (tidak sederhana)
4. penutup dari wol dengan desain rumit
5. penutup dari wol dengan gambar bunga
6. penutup dari wol dengan gambar rumit dan berbagai jenis hewan
7. penutup dari wol dengan bulu2 dikedua sisi
8. penutup dari wol dengan bulu di satu sisi
9. penutup yang terbuat dari kulit harimau
10. kain penutup warna merah
11. pengalas dari kulit gajah
12. pengalas dari kulit kuda
13. pengalas dari kereta kuda
14. penutup yang ditenun dari benang emas dan sutra lalu dilipit (dijahit pinggir) dengan benang emas
15. penutup tenunan sutra dan dilipit dengan benang emas
16. penutupdari wol yang cukup luas bagi 16 penari untuk menari diatasnya
17. penutup yang terbuat dari kulit musang kesturi
18. tempat tidur dengan bantal merah pada kedua ujungnya
19. matras yang diisi dengan kapuk saja
selain itu istilah "besar" / "luas" bisa juga merujuk pada tempat tidur yang cukup besar untuk 2 orang / lebih.

3 unsur pokok sila ke 8 :
1. uccasayana mahasayanam : tempat tidur tinggi atau besar (8sugata = 20 inchi = 60cm)
2. uccasayana mahasayanam sannita : menyadari bahwa itu adalah tempat tidur tinggi / besar
3. abhinisidanam va abhinipajjanam : duduk atau berbaring di tempat tidur tersebut

sepertinya point yang kedua ini mengacuh pada keyakinan diri sendiri, jika kita meragukan suatu tempat tidur / duduk itu diperbolehkan atau tidak, ataupun mencurigai bahwa itu adalah mewah, maka sebaiknya kita menghindari untuk tidur / duduk di atasnya.
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: hemayanti on 06 February 2012, 08:14:44 PM
Hanya boleh makan sampai tengah hari.
Air putih atau air jernih aja. Semua minuman tidak boleh ada residue contoh tea susu, kopi, susu, minuman buah buahan dan lain lain. Minuman seperti madu boleh.
setahu saya kopi diperbolehkan, saya juga sempat beberapa kali melihat ada umat yang berdana kopi ke bhante setelah lewat tengah hari dan bhante menerima dana itu, lalu meminumnya. :)
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: sanjiva on 22 February 2012, 05:26:35 PM
Kopi boleh asal tidak dicampur susu atau creamer dan bahan lain yg mengandung susu.

Juice buah harus disaring agar tidak ada ampasnya.
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: kumudasari_New on 14 May 2012, 12:52:31 PM
Juice masih boleh selama tidak ada dagingnya, karna jika ada dagingnya maka lambung akan bekerja lagi atau kembali mengolah yang sama ketika kita makan sesuatu :) jadi kalau malam lapar umumnya sih gw minum juice aja :) cukup membantu kok :)
Title: Re: Cara berpuasa ala umat awan aliran buddha
Post by: will_i_am on 14 May 2012, 03:51:31 PM
silahkan baca-baca disini juga.. :)

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8639.60 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8639.60)