//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"  (Read 59708 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #120 on: 06 January 2010, 11:59:40 PM »
 [at] ario_botax,

pikiran spt apa yg anda ingin pertukarkan pada saya?
1. saya tidak pernah melihat testimoni yg anda maksudkan dan saya tidak tertarik karena saya bahkan belum membaca buku ini
2. yg saya tau, jika suatu buku sudah out of print, boleh diterbitkan lagi oleh penerbit lain, dengan mengganti judul maupun covernya.
3. yg mana mencerahkan? tentu saja kalo memang mencerahkan ya sama2 mencerahkan, kan isinya sama. saya belum pernah mendengar ada kasus orang tercerahkan hanya dengan membaca judul buku.
4. gratis vs jual, ini sudah sering dibahas dan mana yg lebih baik merupakan jawaban yg sangat subyektif, tergantung penyelenggaranya.

apa yg saya katakan adalah cara untuk mensiasati copyright, dan berlaku untuk buku apapun, bukan terbatas pada buku cacing ini. seandainya ada buku yg laris dan saya berniat untuk turut menikmati keuntungan, itulah yg akan saya lakukan. dan kalimat ini sama sekali bukan untuk menyudutkan siapapun, hanya strategi saya dalam berbisnis. tentunya saya bebas mengemukakan strategi saya sendiri, bukan?

di sini kita semua bebas berpendapat, kadang kala seseorang melontarkan pendapat yg salah, yg kemudian dikoreksi oleh member lain. jika ada pendapat saya yg keliru silahkan anda mengoreksi, demikianlah mekanisme diskusi dalam forum ini, bukan berarti ada vonis-memvonis.

dan bagaimana pendapat anda mengenai thread ini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12605.msg232014.html#msg232014?
« Last Edit: 07 January 2010, 12:40:05 AM by Indra »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #121 on: 07 January 2010, 04:12:41 AM »
1. Pernahkah anda melihat efek testimoni dari orang-orang yang membaca MPH dan cacing? belum
2. Pernahkah anda menanyakan sendiri ke Ajahn Brahm mengenai legalitas copyright MPH? boleh diganti2kah judulnya? belum
3. Pernahkah anda melihat perbandingan penyebaran buku MPH dan cacing? yang mana mencerahkan banyak orang? belum
4. Pernahkah anda merenungi membeli vs gratis vs dana? manakah yang lebih baik? gratis dong
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #122 on: 07 January 2010, 09:57:12 AM »
Apapun alasannya, Copyright Dhamma tetap milik Sang Buddha.
Kalau mau berebut atau mau mencari duit dari "terjemahan Dhamma Sang Buddha" atau dari "interpretasi Dhamma Sang Buddha" atau dari "kaus yang bergambar sosok yang dituduh menyerupai Sang Buddha" silahkan saja, gak ada larangan koq :)
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Ario_botax

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #123 on: 07 January 2010, 04:12:04 PM »
[at] ario_botax,

pikiran spt apa yg anda ingin pertukarkan pada saya?
1. saya tidak pernah melihat testimoni yg anda maksudkan dan saya tidak tertarik karena saya bahkan belum membaca buku ini
2. yg saya tau, jika suatu buku sudah out of print, boleh diterbitkan lagi oleh penerbit lain, dengan mengganti judul maupun covernya.
3. yg mana mencerahkan? tentu saja kalo memang mencerahkan ya sama2 mencerahkan, kan isinya sama. saya belum pernah mendengar ada kasus orang tercerahkan hanya dengan membaca judul buku.
4. gratis vs jual, ini sudah sering dibahas dan mana yg lebih baik merupakan jawaban yg sangat subyektif, tergantung penyelenggaranya.

apa yg saya katakan adalah cara untuk mensiasati copyright, dan berlaku untuk buku apapun, bukan terbatas pada buku cacing ini. seandainya ada buku yg laris dan saya berniat untuk turut menikmati keuntungan, itulah yg akan saya lakukan. dan kalimat ini sama sekali bukan untuk menyudutkan siapapun, hanya strategi saya dalam berbisnis. tentunya saya bebas mengemukakan strategi saya sendiri, bukan?

di sini kita semua bebas berpendapat, kadang kala seseorang melontarkan pendapat yg salah, yg kemudian dikoreksi oleh member lain. jika ada pendapat saya yg keliru silahkan anda mengoreksi, demikianlah mekanisme diskusi dalam forum ini, bukan berarti ada vonis-memvonis.

dan bagaimana pendapat anda mengenai thread ini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12605.msg232014.html#msg232014?

1. jika anda belum melihat testimoninya.. maka hendaknya jangan memvonis dulu dunk.. apalagi anda belum membaca.. haizz.. Jika anda tidak tertarik bahkan untuk melihat dampaknya.. bagaimana anda dapat mengerti perbedaannya..
2. ok.. betul tapi apakah Ajahn Brahm menolak agar bukunya diganti judulnya? yang saya tahu, Ajahn Brahm sudah merestui perubahan judulnya. Dan dilakukan sedemikian rupa agar dapat menjangkau pembaca yang lebih luas lagi..
3. Anda salah menangkap.. perbandingan yang saya maksud adalah keseluruhan proses dari MPH dan Cacing.. saya tidak bertanya hanya mengenai judul saja, tapi juga isi, penempatan isi, serta proses penyebarannya, dan yang terakhir adalah hasilnya atau efek dari MPH dan Cacing. Saya mengerti kedua buku ini mencerahkan.. tapi lebih banyak mana jangkauan yang luas dunk..?
Jika anda mengetahui isinya sama maka anda harusnya telah membaca kedua buku tersebut dunk.. pernyataan anda tidak sesuai dengan pernyataan pertama.
4. Anda tidak menjawab pertanyaan.. saat saya bertanya seperti ini jelas saya bertanya pendapat pribadi anda! Dan bukannya anda melemparkan lagi kepada yang lain.

Saya tidak melarang untuk berpendapat.. Anda bebas untuk berpendapat.. Anda berbicara buruk atau baik pun tidak apa-apa tidak bermasalah. Namun ini adalah forum Buddhis. Banyak orang di sini yang mengambil pembelajaran, tapi justru mendapat sisi rentan nya karena jika pernyataan yang kurang baik yang tanpa dasar atau bukti yang jelas. Dapat menyesatkan pihak lain (ini opini saya).

Dan saya cukup mengerti dengan jelas permasalahan, di mana Anda di sini mungkin hanya menduga saja tanpa mengetahui dengan jelas. Bagaimana Anda dapat mempertanggungjawabkan pernyataan anda?

Namun jika anda mengerti dengan jelas dan ada bukti-buktinya, jelaskan posisi anda dalam permasalahan ini.


Jangan menjadi 1% yang saling bertikai.. Kita di sini harus seharusnya bersama untuk tujuan yang mulia..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #124 on: 07 January 2010, 04:15:20 PM »
 [at]  ario_botax,

saya jadi bingung, pernyataan saya yg mana sih yg anda maksudkan? apakah saya ada mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan buku cacing ini? dan apakah saya pernah memvonis? saya sedang tidak bermain jadi hakim di sini.

mohon klarifikasi dari anda sebelum kita lanjutkan lagi

Offline Ario_botax

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #125 on: 07 January 2010, 04:36:04 PM »
Tambahan..

Baik buku MPH yang dikeluarkan oleh KARANIYA dan EF.. maupun Cacing yang dikeluarkan oleh EF..
keduanya membuka mata saya.. Jadi saya telah membaca keduanya..

untuk gachapin:
copyright Dhamma bukan milik BUDDHA..
mana ada yang bilang.. sebutkan tipitaka bagian mana yang menyebutkan Dhamma milik Buddha.
fatal loch.. Buddha adalah penemu Dhamma.. namun Beliau (dimana Beliau adalah guru dewa dan manusia termasuk saya) tidak membuat Dhamma sebagai milikNya.. (inilah yang kuketahui)

Jika ada kesalahan saya rela untuk meminta maaf secara terbuka..

Apapun alasannya, Copyright Dhamma tetap milik Sang Buddha.
Kalau mau berebut atau mau mencari duit dari "terjemahan Dhamma Sang Buddha" atau dari "interpretasi Dhamma Sang Buddha" atau dari "kaus yang bergambar sosok yang dituduh menyerupai Sang Buddha" silahkan saja, gak ada larangan koq :)

huff.. saya adalah salah satu pembuat kaos yang menyerupai Buddha. Dan para siswa Beliau.. Apakah Anda mengerti mengapa saya mengambil langkah seperti ini? Di sini saya tidak menjual Dhamma.. dan saya rasa sama dengan yang lainnya juga.. Pernahkah Anda mendengar ceramah Bhante Uttamo dengan penjualan buku2 Dhamma, CD Dhamma dan barang lainnya?.. Teman.. mungkin anda begitu teramat suci hingga mungkin saat ini anda telah mencapai pencapaian..

perhatikan pikiran anda sendiri..

Mettacitena,

Offline Ario_botax

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #126 on: 07 January 2010, 04:39:17 PM »
kalo pake judul sama kan harus ada ijin dari penerbit sebelumnya, jadi terpaksa ganti semuanya untuk mengakali copyright

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #127 on: 07 January 2010, 04:47:38 PM »
kalo pake judul sama kan harus ada ijin dari penerbit sebelumnya, jadi terpaksa ganti semuanya untuk mengakali copyright

kalau gak salah di atas anda juga setuju mengenai hal ini

2. ok.. betul tapi apakah Ajahn Brahm menolak agar bukunya diganti judulnya? yang saya tahu, Ajahn Brahm sudah merestui perubahan judulnya. Dan dilakukan sedemikian rupa agar dapat menjangkau pembaca yang lebih luas lagi..

saya tidak membicarakan sampai ke Ajahn Brahm karena saya juga bukan sedang membicarakan buku cacing ini, tapi yg ingin saya sampaikan adalah dalam hal copyright dan cara mensiasatinya.

kata2 saya jelas bahwa jika ingin melakukan reprint tanpa melanggar copyright, silahkan bikin cover dan judul baru. itu maksudnya, bagaimanakah anda menangkapnya?

anda mungkin terlalu sensitif menanggapi statement saya, kalau boleh tau apa hubungan anda dengan buku cacing ini sehingga anda menjadi luar biasa gelisah?

rupanya anda belum membaca http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12605.msg232014.html#msg232014 yg akan membuat anda jauh lebih gelisah lagi

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #128 on: 07 January 2010, 04:49:55 PM »
memang enak dagang keyakinan

Offline Ario_botax

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #129 on: 07 January 2010, 05:10:47 PM »
kalo pake judul sama kan harus ada ijin dari penerbit sebelumnya, jadi terpaksa ganti semuanya untuk mengakali copyright

kalau gak salah di atas anda juga setuju mengenai hal ini

2. ok.. betul tapi apakah Ajahn Brahm menolak agar bukunya diganti judulnya? yang saya tahu, Ajahn Brahm sudah merestui perubahan judulnya. Dan dilakukan sedemikian rupa agar dapat menjangkau pembaca yang lebih luas lagi..

saya tidak membicarakan sampai ke Ajahn Brahm karena saya juga bukan sedang membicarakan buku cacing ini, tapi yg ingin saya sampaikan adalah dalam hal copyright dan cara mensiasatinya.

kata2 saya jelas bahwa jika ingin melakukan reprint tanpa melanggar copyright, silahkan bikin cover dan judul baru. itu maksudnya, bagaimanakah anda menangkapnya?

anda mungkin terlalu sensitif menanggapi statement saya, kalau boleh tau apa hubungan anda dengan buku cacing ini sehingga anda menjadi luar biasa gelisah?

rupanya anda belum membaca http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12605.msg232014.html#msg232014 yg akan membuat anda jauh lebih gelisah lagi

setuju di mana ya?

..
ok di sini topik mengenai "Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya""
lalu mengapa anda dapat bilang anda tidak sedang membicarakan buku cacing?
mudah ditangkap kok.. karena pernyataan anda.. anda dapat melihat postingan lanjutannya setelah anda..

ok.. Saya adalah pemerhati Buddhis di Indonesia.. saya hanya mengetahui berkat buku ini.. banyak orang di sekeliling saya yang tercerahkan.. jika dan misal metode seperti ini (mengganti cover dan judul dengan izin dari pemilik) dilarang atau ditolak oleh para umat buddhis karena alasan-alasan seperti itu.. maka bagaimana Buddhis dapat lebih berkembang?

mengenai http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12605.msg232014.html#msg232014
saya baru membaca dengan tuntas.. Apa yang membuat saya ketar-ketir dan gelisah.. ??
coba anda tuliskan dengan jelas.. hal yang dapat membuat saya gelisah.. setidaknya kutipan saja..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #130 on: 07 January 2010, 05:20:35 PM »
betul tapi inti dari thread ini adalah "mengapa bisa buku MPH berinkarnasi jadi cacing?" saya menanggapi masalah bagaimana proses reinkarnasi suatu buku namun tidak spesifik pada cacing.

saya tidak membicarakan pencerahan yg diperoleh orang dari suatu buku, sekali lagi saya tegaskan bahwa yg ingin saya sampaikan adalah untuk menjawab pertanyaan teman2 "kenapa harus ganti judul dan cover jika isinya sama".

kalau anda tidak gelisah ya kita tidak perlu membahasnya di thread ini. hanya saja kita tidak bisa melanjutkan diskusi jika anda berpandangan bahwa menyebarkan dhamma melalui buku adalah sah walaupun dengan cara membajak.

Offline Ario_botax

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #131 on: 07 January 2010, 05:25:52 PM »
hoho.. dengan cara membajak..
anda menulis pernyataan seperti itu..
berikanlah bukti mengapa anda dapat menulis seperti itu..

yang anda tuliskan di atas itu adalah vonis loch..
Membajak atau justru hal lain?


betul anda menjawab "kenapa harus ganti judul dan cover jika isinya sama?"
tapi dengan tulisan "..., jadi terpaksa ganti semuanya untuk mengakali copyright"

di sini yang saya tahu.. buku cacing mendapat izin.. = mendapat copyright dunk.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #132 on: 07 January 2010, 05:30:23 PM »
hoho.. dengan cara membajak..
anda menulis pernyataan seperti itu..
berikanlah bukti mengapa anda dapat menulis seperti itu..

yang anda tuliskan di atas itu adalah vonis loch..
Membajak atau justru hal lain?


betul anda menjawab "kenapa harus ganti judul dan cover jika isinya sama?"
tapi dengan tulisan "..., jadi terpaksa ganti semuanya untuk mengakali copyright"

di sini yang saya tahu.. buku cacing mendapat izin.. = mendapat copyright dunk.


begini loh mas, kalau diterbitkan ulang dengan judul/cober yg sama penerbit cacing tentu harus mendapatkan hak dari penerbit sebelumnya, jadi untuk membypass proses ini, maka penerbit baru langsung berhubungan dengan penerbit asli dan menerbitkan terjemahannya dengan cover/judul baru untuk menghindari tuntutan dari penerbit lama.

mungkin anda harus membaca ulang thread yg menurut anda sudah selesai anda baca tadi.
sumber saya ada dalam thread itu.

Offline Ario_botax

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 4
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #133 on: 07 January 2010, 05:39:06 PM »
oh.. penerbit Karaniya maksud Anda??
ok.. copyright tertulis itu terdapat dalam kontrak bukan?
dan bukannya sdr. Tasfan sudah berkata bahwa mengenai kontrak sudah diselesaikan dengan kedua belah pihak?
anda perlu baca kembali..


mengenai thread yang anda berikan.. yang mana? mengenai tipitaka tematik? atau apa?
apakah sumber anda adalah bro Sumedho? atau siapa?

saya tidak ambil pusing karena "sumber" anda tidak clear.. hanya memberikan pernyataan tapi buktinya tidak dituliskan..

mengapa malu?.. tuliskan saja.. saya berani terbuka demi kemajuan Buddhis di Indo..

jika anda berkata seperti itu.. seharusnya anda sudah mengetahui buktinya? namun apakah anda sudah melihat sendiri?

saya baca tipitaka tematik juga.. karena saya mendapat manfaat yang sangat baik dari buku itu..
coba anda baca hal 348 mengenai 4 latihan bertahap.. (saya lebih menyukai dengan nama "cerita tapak kaki gajah")



Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"
« Reply #134 on: 07 January 2010, 05:45:01 PM »
nah kalo anda mau melihat secara historis dari tanggal postingan dalam thread ini, post dari Sdr. Tasfan dilakukan setelah post dari saya, artinya semua spekulasi yg muncul dalam thread ini terjadi sebelum adanya klarifikasi dari lembaga yg bersangkutan.

betul, dan saya sudah mengetahui bukti yg dimiliki sumedho itu, mungkin anda perlu pdkt dgn sumedho spy beliau sudi membeberkan buktinya di sini, bukannya saya malu, saya tidak berhak untuk itu. saya tidak menghalalkan segala cara dengan dalih demi kemajuan buddhis.

 

anything