//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?  (Read 311721 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #600 on: 14 March 2013, 01:53:18 PM »
Ga ad yg nonton the grandmaster? Bgs gak? Kok ada song hye kyo ya di sana?

gw nonton  :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #601 on: 14 March 2013, 02:20:33 PM »
Kemarin nonton  THE GRANDMASTER




Sinopsis
Sudah kenal Ip Man kan?  Yup dia bukan orang IT, melainkan tokoh martial arts aliran Wing Chun yang juga pernah menjadi gurunya Bruce Lee.  Nah film ini lagi2 bercerita tentang guru besar Wing Chun ini, dengan sutradara Wong Kar Wai dan pemeran utama Tony Leung Chiu Wai.

Bagi yang sudah nonton versi2 sebelumnya tentu sudah hapal ceritanya, bagaimana Ip Man (mandarinnya: Ye Wen) yang terlahir sebagai anak keluarga kaya di daerah Foshan (Wong Fei Hung juga dari sini kan?), belajar kungfu sejak umur 7 tahun dan harus menghadapi jago2 aliran lain seperti Bagua, XingYi, dan Hunggar.  Sampai kemudian Jepang menyerbu Tiongkok dan Ip Man berpindah ke Hongkong.

Untuk pemanis cerita, bintang korea cantik Song Hye Kyo berperan sebagai istri Ip Man dan juga bintang yang begitu terkenal di Barat tapi menurut gw biasa2 aja yaitu Zhang Ziyi sebagai Gong Erl yang entah apakah benar2 ada dan berperan dalam kehidupan Ip Man Yang sebenarnya ataukah hanya pemanis cerita film ini.


Score : 7.5 of 10


Komentar Sanjiva

Film ini durasinya cukup lama, 130 menit dan sangat terasa karena lebih seperti film drama yang diselingi action martial art.  Ceritanya IMO terasa seperti terputus2, entah apakah karena memang dipadatkan sedemikian rupa dari jatah shoot yg katanya 5 jam-an, atau karena text terjemahannya yg kurang pas.  Juga kita disuguhi gaya bicara tempo doeloe Chinese jadoel yang bicara enggak to the point, ngalor ngidul dan sering pakai kiasan dan peribahasa.  Mungkin ibarat alay sekarang nontonnya pasti sudah terlontar 'cape deeeh....' berkali2 seperti juga yg ada dalam pikiran gw.  :whistle:

Dari segi action, Tony Leung lumayan juga tokoh2 lain cukup meyakinkan memperagakan gerakan2 Xingyi, Bagua, dan Bazi.  Sayang kehadiran Zhang Ziyi sebagai pewaris tunggal Bagua di sini sangat kurang pas melakukan adegan2 laga.  Grakannya lebih seperti orang menari dan balet, tidak mencerminkan keindahan dan kekuatan Bagua yang sesungguhnya.  Pembaca komik Kenji (semacam Kungfu Boy) tentunya tidak asing dengan gerakan2 dan jurus2 berbagai aliran Kungfu di film ini. 

Sebagai film action terasa nanggung, sebagai drama juga terasa tidak tuntas.  Belum lagi ada cuplikan2 yang menjadi tanda tanya kenapa bisa tersaji di film ini tapi tidak terhubung, seperti gang berjubah putih ala dokter di pertengahan dan akhir film tidak ada korelasinya dengan cerita Ipman di sini.  Akhir kata, kalau ada waktu luang dan uang lebih bolehlah ditonton, tapi kalo lagi bokek dan ga ada waktu, tidak perlu memaksakan diri untuk menonton film ini.  Mending yang versi Donnie Yen deh. :)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #602 on: 14 March 2013, 04:29:07 PM »
Lah, kan lumayan bisa nonton dua tontonan sekaligus, movienya dan 'suasana' sekitar.  ;D

Kayaknya Oz deh, yg udah duluan nonton, monggo reviewnya.  ;)

Oz kata teman ga bgs... tapi tar review ya kl nonton.... ^-^

Kemarin nonton  THE GRANDMASTER




Sinopsis
Sudah kenal Ip Man kan?  Yup dia bukan orang IT, melainkan tokoh martial arts aliran Wing Chun yang juga pernah menjadi gurunya Bruce Lee.  Nah film ini lagi2 bercerita tentang guru besar Wing Chun ini, dengan sutradara Wong Kar Wai dan pemeran utama Tony Leung Chiu Wai.

Bagi yang sudah nonton versi2 sebelumnya tentu sudah hapal ceritanya, bagaimana Ip Man (mandarinnya: Ye Wen) yang terlahir sebagai anak keluarga kaya di daerah Foshan (Wong Fei Hung juga dari sini kan?), belajar kungfu sejak umur 7 tahun dan harus menghadapi jago2 aliran lain seperti Bagua, XingYi, dan Hunggar.  Sampai kemudian Jepang menyerbu Tiongkok dan Ip Man berpindah ke Hongkong.

Untuk pemanis cerita, bintang korea cantik Song Hye Kyo berperan sebagai istri Ip Man dan juga bintang yang begitu terkenal di Barat tapi menurut gw biasa2 aja yaitu Zhang Ziyi sebagai Gong Erl yang entah apakah benar2 ada dan berperan dalam kehidupan Ip Man Yang sebenarnya ataukah hanya pemanis cerita film ini.


Score : 7.5 of 10


Komentar Sanjiva

Film ini durasinya cukup lama, 130 menit dan sangat terasa karena lebih seperti film drama yang diselingi action martial art.  Ceritanya IMO terasa seperti terputus2, entah apakah karena memang dipadatkan sedemikian rupa dari jatah shoot yg katanya 5 jam-an, atau karena text terjemahannya yg kurang pas.  Juga kita disuguhi gaya bicara tempo doeloe Chinese jadoel yang bicara enggak to the point, ngalor ngidul dan sering pakai kiasan dan peribahasa.  Mungkin ibarat alay sekarang nontonnya pasti sudah terlontar 'cape deeeh....' berkali2 seperti juga yg ada dalam pikiran gw.  :whistle:

Dari segi action, Tony Leung lumayan juga tokoh2 lain cukup meyakinkan memperagakan gerakan2 Xingyi, Bagua, dan Bazi.  Sayang kehadiran Zhang Ziyi sebagai pewaris tunggal Bagua di sini sangat kurang pas melakukan adegan2 laga.  Grakannya lebih seperti orang menari dan balet, tidak mencerminkan keindahan dan kekuatan Bagua yang sesungguhnya.  Pembaca komik Kenji (semacam Kungfu Boy) tentunya tidak asing dengan gerakan2 dan jurus2 berbagai aliran Kungfu di film ini. 

Sebagai film action terasa nanggung, sebagai drama juga terasa tidak tuntas.  Belum lagi ada cuplikan2 yang menjadi tanda tanya kenapa bisa tersaji di film ini tapi tidak terhubung, seperti gang berjubah putih ala dokter di pertengahan dan akhir film tidak ada korelasinya dengan cerita Ipman di sini.  Akhir kata, kalau ada waktu luang dan uang lebih bolehlah ditonton, tapi kalo lagi bokek dan ga ada waktu, tidak perlu memaksakan diri untuk menonton film ini.  Mending yang versi Donnie Yen deh. :)

Wah song hye kyo jd istri ye wen?  Gong erl tu apa y?

Pengen nonton tapi uda ga ada di bioskop.....

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #603 on: 14 March 2013, 11:26:15 PM »
Oz kata teman ga bgs... tapi tar review ya kl nonton.... ^-^

Ditunggu ya reviewnya, sebelum keduluan gw  :whistle:


Quote
Wah song hye kyo jd istri ye wen?  Gong erl tu apa y?

Dia cewe anak jawara kungfu tua di Foshan yang mewarisi Bagua 64 jurus, diam2 ternyata naksir sama Ye Wen.  Gw ga tau ini beneran adakah ataukah cuma tokoh fiktif.  Tapi di film diceritakan dia meninggal tahun 1953.


Quote
Pengen nonton tapi uda ga ada di bioskop.....

Lucky for you.  ;D
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #604 on: 15 March 2013, 11:44:27 AM »
Ditunggu ya reviewnya, sebelum keduluan gw  :whistle:


Dia cewe anak jawara kungfu tua di Foshan yang mewarisi Bagua 64 jurus, diam2 ternyata naksir sama Ye Wen.  Gw ga tau ini beneran adakah ataukah cuma tokoh fiktif.  Tapi di film diceritakan dia meninggal tahun 1953.


Lucky for you.  ;D

Aku ga nonton, maksudnya nunggu review kk hahaha...

Song hye kyo mank bs ngom mandarin? kok cpt bngt turun yaa...    :(

Offline urban888

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Kebetulan terjerumus ke DC
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #605 on: 15 March 2013, 11:52:19 AM »


film coming soon di 2014
sy harap sebagus film2 sebelumnya  ;)
Lebih baik punya 1 sahabat daripada 1000 teman lebih baik punya 1000 teman daripada 1 musuh

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #606 on: 15 March 2013, 12:02:00 PM »


film coming soon di 2014
sy harap sebagus film2 sebelumnya  ;)

Masa? asikkk keluar lagi sambungannya....  ;D

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #607 on: 16 March 2013, 01:08:30 PM »
Kamis kemarin nonton Les Miserables



Barusan ketemu ulasan menarik dari seorang blogger tentang movie ini, cukup mendalam reviewnya dan sangat menarik diselami :


Sekotak Tema Bernama Les Miserables
Posted on January 17, 2013 by Henry Manampiring


Mau ngebahas film Les Miserables ah. Ngebahas, bukan ngereview, soalnya banyak banget tema yang bisa dibahas di film ini. [WARNING: SPOILER AHEAD]


Kalo hanya review doang, gw sih komentarnya singkat aja. Film ini hukumnya WAJIB ditonton, sewajib-wajibnya, dan di bioskop. Karena selain komposisi musik yang perlu sound system yang cetar membahana, gambar-gambar yang ditampilkan bener-bener bagus.

Jujur gw gak pernah baca bukunya, atau nonton musikalnya. Dan sampai film dimulai, gw masih belom tahu kalo ini film musikal. Pas mendengar lagu pertama, gw sempet mikir “Mampus, ternyata musikal. Gw bakal bosen neh sepanjang film”.

2 jam 30 menit kemudian, mulut gw pegel karena mangap melulu, dan mata gw merah karena berkaca-kaca. Ada lebih dari 3 kali gw bertepuk tangan tanpa suara saking terpesonanya. Berkali-kali di tengah film gw menoleh ke istri untuk berbisik “GILA BAGUS BANGET BARUSAN”. Akting, musik, dan visual – semuanya harmonis menghadirkan sebuah penceritaan yang mempesona. Bahkan untuk seseorang yang bukan penggemar musikal sekalipun seperti gw.

Tapi seperti gw bilang, gw lagi gak mau mereview film hebat ini. Nominasi Best Picture Oscar 2013 rasanya sudah menjadi kesaksian yang cukup. Gw lebih pengen membahas tema-tema yang menarik yang gw temui di film ini.

1. Tentang identitas diri dan eksistensialisme

Siapakah diri kita? “Identitas” itu datang dari mana? Apakah keluarga tempat kita dilahirkan? Suku, agama, pendidikan? Masa lalu kita? Tokoh utama Jean Valjean yang diperankan Hugh Jackman menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini. Sebagai mantan narapidana, yang ketika bebas malah mencuri dari biara dan diampuni oleh si pastur, menghadapi pertanyaan ini. Eksistensialisme, kalau tidak salah, menekankan bahwa “diri” kita ditentukan sepenuhnya oleh kita, oleh perbuatan-perbuatan dan pilihan-pilihan kita. Dan Jean Valjean si mantan napi melakukan pilihan untuk menjadi orang baik, dan berbuat baik kepada sesamanya. Masa lalu yang kelam bukanlah penentu identitasnya di masa sekarang maupun masa depan.

2. Hukum dan keadilan, antara yang tersurat dan tersirat


Apakah “hukum”? Apakah “keadilan”? Apakah pasal-pasal yang harus diikuti buta seperti robot? Ataukah hukum dan keadilan juga memerlukan nurani? Javert adalah penegak hukum yang terobsesi pada hukum yang tersurat. Dan pelanggaran Jean Valjean, walaupun sesepele “gagal lapor”, harus dituntaskan secara hukum. tak perduli apakah Jean tidak melukai satu jiwapun, dan bahkan telah membawa kebaikan bagi banyak orang dengan menjadi pengusaha dan walikota. (Bahkan pelanggaran Valjean sebelumnya, yang menyebabkan dia diganjar 19 tahun kerja paksa, adalah mencuri roti untuk menyelamatkan nyawa anak kakaknya).

Javert menjadi sebuah tragedi. Ketidak-mampuannya menerapkan hukum tersurat dengan nurani menyebabkan konflik internal ketika dia harus berhadapan dengan “hukum” lain yang diterapkan Valjean kepadanya, yaitu hukum kasih dan pengampunan. Ini adalah ironis karena disiratkan bahwa Javert sendiri lahir dalam latar belakang kelam (“lahir di selokan”). Mengapa dia memiliki sifat yang sangat kaku dan intoleran? Gw tidak tahu alasan yang jelas.

3. Pencuri tidak pernah mengenal rasa puas.


Karakter suami-istri rumah penginapan yang sejak muda mencuri dari tamu-tamunya. Dan sampai akhir cerita, ketika mereka sudah tua pun, mereka masih tetap mencuri. Perbedaan mereka dari Jean Valjean mencuri roti adalah, mereka mencuri karena serakah. Dan keserakahan adalah lubang tak berdasar, yang tidak akan terpuaskan. Agak mengingatkan dengan para koruptor-koruptor di negara kita gak sih?

4. Para pemuda revolusioner yang mengira mereka didukung rakyat


Para tokoh pemuda pemberontak digambarkan bersemangat memperjuangkan idealisme mereka. Sampai detik terakhir, mereka mengira mereka sedang memperjuangkan aspirasi rakyat. Kenyataan pahit itu muncul ketika di saat-saat putus asa dibantai tentara pemerintah, rakyat yang mereka “perjuangkan” justru menutup pintu dan jendela, membiarkan mereka berjuang sendirian.

Mungkin ini adalah gambaran para pemuda yang terjebak dalam romantisme “revolusi” dan “perjuangan”, demi revolusi dan perjuangan itu sendiri, dan terpisah dari realita aspirasi masyarakat?

5. Kekuatan pengampunan


Walaupun perannya hanya sebentar, sang Pastur yang mengampuni Jean Valjean justru adalah penentu karakter Jean selanjutnya, apakah akan menjadi seorang pencuri, atau menjadi orang yang lurus. Di sini kita diajarkan kekuatan dari pengampunan, dan ‘kesempatan kedua’ (second chance). Seseorang bisa berubah total jika diberikan kesempatan kedua. Dari ‘diampuni’ bisa membawa ke ‘mengampuni’, seperti ketika Jean Valjean berkesempatan membiarkan Javert mati dibunuh, dan toh Jean memutuskan untuk membebaskan dan mengampuninya.

6. Bagaimana cara menatap wajah Tuhan?


Javert memiliki keyakinan bahwa dia menjalankan kehendak Tuhan dengan mengejar Jean Valjean tanpa ampun dan kompromi, karena Jean dianggap adalah orang berdosa yang terhilang, tanpa harapan keselamatan. Ironisnya, justru digambarkan bahwa Jean Valjean-lah yang telah menatap wajah Tuhan. Di lirik lagu finale dituturkan, “To love another person is to see the face of God” (mengasihi sesama manusia adalah menatap wajah Tuhan). Jean berkomitmen menyelamatkan putri Fantine si pelacur, dan memeliharanya, sampai menyelamatkan kekasihnya. Ia juga yang menyelamatkan Javert dari tali gantungan.

Javert mengira ia menjalankan perintah Tuhan dengan menjalankan hukum secara buta. Tetapi adalah Jean Valjean mengasihi sesamanya yang akhirnya ‘menatap wajah Tuhan’.

Les Miserables, artinya “Miserable People”, atau orang-orang menderita. Dan jika dilihat, SELURUH tokoh utama di dalam film ini adalah orang-orang menderita. Jean Valjean, dihukum 19 tahun untuk sepotong roti. Javert, yang membuat dirinya sendiri menderita karena obsesinya pada hukum tertulis. Fantine, si ibu yang ditinggalkan ayah putrinya, terpaksa menjadi pelacur. Cosette, sejak kecil menjadi yatim piatu yang hidup papa. Para pemuda revolusioner, yang habis dibantai tanpa dibantu rakyat yang mereka bela. Suami istri pemilik rumah penginapan, selamanya tidak puas dan terus mencuri. Eponine, yang cintanya tak terbalas. Marius, yang walaupun selamat dari tentara pemerintah, tetapi kehilangan seluruh sahabatnya.

Mungkin hal ini bisa dimaknai, bahwa we are all miserable people in our own way. Kita semua adalah orang-orang menderita dalam cara yang berbeda-beda. Tetapi di dalam kemenderitaan kita semua, ia yang masih bisa mengasihi orang lain tanpa pamrih adalah ia yang berkesempatan menatap wajah Tuhan.

Film Les Miserables bagi gw bagaikan sekotak penuh tema. Dan itulah tema-tema yang gw dapat. Mungkin yang lain mendapatkan tema yang lainmya, silahkan dishare.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #608 on: 19 March 2013, 10:12:29 AM »

kemarin nonton SILVER LININGS PLAYBOOK (SLP)





Sinopsis
Setelah dirawat selama 8 bulan Pat keluar dari RS Jiwa dengan kewajiban konseling, minum obat, dan pengawasan orang tuanya.  Dia dimasukkan ke RSJ sejak insiden perselingkuhan istrinya yang dipergokinya di kamar mandi dengan pria lain.  Meskipun demikian, Pat masih terobsesi untuk mendapatkan kembali istrinya yang sudah meninggalkannya.  Pat kemudian bertemu Tiffany (Jennifer Lawrence), seorang janda yang menawarkan bantuan untuk mendapatkan kembali istrinya jika Pat membantunya tampil di sebuah kompetisi dance bersamanya.

Suami Tiffany seorang polisi yang tewas dalam sebuah kecelakaan, sehabis pulang dari Victoria's Secret membelikan dia pakaian dalam sexy.  Trauma ini menimbulkan perasaaan bersalah dalam diri Tiffany karena dua bulan terakhir hubungan intim mereka diresponnya secara dingin sehingga karena itulah sang suami berinisiatif membeli pakaian dalam sexy untuk memperbaikinya.  Rasa penyesalan dan bersalah ini jugalah yang mendorong Tiffany meniduri 11 orang (sebelas  ::) ;D) teman kantornya sehingga akhirnya dipecat bossnya.


Score : 9 of 10


Komentar Sanjiva
Film ini adalah film komedi romantis yang pantas mendapatkan oscar.  Berbeda dengan kebanyakan romantic comedy yang biasanya sudah bisa diprediksi dan terkadang cenderung konyol, maka kebalikannya dengan film ini.  Kelucuan timbul dari keseriusan yang menjelma menjadi romantis tapi original.

Akting Bradley Cooper sebagai Pat terasa natural, sebagai orang dengan 'gangguan' jiwa sama sekali tidak terasa dibuat2.  Lihatlah ekspresi muka dan tatapan matanya yang begitu meyakinkan, diimbangi dengan Jennifer Lawrence yang juga gemilang sebagai seorang janda judes yang dicap 'easy' oleh masyarakat karena preseden ebelumnya (11 orang bo ::)), tanpa memahami kondisi kejiwaannya sebagai latar belakang.

Akhir kata, rugi kalau tidak menonton film ini di bioskop karena anda akan tertawa bersama2 penonton lain sepanjang film, bukan karena adegan konyol tapi justru hal2 serius. Nonton sendiri sebagai jomblo ataupun nonton bersama pasangan dan teman keduanya akan sangat mengasyikkkan.  Very very recommmended!
« Last Edit: 19 March 2013, 10:15:31 AM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline neutral

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.510
  • Reputasi: 89
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #609 on: 19 March 2013, 12:23:51 PM »
kemarin nonton SILVER LININGS PLAYBOOK (SLP)





Sinopsis
Setelah dirawat selama 8 bulan Pat keluar dari RS Jiwa dengan kewajiban konseling, minum obat, dan pengawasan orang tuanya.  Dia dimasukkan ke RSJ sejak insiden perselingkuhan istrinya yang dipergokinya di kamar mandi dengan pria lain.  Meskipun demikian, Pat masih terobsesi untuk mendapatkan kembali istrinya yang sudah meninggalkannya.  Pat kemudian bertemu Tiffany (Jennifer Lawrence), seorang janda yang menawarkan bantuan untuk mendapatkan kembali istrinya jika Pat membantunya tampil di sebuah kompetisi dance bersamanya.

Suami Tiffany seorang polisi yang tewas dalam sebuah kecelakaan, sehabis pulang dari Victoria's Secret membelikan dia pakaian dalam sexy.  Trauma ini menimbulkan perasaaan bersalah dalam diri Tiffany karena dua bulan terakhir hubungan intim mereka diresponnya secara dingin sehingga karena itulah sang suami berinisiatif membeli pakaian dalam sexy untuk memperbaikinya.  Rasa penyesalan dan bersalah ini jugalah yang mendorong Tiffany meniduri 11 orang (sebelas  ::) ;D) teman kantornya sehingga akhirnya dipecat bossnya.


Score : 9 of 10


Komentar Sanjiva
Film ini adalah film komedi romantis yang pantas mendapatkan oscar.  Berbeda dengan kebanyakan romantic comedy yang biasanya sudah bisa diprediksi dan terkadang cenderung konyol, maka kebalikannya dengan film ini.  Kelucuan timbul dari keseriusan yang menjelma menjadi romantis tapi original.

Akting Bradley Cooper sebagai Pat terasa natural, sebagai orang dengan 'gangguan' jiwa sama sekali tidak terasa dibuat2.  Lihatlah ekspresi muka dan tatapan matanya yang begitu meyakinkan, diimbangi dengan Jennifer Lawrence yang juga gemilang sebagai seorang janda judes yang dicap 'easy' oleh masyarakat karena preseden ebelumnya (11 orang bo ::)), tanpa memahami kondisi kejiwaannya sebagai latar belakang.

Akhir kata, rugi kalau tidak menonton film ini di bioskop karena anda akan tertawa bersama2 penonton lain sepanjang film, bukan karena adegan konyol tapi justru hal2 serius. Nonton sendiri sebagai jomblo ataupun nonton bersama pasangan dan teman keduanya akan sangat mengasyikkkan.  Very very recommmended!

Been eye-ing on this movie since it's nominated by Oscar.

Klo ga salah ada bioskop lokal yg menayangkan film ini krn alasan yg sama, wkwkwk.

Awalnya skeptis jg, apakah jalan ceritanya akan spt film genre komedi romantis lainnya?
Apa sih yg membuatnya berbeda dibanding film sejenis lainnya?
Sampai2 Jeniffer Lawrence mendapat penghargaan best actress lewat film ini..this make me even more curious.
Menambah topik kejiwaan ke dlm film ini.. keseriusan ternyata bs berjalan selaras dgn komedi dan romantisme. who would expect it?
semuanya mengalir begitu saja.
setelah membaca beberapa review, termasuk oleh TS..now i got more reasons to watch it  ^-^

SLP, jangan turun dulu ya  :))

ps: Jeniffer Lawrence, si Katniss Everdeen di Hunger Games  ;D
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Offline urban888

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
  • Kebetulan terjerumus ke DC
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #610 on: 20 March 2013, 01:15:15 PM »


Pilm versi terbarunya kera sakti
Denger2 Koko Stephen Chow ikutan.....ditunggu monggo  ;)



Kalo yg ini katanya Susuk Donnie Yen main characternya _/\_
« Last Edit: 20 March 2013, 01:17:57 PM by urban888 »
Lebih baik punya 1 sahabat daripada 1000 teman lebih baik punya 1000 teman daripada 1 musuh

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #611 on: 20 March 2013, 08:25:56 PM »
Film asterix bgs?
« Last Edit: 20 March 2013, 08:30:41 PM by M14ka »

Offline neutral

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.510
  • Reputasi: 89
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #612 on: 21 March 2013, 01:32:56 PM »
Yeahhh berhasil jg nonton Silver Linings Playbook (SLP) sebelom turun, emang berjodoh   ;D

Syukur...tau2 hr ini uda ilang dr peredaran bioskop di sini..

Review udah dilakukan TS qta dgn sgt bagus, cuman mau menambahkan beberapa point mengapa anda harus menonton film ini (ceritanya curhat)  :))

1. I think Jennifer Lawrence "steals" our eyes in every scene she's in & Bradley Cooper is cool.
    Yap, hrs diakui bahwa akting dari salah satu artis muda berbakat patut diacungi jempol.  Adegan apa aja itu, mau marah, stalking, menari, the not-dating things, dll terasa begitu alamiah.  Begitu dia muncul, perhatian akan teralih seketika ke dia.  Kemunculannya pun tidak terduga. Qta jadi mikir kira2 apa yang akan dia lakukan di adegan ini ya? Waktu qta prediksi dia bakal muncul, eh ga muncul.  Why was she not around?  Walau prediksi kadang melesat, enjoy every moment of it.  Berbagai macam expresi jg dapat.  Tentu saja aktingnya ga akan bagus jika tidak dilengkapi oleh akting Bradley Cooper yang tak kalah hebat.  Chemistry juga dapat.. U are crazy, i am even crazier than you  :))  They are cute and crazy together.

2. Mental health issue.
    Pada umumnya, jika film mengambil tema mental health/mental sickness (kesehatan jiwa), selalu diilustrasikan dgn sst yg menakutkan.  Rumah sakit jiwa itu menakutkan, amit2 deh klo deket2.  Awas jgn deket2 ama org gila. Bagai itu sesuatu yg jauh dr kehidupan normal dan tidak tersentuh.  Bagaikan wabah. Tp di SLP ini, mental health ini disajikan sedemikian rupa dan membuat qta menyadari bahwa, bisa aja itu terjadi di lingkungan sekitar qta.  Hey, its normal. Bisa saja ada dalam keluarga, tetangga, teman, dll.  Di tengah2 qta menertawai adegan2 tertentu, terbesit jg pikiran, eh betul jg ya emang ada keadaan spt itu.  Bagaimana support yg bisa qta berikan ketika ada org2 terdekat mengalaminya? Alih2 memanggilnya gila, ngomel2 dan segala perbuatan ga bermanfaat, adalah bagaimana qta bisa tetap support dia. Mendengarkannya, Membujuknya melakukan terapi dan treat him as normal person.  Maukah org itu terbuka, menerima bagian masa lalunya sdr, dan memaafkan diri sdr? Dan yang ga kalah penting adalah apakah org itu mau berusaha keluar dari masalah mental health nya (spt yg dilakukan Pat) dan mencapai silver linings..EXCELSIOR.

But hey, What is silver linings & EXCELSIOR? Watch it and you'll know  ^-^

Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #613 on: 22 March 2013, 09:10:27 AM »
Yeahhh berhasil jg nonton Silver Linings Playbook (SLP) sebelom turun, emang berjodoh   ;D

Syukur...tau2 hr ini uda ilang dr peredaran bioskop di sini..

Review udah dilakukan TS qta dgn sgt bagus, cuman mau menambahkan beberapa point mengapa anda harus menonton film ini (ceritanya curhat)  :))

1. I think Jennifer Lawrence "steals" our eyes in every scene she's in & Bradley Cooper is cool.
    Yap, hrs diakui bahwa akting dari salah satu artis muda berbakat patut diacungi jempol.  Adegan apa aja itu, mau marah, stalking, menari, the not-dating things, dll terasa begitu alamiah.  Begitu dia muncul, perhatian akan teralih seketika ke dia.  Kemunculannya pun tidak terduga. Qta jadi mikir kira2 apa yang akan dia lakukan di adegan ini ya? Waktu qta prediksi dia bakal muncul, eh ga muncul.  Why was she not around?  Walau prediksi kadang melesat, enjoy every moment of it.  Berbagai macam expresi jg dapat.  Tentu saja aktingnya ga akan bagus jika tidak dilengkapi oleh akting Bradley Cooper yang tak kalah hebat.  Chemistry juga dapat.. U are crazy, i am even crazier than you  :))  They are cute and crazy together.

2. Mental health issue.
    Pada umumnya, jika film mengambil tema mental health/mental sickness (kesehatan jiwa), selalu diilustrasikan dgn sst yg menakutkan.  Rumah sakit jiwa itu menakutkan, amit2 deh klo deket2.  Awas jgn deket2 ama org gila. Bagai itu sesuatu yg jauh dr kehidupan normal dan tidak tersentuh.  Bagaikan wabah. Tp di SLP ini, mental health ini disajikan sedemikian rupa dan membuat qta menyadari bahwa, bisa aja itu terjadi di lingkungan sekitar qta.  Hey, its normal. Bisa saja ada dalam keluarga, tetangga, teman, dll.  Di tengah2 qta menertawai adegan2 tertentu, terbesit jg pikiran, eh betul jg ya emang ada keadaan spt itu.  Bagaimana support yg bisa qta berikan ketika ada org2 terdekat mengalaminya? Alih2 memanggilnya gila, ngomel2 dan segala perbuatan ga bermanfaat, adalah bagaimana qta bisa tetap support dia. Mendengarkannya, Membujuknya melakukan terapi dan treat him as normal person.  Maukah org itu terbuka, menerima bagian masa lalunya sdr, dan memaafkan diri sdr? Dan yang ga kalah penting adalah apakah org itu mau berusaha keluar dari masalah mental health nya (spt yg dilakukan Pat) dan mencapai silver linings..EXCELSIOR.

But hey, What is silver linings & EXCELSIOR? Watch it and you'll know  ^-^

Kasi score brp cc?  ;D
Di jkt uda ga ad....  :(

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« Reply #614 on: 24 March 2013, 03:36:47 AM »
Minggu ini nonton OZ THE GREAT AND POWERFUL





Sinopsis
Tukang sulap kelas pasar malam sekaligus playboy tukang gombal Oscar (Oz), karena ulahnya sendiri akhirnya terpaksa meninggalkan Kansas dengan naik balon.  Di angkasa balonnya terseret ke dalam sebuah pusaran tornado dan kemudian mendarat ke suatu tempat antah berantah bernama Oz juga.  Di negeri inilah diramalkan akan datang seorang penyihir bernama sama yang akan membebaskan temoat ini dari cengkraman penyihir jahat.

Di sini pula lah ia bertemu tiga wanita cantik bernama Theodora (Mila Kunis), Evanora (Rachel Weisz) dan Glinda (Michelle Williams). Larut dalam masalah yang dihadapi Land of Oz dan penduduknya, Oscar harus mengetahui mana kawan atau musuhnya. Dalam petulangannya Oz ditemani monyet bersayap dengan pakaian bellboy hotel bernama Finley, serta gadis keramik yang centil namun berani yang ditolongnya dari suatu bencana. Menggunakan ilmu sulap melalui ilusi, kecerdikan dan science, Oscar mengubah dirinya tidak hanya menjadi Wizard of Oz yang besar dan kuat tetapi menjadi pria yang lebih baik


Score: 9 of 10


Komentar Sanjiva
- Secara visual te o pe banget.  Top abis!   Negeri Oz digambarkan dengan warna yang over saturated, di mana alang2 berdentang merdu serta gelagah meniupkan suara angin bak seruling. Bunga2 cantik mekar beraneka warna dan segalanya terasa begitu indah.  Begitu juga gaun yang dikenakan Rachel Weizt,  Mila Kunis, serta Michele Williams bak putri raja serta bidadari kayangan.  Ditambah dengan kecantikan ketiganya maka film ini akan terasa sayang sekali kalau hanya ditonton di televisi dan bukan di layar lebar yang mempesona.
-  Film ini sukses menggambarkan perubahan batin Oz yang semula playboy dan matre menjadi pria yang bertanggung jawab dan punya moral yang tinggi.  Patut dicontoh para perayu dan pembual di dunia nyata bagaimana menjadi gentleman yang sesungguhnya.
-  Oz cocok untuk segala umur dan merupakan film keluarga keluaran Disney yang tidak perlu diragukan lagi kepiawaiannya meracik cerita yang menawan serta tokoh yang mempesona.  Ajaklah putra putri ataupun adik2 anda menonton dan pulang dengan gembira. Recommended.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »