contoh kontroversinya lokh :
seperti :
Mengenai ide bakar bakar api itu punya Zhou Yu. Itu mungkin aja. Tp namanya ide itu bisa punya siapa aja.
Sekarang kita lihat waktu Zhou You ketemu dengan Zhuge Liang untuk membahas strategi yang digunakan untuk menyerang Cao Cao. Mereka berjanji menulis strateginya di tangan.
Zhou Yu menulis kata api di tangan tp Zhuge Liang tidak menulis.
Setelah itu tangan mereka yang ditulis saling ditepuk, seperti tepuk tangan tp ini dilakukan oleh dua orang.
Lalu di tangan Zhuge Liang muncul juga aksara api (aksara china untuk kata api kalau dilihat dari dua sisi bentuknya sama).
Mengapa Zhuge Liang begitu?
Pertama, Zhuge sudah tau harus pakai strategi apa. Kalau mau menang mereka harus menjalankan strategi ini.
Kedua, kalau Zhuge menyarankan strategi api kepada Zhou Yu, sudah pasti strategi api akan ditolak, perlu diingat Zhou Yu iri dengan Zhuge Liang. Jadi lebih baik strategi itu keluar dari mulut Zhou Yu.
Mari kita bandingkan roman dengan sejarah aslinya.
Di roman dituliskan bahwa, Zhou Yu sakit, lalu Zhuge Liang datang menjenguk dan memberikan resep berupa sebuah kertas yang ditulisi dengan 16 karakter. Artinya kira2 "ingin mengalahkan Cao Cao, sebaiknya dengan api ; segalanya telah siap, cuma kurang angin timur". Eit, membaca tulisan ini, penyakit Zhou Yu langsung sembuh. Zhuge Liang tahu bahwa Zhou Yu sakit karena merasa putus asa melihat pasukan Cao Cao yang sedemikian besar dan kehabisan strategi untuk mengalahkannya.
Di sini, dapat kita lihat, Luo Guan-zhong menuliskan bahwa ide untuk menggunakan api itu adalah datang dari Zhuge Liang. Zhou Yu cuma melaksanakannya dengan bantuan Zhuge Liang mendatangkan angin timur tentunya.
Dalam sejarah aslinya, Zhuge Liang tidak pernah bertemu dengan Zhou Yu untuk mendiskusikan serangan api kepada pasukan Cao Cao. Jadi, serangan api memang adalah dilakukan sendiri oleh Zhou Yu, tanpa campur tangan Zhuge Liang. Zhou Yu itu kelahiran Lujiang, kota di tepi sungai, sehingga dia itu pintar sekali berperang di atas air. Pasukan Cao Cao yang semuanya adalah orang utara itu tidak cocok dengan keadaan di selatan, apalagi kalau mereka disuruh berperang di atas air. Untuk mengurangi goyangan kapal, Cao Cao memutuskan untuk mengikat beberapa kapal menjadi satu. Inilah yang dilihat oleh Huang Gai, dan melaporkannya kepada Zhou Yu. Huang Gai juga memberikan ide untuk menyerang Cao Cao dengan api karena kapal2 yang diikat menjadi satu akan memudahkan api untuk menjalar ke mana2.
Zhou Yu setuju dan menyuruh Huang Gai menuliskan surat kepada Cao Cao bahwa ia ingin membelot. Cao Cao tentu senang dan tidak curiga sama sekali. Huang Gai kemudian menyiapkan 10 kapal dengan jerami dan kapal kecil untuk melarikan diri setelah api dinyalakan. Begitulah, kemudian armada Cao Cao tenggelam dalam lautan api apalagi saat itu dibantu dengan berhembusnya angin dari tenggara.
Demikianlah, Zhou Yu dan Huang Gai memang yang mempunyai ide membakar armada Cao Cao, tanpa campur tangan Zhuge Liang sedikitpun.