//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pandangan Agama Buddha mengenai selingkuh ?pertahankan pernikahan atau bercerai?  (Read 24384 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline xinxin

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
udah dikasih tau , dia mau buka website ini ntar pas lunch time katanya.

wuih.. sulit memang jadi dia, saat ini saya cuma bisa kasih tau dia jg untuk baca2 buku atau artikel Budhis mengenai kehidupan , cara menerima kesulitan yg terjadi dlm kehidupan dia, bersabar dan  tetap berusaha untuk bisa bahagia   


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
dari ceritanya sih,
istrinya yg ga bisa memaafkan. kalau memang demikian tersakiti dan ga mau memaafkan, yah cerai saja.




Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
ambil kesempatan ini memaafkan suami dan mencintain lebih...
memberi perhatian lebih,....services lebih....

berhati lebih lahhh... supaya suami tdk akan macam2 lagi...

suami dipasangin AUTOTRAX... sehingga bisa tau routenya kemana....hehehehe

suami diberi bodyguard...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
suami dipasangin AUTOTRAX... sehingga bisa tau routenya kemana....hehehehe

suami diberi bodyguard...

berlebihan ah  :P

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Ini cerita teman saya jika ada kejadian yg sama atau cerita mirip dg siapapun dsni, mohon maaf ya

Teman saya sudah berkeluarga dan mempunyai satu anak berumur 4thn. Suami istri ini kr****n taat sering ke greja,dll. Tapi amat sayang sekali, suatu hari si suami menemukan sms dari teman istri ke hp istrinya yg berisi ajakn ke suatu tempat oleh lelaki dimana lelaki tsb merupakan guru senam istrinya.

Lelaki tsb syg keluarga dan istrinya. Begitu mengetahui perselingkuhan istrinya tsb, langsung dikonfirmasi ke istri tapi istri mengelak dan tidak mengetahui sama sekali. Sang suami yg minta di cek sms nya lg ternyata tidak menemukan sms tersebut (sudah dihapus oleh istri).

sejak saat itu sampai sekarang, mereka pisah ranjang dan tidak berkomunikasi intens. Di luar spt pasangan rumah tangga yg serasi dan harmonis tapi di dlm rmh, mereka hanya berbicara seperlunya saja. Saya menasehati maafkan saja istri dan coba kembali membina rumah tangga dia. Tapi amat sangat disayangkan istrinya tipe cuek dimana tidak pernah bangun lebih pagi dari suami, tidak bertanya suami kemana walaupun suami plg larut, tidak perhatian dg suami,dan hanya mengurusi kegiatan senam, urusan dg teman2nya..

Hal tersebut membuat suami makin tidak betah di rumah dan mencari pelampiasan di luar. Setelah berkelana sana sini si suami capek dan akhirnya jatuh cinta ke seorang wanita. Wanita ini merubah semua sikap, pikiran dan cara pikir suami. Si suami berbohong dg blg single. Si wanita tidak tahu dia itu sudah menikah dan pny anak. Si suami ini begitu amat mencintai wanita ini sampai mengorbankan segalanya demi si wanita. Sampai akahirnya wanita itu tau kebohongan suami ini dan mengakhiri percintaan mereka.

Kedua belah pihak (si suami dan wanita itu) sama2 sakit hati tapi si wanita bersikeras tidak memaafkan si pria (suami org tsb) dan si suami ini terus didera perasaan bersalah sampai mau bunuh diri. Tapi si wanita menantang jika si suami ini mau bunuh diri, silakan ternyata tidak bunuh diri dan masih hidup sampai sekarang

Endingnya si suami mengutarakan idenya utk cerai krn keadaan rmh tangga nya dan begitu besarnya cinta dia ke wanita lain. Si istri begitu sakit ketika mengetahui si suami ada wanita lain di luar, si istri menangis histeris dan sedih beberapa hari. Akhirnya kembali kesemula, cuek bebek lagi dan menjalankan aktivitasnya spt biasa.

si suami tidak kalah begitu saja. Hampir beberapa mgg sekali mengajukan cerai dan akhirnya si istri SEPAKAT CERAI dg perjanjian tertentu (harta gono gni). Sekarang mereka lg urus tuh..

Cerita tsb berdasarkan sharing dari salah satu teman saya.

Jadi apa yg kita bisa ambil dari cerita diatas? siapa salah? karma apa? terus kenapa? solusinya apa?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
sebaiknya gw menyimak deh... karena ada arah2 ke sana :(
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
dia bilang memaafkan bkn berarti bisa menerima kembali, dia hanya memaafkan dalam arti tidak mau memendam kebencian, tp untuk menerima kembali, dia bilang sangat sulit karena setiap kali bersama suaminya, dia selalu teringat lagi dengan masalah itu dan setiap kali ngobrol dia bilang suka mengungkit2 lagi masalah itu jd suaminya jg suka kesal dan akhirnya berantem.
Dia bilang sudah coba hampir 6 bln sampai saat ini dan tetap suka ingat masalah itu, kehidupan suami istri tidak bisa mesra dan romantis seperti seblm kejadian ini.
memang gak semudah itu. gelas yang udah pecah, gak bisa seperti sedia kala. potongannya satu demi satu musti dikasih lem, itupun bekasnya masih keliatan.

saya pikir kalo memang serius untuk jalan kembali sebagai suami istri, pertama2 jangan berharap apa2. jangan berharap semua bisa mesra, romantis lagi. mulai dari nol, tidak ada harapan ataupun kewajiban apa2. mulai dari mencoba berteman kembali, sekadar hidup bersama satu rumah, menjalankan kegiatan bersama2. sampai mungkin suatu saat, terasa kedekatan hati sedikit demi sedikit lagi.

kalo gak berhasil, ya mungkin cerai saja. kalo ada sedikit keberhasilan, ya jadi teman saja. kalo cukup berhasil, ya lanjutkan. terima saja hidup ini gak semudah cerita novel. harapan yang terlalu tinggi itulah yang menambah penderitaan yang tidak perlu. harapan2 semuanya harus sesuai ideal kita, suami harus setia, suami gak suka cewek sexy lain, pernikahan harus romantis, hidup berkeluarga itu harus indah... lepaskan saja semuanya dulu. terima saja saat yang ada sekarang.

terbaik kalo bisa ada dialog terbuka yang jujur. dialog seperti ini hampir tidak mungkin dilakukan tanpa konsultan pernikahan yang profesional.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline xinxin

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 6
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
waduh.. kalo cerita sdri Yani Puk ini sih karena istrinya cuek n gak urus suami punya yaa.. sedangkan temen saya itu udah pasti gak gitu deh, saya kenal sama dia udah lama banget, saya tau mereka pacaran, married n punya anak, ya emang saya gak serumah sama mereka sih he he... tp udah pasti nggak deh, krn suka ke rmh dia, makan bareng ama suaminya + anaknya... kemesraan mereka bukan hanya untuk ditunjukan ke luar tp memang begitu adanya.
Makanya pas dia bilang kalo suaminya bilang ama dia bahwa dia istri yg sempurna, saya percaya suaminya tulus, cuma ya itulah, gak tahan godaan n nafsu binatang  :(

Skrg ini temen saya itu msh gak bisa menerima saya pikir ya karena pikirannya msh blm bisa jernih karena merasa dikhianati , seandainya dia bisa membiarkan masa lalu berlalu dan tidak perlu memikirkannya lagi.... tp ya itu tadi, kita sih cuma bisa omong doank, kl seandainya bener2 terjadi dgn diri kita sendiri ?? Prakteknya gak gampang...

ide sdr. Morpheus bagus juga ... jalani dulu tapi tidak berharap apa2... iya mgkn juga dia berasa gak bisa mesra or romantis kayak dulu lagi makanya berasa pernikahan mereka sudah gagal.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Waktu itu maha segala2nya.. 6 bulan msh terlalu singkat untuk bisa mengobati "sakit" yg ada.. mungkin 6 tahun ? 10 tahun ? .. walaupun sebenarnya terobati oleh waktu tapi bekas nya bakal tetap ada..  cermin yg udah pecah gimanapun di sambung lagi pantulannya nggak mungkin akan sama ,

tapi wanita memang udah di setting punya "ketegaran" dan "kesabaran" yang Super gede.. ( bukan artinya pria bisa seenaknya menguji "ketegaran dan kesabaran " itu.. lagi dan lagi )  :|

kalau masih pacaran dan tukang selingkuh .CAMPAKKAN..  :)) .. tapi ini beda , ini suami .. nggak ada rumah tangga yg bebas dari masalah .. anggaplah ini satu batu sandungannya , nah kalau udah bisa lewat  mudah2an kedepannya malah jauh lebih baik.. ,( ngmg gampang sih beda kalau ngalamin sdr :P )

tapi yah gtlah biar waktu yang bicara , dan beri kesempatan untuk sang suami memperbaiki semuanya.. manusia bisa khilaf yang penting dia bisa sadar dari kekhilafannya.. , dan " buka lah pintu hati untuk bisa jatuh cinta lagi pada pria yang sama "  :)

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
mudah2an masalahnya cepat terselesaikan ya.. BBU _/\_

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Bisa coba tulis di satu kertas, pro kontra bercerai dan mempertahankan.

Misalnya:
Bercerai
Pro: istri lega, memulai hidup baru, perasaan bebas, dll
Kontra: tidak enak hati dgn mertua dan anak, pindah rumah, adaptasi kehidupan baru, dll

Mempertahankan
Pro: rutinitas seperti biasanya, menjaga perasaan anak mertua, dll
Kontra: hati capek, dll

Tulis list sedetail2 nya, kalau sudah tertulis di kertas lebih jelas sedikit.

Dan kemudian teman anda bisa coba mem visualisasi future kalo bercerai dan future kalo mempertahankan.

Misal: kalo bercerai, coba membayangkan kehidupan ke depannya seperti apa? Dan visualisasi secara detail. Misalnya: keputusan bercerai, pindah rumah, pengadilan hak asuh anak, bekerja atau mengasuh anak, bayangkan dari seminggu ke depan, 3 bulan, setahun, 5 tahun.

Visualisasi mempertahankan pernikahan juga sampe beberapa waktu.

Setelah 2 pilihan itu di visualisi, bayangan mana yg lebih sreg di hati? Bisa membayangkan pilihan mana sampe 5 tahun ke depan? Bayangan yg paling jelas, paling realistik, yg bisa diterima hatinya, itulah jawabannya

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
saya tanya pendapat istri saya..jwb nya skak mat.. ;D ;D ;D.. pertama pisah ranjang..setelah anak2  selesai kuliah.. cerei......!!

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
saya tanya pendapat istri saya..jwb nya skak mat.. ;D ;D ;D.. pertama pisah ranjang..setelah anak2  selesai kuliah.. cerei......!!

walah langsung tanya bini...
ntar tanya bini juga ah  :whistle: :whistle: :whistle:

Offline khiong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 478
  • Reputasi: 29
  • Semoga semua mahluk berbahagia
walah langsung tanya bini...
ntar tanya bini juga ah  :whistle: :whistle: :whistle:
:)) :)) :)) :)) :))..pengen tau reaksinya aj.. :)) :))

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
gw pernah dengar suami di rumah milik isteri,
diluar rumah milk org lain....

apakah masih berlaku ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

 

anything