Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Keluarga & Teman => Topic started by: ling8484 on 23 March 2012, 07:02:16 PM
-
Saya punya problem.
mohon bantuan solusi dari teman di DC.
Saya lagi bingung harus pilih yang mana.
Saya dekat dengan cowok umur 31. kami kenal lebih kurang 8 bulan. Saya umur 28.
Saya sayang dengan cowok ini. Tapi saya ragu perasaan saya ada cinta atau tidak dengan cowok ini.
Setiap kali ga ada kabar dari dia saya akan merasa kehilangan dan rindu.
Saya selalu ingin tahu dia di mana dan kegiatannya setiap hari.
Saya juga tahu tentang dirinya, keluarganya dan temannya.
Cowok umur 31 ini sangat sayang dan cinta saya. setiap kali kami keluar berdua dengannya saya merasa bahagia dan merasa aman serta nyaman. Dia juga tahu segala hal tentang keluarga saya. Juga tahu kekurangan saya dan keluarga saya. Namun dia ga mempermasalahkan semua itu. Baginya harus bisa menerima seseorang apa adanya dia baru dinamakan cinta sejati.
Cuma hubungan kami ditentang ortu saya karena selisih 3 tahun.
cowok ini belum mapan tapi mempunyai penghasilan yang sebenarnya lumayan.
Kami masih sering keluar bersama walau tanpa diketahui ortu saya.
Cowok ini mengungkapkan keseriusannya untuk menjadikan saya sebagai pasangan hidupnya di masa depan.
Saat ini dia sedang berusaha bisnis kecil"an dan akan membuktikan kepada saya dan ortu saya bahwa dia pasti bisa sukses. Cowok ini minta agar saya sabar beberapa tahun lagi karena dia akan menjadikan saya sebagai istrinya. Bukan sebagai pacarnya.
Saya benar" melihat ada ketulusan dari cowok ini. Cuma saya juga takut kalau sama dia hidup saya akan susah karena dia belum mapan.
Cowok yang ke-2 saya baru kenal sekitar 3 bulan. umurnya 27 tahun cowok ini sering membanggakan dirinya sendiri. Secara fisik cowok ke-2 ini lebih mantap dari cowok pertama. Tapi masih kurang dewasa. Waktu baru pertama kenal dia sepertinya jantung saya berdetak kencang. Sekarang sudah biasa. Saya tidak rindu dan merasa kehilangan kalau cowok ini ga ada kabar. Waktu keluar dengan dia saya juga ga merasakan ada sesuatu yang istimewa. Kalau dengan cowok pertama saya merasa aman, nyaman dan bahagia.
Saya tidak begitu suka sifatnya yang suka membanggakan dirinya hampir setiap waktu.
Cowok ini masih tidak tahu kekurangan saya dan kondisi keluarga saya.
Walau baru kenal sebentar saja, cowok ini sudah minta saya jadi pacarnya. dan akan jadikan saya sebagai istrinya dengan syarat tertentu.
Kelebihannya cowok ini sudah mapan. Menurut cowok ini sendiri sudah punya penghasilan puluhan juta perbulan. Cowok pertama penghasilannya kalah jauh dari cowok ini. harusnya kalau dengan dia saya ga usah hidup susah di masa depan.
Kalau saya pilih cowok pertama, saya takut hidup susah dari segi materi. Dan dia juga ga pintar berkomunikasi dengan ortu saya karena ortu saya tidak suka cowok ini. dia lebih memilih cuma menyapa ortu saya dan selanjutnya ga ngobrol dengan ortu saya karena menurutnya orang yg ga suka kita diajak ngobrol hanya akan semakin buat ortu saya semakin marah. dia hanya ingin nantinya membuktikan kepada ortu saya bahwa dialah yg terbaik untuk anaknya dengan bukti". bukan kata" yang kadang belum tentu benar.
tapi dia selalu tepati janji dan tidak pernah banggakan diri sendiri. Sikapnya juga dewasa. Orangnya baik dan pengertian. bersama dia kami sering melakukan hal yang baik sesuai Buddha Dhamma.
Teman" saya lebih mendukung saya bersama cowok ini karena dari segi usia yang lebih tua dari saya dan sikapnya yang baik, dewasa juga mau menerima segala kekurangan saya beserta keluarga.
Kalau saya pilih cowok kedua, saya pastinya bisa hidup senang. dia juga pintar berkomunikasi dan mengambil hati ortu saya. dia berani ngobrol dengan ortu saya dan membanggakan dirinya di depan ortu saya.
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertama. Saya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.
Saran dari teman DC saya harapkan bisa membantu.
-
yg pertama lah.. ;D karna disitu ada rasa aman dan nyaman.. :))
-
kalau matre, boleh pilih cowo kedua..
-
perlu fee nih kliatannya, ada yang ahli "kua mia" ?
silakan pasang tarif, :)) :)) :))
-
pilih yang menyayangi kita, yang dewasa, bertanggungjawab.
pilih cowok pertama.
seharusnya lu bisa lebih bahagia kedepannya.
-
lama2 DC jadi konsultan percintaan.. hayo klonen sapa nih ngaku ayu.. post pertama dah lgsg jer....... :P
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertamaSaya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.
anda udah ada jawabannya... _/\_
-
.....
Kalau saya pilih cowok kedua, saya pastinya bisa hidup senang. dia juga pintar berkomunikasi dan mengambil hati ortu saya. dia berani ngobrol dengan ortu saya dan membanggakan dirinya di depan ortu saya.
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertama. Saya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.
kalimat yang dibold terkesan agak aneh. dari awal saya membaca cerita cc, yang saya tangkap adalah cowok pertama jauh lebih baik, sedangkan cowok kedua semua cerita yang buruk tentang dirinya, kecuali satu, dia lebih mapan + lebih disukai sama ortunya cc.
nah kalo dibaca kembali dari cerita tentang cowok kedua, sepertinya cc g cinta sama dia, tapi diakhir malah tertulis "saya merasa sepertinya saya cinta dia".
mungkin, ini hanya mungkin yah, hanya dugaan saya, belum tentu benar, cc yakin sama si cowok kedua ini karna dia lebih mapan. tapi kan cc, kebahagiaan tidak selamanya hanya dinilai dari kepemilikan materi, walau materi itu memang bisa memenuhi kebutuhan kita, masa depan lebih terjamin. tapi kebahagiaan di dalam itu jauh lebih penting. :)
walau hidup sederhana asalkan hatinya bahagia. :)
hidup bergelimpangan harta juga belum tentu menjamin kebahagiaan.
asalkan cc siap hidup sederhana, pasti akan memilih cowok pertama. :)
tapi walau bagaimana memang agak sulit juga sih kalo dari orang tua sendiri tidak mendukung. pasti ada tekanan dan perasaan tidak enak.
mungkin cc harus mengesampingkan persetujuan ortunya dulu, sekarang dari cc dulu memilih yang mana, karna kan yang menjani juga cc nantinya. :)
kalopun memilih yang kedua, artinya g ada masalah lagi dengan ortunya. tapi kalo yang pertama, artinya harus ada usaha bagaimana caranya untuk meyakinkan ortunya cc biar mereka bisa memberikan restunya. :)
-
lama2 DC jadi konsultan percintaan.. hayo klonen sapa nih ngaku ayu.. post pertama dah lgsg jer....... :P
hahhaha...
akhir2 ini memang yang lagi HOT topiknya yah percintaan cc. :P
-
Dari dulu begitulah cinta, derita-nya tiada akhir...
-
kebahagiaan tidak selamanya hanya dinilai dari kepemilikan materi, walau materi itu memang bisa memenuhi kebutuhan kita, masa depan lebih terjamin. tapi kebahagiaan di dalam itu jauh lebih penting. :)
walau hidup sederhana asalkan hatinya bahagia. :)
hidup bergelimpangan harta juga belum tentu menjamin kebahagiaan.
asalkan cc siap hidup sederhana, pasti akan memilih cowok pertama. :)
cewek kayak gini cocok dijadikan istri
-
Ini ada satu kisah dari seorg teman dr teman saya:
Ada satu cewek udh lama pacaran dg satu cowok. Cowok ini belum mapan, tetapi rajin bekerja, juga tidak gagah. Orangnya baik dan mirip dg cowok pertama yg dikisahkan oleh TS. Nah, hubungan yg berjalan lama tsb tiba2 kandas krn si cewek jatuh cinta sama cowok lain yg lebih gagah lagi mapan. Si cewek akhirnya nikah dg cowok tsb, apalagi lbh didukung ortu si cewek. Tetapi dr pernikahan ini ketahuan kalo si cowok ada sisi negatifnya (saya gak ingat persis apa). Rumah tangga mereka gak berjalan lama. Walau udah punya anak, akhirnya cerai. Tetapi tentu saja, si cewek jadi janda kaya krn dpt bagian dr suaminya akibat perceraian tsb.....
Gimana nasib si cowok pertama tadi? Si cewek mencoba mencari keberadaan kekasih lamanya. Ternyata si cowok udah nikah juga, tetapi dg non-Buddhis dan masuk agama lain tsb. Diusut2 ternyata si cowok menjadi antipati thd org2 sebangsanya, terutama cewek krn dianggap matre. Krn bertemu dg cewek bon-Buddhis yg lbh menerima keadaannya, dia lbh memilih dg cewek lain tsb. Si cewek (janda tadi) merasa kasihan thd cowok tsb dan akhirnya cuma bisa menyesal telah meninggalkan kekasih pertamanya tsb....
Well, it's all about money.... Money is everything, money can buy everything, money can change everyting.... :)
-
dari pada pilihan berpacu pada 2 cowok diatas,..
kenapa tidak memperbesar pilihan aja...
disini DC juga banyak sekali co2 yg bermutu dehhh...
jadi jawaban gw pilih diluar yg 2 ini aja...
pilihan masih banyak sekali koqqqq...
jangan terkunkung dlm kotak yg kecil....
_/\_ :))
-
1. pilih yang kamu sayang.. bukan yang ortu kamu sayang..
yang jalani percintaan kamu toh.. bukan ortu kamu..
2. maaf jika saya agak kasar.. terus terang.. anda ini hebatnya apa ? apakah anda cantik seperti bidadari di surga ? apakah anda pintar dengan IPK 4 ? apakah anda kaya ?
jika anda tidak seperti pertanyaan saya di atas, berhentilah berpikir saya akan susah jika cowok saya belum mapan..
pertanyaannya saya balik.. jika cowok pertama yang anda kenal sudah baik.. dewasa.. mapan lagi.. saya pikir dia punya banyak wanita yang mengantri untuk dijadikan pasangan hidup.. dan bisa jadi anda pilihan yang ke sekian2. itu pun kalau anda dijadikan pilihan.. dan bisa saja dia tidak mau jadikan anda pilihan.. toh pasti banyak wanita yang lebih baik daripada anda yang mau jadi pasangannya..
intinya apa ? cowok pertama anda suka.. perjuangkanlah.. berjuanglah bareng2.. dukunglah dia bisnis kecil2an yang dia mau.. itu baru tanda anda dewasa juga dan tidak egois dan mau yang enaknya aja.
uang bisa dicari.. tapi cari kemapanan bareng2 dengan calon pasangan itu juga lebih menyenangkan dan memuaskan..
semoga anda "tersinggung" dan "tersentil" ;D
-
saya rasa cowok kedua agak menyedihkan "suka membangga kan diri sendiri" bila menikah bukan nya bisa merendahkan keluarga anda nanti nya bila dia mengetahui kekurangan anda dan keluarga anda akibatnya hidup pun tidak akan nyaman bagi diri anda dan keluarga anda.
Bila terus menerus ditekan seperti itu anda dan keluarga anda mau hidup seperti itu?
harus disadari ada beda antara cinta dan suka.
suka seperti kita menyukai makanan, rasa yang kita ingin kan lagi dan lagi; bila kita mendapatkannya jarang sekali orang mau berbagi rasa tersebut dengan orang lain.
dari suka timbul kata menyukai dari sana berkembang kata sayang dan timbul kata menyayangi dari sini timbul cinta dan timbul kata menyintai atau mencin tai ; loooohh kok jadi bau yaahh!
-
semakin malam, sudah pada datang nih ahli "kua mia"-nya :whistle: :whistle: :whistle:
-
kalau saya dihadapkan atas pilihan seperti itu pasti pilih yang pertama....
Materi bisa dicari cc, tapi kalau cc cinta gag dipertahanin dan diperjuangkan ntar menyesal lho!!!
bagi saya jika saya sudah merasa siap, nyaman dan yakin akan seseorang pasti saya perjuangkan dan buktikan bahwa dia lebih baik dari pilihan ortu cc, sesuatu yang didasari dari "suka menyombongkan diri" tidak akan berakhir baik... dari awal aja udah suka gitu, ntar kalo udah nikah bukan gag mungkin keluarga cc ntar direndahin ma dia....
So saran saya pilih yang pertama, hidup awallah sederhana, lama2 kalo memang anda berdua tekun, giat dan hemat akan tercapai kondisi "mapan" berdua koq.... ;) ;) ;)
-
Buka mata, telinga, yang lebar. Lihatlah secara objektif. Kemudian setelah benar2 "melihat" secara objektif, sekali lagi saya tekankan secara objektif, ikutin kata hati, karena dalam hal memilih pasangan hidup yang terbaik, manusia masih memiliki insting hewan. Insting bekerja secara bawah sadar. Pikiran bawah sadar bisa memberikan informasi yang tepat untuk kita.
Insting atau untuk padanan manusianya bisa disebut juga intuisi, bisa konek dengan orang-orang yang dekat dengan kita. Makanya ada istilah wanita bisa mendeteksi pasangannya bahkan sebelum pasangannya itu berselingkuh :)
-
apakah kalau bapak, dan kakek dari pihak cowok punya isteri kedua,
maka kemungkinan besar cowok tsb juga begitu ?
adakah hubungan karma mengenai hal ini ?
bagaimana kalau ortunya cowok penjudi? peminum? pemain ?
nahhh
-
apakah kalau bapak, dan kakek dari pihak cowok punya isteri kedua,
maka kemungkinan besar cowok tsb juga begitu ?
adakah hubungan karma mengenai hal ini ?
bagaimana kalau ortunya cowok penjudi? peminum? pemain ?
nahhh
kalau menurut org dulu prinsip ini berlaku bro...
makanya kalau org dulu prinsipnya 3 B : bibit (keturunan), bebet (sanak saudara) dan bobot (materi)
makanya kadang2 kalau ada anak cewek mau nikah ma cowok yang keluarganya broken home pasti mikir 2 kali ortu ceweknya menyetujui si calon menantu... apalagi kalau ayah cowoknya punya kecenderungan melanggr sila... ;D
-
apakah kalau bapak, dan kakek dari pihak cowok punya isteri kedua,
maka kemungkinan besar cowok tsb juga begitu ?
adakah hubungan karma mengenai hal ini ?
bagaimana kalau ortunya cowok penjudi? peminum? pemain ?
nahhh
Bukan hubungan karma, tapi ada pepatah lebih baik tidak punya teman daripada berteman dengan orang yang tidak baik silanya :)
Jika seorang anak setiap hari melihat sesuatu yang kurang baik dalam keluarganya, kemungkinan besar punya kecenderungan terpengaruh.
-
bagaimana cewek memotivasi supaya cowoknya maju (dlm ilmu maupun duit) ?
contoh motivasi yg salah :
pa, lihat tuh tetangga kijangnya udah diganti velfire.... kalau kita mobilnya masih butut...
-
wah kalau itu harus tanya yang pengalaman pacaran ;D ;D ;D ;D
saya tidak pada tempatnya kan gag pernah pacaran... ;D ;D ;D
-
cinta itu mengharapkan kebahagian si
dia, cinta itu tidak membenci, cinta
mengharapkan si dia lepas dari segala
penderitaan, cinta tidak
mengharapkan si dia mendapat
gangguan, cinta tidak mengharapkan
si dia mendapat perlakuan buruk, dan
tidak kehilangan tingkat kesejahteraan
yang telah diperolehnya
ehm; bukan nya Buddha ada berkata supaya bisa menjadi seperti seorang pelacur yang mampu membuat seorang pria menyerahkan semua harta benda nya tapi tanpa membuat nya menyesal sedikit pun (wa lupa dimana cerita nya).
ini bisa di berlakukan bagi cowok nomor 2.
untuk cowok nomer satu disana ada cinta, di cowok nomer 2 disana ada suka.
yang mana pun pilihan nya anda sebagai wanita anda mesti punya prinsip dan kemampuan untuk mengenal medan tempur yang akan anda hadapi di kemudian hari, semua nya tergantung keputusan dan cara anda menghadapi, menangani, manage dan mengendalikan. tidak ada satupun komentar disini yang bisa berbicara lebih dari suara hati anda sendiri.
-
selain nasehat dari member DC ada juga nasehat dari kompas: http://female.kompas.com/read/2012/03/23/22151793/Ini.Dia.Pria.yang.Punya.Masa.Depan (http://female.kompas.com/read/2012/03/23/22151793/Ini.Dia.Pria.yang.Punya.Masa.Depan) menurut kami, ini lebih bersifat eksternal darpada internal (rasa nyaman, any other things related with 'feeling' & 'taste')
Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi sukses dia.
Punya tujuan hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya. Bahkan ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, sekarang jalani saja dulu."
Mandiri
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuannya sendiri. Misalnya, sejak awal bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtua. Dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan usaha dan kerja keras.
Hobi menolong
Bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga dan mendukungnya. Karena ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu, seseorang yang ia bantu saat ini, berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.
Bersahabat dan berwawasan
Pria seperti ini akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal membuat orang lain nyaman berdiskusi dengannya. Networking-nya pun luas. Dengan kualitas ini, kesuksesan akan menghampirinya.
Family man
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarga biasanya juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia juga cenderung setia, sehingga bisa menyeimbangkan waktu dan pikiran untuk Anda dan pekerjaan.
Memiliki investasi
Gajinya mungkin tak besar. Tapi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis, dukung sepenuhnya. Apalagi ketika dia memiliki keinginan untuk menyicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan dia memikirkan masa depan.
Realistis dan lurus
Meski dia bersemangat meraih mimpi, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya.
Optimis dan positif
Ia tahu apa kelebihan dan kekurangannya, sehingga selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain maupun ketika diberi tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas". Ia selalu berpikir positif dan optimis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya.
(Bestari Kumala Dewi)
semoga Anda bisa menentukan mana yang cocok untuk Anda walaupun diluar yang "dua" itu.
-
:) hi sis...
Kalau sis pilih cowo pertama, sebaiknya menikah kalau dia sudah mapan, supaya hidup keluarga lebih terjamin dan tidak ada perselisihan disebabkan materi.
Kalau cowo kedua ini sila nya baik... Pilih cowo ke dua saja. :) tidak perlu menunggu cowo pertama mapan dulu. Gak masalah donk sombong, yang penting sifatnya baik dan sayang sama sis... Orang kan bisa berubah menjadi lebih dewasa seiring waktu. Kalau sila nya jelek, (suka mukul, suka marah", tidak setia, suka mabok, suka korupsi) mapan pun percuma sis... :)
Dan ingat jangan pernah menyukai seorang pria hanya karna dia mapan, atau hanya karna dia baik,
Pria mapan bisa saja menjadi mundur jika tidak tau cara merawat kemapanan nya,
Dan pria baik bisa saja jadi jahat kalau dia sudah mapan.
Jadi cari yg sudah mapan dan baik, ;D kalau dia masih bersama anda saat itu, itu artinya anda memang wanita yang tunggu, bukan karna ga ada rotan akarpun jadi.
-
Ada resiko masing2 bagaikan memilih hp dengan 2 jenis tipe merek.
Nah kalau dipikirkan, memang ada saatnya menentang ada saatnya tidak. Hanya saja yang penting adalah sopan santun, bisa menghargai segala sesuatu dengan baik. bukan mengambil hati orang tua. Kalau seandainya memang tipe 2, itu bisa dibilang sesaat kadang tidak.
Kalau memang yang kedua bisa hidup senang sih, ya boleh aja. Hanya saja, coba dianggap sebagai investasi. Tidak ada garansi anda tetap bahagia selamanya. Memang duit bisa membuat anda buta.
Semua itu butuh waktu buat penyelesaiannya.
Yang penting adalah coba anda pikirkan dulu sifatnya cocok dengan anda dulu, kalau tiap kali mengalah, maka susah juga kan, anda yang tidak bisa tahan. Jika saling menghargai sih tidak bermasalah.
Terus kalau untuk masalah sifat adalah yang paling saya utamakan. karena harta bagi saya bisa dicari, akan tetapi kalau sifat saliing menghargai tidak bisa didapatkan, maka anda akan mendapatkan hal yang tidak diinginkan,.
CMIIW _/\_
-
Solusi dari saya:
Cari cowok ketiga which is mapan,tidak sombong, baik hati, pandai bergaul dg ortu dan cinta sama kita
Karena cewek plg senang dicintai serta direstui ortu.
Tapi sebenarnya gak perlu memilih sekarang jg gpp, tunggu aja beberapa tahun, ikut kegiatan sosial, sering berdoa dan serta murah senyum
niscaya bukan hanya cowok 1 dan 2, nanti bakal keluar cowok 3, 4,5,6,dll
saya udah buktikan lho... hi..hi..hi.. malah saya dapat koneksi utk bisnis, teman dokter dan spesialis serta dosen.
Jadi nikmati aja hidup ini dengan cinta dan kasih yg ada. Jangan banyak pikiran serta hidup apa adanya..
Jangan krn umur 28, anda jadi merasa dikejar "deadline" Tapi usahakan dapat yg terbaik menurut hati anda serta direstui ortu.
Cia you and good luck ;)
-
jadi perempuan itu jangan menggantungkan hidupnya dari laki-laki ;D.
uang itu bisa dicari, dan wanita harus bisa menyimpan uang itu untuk kebutuhan dia kelak ;D. misalnya kalo ditinggal cerai atau suaminya meninggal, dengan uang simpanan itu dia masih bisa hidup layak nantinya ;D.
jadi singkirkanlah masalah ekonomi, karena masalah ekonomi itu urusan pribadi si wanita sendiri ;D. kalo masalah ekonomi sudah disingkirkan sekarang kan pilihannya sudah gampang ;D.
-
saya sebenarnya lebih sayang cowok pertama.
kami sering bersama, jadi saya tahu tentang banyak hal mengenai dirinya.
masalah ortu saya tiap hari selalu menjelekkan cowok ini.
kalau kami bahas masalah mengenai mengenai ortu saya.
biasanya bisa jadi emosi cowok ini karena saya hampir tiap hari menyampaikan ketidaksetjuan ortu saya.
dan dari dulu cowok ini selalu menyatakan kami jalani dulu.
masalah ortu bisa diatasi sama-sama.
tapi saya sering takut kalau menentang ortu.
saya jadi suka ragu.
apa saya benar sayang cowok ini?
tapi saya selalu takut kehilangan cowok ini.
dia benar" sangat baik kepada saya. dan saya juga baik juga terhadap dirinya.
hanya kadang saya merasa sangat sayang dirinya.
kadang saya merasa ga ada feeling apa" terhadapnya.
saya bingung dengan perasaan saya sendiri.
-
Saya punya problem.
mohon bantuan solusi dari teman di DC.
Saya lagi bingung harus pilih yang mana.
Saya dekat dengan cowok umur 31. kami kenal lebih kurang 8 bulan. Saya umur 28.
Saya sayang dengan cowok ini. Tapi saya ragu perasaan saya ada cinta atau tidak dengan cowok ini.
Setiap kali ga ada kabar dari dia saya akan merasa kehilangan dan rindu.
Saya selalu ingin tahu dia di mana dan kegiatannya setiap hari.
Saya juga tahu tentang dirinya, keluarganya dan temannya.
Cowok umur 31 ini sangat sayang dan cinta saya. setiap kali kami keluar berdua dengannya saya merasa bahagia dan merasa aman serta nyaman. Dia juga tahu segala hal tentang keluarga saya. Juga tahu kekurangan saya dan keluarga saya. Namun dia ga mempermasalahkan semua itu. Baginya harus bisa menerima seseorang apa adanya dia baru dinamakan cinta sejati.
Cuma hubungan kami ditentang ortu saya karena selisih 3 tahun.
cowok ini belum mapan tapi mempunyai penghasilan yang sebenarnya lumayan.
Kami masih sering keluar bersama walau tanpa diketahui ortu saya.
Cowok ini mengungkapkan keseriusannya untuk menjadikan saya sebagai pasangan hidupnya di masa depan.
Saat ini dia sedang berusaha bisnis kecil"an dan akan membuktikan kepada saya dan ortu saya bahwa dia pasti bisa sukses. Cowok ini minta agar saya sabar beberapa tahun lagi karena dia akan menjadikan saya sebagai istrinya. Bukan sebagai pacarnya.
Saya benar" melihat ada ketulusan dari cowok ini. Cuma saya juga takut kalau sama dia hidup saya akan susah karena dia belum mapan.
Cowok yang ke-2 saya baru kenal sekitar 3 bulan. umurnya 27 tahun cowok ini sering membanggakan dirinya sendiri. Secara fisik cowok ke-2 ini lebih mantap dari cowok pertama. Tapi masih kurang dewasa. Waktu baru pertama kenal dia sepertinya jantung saya berdetak kencang. Sekarang sudah biasa. Saya tidak rindu dan merasa kehilangan kalau cowok ini ga ada kabar. Waktu keluar dengan dia saya juga ga merasakan ada sesuatu yang istimewa. Kalau dengan cowok pertama saya merasa aman, nyaman dan bahagia.
Saya tidak begitu suka sifatnya yang suka membanggakan dirinya hampir setiap waktu.
Cowok ini masih tidak tahu kekurangan saya dan kondisi keluarga saya.
Walau baru kenal sebentar saja, cowok ini sudah minta saya jadi pacarnya. dan akan jadikan saya sebagai istrinya dengan syarat tertentu.
Kelebihannya cowok ini sudah mapan. Menurut cowok ini sendiri sudah punya penghasilan puluhan juta perbulan. Cowok pertama penghasilannya kalah jauh dari cowok ini. harusnya kalau dengan dia saya ga usah hidup susah di masa depan.
Kalau saya pilih cowok pertama, saya takut hidup susah dari segi materi. Dan dia juga ga pintar berkomunikasi dengan ortu saya karena ortu saya tidak suka cowok ini. dia lebih memilih cuma menyapa ortu saya dan selanjutnya ga ngobrol dengan ortu saya karena menurutnya orang yg ga suka kita diajak ngobrol hanya akan semakin buat ortu saya semakin marah. dia hanya ingin nantinya membuktikan kepada ortu saya bahwa dialah yg terbaik untuk anaknya dengan bukti". bukan kata" yang kadang belum tentu benar.
tapi dia selalu tepati janji dan tidak pernah banggakan diri sendiri. Sikapnya juga dewasa. Orangnya baik dan pengertian. bersama dia kami sering melakukan hal yang baik sesuai Buddha Dhamma.
Teman" saya lebih mendukung saya bersama cowok ini karena dari segi usia yang lebih tua dari saya dan sikapnya yang baik, dewasa juga mau menerima segala kekurangan saya beserta keluarga.
Kalau saya pilih cowok kedua, saya pastinya bisa hidup senang. dia juga pintar berkomunikasi dan mengambil hati ortu saya. dia berani ngobrol dengan ortu saya dan membanggakan dirinya di depan ortu saya.
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertama. Saya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.
Saran dari teman DC saya harapkan bisa membantu.
pilih yang kedua aj sis :(
terus terang kami yang belum mapan akan sulit untuk mengejar materi2nya org2 kaya yang entah duitnya darimana
jg dijaman sekarang ini, baik saja kayaknya nggak cukup,..harus ada materi dll, ini bukannya jaman YOKO dan Siau Lung Lie, ini jamannya Steve jobs, yang dipenuhi dengan uang,.kemana-mana harus pake uang dll.
setidaknya akan mengangkat gengsi keluarga juga.matre uusan belakangan,.karena begitulah umumnya wanita ;D
tapi kalau kakao yang posisi dilema seperti itu,..kakao akan memilih dengan kata hati kakao,.karena kelak kita akan hidup dengan org2 yang kita percaya, mau susah, mau senang, mau menderita, kakao akan pandang sebagai, "inilah kehidupan" penuh tantangan tapi harus dijaga bener2,..jangan sampai sdh merrid nanti juga sama sering ribut,.juga manusia banyak ketidak sempurnaannya, dan cepat mengalami perubahan, baik bisa menjadi buruk, ada bisa menjadi tidak ada, misalnya gini, amit2 sih kalau terjadi, kamu naek motor sama co yang kamu cintai, trus terjadi kecelakaan, kamu nggak apa-apa, trus co kamu (misalnya amit2, kakinya buntung)lambat laun akan menjadi beban kamu juga, sanggupkah kamu menerima perubahan ini, jika kamu sanggup, hiduplah dengan cinta :x mencintai itu memang penuh pengorbanan, penuh tantangan, penuh suka dan duka, sanggupkah menjadi pemenangnya ;D
coba camkan kata-kata ini " jika didunia ini tiba2 perang dunia, semua harta dan kemewahan sdh tak ada artinya lagi, apakah kita akan melekat terhadap penghasilan puluhan juta dll, harta banyak, namun tak bisa digunakan, sama juga dengan tak punya, tapi org2 yang memiliki kebaikan hati, takkan berubah walaupun keadaannya perang sekalipun, kebaikan hati tak bisa diubah oleh jaman, karena kebaikan itu tidak semua orang memilikinya :-?
-
cowo yang pertama belum mapan. tapi apakah kondisi finansialnya jelek? boleh tau bisnis barunya apa?
cowo yang kedua lebih mapan, dan suka membanggakan dirinya sendiri. tapi apakah kondisi finansialnya benar mapan seperti ucapannya?
-
saya sebenarnya lebih sayang cowok pertama.
kami sering bersama, jadi saya tahu tentang banyak hal mengenai dirinya.
masalah ortu saya tiap hari selalu menjelekkan cowok ini.
kalau kami bahas masalah mengenai mengenai ortu saya.
biasanya bisa jadi emosi cowok ini karena saya hampir tiap hari menyampaikan ketidaksetjuan ortu saya.
dan dari dulu cowok ini selalu menyatakan kami jalani dulu.
masalah ortu bisa diatasi sama-sama.
tapi saya sering takut kalau menentang ortu.
saya jadi suka ragu.
apa saya benar sayang cowok ini?
tapi saya selalu takut kehilangan cowok ini.
dia benar" sangat baik kepada saya. dan saya juga baik juga terhadap dirinya.
hanya kadang saya merasa sangat sayang dirinya.
kadang saya merasa ga ada feeling apa" terhadapnya.
saya bingung dengan perasaan saya sendiri.
Sudah coba tidak ketemuan dulu? Seandainya dia jalan dengan cewek lain, kamu cemburu ga?
-
belakangan ini malah saya kenal cowok yg ketiga.
lebih mapan lagi dari yang dua cowok pertama.
cowk yg ketiga ini langsung tertarik dan mau menikah dengan saya.
saya bingung.
hati saya tetap milih yang pertama.
namun logika saya menentangnya.
-
cowo yang pertama belum mapan. tapi apakah kondisi finansialnya jelek? boleh tau bisnis barunya apa?
cowo yang kedua lebih mapan, dan suka membanggakan dirinya sendiri. tapi apakah kondisi finansialnya benar mapan seperti ucapannya?
bisnisnya barang elektronik.
kalo yang kedua bilangnya gitu. saya kurang begitu tahu.
ini muncul yang ketiga punya usaha sendiri dan mobil serta rumah.
saya kenal dia langsung keluar sama dia.
dia bilang mau merit dengan saya.
-
Sudah coba tidak ketemuan dulu? Seandainya dia jalan dengan cewek lain, kamu cemburu ga?
cowok pertama cerita dengan cewek lain, hati saya cemburu.
saya juga takut kehilangan cowok pertama.
-
cowok pertama cerita dengan cewek lain, hati saya cemburu.
saya juga takut kehilangan cowok pertama.
sebenarnya anda sih dah merasa hal seperti itu.
Memang kadang2 sih bisa begitu, rasa kehilangan itu baru muncul ketika kita merasa sesuatu yang kita rasakan hilang dari sisi kita.
Contohnya ketika kita ingin membeli baju di satu toko, akan tetapi seiring waktu, kita sangat menginginkan baju tersebut, akan tetapi suatu saat kita telah memiliki uang untuk membeli dan kita pigi membelinya, tetapi baju tersebut sudah terjual. kita merasa sangat kehilangan barang tersebut.
Ini tidak bisa dibilang bagaimanapun, nah. kalau cowo ketiga bilang begitu, apakah anda sudah mengenal sifatnya?
Kalau seandainya sifat cowo pertama bagus dan sesuai dengan anda, anda pilihlah. yang manakah sifatnya yang sesuai dengan sifat anda.
Usahakan pernah bertengkar dan sewaktu menyelesaikan pertengkaran tersebut dengan hati yang baik dan saling bisa memaafkan dengan baik, maka itulah yang terbaik.
-
belakangan ini malah saya kenal cowok yg ketiga.
lebih mapan lagi dari yang dua cowok pertama.
cowk yg ketiga ini langsung tertarik dan mau menikah dengan saya.
saya bingung.
hati saya tetap milih yang pertama.
namun logika saya menentangnya.
coba tunggu 1 bulan lagi. mungkin kamu akan bertemu cowo keempat dan cowo kelima. bagaimana menurut mu?
-
bisnisnya barang elektronik.
kalo yang kedua bilangnya gitu. saya kurang begitu tahu.
ini muncul yang ketiga punya usaha sendiri dan mobil serta rumah.
saya kenal dia langsung keluar sama dia.
dia bilang mau merit dengan saya.
bisnis barang elektronik gak jelek, kalau pintar cari prospek dan peluang bisa juga cepat booming. coba kenali cowo kedua lebih dekat, siapa tahu omongannya tidak sehebat kenyataannya.
kamu kencan dengan cowo ketiga? cowo ketiga langsung ngajak kamu menikah? wah wah wah....
-
cowok pertama cerita dengan cewek lain, hati saya cemburu.
saya juga takut kehilangan cowok pertama.
Tingkat kemapanan itu berbeda-beda. Dan kemapanan seperti apakah yang anda inginkan? Jika melihat cerita dari anda, menurut pendapat saya, kebutuhan/kebahagiaan batin anda ada pada cowok pertama. Kenapa tidak anda jalani dan perjuangkan hubungan dengan cowok yang pertama? Susunlah rencana yang baik dari pada sibuk memilih-milih terus.
Tapi seandainya kebutuhan/kebahagiaan materi jauh lebih penting dibandingkan batin maka anda bolehlah mencoba dengan yang lebih berduit.
-
saya sebenarnya sayang cowok pertama.
saya lebih bisa nyambung dengannya. sama cowok lain saya kaku.
tapi saya ga yakin cowok pertama bisa buat saya bahagia.
ditambah ortu saya tidak mau merestui hubungan kami.
jadinya saat ini saya keluar juga dengan cowok kedua dan ketiga.
saya tidak kasih tau kepada cowok kedua dan ketiga kalau saya dekat dengan cowok pertama.
cowok pertama tau saya masih ada keluar dengan cowok kedua dan ketiga.
saya juga sudah bilang kepada cowok pertama saya tidak bisa memilihnya.
saya tetap rutin keluar dengan cowok pertama. kami sangat mesra karena berpelukan, ciuman dan banyak hal yang dilakukan orang yg pacaran. namun saya ga berani berkomitmen dengannya.
Saya ga tau kenapa saya tidak bisa yakin kepada cowok pertama padahal saya sangat sayang dia.
-
saya sebenarnya sayang cowok pertama.
saya lebih bisa nyambung dengannya. sama cowok lain saya kaku.
tapi saya ga yakin cowok pertama bisa buat saya bahagia.
ditambah ortu saya tidak mau merestui hubungan kami.
jadinya saat ini saya keluar juga dengan cowok kedua dan ketiga.
saya tidak kasih tau kepada cowok kedua dan ketiga kalau saya dekat dengan cowok pertama.
cowok pertama tau saya masih ada keluar dengan cowok kedua dan ketiga.
saya juga sudah bilang kepada cowok pertama saya tidak bisa memilihnya.
saya tetap rutin keluar dengan cowok pertama. kami sangat mesra karena berpelukan, ciuman dan banyak hal yang dilakukan orang yg pacaran. namun saya ga berani berkomitmen dengannya.
Saya ga tau kenapa saya tidak bisa yakin kepada cowok pertama padahal saya sangat sayang dia.
Saya jadi bersimpati dengan cowok pertama anda.
-
how long can you go ?
saya sebenarnya sayang cowok pertama.
saya lebih bisa nyambung dengannya. sama cowok lain saya kaku.
tapi saya ga yakin cowok pertama bisa buat saya bahagia.
ditambah ortu saya tidak mau merestui hubungan kami.
jadinya saat ini saya keluar juga dengan cowok kedua dan ketiga.
saya tidak kasih tau kepada cowok kedua dan ketiga kalau saya dekat dengan cowok pertama.
cowok pertama tau saya masih ada keluar dengan cowok kedua dan ketiga.
saya juga sudah bilang kepada cowok pertama saya tidak bisa memilihnya.
saya tetap rutin keluar dengan cowok pertama. kami sangat mesra karena berpelukan, ciuman dan banyak hal yang dilakukan orang yg pacaran. namun saya ga berani berkomitmen dengannya.
Saya ga tau kenapa saya tidak bisa yakin kepada cowok pertama padahal saya sangat sayang dia.
Saya jadi bersimpati dengan cowok pertama anda.
-
saya sebenarnya sayang cowok pertama.
saya lebih bisa nyambung dengannya. sama cowok lain saya kaku.
tapi saya ga yakin cowok pertama bisa buat saya bahagia.
ditambah ortu saya tidak mau merestui hubungan kami.
jadinya saat ini saya keluar juga dengan cowok kedua dan ketiga.
saya tidak kasih tau kepada cowok kedua dan ketiga kalau saya dekat dengan cowok pertama.
cowok pertama tau saya masih ada keluar dengan cowok kedua dan ketiga.
saya juga sudah bilang kepada cowok pertama saya tidak bisa memilihnya.
saya tetap rutin keluar dengan cowok pertama. kami sangat mesra karena berpelukan, ciuman dan banyak hal yang dilakukan orang yg pacaran. namun saya ga berani berkomitmen dengannya.
Saya ga tau kenapa saya tidak bisa yakin kepada cowok pertama padahal saya sangat sayang dia.
ini lobha sis... :)
-
Kalau udah berkeluarga, cinta gak bisa bikin kenyang hahahaha . . . . . . .
-
anicca
-
Kalau udah berkeluarga, cinta gak bisa bikin kenyang hahahaha . . . . . . .
jadi salah satu solusi adalah si cewek menyediakan duit setumpuk utk selalu bisa kenyang...
(pasif income dehhh)... :P
-
pengalaman hidup, ngak pernah bo'ong ... _/\_
Kalau udah berkeluarga, cinta gak bisa bikin kenyang hahahaha . . . . . . .
-
apa-nya yang anicca ?
anicca
-
belakangan ini malah saya kenal cowok yg ketiga.
lebih mapanKaya lagi dari yang dua cowok pertama.
cowk yg ketiga ini langsung tertarik dan mau menikah dengan saya.
saya bingung.
hati saya tetap milih yang pertama.
namun logika saya menentangnya.
Logika itu apa sih...?
Kata hati itu apa juga?
Kalau nanti udah pilih nih...lets say yg ketiga.... Yg paling Mapankaya dunkkk....
Lantas ehhh... Nemu 1 lg yg lebih Mapan kaya lagi... Pilih mana hayoo?? :)
Kalo mau tau seberapa mapan, minta laporan keuangan dia dulu... Di analisa dulu.. Siapa tau utang> dari asset ;D
-
Semua anicca.
Kekayaan, ketampanan, kemesraan,
Bahkan feeling TS jg anicca.
Dihitung2 skrg apa semua yg diinginkan itu masih tetap tahun depan, 3thn, 5thn lagi?
-
Rina bisa jadi tim auditnya haha
Benar bgt, apa yg keliatan belum tentu benar juga. Asset bisa dibeli dg hutang, bisa juga dg equity. Kalau dibeli dg hutang semua bisa aja net worth seseorang itu aslinya minus, tapi fatal ga kalah dg direktur perusahaan.
-
pengalaman hidup, nggak pernah bohong ... _/\_
Semua anicca.
Kekayaan, ketampanan, kemesraan,
Bahkan feeling TS jg anicca.
Dihitung2 skrg apa semua yg diinginkan itu masih tetap tahun depan, 3thn, 5thn lagi?
-
kayaknya cowok2 itu perlu ditest ketulusan cinta sis,..
gimana kl malem minggu ajak kelaut, trus u tiba2 loncat kelaut, akankah cowok2 itu menolong kamu atau malah pulang ? begitu testnya tiap malem,.maka akan ketahuan hatinya dan yang bersedia mati untukmu ;D
-
kalo soal tes sebenernya nona ling lah yang harus dites, kenapa sampai sulit untuk berkomitmen :)).
-
Saya punya problem.
mohon bantuan solusi dari teman di DC.
Saya lagi bingung harus pilih yang mana.
Saya dekat dengan cowok umur 31. kami kenal lebih kurang 8 bulan. Saya umur 28.
Saya sayang dengan cowok ini. Tapi saya ragu perasaan saya ada cinta atau tidak dengan cowok ini.
Setiap kali ga ada kabar dari dia saya akan merasa kehilangan dan rindu.
Saya selalu ingin tahu dia di mana dan kegiatannya setiap hari.
Saya juga tahu tentang dirinya, keluarganya dan temannya.
Cowok umur 31 ini sangat sayang dan cinta saya. setiap kali kami keluar berdua dengannya saya merasa bahagia dan merasa aman serta nyaman. Dia juga tahu segala hal tentang keluarga saya. Juga tahu kekurangan saya dan keluarga saya. Namun dia ga mempermasalahkan semua itu. Baginya harus bisa menerima seseorang apa adanya dia baru dinamakan cinta sejati.
Cuma hubungan kami ditentang ortu saya karena selisih 3 tahun.
cowok ini belum mapan tapi mempunyai penghasilan yang sebenarnya lumayan.
Kami masih sering keluar bersama walau tanpa diketahui ortu saya.
Cowok ini mengungkapkan keseriusannya untuk menjadikan saya sebagai pasangan hidupnya di masa depan.
Saat ini dia sedang berusaha bisnis kecil"an dan akan membuktikan kepada saya dan ortu saya bahwa dia pasti bisa sukses. Cowok ini minta agar saya sabar beberapa tahun lagi karena dia akan menjadikan saya sebagai istrinya. Bukan sebagai pacarnya.
Saya benar" melihat ada ketulusan dari cowok ini. Cuma saya juga takut kalau sama dia hidup saya akan susah karena dia belum mapan.
Cowok yang ke-2 saya baru kenal sekitar 3 bulan. umurnya 27 tahun cowok ini sering membanggakan dirinya sendiri. Secara fisik cowok ke-2 ini lebih mantap dari cowok pertama. Tapi masih kurang dewasa. Waktu baru pertama kenal dia sepertinya jantung saya berdetak kencang. Sekarang sudah biasa. Saya tidak rindu dan merasa kehilangan kalau cowok ini ga ada kabar. Waktu keluar dengan dia saya juga ga merasakan ada sesuatu yang istimewa. Kalau dengan cowok pertama saya merasa aman, nyaman dan bahagia.
Saya tidak begitu suka sifatnya yang suka membanggakan dirinya hampir setiap waktu.
Cowok ini masih tidak tahu kekurangan saya dan kondisi keluarga saya.
Walau baru kenal sebentar saja, cowok ini sudah minta saya jadi pacarnya. dan akan jadikan saya sebagai istrinya dengan syarat tertentu.
Kelebihannya cowok ini sudah mapan. Menurut cowok ini sendiri sudah punya penghasilan puluhan juta perbulan. Cowok pertama penghasilannya kalah jauh dari cowok ini. harusnya kalau dengan dia saya ga usah hidup susah di masa depan.
Kalau saya pilih cowok pertama, saya takut hidup susah dari segi materi. Dan dia juga ga pintar berkomunikasi dengan ortu saya karena ortu saya tidak suka cowok ini. dia lebih memilih cuma menyapa ortu saya dan selanjutnya ga ngobrol dengan ortu saya karena menurutnya orang yg ga suka kita diajak ngobrol hanya akan semakin buat ortu saya semakin marah. dia hanya ingin nantinya membuktikan kepada ortu saya bahwa dialah yg terbaik untuk anaknya dengan bukti". bukan kata" yang kadang belum tentu benar.
tapi dia selalu tepati janji dan tidak pernah banggakan diri sendiri. Sikapnya juga dewasa. Orangnya baik dan pengertian. bersama dia kami sering melakukan hal yang baik sesuai Buddha Dhamma.
Teman" saya lebih mendukung saya bersama cowok ini karena dari segi usia yang lebih tua dari saya dan sikapnya yang baik, dewasa juga mau menerima segala kekurangan saya beserta keluarga.
Kalau saya pilih cowok kedua, saya pastinya bisa hidup senang. dia juga pintar berkomunikasi dan mengambil hati ortu saya. dia berani ngobrol dengan ortu saya dan membanggakan dirinya di depan ortu saya.
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertama. Saya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.
Saran dari teman DC saya harapkan bisa membantu.
1. saya baru kenal sekitar 3 bulan
2. Tapi masih kurang dewasa
3. sifatnya yang suka membanggakan dirinya hampir setiap waktu
4. Cowok ini masih tidak tahu kekurangan saya dan kondisi keluarga saya
5. Walau baru kenal sebentar saja, cowok ini sudah minta saya jadi pacarnya.
6. akan jadikan saya sebagai istrinya dengan syarat tertentu
7. sudah punya penghasilan puluhan juta perbulan
Pikirkan baik2,, apakah ini cowo memang tepat buat sis
-
kalo soal tes sebenernya nona ling lah yang harus dites, kenapa sampai sulit untuk berkomitmen :)).
menurut gua, wanita itu akan berkomitmen klo pasangannya itu menjanjikan. Dlm arti, memang sudah pasti kita akan berjuang hidup mati sm neh cowok, mata dari melek pagi hari smp mlm liat dia mlu, gak mlas (dlm arti tekun and kerja keras) dan sudah mapan. Klo syarat simple itu aja gk memenuhi, kyknya no commitment dulu deh lah.. daripada susah jg hbs married
-
menurut gua, wanita itu akan berkomitmen klo pasangannya itu menjanjikan. Dlm arti, memang sudah pasti kita akan berjuang hidup mati sm neh cowok, mata dari melek pagi hari smp mlm liat dia mlu, gak mlas (dlm arti tekun and kerja keras) dan sudah mapan. Klo syarat simple itu aja gk memenuhi, kyknya no commitment dulu deh lah.. daripada susah jg hbs married
nah begitu juga dengan pria.. akan berkomtmen jika wanita pantas diberi komitmen.. :P
hayoo adu siapa yang paling lama berkomitmen..
secara logika, kalau sudah mapan, dan banyak wanita mencari.. tentu dia akan mencari wanita yang tentunya "grade nya lebih tinggi"
note : bukan hanya wanita yang memilih.. pria juga pemilih koq.. :P
dan pria juga akan bosan lihat wanita "pajangan" yang kerjanya hanya bisa shopping habisin harta yang dikumpulin.. namun skill lain tidak ada..
so buat cewe2.. jangan andalkan kecantikan.. andalkan hal lain yang bisa membuat pria lebih memilih anda.. karena ketika kecantikan anda pudar.. dan pria hanya mencintai kecantikan anda.. siap2lah anda didepak keluar / diselingkuhi ;D
-
kayaknya cowok2 itu perlu ditest ketulusan cinta sis,..
gimana kl malem minggu ajak kelaut, trus u tiba2 loncat kelaut, akankah cowok2 itu menolong kamu atau malah pulang ? begitu testnya tiap malem,.maka akan ketahuan hatinya dan yang bersedia mati untukmu ;D
duhh kalau cowoknya gak bisa renang, kan sama aja bunuh diri sendiri....
gimana sih kakaao ini.....
forte:so buat cewe2.. jangan andalkan kecantikan.. andalkan hal lain yang bisa membuat pria lebih memilih anda.. karena ketika kecantikan anda pudar.. dan pria hanya mencintai kecantikan anda.. siap2lah anda didepak keluar / diselingkuhi
sperti nasibnya isteri muda.... cantik n suspensi bodynya serta cengkraman radialnya hilang, ya ganti "mobil" type baru lagi,... habis duit abang banyak....
-
nah begitu juga dengan pria.. akan berkomtmen jika wanita pantas diberi komitmen.. :P
hayoo adu siapa yang paling lama berkomitmen..
secara logika, kalau sudah mapan, dan banyak wanita mencari.. tentu dia akan mencari wanita yang tentunya "grade nya lebih tinggi"
note : bukan hanya wanita yang memilih.. pria juga pemilih koq.. :P
dan pria juga akan bosan lihat wanita "pajangan" yang kerjanya hanya bisa shopping habisin harta yang dikumpulin.. namun skill lain tidak ada..
so buat cewe2.. jangan andalkan kecantikan.. andalkan hal lain yang bisa membuat pria lebih memilih anda.. karena ketika kecantikan anda pudar.. dan pria hanya mencintai kecantikan anda.. siap2lah anda didepak keluar / diselingkuhi ;D
memang sih klo milih gk ada habisnya. Biasanya cewek yg bisa segala macam and cantik jg udah ada yg pny :))
udah kyk lingkaran setan aja.. gak munafik sih tp klo dibilang gk liat dari kecantikan sih gua gk percaya. 99% cowok itu liat cewek dari cantiknya. Nah tetek bengek belakangan baru keluar setelah syarat pertama lewat (kecantikan)
jadi tambah rempong deh tuh
-
memutuskan pacar karna ada pilihan lebih baik ...itu menurut ajaran Buddhist baik atau tidak ?
putus dgn pacar, karna ada pilihan lebih baik apakah itu wajar2 saja ?
atau ada tergantung udah berapa lama (tahun) udah berjalan ?
-
numpang tanya, ayi Yp sudah ada yang punya belum ?
klo berkenan mohon dijawab & klo ndak berkenan ndak perlu dijawab :)
memang sih klo milih gk ada habisnya. Biasanya cewek yg bisa segala macam and cantik jg udah ada yg pny :))
udah kyk lingkaran setan aja.. gak munafik sih tp klo dibilang gk liat dari kecantikan sih gua gk percaya. 99% cowok itu liat cewek dari cantiknya. Nah tetek bengek belakangan baru keluar setelah syarat pertama lewat (kecantikan)
jadi tambah rempong deh tuh
-
numpang tanya, ayi Yp sudah ada yang punya belum ?
klo berkenan mohon dijawab & klo ndak berkenan ndak perlu dijawab :)
udah. sorry ak baru liat thread ini skrg.
P.S: bu yao jiao wo ayi. Tai lao ba! Pls don't call me ayi.. too old..
-
panggil ama saja yah.. :P :P
*kaburr
-
... udah ada yang punya <:-P
... udah ada yang punya <:-P
... udah ada yang punya <:-P
... yang punya kita semua :>-
udah. sorry ak baru liat thread ini skrg.
P.S: bu yao jiao wo ayi. Tai lao ba! Pls don't call me ayi.. too old.. dui bu qi yani puk xiao cie
-
Boleh saya kasih masukkan kak..
Menurut saya sih lebih baik kk berteman dekat dl dgn ke dua cowok tersebut..selama berteman coba kk nilai karakter masing2 ke dua cowok tersebut..lama-kelamaan jg kk akan mengetahui semuanya dari situ kk bisa menilai dan memilih mana yg terbaik, bisa membuat nyaman, tentram dan bahagia bagi kk supaya kelak kk tdk menyesal dikemudian hari krn kk memilih pasangan bukan utk have fun saat ini tetapi utk membangun rumah tangga yg abadi..
Menurut saya utk masalah rejeki bisa dicari dan berusaha bersama-sama koq..justru kita lebih bahagia bila melakukan apapun selalu bersama-sama apalagi mencari rejeki bersama-sama krn secara tdk langsung itu bukti dari kesetiaan, kebersamaan dan suport dlm rumah tangga..tapi semua pilihan ada di tangan kk jadi mohon maaf apabila ada kata-kata saya yg menurut kk tdk baik..terimakasih kk..semoga kk bisa mengerti
-
Saya punya problem.
mohon bantuan solusi dari teman di DC.
Saya lagi bingung harus pilih yang mana.
Saya dekat dengan cowok umur 31. kami kenal lebih kurang 8 bulan. Saya umur 28.
Saya sayang dengan cowok ini. Tapi saya ragu perasaan saya ada cinta atau tidak dengan cowok ini.
Setiap kali ga ada kabar dari dia saya akan merasa kehilangan dan rindu.
Saya selalu ingin tahu dia di mana dan kegiatannya setiap hari.
Saya juga tahu tentang dirinya, keluarganya dan temannya.
Cowok umur 31 ini sangat sayang dan cinta saya. setiap kali kami keluar berdua dengannya saya merasa bahagia dan merasa aman serta nyaman. Dia juga tahu segala hal tentang keluarga saya. Juga tahu kekurangan saya dan keluarga saya. Namun dia ga mempermasalahkan semua itu. Baginya harus bisa menerima seseorang apa adanya dia baru dinamakan cinta sejati.
Cuma hubungan kami ditentang ortu saya karena selisih 3 tahun.
cowok ini belum mapan tapi mempunyai penghasilan yang sebenarnya lumayan.
Kami masih sering keluar bersama walau tanpa diketahui ortu saya.
Cowok ini mengungkapkan keseriusannya untuk menjadikan saya sebagai pasangan hidupnya di masa depan.
Saat ini dia sedang berusaha bisnis kecil"an dan akan membuktikan kepada saya dan ortu saya bahwa dia pasti bisa sukses. Cowok ini minta agar saya sabar beberapa tahun lagi karena dia akan menjadikan saya sebagai istrinya. Bukan sebagai pacarnya.
Saya benar" melihat ada ketulusan dari cowok ini. Cuma saya juga takut kalau sama dia hidup saya akan susah karena dia belum mapan.
Cowok yang ke-2 saya baru kenal sekitar 3 bulan. umurnya 27 tahun cowok ini sering membanggakan dirinya sendiri. Secara fisik cowok ke-2 ini lebih mantap dari cowok pertama. Tapi masih kurang dewasa. Waktu baru pertama kenal dia sepertinya jantung saya berdetak kencang. Sekarang sudah biasa. Saya tidak rindu dan merasa kehilangan kalau cowok ini ga ada kabar. Waktu keluar dengan dia saya juga ga merasakan ada sesuatu yang istimewa. Kalau dengan cowok pertama saya merasa aman, nyaman dan bahagia.
Saya tidak begitu suka sifatnya yang suka membanggakan dirinya hampir setiap waktu.
Cowok ini masih tidak tahu kekurangan saya dan kondisi keluarga saya.
Walau baru kenal sebentar saja, cowok ini sudah minta saya jadi pacarnya. dan akan jadikan saya sebagai istrinya dengan syarat tertentu.
Kelebihannya cowok ini sudah mapan. Menurut cowok ini sendiri sudah punya penghasilan puluhan juta perbulan. Cowok pertama penghasilannya kalah jauh dari cowok ini. harusnya kalau dengan dia saya ga usah hidup susah di masa depan.
Kalau saya pilih cowok pertama, saya takut hidup susah dari segi materi. Dan dia juga ga pintar berkomunikasi dengan ortu saya karena ortu saya tidak suka cowok ini. dia lebih memilih cuma menyapa ortu saya dan selanjutnya ga ngobrol dengan ortu saya karena menurutnya orang yg ga suka kita diajak ngobrol hanya akan semakin buat ortu saya semakin marah. dia hanya ingin nantinya membuktikan kepada ortu saya bahwa dialah yg terbaik untuk anaknya dengan bukti". bukan kata" yang kadang belum tentu benar.
tapi dia selalu tepati janji dan tidak pernah banggakan diri sendiri. Sikapnya juga dewasa. Orangnya baik dan pengertian. bersama dia kami sering melakukan hal yang baik sesuai Buddha Dhamma.
Teman" saya lebih mendukung saya bersama cowok ini karena dari segi usia yang lebih tua dari saya dan sikapnya yang baik, dewasa juga mau menerima segala kekurangan saya beserta keluarga.
Kalau saya pilih cowok kedua, saya pastinya bisa hidup senang. dia juga pintar berkomunikasi dan mengambil hati ortu saya. dia berani ngobrol dengan ortu saya dan membanggakan dirinya di depan ortu saya.
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertama. Saya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.
Saran dari teman DC saya harapkan bisa membantu.
[/quote
Pilihlah sesuai kata hatimu... karna yg akan menjalani kehidupan kt ya kt sndiri bkn org tua ataupun org lain.. masalah rezeki bs dicari bersama2 .. FYI mnrt aku nyri cowok yg giat bekerja,rendah hati dan sabar.. jgn yg emg uda ada kian hartanya dari org tua bkn dari perjuangan hsl keringat sndiri.. karna Tuhan syg sm kita .kalau kt mau berusaha pasti rezeki akan didekatkan. Emg sih keliatan teori dan zaman skrg mana ada cewek yg mau ikt susah ..maunya lgsg senang aja haha.. Tapi kalo yg besar mulut biasanya dari org tua mnrtku.Kalo aku mgkn akan plh cowok pertama aja. Aku paling gak suka sm cowok yg membesar2kan hartanya apalagi br kenal uda gt.biasanya cowok tipe gt adlh co yg gak setia .. dan kalo bs disaranin aja cc ke cowok pertama hrs pande ambe hati org tua cc dan ya lebi berkomunikasilah , jgn cuma dgn sapaan dan lgsg gak basa basi.. karna itu sdkt trik yg jg menentukan hub kalian berdua ... :)
selamat memilih ..Life is a choice
-
Saya punya problem.
mohon bantuan solusi dari teman di DC.
Saya lagi bingung harus pilih yang mana.
Saya dekat dengan cowok umur 31. kami kenal lebih kurang 8 bulan. Saya umur 28.
Saya sayang dengan cowok ini. Tapi saya ragu perasaan saya ada cinta atau tidak dengan cowok ini.
Setiap kali ga ada kabar dari dia saya akan merasa kehilangan dan rindu.
Saya selalu ingin tahu dia di mana dan kegiatannya setiap hari.
Saya juga tahu tentang dirinya, keluarganya dan temannya.
Cowok umur 31 ini sangat sayang dan cinta saya. setiap kali kami keluar berdua dengannya saya merasa bahagia dan merasa aman serta nyaman. Dia juga tahu segala hal tentang keluarga saya. Juga tahu kekurangan saya dan keluarga saya. Namun dia ga mempermasalahkan semua itu. Baginya harus bisa menerima seseorang apa adanya dia baru dinamakan cinta sejati.
Cuma hubungan kami ditentang ortu saya karena selisih 3 tahun.
cowok ini belum mapan tapi mempunyai penghasilan yang sebenarnya lumayan.
Kami masih sering keluar bersama walau tanpa diketahui ortu saya.
Cowok ini mengungkapkan keseriusannya untuk menjadikan saya sebagai pasangan hidupnya di masa depan.
Saat ini dia sedang berusaha bisnis kecil"an dan akan membuktikan kepada saya dan ortu saya bahwa dia pasti bisa sukses. Cowok ini minta agar saya sabar beberapa tahun lagi karena dia akan menjadikan saya sebagai istrinya. Bukan sebagai pacarnya.
Saya benar" melihat ada ketulusan dari cowok ini. Cuma saya juga takut kalau sama dia hidup saya akan susah karena dia belum mapan.
Cowok yang ke-2 saya baru kenal sekitar 3 bulan. umurnya 27 tahun cowok ini sering membanggakan dirinya sendiri. Secara fisik cowok ke-2 ini lebih mantap dari cowok pertama. Tapi masih kurang dewasa. Waktu baru pertama kenal dia sepertinya jantung saya berdetak kencang. Sekarang sudah biasa. Saya tidak rindu dan merasa kehilangan kalau cowok ini ga ada kabar. Waktu keluar dengan dia saya juga ga merasakan ada sesuatu yang istimewa. Kalau dengan cowok pertama saya merasa aman, nyaman dan bahagia.
Saya tidak begitu suka sifatnya yang suka membanggakan dirinya hampir setiap waktu.
Cowok ini masih tidak tahu kekurangan saya dan kondisi keluarga saya.
Walau baru kenal sebentar saja, cowok ini sudah minta saya jadi pacarnya. dan akan jadikan saya sebagai istrinya dengan syarat tertentu.
Kelebihannya cowok ini sudah mapan. Menurut cowok ini sendiri sudah punya penghasilan puluhan juta perbulan. Cowok pertama penghasilannya kalah jauh dari cowok ini. harusnya kalau dengan dia saya ga usah hidup susah di masa depan.
Kalau saya pilih cowok pertama, saya takut hidup susah dari segi materi. Dan dia juga ga pintar berkomunikasi dengan ortu saya karena ortu saya tidak suka cowok ini. dia lebih memilih cuma menyapa ortu saya dan selanjutnya ga ngobrol dengan ortu saya karena menurutnya orang yg ga suka kita diajak ngobrol hanya akan semakin buat ortu saya semakin marah. dia hanya ingin nantinya membuktikan kepada ortu saya bahwa dialah yg terbaik untuk anaknya dengan bukti". bukan kata" yang kadang belum tentu benar.
tapi dia selalu tepati janji dan tidak pernah banggakan diri sendiri. Sikapnya juga dewasa. Orangnya baik dan pengertian. bersama dia kami sering melakukan hal yang baik sesuai Buddha Dhamma.
Teman" saya lebih mendukung saya bersama cowok ini karena dari segi usia yang lebih tua dari saya dan sikapnya yang baik, dewasa juga mau menerima segala kekurangan saya beserta keluarga.
Kalau saya pilih cowok kedua, saya pastinya bisa hidup senang. dia juga pintar berkomunikasi dan mengambil hati ortu saya. dia berani ngobrol dengan ortu saya dan membanggakan dirinya di depan ortu saya.
tapi dia orangnya menurut perasaan saya sepertinya agak jahat dan ga sebaik cowok pertama. Saya masih belum memahami dan mengerti dirinya. cuma saya merasa sepertinya saya cinta dia.
Saran dari teman DC saya harapkan bisa membantu.
Pilihlah sesuai kata hatimu... karna yg akan menjalani kehidupan kt ya kt sndiri bkn org tua ataupun org lain.. masalah rezeki bs dicari bersama2 .. FYI mnrt aku nyri cowok yg giat bekerja,rendah hati dan sabar.. jgn yg emg uda ada kian hartanya dari org tua bkn dari perjuangan hsl keringat sndiri.. karna Tuhan syg sm kita .kalau kt mau berusaha pasti rezeki akan didekatkan. Emg sih keliatan teori dan zaman skrg mana ada cewek yg mau ikt susah ..maunya lgsg senang aja haha.. Tapi kalo yg besar mulut biasanya dari org tua mnrtku.Kalo aku mgkn akan plh cowok pertama aja. Aku paling gak suka sm cowok yg membesar2kan hartanya apalagi br kenal uda gt.biasanya cowok tipe gt adlh co yg gak setia .. dan kalo bs disaranin aja cc ke cowok pertama hrs pande ambe hati org tua cc dan ya lebi berkomunikasilah , jgn cuma dgn sapaan dan lgsg gak basa basi.. karna itu sdkt trik yg jg menentukan hub kalian berdua ... :)
selamat memilih ..Life is a choice
-
cinta oh cinta...deritanya tiada akhir...
-
"Kalau saya pilih cowok pertama, saya takut hidup susah dari segi materi." sy kutip sedikit.
semua pilihan ada dihati mu. "soal takut hidup susah dari segi materi"..cinta sejati tidak akan pernah takut oleh masalah apapun yg dihadapin didepan.. suka dukanya dipikul sama2.
orang yg kamu pilih sekarang kaya raya ... 10th/+ kedepan bisa dipastikan kah dia akan tetap kaya raya...??? tidak ada yg pasti, tidak ada yg abadi, apakah setelah tidak kaya raya....ditinggal saja???
orang yg kamu pilih sekarang tidak mapan...tidak ada yg tidak mungkin sesuai kamma dan perbuatan baiknya setelah besertamu dia akan menjadi kaya raya...
orang yg kamu pilih sekarang org baik ... tidak ada yg tidak mungkin akan menjadi org yg kurang baik. bila qt tidak menyadari apa yg sudah diperbuat tidak ingat akan hiri ottapa..( malu berbuat salah dan takut akan akibat perbuatan salah/jahat..)
bila qt memupuk perbuatan baik..hasilnya akan menjadi baik tidak perlu ada rasa takut. terima setiap permasalahan yg ada sekarang dan selanjutnya
-
Menurut saya sih, pilih cowok yang mana sama saja.
Tidak ada dapat memastikan hidup anda akan berbahagia atau menderita. kenapa harus takut untuk memilih? yakinkan diri anda sendiri, bahwa anda telah memilih yang terbaik untuk diri anda sendiri.
BTW saya sih berpendapat, sebenarnya anda sendiri menciptakan masalah untuk diri anda sendiri, mulai dari cowok pertama, cowok kedua, ketiga dst.
Kalau anda sudah memiliki yang pertama, dan anda yakin untuk apa masih memberi peluang / kesempatan kepada cowok yang lainnya??
Dan bagaimana "perasaan" cowok yang lainnya, apabila mengetahui anda masih dan atau sedang memiliki yang cowok yang lain. dan apakah anda bisa menerima kalau cowok tersebut juga memiliki cewek yang seyogianya seperti anda? atau bahkan lebih?
Kapan rantai ini akan berakhir? atau jangan jangan "Permasalahan ini, anda yang ciptakan sendiri? sementara semua ini hanya karangan cerita anda sendiri? dengan tujuan untuk mempublikasi diri anda sendiri?"
Please no offence