//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bhikku Vinaya : Perihal Uang  (Read 26519 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #15 on: 10 April 2008, 08:09:05 AM »
setahu saya bhante2 sekarang suka memakai rekening sendiri, menurut anda cemana ?

:)) dia akan memiliki seorang dayaka,dalam kasus bepergian,ia akan disediakan tiket perjalanan bukan berupa uang(koin emas perak,kertas uang). di Thailand sendiri,bhikkhu lebih bebas bepergian karena free tidak bayar alias bakal ada yang berdana dan mereka sudah tahu.

anda yakin semua tersedia ? perlu anda tahu, hanya beberapa bkhikkhu yang terkenal yang di sponsor orang sahaja, bkhikkhu pemula dan yang tidak terkenal mana ada dapat fasilitas itu ? thingking...

Seorang bhikkhu pemula akan dibimbing bhikkhu senior dalam hal ini sudah jelas dengan adanya bimbingan bhikkhu senior yang memiliki fasilitas dari umat perumah tangga,ia juga akan mengikuti.
Well,saya perlu tegaskan lagi. keuangan seorang bhikkhu diatur oleh umat perumah tangga(Kapiya),dan mohon jangan merubah Vinaya sesuka pemikiran sendiri dengan melihat situasi kota. Itu adalah tantangan seorang bhikkhu. Hidup di perkotaan lebih mudah karena umat perumah tangga berada di kota. lebih susah lagi di hutan,dimana bhikkhu harus berjalan untuk meminta makan.
Sang Buddha telah menggariskan ini dan tidak menyatakan ini boleh diubah atau tidak. dan Sang Buddha dengan bijaksananya menggariskan bahwa jikalau bhikkhu harus sampai memegang uang dan membelanjakan,ia harus memiliki data pertanggungjawaban
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #16 on: 10 April 2008, 08:28:20 AM »
 [at] Tesla : memang pernah dikasih hak untuk menghapuskan peraturan-peraturan kecil, tetapi dalam Theravada hak itu diputuskan tidak digunakan dalam konsili pertama.

Ada Bhikkhu yang tidak mau melanggar sedikitpun Vinaya, bahkan mungkin kelihatan kolot di jaman modern seperti ini yang tidak bisa tidak harus pakai uang tidak mau menggunakan uang, tujuannya adalah mempertahankan umur Dhamma.

Ada Bhikkhu lain yang memang harus mempergunakan uang karena terpaksa, mengacu kepada standar besar.

Cuma keputusan untuk menggunakan standar besar / penafsiran baru itu biasanya berdasarkan kelompok, bukan pendapat pribadi.

Sepengetahuan saya kalau Bhikkhu-Bhikkhu memang melanggar Vinaya, mereka biasanya mengakui kalau memang mereka kurang ketat.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #17 on: 10 April 2008, 08:42:31 AM »
 _/\_ Jika Bhikku sampai harus ia memegan uang dan membelanjakan,ia harus membuat data-data pengeluaran yang jelas.jika tidak ia bisa terjebak dalam adinadana dan musavada.

umat yang baik jika ingin berdana kepada bhikkhu lebih baik berupa 4 kebutuhan pokok dan umat akan diberi status Catu Paccaya Dayaka. mengenai uang,silahkan berdana ke vihara.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #18 on: 10 April 2008, 09:14:02 AM »
Jadi kalau Bhikkhu buka rekening atas nama yayasan & ada pertanggungjawaban dalam bentuk laporan keuangannya diperbolehkan? _/\_
your life simple or complex is depend on yourself

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #19 on: 10 April 2008, 09:19:55 AM »
 _/\_ berdasarkan Vinaya,sebenarnya tidak diperbolehkan seorang bhikkhu menyentuh namanya duit apalagi itu duit dihubungkan langsung ke dia. Jika bhikkhu nya tidak bijaksana,dia bisa terjatuh dalam gelimangan uang dan akhirnya org berpikir wah jadi bhikkhu enak banyak duit ,umat bisa sumbang ke dia. Bhikkhu sejati seharusnya menghindari hal itu.

Dalam keadaan mendesak dimana ia memang diharuskan menjadi pemegang uang dimana tidak ada Kapiya(umat yang jadi fund manager),sewaktu uposatha,ia harus menjelaskan kepada bhikkhu senior dan seluruh peserta uposatha. uang itu darimana,kemana ia dibelanjakan,untuk apa?semua harus jelas.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #20 on: 10 April 2008, 09:25:27 AM »
1. Bila bhikkhu ingin bepergian karena undangan umat,apakah umatnya tidak menyediakan transportasi?

Kl gitu yg bisa undang Bhikkhu cuma umat yg berduit doang, yg bisa jemput pake mobil (ga mungkin pake motor kan?). Kl umat yg ekonomi lemah gimana? Buat makan aja pas-pasan. Dia mau undang Bhikkhu tp ga bisa sediakan transportasi. Terus gimana? Masa Bhikkhunya diajak naik angkot?  :-?
your life simple or complex is depend on yourself

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #21 on: 10 April 2008, 09:27:14 AM »
bhikkhu dijemput pake angkot, hmmm emang masalah kah ?
There is no place like 127.0.0.1

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #22 on: 10 April 2008, 09:33:09 AM »
 _/\_ seorang bhikkhu harus mengetahui sisi pengundangnya seperti apa,bila ia berekonomi rendah contohnya bhikkhu yang tinggal di daerah Magelang, Jawa, ada beberapa aspek dipelajari
1. di vihara telah tersedia bus untuk bhikkhu itu bepergian ke daerah pelosok.
2. jika tidak ada,maka diundang bhikkhu yang terdekat dengan daerah itu,ga mungkin kan desa di Jawa ngundangnya bhikkhu Jakarta,jikalau terjadi kejadian seperti itu,biasanya bhikkhu akan disponsori oleh umatnya dari Jakarta untuk terbang kesana.
3. Bhikkhu naik apa saja gapapa dan itu adalah pelatihan untuk dirinya tidak tergantung pada mobil mewah,mau naik angkot,delman,ojek itu it's okay.bhikkhu tidak mengutamakan penampilan yang biasanya mengutamakan penampilan ya umat awamnya.

jadi inget dulu jemput bhikkhu pake motor,oke oke aja dari Tangerang ke Jakarta berhubung waktu mepet bahkan bhikkhu itu bilang,naik apa saja yang penting nyampe dan tepat waktu,jalan kaki juga it;s okay,kita seorang bhikkhu harus melenyapkan kemelekatan seperti itu.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #23 on: 10 April 2008, 09:34:20 AM »
bhikkhu dijemput pake angkot, hmmm emang masalah kah ?

di Thailand,bhikkhu naik transportasi umum, paling kalo di Indonesia,semua mata tertuju padanya.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #24 on: 10 April 2008, 09:35:09 AM »
Bermasalah kalau angkotnya mogok di tengah jalan, dan meminta bantuan Penumpang untuk mendorong angkot itu :)) . Bakal repot tuh ... j/k.

Bikkhu yang telah melepaskan keduniawian, memang sebaiknya tidak menyentuh yang namanya DUIT .

Penjelasan yang bagus , Bro Nyanadhana _/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #25 on: 10 April 2008, 09:38:02 AM »
sebenarnya pada jaman dahulu, pernah ada cerita juga tentang bhikkhu yang "melekat" tidak pada uang, namun pada jubah, dsb

sebenarnya semua kembali ke bhikkhu-nya.... apa tujuan dia menjalani kebhikkhuan.... karena sering kita lihat saat ini, bhikkhu (terutama yg muda) memegang dan menggunakan hape

nah tinggal umat yang menilai deh, tentunya secara objektif dan tanpa dilandasi dosa mula citta

namun sekedar info saja bahwa ada juga waktu bhante2 senior menyebarkan buddha dhamma ke pelosok dan pedalaman yang terpencil di tahun 1960an dimana nyaris belum ada umat sama sekali, mereka pergi dengan perahu, dan kendaraan seadanya

sekedar sharing bahwa penting untuk dapat melihat secara lebih bijak dan menyeluruh serta tidak langsung menjustifikasi begitu tidak sesuai vinaya, maka itu adalah salah _/\_

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #26 on: 10 April 2008, 09:49:41 AM »
 _/\_ tidak dijustifikasi,anda bisa membaca requirement untuk memenuhi vinaya mengenai uang. baca dengan teliti. saya sudah menuliskan bahwa jikalau keadaan sampe memaksakan bhikkhu itu memegang uang,ia akan memberikan pertanggungjawaban secara mendetail kemana uang itu pergi,darimana ia datang,untuk apa dibelanjakan,dan itu akan direview setiap Uposatha.

Kita memang berharap agar bhikkhu tidak melekat,dan itu tantangan terbesar bhikkhu perkotaan jaman sekarang.anda pasti lihat banyak contoh beberapa bhikkhu akhirnya melekat akan kemewahan.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #27 on: 10 April 2008, 10:21:50 AM »
Hmmm,
Saya jadi ingat pernah dengar ceramah dhamma di vihara.
Bhante yg ceramah bilang ia tidak pusing soal keuangan, karena ia dulunya adalah seorang pengusaha yg kaya raya. Sewaktu menjadi Bhante, semua kekayaannya didepositokan, jadi ia sekarang malah bisa menyumbang ke siapa saja dan berpergian kemana saja.

Saya melihat hal ini dari 2 sisi:
1. positifnya: si Bhante bisa menyumbang kemana saja, kapan saja
2. negatifnya: si Bhante jadi terikat dengan keuangannya, malah hal ini kelihatannya membuat si Bhante menjadi 'sedikit' sombong (kenapa mesti menyebut2 soal deposito-nya di depan umat ramai?)

Jadi, kembali ke batin masing2.

Secara pribadi, saya setuju dengan pendapat bahwa Bhante tidak usah memegang uang apapun, juga handphone. Kalau saya menjadi bhante, sy akan melepas semua benda2 itu, karena akan menjadi rahula saja.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #28 on: 10 April 2008, 10:37:40 AM »
 _/\_ Handphone dipakai juga memiliki tujuan untuk dipelajari
1. Memudahkan komunikasi seorang umat yang ingin bertanya mengenai Dhamma.
2. Saat urgent contohnya kebakaran vihara,atau kejadian penting yang menyangkut umat banyak.
3. Saat bhikkhu ada di luar kota,bisa memberikan kabar kepada umatnya.

yang tidak diizinkan(menjadi bahan latihan)
1. Sms cewe atau sms yang tidak penting sama sekali,contoh sms ke umat untuk tanya "Sudah makan belum" "Eh saya butuh ini,bisa tolong saya beliin"
2. Handphone zaman canggih seperti kamera dipakai untuk narsis dan merecord kejadian yang tidak penting sama sekali
3. Lagu/nada dering seharusnya yang bernada standar telpon bukan menggonta ganti nada dering apalagi dangdutan hal itu bisa menimbulkan pemikiran negatif ke umat.
4. aku tahu esia memang murah tapi bukan untuk ngobrol berjam2,seorang bhikkhu harus waspada meskipun cuap2 Dhamma tetapi ia harus mengerti bahwa orang tidak pernah akan mengerti dijelaskan Dhamma lewat telepon melainkan bertemu dan bertanya langsung.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bhikku Vinaya : Perihal Uang
« Reply #29 on: 10 April 2008, 10:40:16 AM »
anumodana bro nyanadhana

salut pada strictnya anda......   ^:)^

 

anything