Sebenarnya jika kita melihat kisah2 pada jaman Sang Buddha, banyak umat yang menyatakan berlindung kepada Tiratana tidak mendapatkan visuddhi secara formal seperti sekarang ini. Mereka umumnya menyatakan berlindung kepada Tiratana setelah mendengarkan khotbah Sang Buddha dan memperoleh keyakinan. Setelah menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha baik di depan Sang Buddha atau siswa beliau, mereka juga tidak akan mengganti nama mereka. Saat ini, biasanya dalam acara visudhi jg ada pemberian nama baru.
Menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha di depan Sang Buddha atau bhikkhu memang akan memberikan dampak yang positif yakni seseorang merasa lebih mantap. Demikian pula, acara visuddhi pada jaman sekarang juga akan memberikan dampak positif karena akan memberikan self-boosting kepada umat. Namun hal ini pun tidak menjadi keharusan. Tanpa divisudhipun, jika ia memperoleh keyakinan terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha, ini sudah cukup karena intinya adalah keyakinan. Ingat cerita raja Pukkusati yang mencapai kesucian anagami tanpa melihat Sang Buddha sebelumnya atau mendapatkan visuddhi sebelumnya.