//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - fran

Pages: [1] 2
1
Diskusi Umum / THR untuk Atheis
« on: 26 November 2011, 10:34:16 PM »
Namo Buddhaya,

Setelah sekian lama vakum, akhirnya ada jg sesuatu yg ingin sy lontarkan dan meminta petunjuk dan bimbingan sobat2 sedhamma.
Apakah seorg karyawan yg Atheis pantas untuk menerima THR ?

Atheis yg dimaksudkan adalah org yg tidak percaya kepada Tuhan/Agama.
THR yg dimaksudkan adalah Tunjangan Hari Raya..

_/\_
fran

2
Teman2 Dhammacitta maupun Simpatisan,

 

Setelah mendapat kabar dari temen kita Mariani dan Lily S via bbm, untuk membantu menggalang dana, maka segera saya menulis dan menyebarkan kabar sebagai kESEMPATAN BAIK temen2 untuk melakukan perbuatan bajik dan sekaligus meningkatkan rasa kepedulian dan empati.

 

Untuk para sobat2 Dhammacitta yg tergerak hatinya untuk membantu, dapat segera menyalurkan dananya ke (sdh diapprove oleh Ronny ~ papa Justin via bbm) :

BCA Eddy Franjaya

5280221335

Dengan mencantumkan kode akhir : 888 dibelakang Nominal

Contoh : 200.888

 

Setelah transfer, tolong konfirmasi melalui email ke eddy.franjaya [at] gmail.com atau sms ke 0812.1019.117

Setiap dana yg masuk melalui rekening di atas, akan di update melalui Thread ini.


Note : Setiap tetes dana anda merupakan tambahan setetes darah dan nafas untuk Justin.

 
Berikut cuplikan Justin dan Papanya, Ronny.

------------------------------------------------------------
Teman, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya, Ronny Lim, seorang montir bengkel kecil khusus dinamo mobil, hanyalah seorang ayah yang tidak bisa berbuat banyak untuk menolong putra saya, Justin yang hanya berumur 9thn. Justin terbaring lemah tepat disebelah Endy Susanyong, sesama penderita Leukimia. Berawal dari sana, saya mendengar kisah perjuangan Endy&Santy melawan penyakit ini.

Justin telah terkena leukemia dari 2 tahun lalu. Hanya saja karena kelalaian kami, orang tua nya, Justin tidak mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan sakitnya. Berawal dari suatu hari sepulang sekolah Justin mengeluh kakinya sakit dan jalannya pincang. Saya berpikir ini hanya sakit biasa karena terbentur. Setelah dipijat tukang urut, akhirnya sembuh, tetapi tidak berapa lama badannya panas tinggi dan bibirnya berubah menjadi hitam. Kami pun membawanya ke RS Methodist (MEDAN). Dari hasil test darah pada waktu itu (Agustus 2009), leukosit Justin masih rendah (dibawah batas normal) tetapi hemogoblin (HB) nya turun sekali, jadi kami mengambil tindakan tranfusi darah. Setelah tranfusi darah, Justin menjadi lebih sehat dan berangsur pulih. Hal ini dijalani oleh Justin terus menerus setiap 1-2 bulan sekali. Justin harus “ISI DARAH” agar bisa sehat kembali. (Kondisi ini berjalan terus hingga Mei 2011, dan sudah menghabiskan dana sebanyak +- 400jt.)

Tetapi kami menolak untuk percaya sakit yang diderita Justin adalah Leukimia. Hingga Mei 2011 ini kondisi Justin mengalami penurunan. Leukosit nya bertambah tinggi, HB dan trombositnya menurun. Kami dihadapkan pada pilihan membawa Justin untuk BIOPSY (Operasi kecil terhadap tulang sumsum untuk mengambil sample darah dari tulang sumsum). Hasilnya, Justin menderita 50% AML (Acute Myloid Leukimia) dan 50% ALL (Acute Lymphoblastic Leukemia). Kondisi ini sangat membingungkan kami dan dr. Leong (dokter yang sama dengan Endy Susanyong).

Dr. Leong menyarankan 2 pilihan pengobatan yaitu: kemoterapi dengan obat yang keras untuk leukemia yang ganas (AML) harga +- 1M, atau kemoterapi dengan obat yang lambat untuk leukemia yang penyebarannya lambat (ALL) harga +-70jt.

Dengan dana kami yang terbatas, Justin menjalani kemoterapi tahap 1 dengan obat lambat. Setelah kemoterapi, kami kembali ke Medan, kondisi Justin berangsur pulih untuk 3bulan lamanya. Sampai Agustus 2011, Justin mengalami RELAPSE (kambuh). Berbekal sumbangan dari teman-teman dekat (hanya 12jt) yang terkumpul pada November 2011 ini, kami nekat membawa Justin kembali ke RS Glenegles, Penang untuk menjalani kemoterapi tahap 2.

Saat ini, biaya pengobatan Justin sudah +- 24jt dan kami sudah tidak bisa membayar biaya tersebut. Kondisi Justin pun belum sepenuhnya pulih. Kami tidak bisa berharap banyak selain daripada bantuan dari teman-teman semua. Kami mohon agar teman-teman mau menolong anak saya yang masih berumur 9tahun ini, Justin adalah anak yang lucu, baik dan penurut. Kami selayaknya orang tua hanya ingin melihat Justin sehat dan tumbuh dewasa.

Mohon bantu kami & Justin melalui rekening dibawah ini:

Bank Permata: 801 063 6141 a/n Ronny (ayah Justin) atau

BCA: 837 004 3800 a/n Lina Sanusi (Tante Justin)

Contact: +60105630374 (Ronny sedang berada di RS Glenegles Penang) atau +6261 77944368

PIN BB: 2601651C (Ronny, Papa Justin) dan 27D85EEE (Aling, Mama Justin)

Kami ucapkan banyak terima kasih untuk keperdulian teman-teman semua. Mohon bantuannya untuk menyebarkan berita ini.

_/\_ Semoga Semua Makhluk Berbahagia

3
Diskusi Umum / PERBEDAAN dan PERUBAHAN
« on: 19 April 2011, 01:07:28 PM »
Namo Buddhaya,

Semangat pagi semua...........


Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini tidak ada yang sama (berbeda). Karena PERBEDAAN inilah yang merupakan sumber dari perbuatan/prilaku yang negatif. Maka tidak heran jika kita sering mendengar : "Bahwa orang lebih mudah untuk berbuat jahat/negatif dibandingkan berbuat baik/positif".
Sepengal Contoh :
* Karna si A lebih cantik dari si B, maka timbullah kebencian (dosa) dan dengki (isia) si B thd si A.
* Karna si A lebih cantik daripada si B (pacar/istri saya), maka timbullah keserakahan (lobha) dan kebodohan/kegelapan bathin (moha) utk memiliki si A sbg pacar/istri/WIL.
* Karna si A merasa lebih cantik dari si B, maka timbullah kemelakatan (tanha) terhadap kecantikannya.

Andai kata, apabila segala sesuatunya adalah sama, maka sumber2 perbuatan jahat/negatif itu sangat sulit utk muncul.
Akan tetapi, hal tersebut (segala sesuatunya sama) sudah pasti tidak mungkin/mustahil.

Meskipun demikian, kita tidak perlu bersedih, masih ada jalan/obat mujarab untuk mengikis/mengobati prilaku perbuatan jahat/negatif, yaitu PERUBAHAN.
Segala segala di dunia ini pasti akan mengalami PERUBAHAN.
Sepenggal contoh :
* Karna si A lebih cantik dari si B, maka timbullah kebencian (dosa) dan dengki (isia) si B thd si A.
   ** Dengan memahami PERUBAHAN, maka si B akan menyadari bahwa tidak selamanya si A lebih cantik dari si B, dan si B mempunyai kesempatan utk bisa lebih cantik (salah satunya yaitu memunculkan sifat metta dan mudita)

** Karna si A lebih cantik daripada si B (pacar/istri saya), maka timbullah keserakahan (lobha) dan kebodohan/kegelapan bathin (moha) utk memiliki si A sbg pacar/istri/WIL.
   **Dengan menyadari PERUBAHAN, maka saya tidak bernafsu lagi utk memiliki si A, karna kecantikan si A tidak permanen

* Karna si A merasa lebih cantik dari si B, maka timbullah kemelakatan (tanha) terhadap kecantikannya.
   ** Dengan memahami PERUBAHAN, maka si A akan bisa menerima dengan nikmat (tdk melekat) akan perubahan dirinya menjadi tua, atau menjadi cacat akibat sesuatu kejadian.

Dengan memahami essensi dari Perbedaan dan Perubahan, mudah2an bisa membawa ANGIN segar (an essence of WIND) dalam menjalani kehidupan kita ini.

Demikian celoteh perdana saya di 2011, setelah sekian lama vakum dari forum ini.

Terimakasih,
_/\_
fran


4
Kesehatan / Bayi menangis terus
« on: 30 September 2009, 09:03:05 AM »
Namo Buddhaya,


Mengapa bayi sejak usia 4bln menangis terus selama 24jem.. baru berhenti jika dia merasa kelelahan ataupun setelah terdengar suara kentut (setelah dia kentut)..
Gmn cara mengatasinya ? Sepertinya dia rentan masuk angin setiap saat.. Adakah obat tolak angin buat bayi 4bln ? atau adakah terapi/metoda tuk mengatasi hal ini ?


Trims,
_/\_

5
Mahayana / 48 ikrar Amitabha Buddha
« on: 30 September 2009, 08:56:25 AM »
Namo Buddhaya,


Adakah yg tau 48 ikrar Amitabha Buddha ?
Jika ada, tolong tuliskan ke 48 ikrar tsb...


Trims,
_/\_


6
Teknologi Informasi / Need Help ~ Windows Vista ke XP Prof SP2
« on: 24 August 2009, 10:36:11 AM »
Dear All,


Bagaimana caranya untuk membuang Windows Vista dan menggantikannya dgn Windows XP Professional service pack 2 di notebook (bukan PC)?


Trims,
_/\_
fran

7
Kesempatan Berbuat Baik / Bantuan Dana & Doa ~ Olyvia di Medan
« on: 11 August 2009, 12:30:20 PM »
Teman2,

Olyvia berusia 29tahun sakit parah, lagi terbaring di RS Methodist Lt.2 Room 5 Medan lebih kurang sudah 12hari.. Kondisinya ane memprihatinkan liao..
Ga bisa bicara, badannya stroke sebelah, makan dan nafas uda pake selang... Kurus banget sekarang..

Kita mengadakan penggalangan dana buat biaya pengobatan Olyvia.
Bagi temen2 yg ingin memberikan bantuan dana dapat di transfer ke :

BCA KCU Bukit Barisan
No. Acc : 3830864139
A.n : Megawaty Erwan

Dgn kode akhir : 09
Contoh : Rp 200.009


Mohon konfirmasi via :
SMS ke 081370892627 (Megawaty),
atau,
email ke : m3eg4 [at] yahoo.co.id
dgn mencantumkan nama, email dan besarnya dana..

Bagi yg berdomisili di Medan, Silakan mampir sebentar utk memastikan kebenaran dari informasi ini...


Mohon doa dan danannya ya...




Trims,
_/\_





8
Kaki Lima / Penjaja Jasa Design plus CCTV
« on: 25 July 2009, 12:47:21 PM »
Namo Buddhaya,


Bagi temen2 yg membutuhkan layanan jasa design dan cctv...
silakan email : e.design.84 [at] gmail.com
atau
klik : http://www.facebook.com/erdesign?ref=name


Trims,
_/\_


9
Lowongan / Di Butuhkan Segera
« on: 31 March 2009, 01:03:50 PM »
Dear All,


Dibutuhkan segera bagian Pembukuan :
* Pria, blm menikah
* Lulusan Mikroskil
* Domisili di Medan
* Akan ditempatkan di Kim 2
* Gaji diatas 2jt

Segera kirimkan lamaran kerja dan CV ke :
email : fran_pbl [at] yahoo.com

Siapa Cepat, Dia Dapat..


Trims,
Eddy Franjaya

10
Sudahkah kita mengenal sosok dibawah ini ?
Silakan berikan komentar dan opini anda...


-----------------------------------------------------------------

Nama Lengkap : Drs. Aggi Tjetje , SKed, SH, SS, SE, SIP, MA, MM, CAAE.
Tempat Lahir : Balikpapan – Kalimantan Timur.
Tanggal Lahir : 17 April 1950
Agama : Buddha.
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Rektor / Penasihat Hukum / Konsultan Bisnis / Ketua Yayasan /.Ketua
Koperasi / Pimpinan Perusahaan
Alamat Pribadi : Jl. Angkasa No 18 K, Jakarta Pusat.
Telepon : HP: 081.618.11065
Alamat E-mail : aggytjetje [at] yahoo.com
Website : http://www.aggytjetje.com


------------------------------------------------------------

Penghargaan :
Memperoleh berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Antara lain dari Ketua Wanhankamnas, Kasad, Kapolri, Kejagung, the World Fellowship of Buddhists, dan terakhir memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas prestasi meraih gelar akademis multidisiplin terbanyak di Indonesia.


------------------------------------------------------------

Karya Ilmiah
Buku Yang Pernah Disusun :
1. Sehat Tanpa Daging (Kesehatan)
2. Komet Halley (Astronomi)
3. Suluh Kepastian (Agama)
4. Amitabha Sutra (Agama)
5. Kartu Ramalan I Tsing (Astrologi)
6. Kitab Tentang Kematian (Kejiwaan)
7. Sekilas Tentang Tahun Baru Imlek (Kebudayaan)
8. Seni Perang Sun Tzu (Pertahanan)
9. Pokok-pokok Filsafat Buddhis (Filsafat).
10. Filsafat Sosial Buddhis (Filsafat).
11. Hukum Kedokteran (Medis dan Hukum).
12. Etika Profesi Medis (Medis dan Etika / Hukum).
13. Skripsi-skripsi dan Thesis-thesis.

Sebanyak kurang lebih 20 judul buku masih dalam persiapan penyusunan untuk diterbitkan.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Pengalaman Organisasi : (di dalam dan di luar negeri)
1. Wakil Presiden Persaudaraan Pemuda Buddhis se Dunia (The World Fellowship of Buddhists Youth / WFBY), Bangkok, Thailand (1980 - 1984).
2. Ketua Bidang Keuangan Persaudaraan Umat Buddha se Dunia (The World Fellowship of Buddhists), Bangkok, Thailand (1980 – 1984).
3. Wakil Presiden Asia Pacific Federation of American Studies Associations (AFASA), Kuala Lumpur, Malaysia (1987 – 1990).
4. Wakil Ketua Umum / Ketua Harian DPP Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Jakarta (1986 – 1991).
5. Ketua Umum DPP Asosiasi Studi Amerika – Indonesia (ASAI), Jakarta (1987 – 1989).
6. Sekretaris Jenderal DPP Gabungan Umat Buddha Seluruh Indonesia (GUBSI), Jakarta (1976 – 1980).
7. Komisaris Umum DPP Gabungan Sam Kauw Indonesia (Yin Ni San Chiao Lien He Hwee), Jakarta, (1972 – 1974)
8. Ketua Umum DPP Gabungan Sam Kauw Indonesia (Yin Ni San Chiao Lien He Hwee), Jakarta, (1974 – 1984).
9. Ketua Umum DPP Musyawarah Kekeluargaan Buddhis Indonesia, Jakarta, (1979 – 1982).
10. Ketua Umum Ikatan Sarjana Tridharma Indonesia, Jakarta, (1974 – 1977).
11. Ketua Seksi Ekstern Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Usakti, Jakarta (1968- 1970).
12. Pemrakarsa Kebangkitan Nasional II, Jakarta (2002).
13. Ketua Kehormatan DPP Majelis Agama Buddha Mahayana Indonesia, Jakarta (1986-1994).
14. Ketua Umum DPP Majelis Agama Buddha Mahayana Indonesia, Jakarta (2003 – 2008).
15. Ketua Umum DPN / Presiden BPH Asosiasi Studi Amerika Se Indonesia (ASAI), Jakarta (2003 – 2007).
16. Anggota Discussion Group of Amnesty International Hongkong Section on China Issues, Hongkong (1978 – 1984).
17. Pengurus berbagai Yayasan Sosial, Keagamaan, Pendidikan, Tempat Ibadah.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Walau pun berpendidikan tinggi dan modern, Aggy Tjetje tetap mempertahankan nilai adat tradisional dalam keluarganya. Setiap tahun baru dan hari ulang tahunnya atau setiap kali bertemu setelah lama berpisah, anak-anaknya selalu menyembah secara adat untuk memohon doa restu dari orangtua. Tampak Aggy Tjetje (kanan) sedang memberkati putranya (kiri) yang menyembahnya begitu berjumpa setelah beberapa tahun tidak bertemu karena kesibukan menuntut ilmu di Eropa. Saat itu Aggy Tjetje sedang dalam pengasingan di luar negeri akibat dicekal penguasa Orde Baru.

Pelaksanaan tatakrama adat ini dilakukan oleh anak-anaknya secara ikhlas atas kemauan sendiri. Mereka mencontohnya dari keteladanan yang diberikan oleh Aggy Tjetje. Di antara saudara-saudaranya, Aggy Tjetje adalah satu-satunya anak yang menyembah orangtua dengan cara membenturkan kepala tiga kali ke lantai.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketika putrinya tiba di Singapura dari negera di mana ia menuntut ilmu, Aggy Tjetje memberkatinya dan menerima secawan teh yang disodorkan oleh putrinya sambil berlutut setelah menyembah sampai kepala membentur lantai sebanyak tiga kali. Mereka bertemu di Singapura karena Aggy Tjetje sedang menjalani pengasingan akibat dicekal oleh penguasa Orde Baru. Berkat pendidikannya yang memberikan keteladanan dalam hal akhlak, tidak ada satu pun anaknya yang enggan melakukan wujud keberbaktian secara adat, bahkan jika dilarang maka anak-anaknya akan merasa ada sesuatu yang kurang dan akan gelisah selama berhari-hari.

Cara Aggy Tjetje menghukum anaknya adalah sangat unik yakni dengan cara menolak menerima penyembahan.



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Begitu mengetahui ibunya berkunjung ke Singapura, Aggy Tjetje segera membawa anak-anaknya dari Malaysia ke Singapura untuk menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek dengan cara menyembah. Tampak anak Aggy Tjetje sedang menyembah neneknya dengan membenturkan kepalanya sebanyak tiga kali di lantai (Kow Tow), sedangkan neneknya menyiapkan Ang Pao bagi cucunya. Dalam seluruh keluarga besar Aggy Tjetje, hanya keluarga Aggy Tjetje yang masih melaksanakan tradisi kuno semacam itu, sedangkan keluarga saudara-saudara Aggy Tjetje tidak melaksanakan keberbaktian semacam ini karena menganggapnya terlalu klasik dan berbau feodalistis. Mereka hanya sebatas berlutut dan menyoja saja. Bagi Aggy Tjetje cara yang mana pun sama baiknya asalkan tidak saling dibandingkan. Aggy Tjetje tetap berpendapat bahwa cara kuno adalah yang terbaik karena telah teruji selama ribuan tahun,.

Menurut Aggy Tjetje, kepada rokhaniwan dan dewa saja orang menyembah habis-habisan, mengapa tidak kepada orangtua sendiri. Kebanyakan agama mengajarkan untuk menyembah orangtua, bukan menyembah rokhaniwan. Sorga berada di telapak kaki orangtua, bukan berada di kaki pendeta atau dewa dan malaikat. Hanya keberbaktian kepada leluhur kandunglah yang dapat menyelamatkan orang, bukan kepada leluhur perguruan. Lebih baik menyembah orangtua sendiri ketimbang menyembah apa pun dan siapa pun. Hanya orang keblingerlah yang menyembah orang lain sebagai ganti menyembah orangtua. Dengan menyembah orangtua, segala ibadah telah terlaksana.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini adalah rumah mewah milik Aggy Tjetje, yang terletak di Pondok Indah lengkap dengan lapangan tennis dan kolam renangnya di atas tanah seluas 1.500 meter persegi. Akan tetapi kemudian ketika dicekal oleh penguasa, Aggy Tjetje pindah ke luar negeri dan rumah tersebut dijual.

Sejak saat itu, Aggy Tjetje tidak mau tinggl di rumah mewah lagi karena katanya rumah mewah justru menjadi penjara penindasan bagi penghuninya sebab justru penghuninyalah yang diperbudak oleh rumah akibat harus merawat rumahnya secara berhati-hati dan telaten. Lagi pula hidup di dalam rumah mewah adalah bagaikan hidup di ruang pamer (show room) yang harus senantiasa tertata rapi tanpa boleh ada yang berantakan dan tercemar. Aggy Tjetje yang menyenangi kebebasan dan kesantaian, tidak bersedia lagi tinggal di dalam rumah mewah selain karenas alasan tersebut, juga seiring bertambahnya usia, ia menjadi sadar bahwa tinggal di rumah mewah sangatlah menyiksa jika merasakan masih banyaknya orang yang tidak memiliki tempat berteduh. Kini Aggy Tjetje tinggal di rumah yang besar tetapi sederhana dan nyaman sehingga bisa jauh lebih santai karena tidak khawatir rumahnya rusak atau kotor yang amat meletihkan pikiran sehingga menjadi beban batinnya.

Ketika tinggal di rumah mewah, untuk memasang sebatang paku di dinding pun ia harus ekstra hati-hati atau bahkan sama sekali tidak dilakukan karena sayang akan dindingnya sedangkan lantai marmer harus dijaga secara sangat hati-hati agar tidak terkena tumpahan minuman bahkan air teh. Kini ia dapat sambil meram memantekkan paku ke dinding atau ke mana saja. Ia juga kini dapat membawa makanan secara meram dan sambil berlari tanpa takut tumpah di atas marmer karena kini lantainya adalah keramik yang mudah dibersihkan dan tahan banting.

Dalam rumah yang ada kehidupannya, justru harus terjadi ketidakrapian dan kekotoran, karena jika tidak maka itu bukan rumah melainkan show room. Dari pda tiap hari dirisaukan oleh perawatan rumah sehingga sering memarahi anak-anak yang nakal dan pembantu rumah tangga yang ceroboh maka lebih baik tinggal di rumah yang jauh dari kemewahan namun bersih dan nyaman.


-------------------------------------------------------------------------------------------------

Rumah mewah harus memiliki taman mewah dan asri, namun ini semua menimbulkan biaya yang tidak kecil. Untuk merawat taman saja, setiap bulan dibutuhkan biaya ratusan ribu rupiah pada waktu itu, yang setara dengan jutaan rupiah pada masa sekarang ini.

Bagi Aggy Tjetje kini, sungguh tidak masuk akal jika menanam pohon mewah yang harganya sampai jutaan dan bahkan puluhan juta sebatang. Katanya: “Ngapain piara pohon yang mahal kayak gitu? Khan buang-buang duwit. Kalau mati atau dicuri orang, pasti nimbulin stres atau keresahan hati. Punya duit kok malah nyeksa batin dan raga sendiri? Dari pada begitu mah kan mendingan pegi aja ke kebun raya kalau mau menikmatinya. Ini semua kan cuman disebabin karena rasa gengsi dan sifat posesif yang ingin memiliki sesuatu.

Coba aja pindahin gunung yang pemandangannya indah ke rumah. Apa jadinya? Semua khan udah ada habitatnya sendiri-sendiri. Ngapain dipindah-pindahin? Coba aja bunga bangkai yang harganya tak ternilai atau pohon beringin yang gedenya gak kira-kira, dipindahin ke rumah. Khan jadi gak kepuguhan tuh rumah. Taman kok gak boleh diinjeg sama anak-anak? Ini rumah apa tempat keramat? Dari pada kepenjara di rumah sendiri sama terseksa lahir dan batin, khan mendingan tinggal di rumah yang sederhana. Bebas, murah, leluasa, praktis, mudah dirawat dan irit, ama yang penting gak nimbulin stres.

Ada orang yang kran kamar mandi pribadinya terbuat dari emas. Buat apaan? Memangnya kita bawa tamu-tamu kita ke kamar tidur kita? Kalau buat dinikmatin sendiri ya paling-paling sebulan juga udah bosen, Cuman gara-gara kepengen ge-er, jadi buang-buang duit yang nggak nggak. Masih mending kalau kran emasnya ditaroh di kamar mandi tamu, tapi kan terusannya takut dicolong orang ama berasa kok mahal-mahal malah tamunya yang menikmatin, bukan tuan rumah? Jadi serba salah, ditaroh di kamar mandi pribadi mau pun ditaroh di kamar mandi tamu, sama-sama gak tepat. Dari pada begitu khan mending pake kran biasa aja. Yang penting buat kran khan bisa ngeluarin air, bukan bisa ngeluarin cahaya kuning emas khan?

Ini mah kayak orang yang masuk restoran karena kelaparan. Apa juga dipesen, semuanya dianggap enak, tapi begitu udah makan tiga piring paling banyak, semua makanan itu menimbulkan rasa muak. Akhirnya sebagian besar pesanannya nggak kemakan. Kenapa? Karena waktu dia lapar itu, yang kepengen makan tuh pikirannya, bukan perutnya, tapi khan yang ngelaksanain tugas buat makan itu perutnya yang terbatas ukurannya. Nah, ini juga begitu.

Yang kelaparan barang mewah itu pikirannya, bukan kebutuhannya. Yang kepengen kran emas tuh pikirannya, sedangkan badannya yang merluin mandi, justru sama sekali gak butuh kran emas. Yang paling dibutuhin ya air sama sabun. Pikiran khan gak bissa makan atau mandi, jadi kenapa sok ikut nentuin? Kebahagiaan itulah kemewahan karena susah sekali didapetinnya. Kemewahan rumah belum tentu bisa ngedatengin kebahagiaan, malah bisa banget nyebabin penderitaan buat anak-anak, pembantu rumahtangga, dan pemiliknya sendiri yang marah-marah karena rumah mewahnya tercemar atau rusak. Kebahagiaasn pasti ngedatengin kemewahan di dalam pikiran. Dalam rumahtangga yang bahagia, batu pun tertampak sebagai emas.” Demikian pendapat Aggy Tjetje.


----------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk lebih lengkap, segera klik : http://www.aggytjetje.com



--------- o0o ++ o0o -----------

11
Diskusi Umum / Campak Jerman & Janin Cacat &Solusi
« on: 08 February 2009, 10:04:51 PM »
Namo Buddhaya,


Para penghuni forum yg berbahagia, adakah yg tau penyakit campak jerman ? ato ada yg pernah mengalaminya ?
Konon kabarnya, jika seorg ibu hamil dibawah 3bln terkena campak jerman, maka bayinya pasti akan lahir cacat.. Benerkah demikian ?
Jika benar pasti cacat, apa yg akan kita lakukan thd janin, apakah menggugurkannya ato membiarkannya lahir cacat ?
Manakah lebih baik, digugurkan atau di biarkan lahir cacat, dlm pandangan Buddhis ?


_/\_
Trims



12
Buddhisme untuk Pemula / Jenggot
« on: 15 December 2008, 11:36:17 AM »
Namo Buddhaya,


Para penghuni Forum yg berbahagia,
Bolehkah seorg Bhikkhu berjenggot ?



_/\_
Trims



13
Buddhisme untuk Pemula / Org Cacat jadi Bhante ?
« on: 07 November 2008, 04:43:08 PM »
Namo Buddhaya,

Saya ingin bertanya : Apakah org Cacat boleh menjadi Bhikkhu2ni ??

Mohon pencerahannya..



_/\_
SSMB

14
Buddhisme untuk Pemula / Jimat Agama Buddha
« on: 25 October 2008, 10:56:43 AM »
Namo Buddhaya,

Para penghuni forum yg berbahagia, sering kita mendengar untaian ungkapan sbb :
Perbanyak kebajikan
Kurangi kejahatan
Sucikan hati dan pikiran
Inilah ajaran para Buddha

Izinkan saya bertanya, apa perbedaan antara Sucikan Hati dan Sucikan Pikiran ? kalo bisa dgn bahasa yg mudah dimengerti dan dilengkapi dgn contoh sederhana..



_/\_
SSMB



15
Diskusi Umum / OUR DREAM
« on: 12 September 2008, 03:49:18 PM »
Namo Buddhaya,


Adakah yg selama hidupnya belum pernah mimpi ?
Bagi yg pernah mengalami mimpi saat tidur, kira2 mimpi anda itu berwarna atau hitam putih ya ?
Adakah dlm kotbah2 Hyang Buddha menjelaskan apa warna dari mimpi itu ?


_/\_
SSMB




Pages: [1] 2