Author Topic: [ASK] Gagal Ginjal Kronis / Chronic Renal Failure (Read 26994 times)

rista · « **on:** 10 July 2008, 08:07:28 PM »

teman2 ada yg tau gk, u/ penderita gagal ginjal bagusnya makan apa? dan harus pantang makan apa?
trus klo gula darah turun drastis, disertai dengan tekanan darah yang meningkat tajam, apakah ini merupakan akibat efek samping dr gagal ginjal?

tq....

Sumedho · « **Reply #1 on:** 10 July 2008, 08:08:03 PM »

wah, bro william nih yg expert.....

Forte · « **Reply #2 on:** 10 July 2008, 08:14:06 PM »

sebentar..
diperjelas dulu..
Gagal Ginjal apa dulu..

Gagal Ginjal ada 2 jenis
1. Gagal Ginjal Akut
2. Gagal Ginjal Kronis..

Untuk gagal ginjal kronis.. kebetulan bro william udah expert di sana

rista · « **Reply #3 on:** 10 July 2008, 08:26:00 PM »

maaf, saya gk ngerti perbedaan k`2 jenis gagal ginjal itu. mohon penjelasanny

klo gagal ginjal yg sampai harus cuci darah 3x dlm 1 mgg, itu termasuk kategori yg mana y?
papa temen saya mengalami hal ini. katanya sih, skg ini berat badanny merosot tajam, tinggal kulit pembungkus tulang gt. lalu kakinya juga membengkak dan tidak bisa jalan lg.

ada komplikasi ke jantung jg. ada saluran yang tersumbat. beliau jg merupakan penderita diabetes.

Forte · « **Reply #4 on:** 10 July 2008, 08:39:04 PM »

Oh.. berarti gagal ginjal kronis.. (ginjal rusak), kalau gagal ginjal akut (ginjal tidak rusak, tetapi ada faktor2 tertentu yang menyebabkan gagal ginjal tapi sifatnya reversible)

Dari cerita sis rista, dapat ditarik kesimpulan, penyebab gagal ginjal adalah akibat dari diabetes yang dideritanya.
Diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah memaksa tubuh untuk membuang glukosa melalui urine
Ginjal bekerja extra keras karena molekul gula lebih besar, akibatnya menjadi rusak.

Efek samping dari gagal ginjal itu sendiri adalah terjadinya retensi cairan, akibatnya ada pembengkakan di kaki.
Jadi dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah upaya untuk mengeluarkan cairan yang berlebihan dan menurunkan tekanan darah tanpa memperberat kerja ginjal.

Dulu ketika saya praktek kerja lapangan di rumah sakit, saya menemukan penggunaan yang cukup aman, dan kebetulan ada filenya yang bisa dipelajari. Obat yang penting ada 2 :
1. Lasix (Furosemid) yang sifatnya diuretik untuk membuang cairan berlebihan di tubuh
2. Norvasc (Amlodipin) sebagai obat antihipertensi, yang aman bagi penderita gagal ginjal.

Untuk lebih jelas, silakan baca laporan praktek saya sewaktu mengambil title apoteker, semoga bermanfaat.

Tambahan : Ada file power point yang sedikit menjelaskan apa itu GGA dan GGK

[attachment deleted by admin]

rista · « **Reply #5 on:** 10 July 2008, 09:14:40 PM »

saya tahu obat lasix dan norvacs. paman saya juga ada makan obat itu. paman saya menderita saluran jantung tersumbat, dan sudah dioperasi. ada hipertensi, diabetes, dan kanker tumor hati yg sudah dioperasi jg. paman saya hny makan lasix kalau kakiny membengkak. biasany kakiny bengkak krn mengkonsumsi makanan yg terlalu asin. klo norvacs dy konsumsi scr rutin.

Forte · « **Reply #6 on:** 10 July 2008, 09:21:31 PM »

Hindari konsumsi makanan yang kaya akan natrium. Karena hal itu akan memperparah jantung. Akibatnya keseimbangan elektrolit terganggu dan ada pengaruhnya dengan retensi cairan.. Ada baiknya penggunaan garam dibatasi, atau diganti dengan Garam Lososa (Garam Rendah Natrium)

Untuk jantung tersumbat, jujur saja obatnya memang ada, biasa digunakan aspilet (aspirin 80mg), tetapi sayangnya berbahaya bagi penderita gagal ginjal. Jadi jika ingin menggunakan obat ini juga, harus dihitung dosis yang tepat dengan mempertimbangkan faktor farmakodinamik dan farmakokinetika sehingga obat dapat berfungsi secara maksimal tetapi tetap aman bagi penderita gagal ginjal. Ada data klinis yang bisa disharing ?

rista · « **Reply #7 on:** 10 July 2008, 09:34:38 PM »

maaf sekali, saya blm sempat pergi menjenguk papa temen saya. jd data yg bisa saya sharing jg terbatas. setau saya, sebelum divonis menderita gagal ginjal kronis, beliau tidak menunjukkan gejala yg mencolok. hny suatu saat wkt tengah malam tiba2 keringat dingin, pucat pasi, tekanan darah melonjak dan glukosa turun drastis. kemudian beliau langsung divonis gagal ginjal kronis.

tp selama ini, jauh sebelum beliau divonis gagal ginjal, saya ada memperhatikan klo kaki beliau ada warna kehitaman seperti memakai kaos kaki. saat saya tanyakan pd tmn saya, dy bilang itu efek dr diabetes yg glukosany tinggi. tapi apakah sebenarnya ini adalah gejala pigmentasi?

Forte · « **Reply #8 on:** 10 July 2008, 09:41:49 PM »

Ada juga beberapa yang mengalami gejala seperti itu.. tapi agak sulit dijadikan patokan
Diabetes itu gejala yang cukup keliatan, misal kalau luka lama keringnya, dan bisa menjadi borok.
Lalu biasanya ketika malam-malam sudah buang air kecil.. sering merasa haus.. dan buang air kecilnya banyak sekali.
Apakah paman sis ada seperti itu ?

rista · « **Reply #9 on:** 10 July 2008, 10:21:31 PM »

hmmm.... kalau paman saya seh saya kurang tau gejala awalny spt apa. tau2 saat diperiksa, glukosany sudah tinggi. begitu saja. saat ketahuan glukosa tinggi, dy hny jaga makan dgn tdk makan gula saja. tp untunglah setelah dinasehati, dy br sadar untung diet kalori (bener gk sih istilahny ?

)

o iya, papa temen saya saat pertama x cuci darah, kondisiny sempat drop dan dirawat cukup lama di ruang ICU. saat itu dktr memprediksi klo umurnya tggl 10 hr

. tp untung saja sekarang sudah lwt 3 mgg dr wkt yg diprediksi

.

Forte · « **Reply #10 on:** 11 July 2008, 06:13:36 AM »

Benar koq istilahnya, penderita diabetes idealnya melakukan diet rendah kalori. Makanya dalam hal ini dibutuhkan campur tangan ahli gizi juga. Idealnya di dalam RS, dokter mendiagnosa, apoteker memikirkan obat yang tepat, perawat merawat pasien, dan ahli gizi memikirkan makanan yang cocok bagi pasien.

Drop pertama kali cuci darah ada kalanya terjadi, bisa jadi diakibatkan tubuh pasien masih merasa asing, dan dibutuhkan perawatan yang intensif. Ada baiknya juga bersiap2 mencari donor ginjal selain melakukan hemodialisa. Dan bisa juga ada alternatif baru dialisa peritoneal, mungkin bisa dijelaskan lebih lanjut oleh bro William nantinya.

Untuk bahan bacaan bisa di : http://www.sahabatginjal.com/

calon_arahat · « **Reply #11 on:** 11 July 2008, 10:39:00 AM »

Buat penderita gagal ginjal juga sebaiknya mengurangi konsumsi buah-buahan karena buah-buahan mengandung ion Kalium. soalnya orang gagal ginjal kemampuan sekresi kaliumnya berkurang, kalo kebanyakan bisa mati karena lemah jantung. efek teralu banyak ion kalium --> bradikardia. Pernah ada cerita orang gagal ginjal makan 1 keranjang buah, langsung kontan mati

Forte · « **Reply #12 on:** 11 July 2008, 11:05:12 AM »

Tambahan penjelasan :

Seperti yang pernah dijelaskan mengenai cetusan2 potensial aksi yang erat kaitannya dengan ion Na dan Kalium. Maka dalam hal ini, jika terlalu banyak ion Kalium akan menyebabkan tingginya relaksasi. Dan bila terjadi pada otot jantung, maka otot jantung akan terus berelaksasi, akibatnya darah tidak bisa dipompa. Makanya dikatakan oleh sis calon arahat -> Bradikardia.

Lawan dari Bradikardia adalah Tachikardia yaitu jantung terus menerus berkontraksi secara berlebihan.

William_phang · « **Reply #13 on:** 11 July 2008, 11:05:27 AM »

Untuk penderita gagal ginjal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini kita perlu tau apakah sudah menjalani dialysis atau belum karena didlm kedua kondisi ini berbeda treatmentnya. Saya juga mengalami hal yang sama dan juga sudah dialysis sekitar setahun tapi masih ok ok aja... untuk menjaga kondisi tetap fit kita perlu merawat diri kita....

Kalo boleh tau apakah paman Rista sudah menjalani Dialysis?. kalo belum saran saya yang paling penting adalah diet low protein...biasanya 50 gram/hari...cuma kalo fungsi ginjalnya makin turun (bisa dicek di lab dengan nama creatinine clearance test)...nah nanti dari sana akan ketahuan tinggal berapa persen fungsi ginjalnya dan juga kemampuan mengeluarkan cairan dalam 24jam dimana pemeriksaan ini memerlukan penampungan urine selama 24 jam untuk diperiksa. Kalo sudah misalkan tinggal 20% fungsinya mungkin dokter akan merekomendasikan diet low protein 40-45 gram/hari...

Dan biasanya dokter akan merekomendasi dialysis bila fungsi ginjal sudah dibawah 15%.... cuma kebiasaan orang di indonesia adalah selalu menunda dialysis dengan berbagai alasan termasuk saya...wkt dialysis itu kreatinin sudah 28 ...hehhe dan ureum 495....untung masih blm kolap....hhehee

Disamping ini, yang paling penting adalah periksa Hb (haemoglobin) (sorry kl salah tulis)...Hb ini akan sering sekali drop untuk penderita gagal ginjal...karena ginjal yang rusak tidak mampu memproduksi hormon epoetin yang dibutuhkan untuk memberitahukan kepada sumsum tulang belakang untuk memproduksi Hb...sehingga untuk hal ini dibutuhkan suntik hormon epoetin ini secara berkala...ada beberapa merk yang dapat dipakai a.l. eprex, recormon, dan hemapo (buatan kalbe farma).

Mengenai makanan...kalo masih belum dialysis sebaiknya mengurangi makan buah...karena buah mengandung banyak kalium (potassium)...ini juga perlu diperiksa untuk mengetahui kalium level agar lbh berhati-hati kalo level kalium sudah tinggi....Kalium tinggi akan menyebabkan otot jantung mengalami ganguan yang dapat mengakibatkan serangan jantung... Hal in saya lihat sering kali terjadi...hal ini biasanya ditandai dengan sesak napas hebat dan harus segera dibawa ke UGD kalo mengalami hal ini... Untuk mslh buah dan sayuran adalah berbagai rekomendasi...dulu dokter disini menyarankan stop makan buah tetapi dokter di guang zhouw bilang boleh makan tp sedikit aja misalkan 1 buah apel ya boleh makan ya 1/4 aja gitu..jgn 1 buah apel dimakan semua... ini boleh dimakan kalo kencing masih lumayan banyak....bila sudah tidak bisa kencing sebaiknya tidak makan buah dan sayuran sarannya...

Semoga membantu....kalo ada pertanyaan langsung aja jgn malu2....

Forte · « **Reply #14 on:** 11 July 2008, 11:07:15 AM »

Wah.. terima kasih sekali kepada bro william..

William_phang · « **Reply #15 on:** 11 July 2008, 11:11:18 AM »

Perlu diingat tidak hanya fisik yang perlu diperhatikan tetapi mental juga...Saya sudah melihat banyak pasien ginjal yang down mungkin bukan karena fisiknya tetapi mentalnya yang down... Mental ini akan sgt mempengaruhi fisik....jd harus selalu menjaga kondisi mental agar tidak down...
Ini sangat penting sekali....

William_phang · « **Reply #16 on:** 11 July 2008, 11:33:40 AM »

Mengenai treatment untuk gagal ginjal terminal ada beberapa jenis, sbb:
1. Haemodialysis (HD)- ini adalah jenis dialysis menggunakan mesin dan harus dilakukan di rumah sakit.. Untuk jenis dialysis ini darah dikeluarkan dimesin dan dibersihkan dimesin..habis itu dimasukan kembali kedalam tubuh... nah, setiap kali proses dialysis ini memerlukan 5 jam rata-rata... dan semestinya 3 kali seminggu...cuma krn pertimbangan cost biasanya orang2 cuma menjalaninya 2 kali seminggu.... harganyanya tergantung rumah sakit... ada yang 600rb setiap kali dan ada juga yang 700rb setiap kali HD... Harga ini juga bervarisi apakah menggunakan ginjal buatan yg bisa di re-use ato one-time use...biasanya cuma beda 50rb - 100rb kalo tidak salah.

2. Peritoneal dialysis (PD) - peritoneal dialysis ini ada beberapa jenis...yang tersedia di indonesia saat ini adalah CAPD (continous ambulatory peritoneal dialysis).. PD ini adalah jenis dialysis yg dapat dilakukan oleh pasien itu sendiri ato dengan bantuan orang lain... Cara kerja PD adalah memanfaatkan membran perut sebagai penganti ginjal...Jd perut di-isi dengan cairan dialysis (dianel) dan dibiarkan selama biasanya 4 jam (tergantung jenis dan konsentrasi cairan dianel)...setelah dikeluarkan dan diganti cairan baru...dalam sehari dibutuhkan 4 kali pengantian cairan... Jd sebelum bisa menjalani PD..dibutuhkan operasi pemasangan selang didalam perut...proses operasi bisa pilih mo dalam kondisi bius lokal ato bius total...
Cara kerja PD..ini adalah proses difusi...(tlng dibenarkan kl salah).. Jd kayak wkt kita menyeduh teh.....nah kan didalam teko itu berisi Air mendidih (konsentrat rendah) dan bungkusan teh (konsentrat tinggi)...nah wkt kita celupkan bungkusan teh kedalam air...kan konsentrasi yg didlam bungkusan teh akan perpindah kedalam air (air jd berubah warna)...nah lama-kelamaan antara air dan teh akan mengalam saturasi dimana kedua zat ini memliki konsentrasi yang sama....

Proses PD juga sama kayak proses yg bikin teh tadi...didalam darah kita penuh dengan racun hasil metabolisme..dan kita memasukan carian dialysis kedalam rongga perut kita...maka membran perut kita akan berperan sebagai filter....jd konsentrasi tinggi racun hasil metabolisme akan berpindah kedalam cairan didalam perut kita..nah dalam 4 jam akan mengalami saturasi sehingga perlu dikeluarkan dan diganti dengan yan baru..

Dengan PD relatif tidak memerlukan diet yang ketat....dalam hal makan maupun minuman...krn proses mengantian pengeluaran cairan dan racun countinous 24 jam..jd kualitas hidup pun biasanya akan lebih baik.

3. Transplant Ginjal.... Methode ini membutuhkan donor dan perlu dicek kecocokannya... Untuk pasien biasanya di cek apakah anti-bodinya aktif ato tidak....kalo anti-bodi aktif tidak dapat melakukan transplant... dan yang kedua ada cek HLA (human lekosit antigen) untuk menyocokkan dengan tissue ginjal yang akan diterima...

Semoga membantu info ini....

William_phang · « **Reply #17 on:** 11 July 2008, 11:51:30 AM »

Ini ada website yang sangat bagus yang menjelaskan tentang penyakit ginjal dari A - Z.. untuk pasien dan juga dokter:

http://renux.dmed.ed.ac.uk/EdREN/EdRenHDBKhome.html

rista · « **Reply #18 on:** 12 July 2008, 10:45:44 AM »

hmmm.... sedikit penjelasan,sebenarnya paman & papa teman saya itu 2 org yg berbeda lo.
paman saya mengalami gagal jantung, dan papa teman saya yg mengalami gagal ginjal. saya menyinggung paman saya krn beliau ada mengkonsumsi obat yg dianjurkan o/ bro hedi, yaitu norvasc & lasix.

rencana ntar saya mau pergi menjenguk papa temen saya, sekaligus sharing hal2 yg sudah kita bahas disini. semoga bisa membantu temen saya.

b`arti papa temen saya menjalani treatment HD donk y. sebenarnya mana sih yg lebih hemat?
kebetulan almarhumah teman saya pernah menjalani treatment PD, tp kelihatanny jd repot bngt, krn sebentar2 hrs ganti cairan. ktny sih dy menderita gagal ginjal krn dl pernah mengalami penyakit lupus jg. apa benar penyakit lupus jg bisa komplikasi sampai ke gagal ginjal?

calon_arahat · « **Reply #19 on:** 12 July 2008, 11:13:32 AM »

lupus itu penyakit autoimmune, jadi tubuh orang tersebut yang menghancurkan tubuhnya sendiri. bagian tubuh yang diserang bisa bermacam-macam, termasuk ginjal, kalo menyerang ginjal akibatnya gagal ginjal
kalo penyakit autoimmune itu repot, pengobatannya juga susah

rista · « **Reply #20 on:** 12 July 2008, 11:42:44 AM »

yg plg bagus tuh klo qt sehat selalu y?
hrs bnr2 jaga kesehatan neh

William_phang · « **Reply #21 on:** 12 July 2008, 10:20:04 PM »

[at] rista,

Sebenarnya sih sangat tergantung pasien cocok dengan treatment jenis apa. Kl untuk yang msh kerja dan harus mobile kemana-mana tentu PD akan sangat efektif krn tidak tergantung rumah sakit dan jg bisa dilakukan sendiri. dan wkt pengantian cairan memerlukan sekitar 30 menit, dan dalam sehari 4 kali pengantian. Saya juga mempertimbangkan menggunakan PD juga krn alasaan ini dibandingkan dengan HD...setiap kl dialysis membutuhkan 5 jam...

Kalo mslh biaya sih relatif...misalkan HD seminggu 2 kali, setiap kali HD sekitar 600rb, maka sebulang 4,8Jt/bulan... kl 3 kali seminggu, maka 7,2jt/bulan...ini diluar biaya obat2an yg lainnya.

Kalo CAPD..cairan dianel per kantong [at] 43rb dan minicap [at] 7rb = 50rb...jd sebulan butuh 120 kantong, jd sktr 6jt/bln.

Setiap pribadi ada kecocokan terhadap jenis treatment yg sesuai...tentu yg paling baik adalah transplant ginjal..dimana bisa mengantikan semua fungsi ginjal yang ada...kalo dialysis hanya sebagian saja....

hartono238 · « **Reply #22 on:** 13 July 2008, 09:44:42 AM »

apakah dengan cuci darah bisa menyembuhkan penyakit ginjal ?

Forte · « **Reply #23 on:** 13 July 2008, 09:48:11 AM »

Quote from: hartono238 on 13 July 2008, 09:44:42 AM

apakah dengan cuci darah bisa menyembuhkan penyakit ginjal ?

tidak bisa.. cuci darah hanya menggantikan fungsi ginjal, jadi alat hemodialisa itu berfungsi seperti ginjal buatan lah

hartono238 · « **Reply #24 on:** 13 July 2008, 10:01:50 AM »

thanks, bro hadi, terus ada obat yg bisa menyembuhkan sakit ginjal ? atau satu satu nya cara adalah transparansi ginjal ?

Forte · « **Reply #25 on:** 13 July 2008, 10:05:11 AM »

setahu gw belum ada bro.. hanya bisa lewat transplantasi ginjal..
hemodialisa juga merepotkan makanya ada alternatif PD seperti yang dipost oleh bro William

hartono238 · « **Reply #26 on:** 13 July 2008, 10:09:50 AM »

ok, thanks, sorry agak keluar topik, tapi sy mau tanya, ada rekomendasi ngak untuk transplantasi ginjal dimana paling ok, dan kira kira berapa biayanya, jika bisa, biaya semuanya, termasuk dokter, penginapan dll , thanks

Forte · « **Reply #27 on:** 13 July 2008, 10:11:35 AM »

Quote from: hartono238 on 13 July 2008, 10:09:50 AM

ok, thanks, sorry agak keluar topik, tapi sy mau tanya, ada rekomendasi ngak untuk transplantasi ginjal dimana paling ok, dan kira kira berapa biayanya, jika bisa, biaya semuanya, termasuk dokter, penginapan dll , thanks

wah.. kurang tahu bro.. mungkin nanti pas bro william online.. bisa menjawabnya..
jujur aja.. hanya lebih banyak soal teori.. prakteknya agak kurang

hartono238 · « **Reply #28 on:** 13 July 2008, 10:15:00 AM »

ok, thanks, bro . Bro william jika bisa bantu, terima kasih banget, terus jika bisa , contact person nya,

William_phang · « **Reply #29 on:** 13 July 2008, 11:07:36 AM »

[at] hartono,

Kl masalah transplant ginjal, tahun lalu saya sudah menjalani pemeriksaan untuk penyocokkan tissue ginjal, tp wkt itu ada harus tunggu dan blm tau kapan bisa dpt yang cocok..jd saya pulang ke indo buat dialysis... dan ternyata dengan CAPD ini cocok buat saya dan merasa enak dg CAPD..maka saya pun menunda transplant sampai wkt yang belum ditentukan walaupun sudah DP...hehehe.. Cuma dg PD juga ada masanya..artinya membran perut ini ada masanya jd suatu saat bisa rusak juga..jadi harus ganti metode yang lain.... Wkt ikut seminar di hari ginjal sedunia wkt itu...ketua pernefri memaparkan hasil resit diluar...biasanya untuk kasus tertentu dlm 4 tahun bisa mengalami kerusakan....tp ada juga yang puluhan tahun.

Hal ini disebabkan oleh cairan dianel itu pada prinsipnya berasal dari dextrose (air gula)...tp lg ditemukan satu pengganti zat aktif ini dengan menggunakan polymer sehingga racun maupun cairan tidak ditarik kembali oleh tubuh bila telah terjadi saturasi...karena polymer itu ikatan atomnya panjang jd tidak bisa menembus membran perut jd tidak terserap kembali oleh tubuh... dan dengan polymer ini pun diharapkan membran perut dapat digunakan lebih lama.

Mengenai tranplant sangat tergantung rumah sakit mau melakukan dimana. Kalo diindonesia mgkn cuma ada di 2 tempat: Rumah Sakit Cikini (jakarta) dan rumah sakit Sarjito (Yogyakarta)... Dua tempat ini sudah cukup banyak handle transplantasi, biaya di cikini yg saya dengar sekitart 100-an juta.

Kalo di china, terutama quang zhou, dulu di rs zhujiang...itu sekitar 35rb USD, cuma untuk saat ini agak susah karena dekat olympiade..mgkn sesudah olympiade akan lbh gampang... nah kl mo kontak detail ttg rumah sakit dsb bisa lewat japri aja..

Sumedho · « **Reply #30 on:** 13 July 2008, 07:49:06 PM »

ini ada teknologi dialisis on the go

kidney buatan gitu

http://www.engadget.com/2008/07/11/artificial-kidney-enables-dialysis-on-the-go/

William_phang · « **Reply #31 on:** 14 July 2008, 10:19:31 PM »

Kelihatannya kl udah commercially available boleh juga tuh.....dan akan dpt bnyk membantu penderita gagal ginjal.. semoga bisa cepat tersedia...

cecil · « **Reply #32 on:** 31 July 2008, 01:26:54 PM »

mw nanya..
kalau sudah hd, perlu makanan yang banyak protein atw tdk?
tq before...

William_phang · « **Reply #33 on:** 31 July 2008, 01:34:38 PM »

[at] Cecil,

Sebelum dialysis biasanya direkomendasikan untuk diet low protein yaitu sekitar 50gr perhari dan kl dah parah 40gr perhari. Karena wkt HD ada protein yang ikut hilang jd perlu lebih banyak jumlah protein yang harus dimakan. Kalo tidak salah 70 gr per hari. Kalo untuk lebih jelas butuh brp gram protein perhari, ada baiknya konsultasi dg ahli gizi yang khusus penyakit ginjal, dulu saya pergi ke Ibu Triyani Kresnawan, di RS Cikini ato RS Cipto. Dan juga bisa disusunkan menu untuk setiap hari.