...
Di Sàvatthã. “Para bhikkhu, makhluk-makhluk apapun juga – apakah yang tanpa kaki atau yang berkaki dua atau yang berkaki empat atau yang berkaki banyak, apakah berbentuk atau tanpa bentuk,
apakah memiliki batin, tanpa-batin, atau bukan memiliki batin juga bukan tanpa batin – Sang Tathàgata, Sang Arahant, Yang Tercerahkan Sempurna, dinyatakan sebagai yang terunggul di antaranya. Demikian pula, kondisi-kondisi bermanfaat apapun juga, semuanya berakar pada ketekunan, berujung pada ketekunan, dan ketekunan dinyatakan sebagai yang terunggul di antaranya. Jika seorang bhikkhu tekun, maka dapat diharapkan bahwa ia akan mengembangkan dan melatih Jalan Mulia Berunsur Delapan.
...
*Courtesy: Samyutta Nikaya - DhammaCitta Press---------------------------
Dikatakan dalam Sutta bahwa ada makhluk hidup yang tanpa batin, bukan memiliki batin, juga bukan tanpa batin. Adakah yang bisa memberi penjelasan lanjut mengenai hal ini?