//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran  (Read 21017 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« on: 01 February 2008, 11:30:26 AM »
Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
- Buddha -


kalimat yg sangat fantastic diatas aku copy n paste dari banner-nya Bro Karuna_Murti (Halo Bro Karuna ;D).

2500 tahun yg lampau, disaat itu belum ditemukan microskop ataupun teleskop. Juga belum ada satelit, radar dan alat2 sonar ataupun radio untuk menyelidiki atom dan antariksa. Buddha, seorang yg tercerahkan sempurna berhasil melihat kebenaran sejati alam semesta ini. Beliau berhasil mengetahui unsur pembentuk utama alam semesta ini.

"Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran"

kalo 'getaran' kita tau yah, semua benda2 di alam semesta ini tersusun dari materi micro yg selalu bergetar, mengelilingi inti yg juga bergetar... besi, air, kayu, tanah, semuanya tersusun dari partikel yg bergetar terus menerus.

Sekarang: 'pembakaran'
Apa maksud Sang Buddha mengenai 'pembakaran' ini?
Apa kah 'api'? Atau.... yg lainnya?

Mungkin menarik untuk kita bahas disini...

::

PS: oh ya kelupaan, bahasan ini di tarok di bagian Sutta, karena sy juga pengen tau sutta -nya. Mungkin yg tau bisa share...

Anumodana
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #1 on: 01 February 2008, 12:09:51 PM »
Waktu saya tertarik menyelidiki istilah benda, ruang dan waktu pada fisika modern, sampailah saya pada persamaan wheeler-dewitt, yang menghebohkan, karena waktu tidak ada dalam persamaan tersebut.

Kenapa tidak ada waktu? gak tau. katanya kalau di fisika quantum ada bilangan planck, nah untuk benda2 di fisika quantum ini hitungan waktu menjadi kacau, dan persamaan yang diajukan wheeler-dewitt ini menghilangkan waktu agar hitungannya tidak kacau.

Pernah dengar teori fisika modern of everything and superstring? nah ternyata benda2 sub partikel penyusun quark itu cuma energi yang bergerak hebat dan  bergetar hebat
jadi energi membentuk benda 1 dimensi (seperti benang), benda 1 dimensi membentuk benda 2 dimensi (seperti kain), dan akhirnya membentuk benda 3 dimensi (quark)

Sang Buddha pernah bilang hal yang sama, alam semesta ini cuma getaran dan pembakaran (combustion)

Sekarang bagaimana definisi waktu menurut Sang Buddha?
apakah ada, ataukah cuma ada perubahan (tidak ada waktu)?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #2 on: 01 February 2008, 10:58:55 PM »
Dari Aganna Sutta, Sutta ke 27 Digha Nikaya, kita dapat menemukan bahwa Sang Buddha telah membabarkan bahwa alam semesta ini mengalami siklus ekspansi dan kontraksi, sama seperti teori modern tentang alam semesta, yaitu teori Osiloskop, bahwa alam semesta ini dimulai dari big bang, kemudian berkembang, karena gaya-gaya yang ada lebih besar dari gaya ekspansi, maka alam semesta ini akan mengalami kontraksi kembali. Teori Osiloskop dan big bang adalah salah satu teori yang paling diterima di kalangan ilmuwan tentang terbentuknya dan hancurnya alam semesta ini.

Dari Sutta yang sama, Sang Buddha membabarkan bahwa terjadi perubahan bentuk-bentuk makhluk hidup, dari makhluk hidup tanpa jenis kelamin sampai menjadi manusia. Hal ini sesuai dengan teori evolusi bahwa makhluk hidup mengalami perubahan dari makhluk sederhana sampai menjadi makhluk kompleks seperti manusia. Perlu dicatat bahwa ada yang belum diterima oleh kalangan ilmuwan mengenai Sutta ini, karena Sang Buddha membabarkan mengenai periode ketika alam semesta berkembang, Maha Brahma terlahir dari alam yang tidak bisa diingat ke alam yang bisa dirasakan oleh Maha Brahma, sehingga Maha Brahma mengira dirinya sebagai makhluk pertama di alam semesta ini, kemudian makhluk-makhluk lain yang terlahir dari alam yang tidak bisa diingat kemudian terlahir di bumi mengira bahwa mereka diciptakan oleh Maha Brahma. Kemudian dibabarkan juga bahwa sebelum makhluk dengan badan kasar muncul, makhluk-makhluk hanyalah makhluk-makhluk bercahaya. Beberapa Buddhist berpendapat bahwa hal ini sesuai dengan teori evolusi yang mengatakan bahwa makhluk hidup di bumi ini berasal dari asam amino yang ada di air yang terbentuk karena iklim bumi muda (karena petir, dll). Pendapat tersebut masih merupakan spekulasi belaka, yang belum teruji secara ilmiah. Tetapi yang penting adalah Sang Buddha telah mengajarkan perubahan makhluk-makhluk, yang sesuai dengan teori evolusi modern. Yang terpenting adalah umat Buddha pada umumnya bisa menerima teori evolusi, karena sesuai dengan ajaran Sang Buddha, "Sabbe Sankhara Anicca".

Dari Andhakara Sutta, Samyutta 56, Sang Buddha mengatakan :
"Ada, para bhikkhu, kekosongan antar kosmos, kegelapan tanpa batas, kegelapan yang hitam pekat, bahkan cahaya bulan dan matahari, begitu hebat, begitu kuat, tidak dapat menjangkaunya"
Beberapa orang percaya bahwa Sang Buddha telah mengajarkan Black Hole, di mana cahaya tidak dapat menjangkaunya. Tetapi saya lebih senang mengatakan bahwa Sang Buddha mengajarkan materi di tepi alam semesta, materi yang benar-benar hitam, benar-benar dingin absolut, yang baru-baru ini diduga oleh para ilmuwan kosmologi.

Agama Buddha dikenal sebagai agama yang paling banyak menggunakan angka dalam ajarannya. Siapa yang tidak kenal empat kebenaran mulia, jalan mulia beruas delapan, dan lain-lain. Anda bisa melihat pembagian sebagian Dhamma berdasarkan bilangan dalam Navakovada.
Anda pernah membaca atau menonton Da Vinci Code karangan Dan Brown? Di dalam matematika ada bilangan natural. Yaitu suatu rasio yang paling umum di alam semesta ini. Anda tahu 32 ciri manusia besar sebagaimana dimiliki Sang Buddha? Mungkin anda mengira bahwa 32 ciri tersebut hanya sekedar kiasan belaka. Bagaimana mungkin manusia memiliki proporsi tubuh yang agak "aneh", seperti tangan dalam keadaan tegap bisa sejajar dengan lutut. Tetapi tahukah anda bahwa pernah ada yang membuktikan proporsi yang "aneh" tersebut ternyata sangat sesuai dengan bilangan natural?


Ada yang tahu jambudvipa? Mungkin ada yang bingung mengapa jambudvipa tidak sesuai gambaran bumi, gunung sineru, dan lain-lain. Tetapi buatlah gambaran jambudvipa tersebut sebagai proyeksi polar dalam peta, maka jadilah peta dunia.

Niels Bohr, salah seorang pionir dalam teori atom pernah menyinggung Sang Buddha sebagai inspirasinya. Einstein juga menemukan bahwa Buddhisme merupakan "agama kosmik", agama masa depan. Pernah tahu prinsip ketidakpastian heisenberg? Tahukah anda ada hubungan prinsip tersebut dengan ajaran Sang Buddha?

Banyak sekali artikel di internet mengenai Buddhisme dan logika. Sang Buddha menggunakan banyak elemen logika dalam pembabaran DhammaNya, negasi, silogisme, dll. Cari juga psikiater/psikolog modern yang tertarik dengan ajaran Sang Buddha.

Tahukah anda, bahasa yang anda gunakan sekarang ini berasal dari bahasa yang digunakan Sang Buddha? Hampir semua bahasa di dunia adalah keturunan bahasa yang digunakan Sang Buddha.
Bahasa pertama di dunia adalah RgVeda, kemudian berkembang menjadi Arga-magadha. Arga-magadha ini berbeda dari bahasa Magadha biasa, kalau diumpamakan Arga-magadha adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sedangkan bahasa magadha adalah bahasa Indonesia sehari-hari (bahasa Indonesia yang buruk dan seenaknya). Arga-magadha adalah bahasa yang merupakan "keturunan langsung" dari RgVeda. Sedangkan Pali dianggap para ilmuwan sebagai bahasa turunan yang paling mendekati Arga-magadha. Sansekerta dikembangkan belakangan oleh orang Hindu yang bernama Panini untuk kembali mengunggulkan Hindu. Setelah itu Mahabharata mulai ditulis menggunakan Sansekerta. Pada perjalanannya kedua bahasa ini, Pali dan Sansekerta mulai saling bertukar kosa kata. Tapi tahukah anda bahwa bahasa dari India menyebar ke seluruh dunia, menjadi bahasa di daerah Persia, Timur Tengah, Latin, Anglo Saxon, menjadi bahasa modern di seluruh dunia? Bahasa di Asia tenggara bisa dilacak asalnya dari Pali. Teori ini disebut teori Indo Arya.
Satu-satunya pesaing adalah Basque, bahasa terisolasi, bahasa yang tidak terpengaruh oleh kebudayaan manapun, kemudian kosa kata Basque diacak diubah dan dikembangkan para misionaris menjadi bahasa yang umum di dunia. Tapi ada yang curiga, bagaimana mungkin bahasa Basque ini bisa tumbuh di daerah di Eropa. Ada yang menduga Basque ini juga berasal dari Indo Arya, cuma hal ini sulit dibuktikan secara etimologi.
Bahasa di Korea dan Jepang sering disebut juga bahasa terisolasi, tetapi ada yang curiga bahwa ada pengaruh Indo Arya juga.
Karena RgVeda yang secara tradisional sering disebut sebagai bahasa Brahma, Pali yang merupakan "keturunan langsung" RgVeda sering disebut sebagai Dev Vani, bahasa para dewa.

Coba bandingkan dengan kritikan terhadap tetangga kita: skepticsannotatedbible.com
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #3 on: 02 February 2008, 11:27:06 AM »
Bro Karuna_Murti,
Berarti sutta nya ini yah: Aganna Sutta, Sutta ke 27 Digha Nikaya. Trims

Mengenai gambar yg diatas, gambar porsi pembagian simetris Sang Buddha, apakah ada keterangan lebih lanjut yg bisa di sharing sehubungan dengan gambar tsb? Atau link gambar tsb, karena menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Anumodana

 _/\_

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #4 on: 02 February 2008, 12:20:38 PM »
Maaf, saya seharusnya mengecek terlebih dahulu. Kemarin saya mengambil dari situs teknologi, dan saya pikir itu diucapkan Sang Buddha, ternyata sabbo pajjalito loko, sabbo loko pakampito itu berasal dari seorang Arahat Upacala, Upacala Sutta, Samyutta 57.

The devas of the Thirty-three,
the Hours, the Contented,
those who delight in creation,
& those in control:
   they are bound
   with the bonds of sensuality;
   they come again
   under Mara's sway.
The whole world is    burning.
The whole world is    aflame.
The whole world is    blazing.
The whole world is    provoked.

The Unprovoked, Unblazing
— that people run-of-the-mill
   don't partake,
      where Mara's
      never been —
   that's where my heart
   truly delights.

Terjemahan Bhante Thanissaro

There are Tavatimsa and Yama devas,
And devatas of the Tusita realm,
Devas who take delight in creating,
And devas who exercise control.
They are still bound by sensual bondage,
They come again under Mara's control.

All the world is on fire,
All the world is burning,
All the world is ablaze,
All the world is quaking.


That which does not quake or blaze,
That to which worldlings do not resort,
Where there is no place for Mara:
That is where my mind delights.

Terjemahan Bhante Bodhi
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #5 on: 17 February 2008, 08:28:59 AM »
whauw...  ^:)^ ^:)^ ^:)^


 _/\_ :lotus:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #6 on: 17 February 2008, 09:40:56 AM »
Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
- Buddha -




Saya pernah baca mengenai pembakaran, apakah yg dimaksud kehancuran bumi secara total ketika ada matahari ke 7, bumi ini benar2 hancur, dan dikatakan masih banyak galaksi2 yg memiliki matahari sendiri....

Bahkan ketika bumi ini hancur maka beberapa alam brahma rendah juga ikut hancur secara bertahap...

Ini saya dapat dari buku yg berjudul kosmologi (menurut ajaran Sang Buddha) _/\_
« Last Edit: 17 February 2008, 09:45:39 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #7 on: 18 February 2008, 09:59:25 AM »
Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
- Buddha -

Saya pernah baca mengenai pembakaran, apakah yg dimaksud kehancuran bumi secara total ketika ada matahari ke 7, bumi ini benar2 hancur, dan dikatakan masih banyak galaksi2 yg memiliki matahari sendiri....

Bahkan ketika bumi ini hancur maka beberapa alam brahma rendah juga ikut hancur secara bertahap...

Ini saya dapat dari buku yg berjudul kosmologi (menurut ajaran Sang Buddha) _/\_

Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran

Hanya sekedar ide:
GETARAN = partikel di alam semesta semua bergetar... materi.
PEMBAKARAN = Batin / Tanha, yaitu: bahan bakar terlahir terus menerus.

Jadi, Alam Semesta ini hanya terdiri atas partikel materi yg senantiasa bergetar dan batin yg bersiklus terus menerus dialam samsara karena dibakar oleh LDM.

Mungkinkah ini yg dimaksud... ?

::

 
« Last Edit: 18 February 2008, 10:04:04 AM by willibordus »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #8 on: 18 February 2008, 10:45:32 AM »
Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
- Buddha -

Saya pernah baca mengenai pembakaran, apakah yg dimaksud kehancuran bumi secara total ketika ada matahari ke 7, bumi ini benar2 hancur, dan dikatakan masih banyak galaksi2 yg memiliki matahari sendiri....

Bahkan ketika bumi ini hancur maka beberapa alam brahma rendah juga ikut hancur secara bertahap...

Ini saya dapat dari buku yg berjudul kosmologi (menurut ajaran Sang Buddha) _/\_

Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran

Hanya sekedar ide:
GETARAN = partikel di alam semesta semua bergetar... materi.
PEMBAKARAN = Batin / Tanha, yaitu: bahan bakar terlahir terus menerus.

Jadi, Alam Semesta ini hanya terdiri atas partikel materi yg senantiasa bergetar dan batin yg bersiklus terus menerus dialam samsara karena dibakar oleh LDM.

Mungkinkah ini yg dimaksud... ?

::

 

Maksud pastinya don't know?  ;D tapi kalo dari kalimatnya jelas hanya berhubungan dengan alam semesta bukan dengan batin ya.

Mungkin ada yg lain bisa bantu _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Han Han

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 34
  • Reputasi: 3
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #9 on: 09 June 2008, 02:37:17 PM »
Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
- Buddha -


kalimat yg sangat fantastic diatas aku copy n paste dari banner-nya Bro Karuna_Murti (Halo Bro Karuna ;D).

2500 tahun yg lampau, disaat itu belum ditemukan microskop ataupun teleskop. Juga belum ada satelit, radar dan alat2 sonar ataupun radio untuk menyelidiki atom dan antariksa. Buddha, seorang yg tercerahkan sempurna berhasil melihat kebenaran sejati alam semesta ini. Beliau berhasil mengetahui unsur pembentuk utama alam semesta ini.

"Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran"

kalo 'getaran' kita tau yah, semua benda2 di alam semesta ini tersusun dari materi micro yg selalu bergetar, mengelilingi inti yg juga bergetar... besi, air, kayu, tanah, semuanya tersusun dari partikel yg bergetar terus menerus.

Sekarang: 'pembakaran'
Apa maksud Sang Buddha mengenai 'pembakaran' ini?
Apa kah 'api'? Atau.... yg lainnya?

Mungkin menarik untuk kita bahas disini...

::

PS: oh ya kelupaan, bahasan ini di tarok di bagian Sutta, karena sy juga pengen tau sutta -nya. Mungkin yg tau bisa share...

Anumodana

ikut urun pendapat yah ko.

apakah pembakaran yg dimaksud = Energi  ??

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #10 on: 09 June 2008, 02:48:52 PM »
Tahukah anda, bahasa yang anda gunakan sekarang ini berasal dari bahasa yang digunakan Sang Buddha? Hampir semua bahasa di dunia adalah keturunan bahasa yang digunakan Sang Buddha.
Bahasa pertama di dunia adalah RgVeda, kemudian berkembang menjadi Arga-magadha. Arga-magadha ini berbeda dari bahasa Magadha biasa, kalau diumpamakan Arga-magadha adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar,


Berarti Adam dan Hawa berbahasa RgVeda bukan bahasa yang dipakai oleh Yahudi.hihihihihih :whistle:
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #11 on: 09 June 2008, 02:53:42 PM »

ikut urun pendapat yah ko.

apakah pembakaran yg dimaksud = Energi  ??

Nggak tau juga  ;D

Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran

Kalimat diatas, sementara ini sy masih beranggapan:
~ Getaran: Materi Fisik (atom yg senantiasa bergetar / berputar)
~ Pembakaran: Batin (api nafsu alias tanha yg menyebabkan batin lahir dan lahir terus menerus)

Jadi, dunia ini hanyalah terdiri dari Fisik (rupa) dan Batin (nama).

Itu kesimpulan sementara sy dari kalimat diatas....  :)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #12 on: 22 October 2008, 07:57:39 PM »
Tahukah anda, bahasa yang anda gunakan sekarang ini berasal dari bahasa yang digunakan Sang Buddha? Hampir semua bahasa di dunia adalah keturunan bahasa yang digunakan Sang Buddha.
Bahasa pertama di dunia adalah RgVeda, kemudian berkembang menjadi Arga-magadha. Arga-magadha ini berbeda dari bahasa Magadha biasa, kalau diumpamakan Arga-magadha adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar,


Berarti Adam dan Hawa berbahasa RgVeda bukan bahasa yang dipakai oleh Yahudi.hihihihihih :whistle:

Emang sih ada sebuah hubungan yg terlihat samar2 dari jejak2 masa lalu sejarah dunia. Adam dan Hawa sendiri ada dalam Veda, yaitu manusia pertama yg berarti Adhimah (di bbrp buku disebut Adhamah) dan Haevah.. Dan cerita ini bukan cuma di India kuno dan Yahudi, tetapi juga di mitologi dari Summeria atau Babilonia kalau tidak salah.
Hmm.. referensi saya dr buku dulu. Tp dah hilang en entah judul apa. Perlu dicari ulang kali.

mettacitena

_/\_
appamadena sampadetha

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #13 on: 22 October 2008, 08:39:22 PM »
Dari Andhakara Sutta, Samyutta 56, Sang Buddha mengatakan :
"Ada, para bhikkhu, kekosongan antar kosmos, kegelapan tanpa batas, kegelapan yang hitam pekat, bahkan cahaya bulan dan matahari, begitu hebat, begitu kuat, tidak dapat menjangkaunya"
Beberapa orang percaya bahwa Sang Buddha telah mengajarkan Black Hole, di mana cahaya tidak dapat menjangkaunya. Tetapi saya lebih senang mengatakan bahwa Sang Buddha mengajarkan materi di tepi alam semesta, materi yang benar-benar hitam, benar-benar dingin absolut, yang baru-baru ini diduga oleh para ilmuwan kosmologi.

ini kalo tidak salah di ceritakan ulang di waktu avalokitesvara hendak membaca sebuah sutta dari buddha masa lampau di ceritakan sang avalokitesvara memancarkan cahaya menjangkau dan melewati wilayah ini yang berisi mahluk mahluk yang tinggal dalam kegelapan yang mendambakan cahaya. seperti sebuah tembok batu yang hitam ( well ini sangat berkesan sekali soalnya penjabaran nya sama ehmm dengan sesuatu deh gitu gak usah di ceritakan yahh) 

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #14 on: 22 October 2008, 08:47:17 PM »
Waktu saya tertarik menyelidiki istilah benda, ruang dan waktu pada fisika modern, sampailah saya pada persamaan wheeler-dewitt, yang menghebohkan, karena waktu tidak ada dalam persamaan tersebut.

Kenapa tidak ada waktu? gak tau. katanya kalau di fisika quantum ada bilangan planck, nah untuk benda2 di fisika quantum ini hitungan waktu menjadi kacau, dan persamaan yang diajukan wheeler-dewitt ini menghilangkan waktu agar hitungannya tidak kacau.

Pernah dengar teori fisika modern of everything and superstring? nah ternyata benda2 sub partikel penyusun quark itu cuma energi yang bergerak hebat dan  bergetar hebat
jadi energi membentuk benda 1 dimensi (seperti benang), benda 1 dimensi membentuk benda 2 dimensi (seperti kain), dan akhirnya membentuk benda 3 dimensi (quark)

Sang Buddha pernah bilang hal yang sama, alam semesta ini cuma getaran dan pembakaran (combustion)

Sekarang bagaimana definisi waktu menurut Sang Buddha?
apakah ada, ataukah cuma ada perubahan (tidak ada waktu)?

aku sih mengatakan memang konsep waktu itu di ciptakan manusia dari hasil pengamatan atas perubahan dari saat yang lalu ke saat in dan saat masa akan datang dan tidak kembali. kita atau leluhur kita dan mereka menamakan perubahan ini waktu (time).

jadi sebenarnya masih ada di luar sana masih mungkin ada konsep tertentu yang kita belum bisa lihat rasakan dan pikirkan polanya dengan seksama dan namakan.


Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #15 on: 22 October 2008, 08:51:39 PM »
Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
- Buddha -




Saya pernah baca mengenai pembakaran, apakah yg dimaksud kehancuran bumi secara total ketika ada matahari ke 7, bumi ini benar2 hancur, dan dikatakan masih banyak galaksi2 yg memiliki matahari sendiri....

Bahkan ketika bumi ini hancur maka beberapa alam brahma rendah juga ikut hancur secara bertahap...

Ini saya dapat dari buku yg berjudul kosmologi (menurut ajaran Sang Buddha) _/\_

hmm rasanya ini tentang penjabaran kehancuran dunia (alam semesta)dah atau universe.

di mulai dari neraka sampai alam alam lain hancur. dan mahluk mahluknya bermigrasi ke alam semesta lain secara sepontan,
« Last Edit: 22 October 2008, 08:59:32 PM by daimond »

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #16 on: 22 October 2008, 08:53:14 PM »
anumodana pengetahuan yang sangat menarik

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #17 on: 22 October 2008, 09:03:48 PM »
Dari Aganna Sutta, Sutta ke 27 Digha Nikaya, kita dapat menemukan bahwa Sang Buddha telah membabarkan bahwa alam semesta ini mengalami siklus ekspansi dan kontraksi, sama seperti teori modern tentang alam semesta, yaitu teori Osiloskop, bahwa alam semesta ini dimulai dari big bang, kemudian berkembang, karena gaya-gaya yang ada lebih besar dari gaya ekspansi, maka alam semesta ini akan mengalami kontraksi kembali. Teori Osiloskop dan big bang adalah salah satu teori yang paling diterima di kalangan ilmuwan tentang terbentuknya dan hancurnya alam semesta ini.

Dari Sutta yang sama, Sang Buddha membabarkan bahwa terjadi perubahan bentuk-bentuk makhluk hidup, dari makhluk hidup tanpa jenis kelamin sampai menjadi manusia. Hal ini sesuai dengan teori evolusi bahwa makhluk hidup mengalami perubahan dari makhluk sederhana sampai menjadi makhluk kompleks seperti manusia. Perlu dicatat bahwa ada yang belum diterima oleh kalangan ilmuwan mengenai Sutta ini, karena Sang Buddha membabarkan mengenai periode ketika alam semesta berkembang, Maha Brahma terlahir dari alam yang tidak bisa diingat ke alam yang bisa dirasakan oleh Maha Brahma, sehingga Maha Brahma mengira dirinya sebagai makhluk pertama di alam semesta ini, kemudian makhluk-makhluk lain yang terlahir dari alam yang tidak bisa diingat kemudian terlahir di bumi mengira bahwa mereka diciptakan oleh Maha Brahma. Kemudian dibabarkan juga bahwa sebelum makhluk dengan badan kasar muncul, makhluk-makhluk hanyalah makhluk-makhluk bercahaya. Beberapa Buddhist berpendapat bahwa hal ini sesuai dengan teori evolusi yang mengatakan bahwa makhluk hidup di bumi ini berasal dari asam amino yang ada di air yang terbentuk karena iklim bumi muda (karena petir, dll). Pendapat tersebut masih merupakan spekulasi belaka, yang belum teruji secara ilmiah. Tetapi yang penting adalah Sang Buddha telah mengajarkan perubahan makhluk-makhluk, yang sesuai dengan teori evolusi modern. Yang terpenting adalah umat Buddha pada umumnya bisa menerima teori evolusi, karena sesuai dengan ajaran Sang Buddha, "Sabbe Sankhara Anicca".

Dari Andhakara Sutta, Samyutta 56, Sang Buddha mengatakan :
"Ada, para bhikkhu, kekosongan antar kosmos, kegelapan tanpa batas, kegelapan yang hitam pekat, bahkan cahaya bulan dan matahari, begitu hebat, begitu kuat, tidak dapat menjangkaunya"
Beberapa orang percaya bahwa Sang Buddha telah mengajarkan Black Hole, di mana cahaya tidak dapat menjangkaunya. Tetapi saya lebih senang mengatakan bahwa Sang Buddha mengajarkan materi di tepi alam semesta, materi yang benar-benar hitam, benar-benar dingin absolut, yang baru-baru ini diduga oleh para ilmuwan kosmologi.


penting di ingat dimana tempat nya berada dulu ingat isinya tapi lupa ada dimana tempat nya jadi pas mau jabarinke orang lain susah nama sutta nya lupa sihh

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #18 on: 23 November 2008, 01:20:27 PM »
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #19 on: 12 December 2008, 02:31:45 AM »
Quote
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran"

kalo 'getaran' kita tau yah, semua benda2 di alam semesta ini tersusun dari materi micro yg selalu bergetar, mengelilingi inti yg juga bergetar... besi, air, kayu, tanah, semuanya tersusun dari partikel yg bergetar terus menerus.

Sekarang: 'pembakaran'
Apa maksud Sang Buddha mengenai 'pembakaran' ini?
Apa kah 'api'? Atau.... yg lainnya?

mungkin maksudnya, pembakaran yang timbul akibat getaran...(gesekan/tumbukkan yg dikarenakan getaran antar partikel akan menimbulkan energi panas)

Namo Buddhaya...  _/\_ ...

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #20 on: 12 December 2008, 08:23:46 AM »
Saya pernah baca mengenai pembakaran, apakah yg dimaksud kehancuran bumi secara total ketika ada matahari ke 7, bumi ini benar2 hancur, dan dikatakan masih banyak galaksi2 yg memiliki matahari sendiri....

Bahkan ketika bumi ini hancur maka beberapa alam brahma rendah juga ikut hancur secara bertahap...

Ini saya dapat dari buku yg berjudul kosmologi (menurut ajaran Sang Buddha) _/\_

 :o Oh No..! Serius nih ?
Jadi Alam Brahma tingkat rendah pun akan mengalami kiamat dalam ajaran Buddha ?   :no:
Lalu kenapa bisa ada matahari sampai 7 ?  :-SS
Apakah lintasan tata surya melenceng jauh ? Apakah bersinggungan dengan tata surya yang lain ?  :??
Baru aja baca sinopsis buku six degress tentang global warming, itu aja sudah merasa seram..
Jikalau suhu bumi naik sampai enam derajat saja, sudah di prediksi bahwa populasi dunia bisa hancur sampai 95%, apalagi kalau matahari sampai 7 ?
 :hammer:
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #21 on: 12 December 2008, 09:19:37 AM »
:o Oh No..! Serius nih ?
Jadi Alam Brahma tingkat rendah pun akan mengalami kiamat dalam ajaran Buddha ?   :no:
Lalu kenapa bisa ada matahari sampai 7 ?  :-SS
Apakah lintasan tata surya melenceng jauh ? Apakah bersinggungan dengan tata surya yang lain ?  :??
Baru aja baca sinopsis buku six degress tentang global warming, itu aja sudah merasa seram..
Jikalau suhu bumi naik sampai enam derajat saja, sudah di prediksi bahwa populasi dunia bisa hancur sampai 95%, apalagi kalau matahari sampai 7 ?
 :hammer:

Kalau saya tidak salah ingat, penghancuran oleh unsur api sampai pada alam Brahma Jhana I. Setiap 8x penghancuran unsur oleh api, terjadi penghancuran oleh unsur air yang mencapai alam Brahma jhana II. Setiap 8x penghancuran oleh unsur air, terjadi penghancuran oleh unsur angin yang mencapai alam Brahma jhana III.

Matahari bisa sampai tujuh, karena alam semesta ini tidak bergerak dalam gerakan linear yang konstan. Mungkin bagi yang pernah baca tentang astronomi mengetahui bahwa galaksi itu "berdenyut", kadang mengembang, kadang mengempis. Trayek dari pergerakan bintang pun juga berbentuk elips, jadi sangat mungkin pada suatu saat, beberapa bintang berada berdekatan dan terlihat seperti matahari.
Sepertinya sih ketika matahari ada dua saja, sudah hampir tidak ada mahluk yang bisa hidup.


Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #22 on: 12 December 2008, 09:47:01 AM »
 :-? Kiamat dalam agama Buddha inipun dulu sekali pernah saya baca artikelnya
Dan disitu tertulis pula, jika seluruh dunia yang dominan adalah unsur Dosa, maka kiamatnya terjadi oleh unsur api
Jika yang dominan unsur Loba, maka kiamatnya oleh air
Jika Moha, maka oleh angin
Apa betul ??  /:)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #23 on: 12 December 2008, 10:02:44 AM »
:-? Kiamat dalam agama Buddha inipun dulu sekali pernah saya baca artikelnya
Dan disitu tertulis pula, jika seluruh dunia yang dominan adalah unsur Dosa, maka kiamatnya terjadi oleh unsur api
Jika yang dominan unsur Loba, maka kiamatnya oleh air
Jika Moha, maka oleh angin
Apa betul ??  /:)

Ya, saya juga pernah baca bahwa bencana unsur2 api seperti gunung meletus, adalah sebab dari kebencian yang dominan; unsur air seperti banjir, tsunami, dsb, adalah karena keserakahan; angin topan karena pandangan salah.

Kalo saya pribadi lebih cenderung bahwa kehancuran adalah sebuah proses yang memang harus terjadi, bukan karena sebab spesifik seperti itu. Seperti orang lahir harus mati, belum tentu kematiannya adalah karena lobha/dosa/moha. Hanya saja karena ia berkondisi, maka demikian juga ia tidak kekal.


Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #24 on: 12 December 2008, 05:08:11 PM »
kok ya PAS ama diskusi saya semalem ama istri   ;D

setiap 1 kappa : kehancuran oleh api
setelah 8x api (8 kappa) muncul kehancuran air
setelah 8x air (64 kappa), muncul kehancuran angin

Jadi apakah kappa itu = umur bumi dari timbul sampai hancur? ternyata tidak juga.... kappa adalah umur 1 kehancuran api tapi bumi sebagai planet masih bertahan

Jadi kapan dong kiamatnya bumi? ada yg bilang 64 kappa itu tapi sejauh ini sebenarnya saya sendiri juga belum bisa memastikan  :-[

mohon masukan dari rekan2 lainnya  _/\_

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #25 on: 12 December 2008, 05:10:01 PM »
bagaimana bentuk diciptakan, begitu pula dia musnah
i'm just a mammal with troubled soul



Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #26 on: 12 December 2008, 05:15:01 PM »
 [at] hat

kalo DICIPTA, berarti ada PENCIPTA, bro......

padahal buddha sudah dengan jelas menyebutkan TIDAK ADA maha brahma yang menjadi pencipta

Itu hanya seperti proses yg timbul dan pasti akan tenggelam

semoga bs memperjelas yah

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #27 on: 12 December 2008, 05:24:39 PM »
 [at] markos

maksudnya cara alam semesta ini tercipta, begitu pula alam semesta ini akan hancur

misal alam semesta ini terdiri dari pembakaran dan getaran maka menurut saya hancurnya juga dari getaran dan pembakaran
i'm just a mammal with troubled soul



Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #28 on: 12 December 2008, 05:49:12 PM »
Jadi apakah kappa itu = umur bumi dari timbul sampai hancur? ternyata tidak juga.... kappa adalah umur 1 kehancuran api tapi bumi sebagai planet masih bertahan

Ini berdasarkan perhitungan apa yah? Blom pernah baca nih..  :)

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #29 on: 12 December 2008, 11:25:59 PM »
Setahu saya kappa (kalpa) ada 3 jenis, yaitu Antara Kappa, Asankheyya Kappa dan Maha Kappa.

- 1 Antara Kappa ->  lamanya proses perubahan batasan umur manusia dari rata2 10 tahun lalu naik hingga rata2 84.000 tahun, lalu turun lagi hingga rata2 10 tahun
- 1 Asankheyya Kappa -> lamanya proses siklus 20 kali Antara Kappa
- 1 Maha Kappa -> lamanya proses siklus 4 kali Asankheyya Kappa

1 Maha Kappa = 4 Asankheyya Kappa
1 Asankheyya Kappa = 20 Antara Kappa
1 Maha Kappa = 80 Antara Kappa

Maha Kappa adalah waktu satu masa dunia. Artinya setiap belangsung 1 Maha Kappa, maka dunia akan mengalami kiamat.
Dunia ini akan mengalami siklus 64 Maha Kappa, jadi akan ada 64 kali kiamat. Dunia masih akan tetap bertahan (utuh) sampai pada 63 kiamat yang awal. Pada kiamat yang ke-64, dunia (Bumi) dan seluruh benda langit di sekitarnya yang termasuk dalam satu gugusan galaksi akan mengalami kehancuran. Jadi kiamat yang ke-64 adalah kiamat yang meliputi 1 Galaksi itu. Ada tiga macam proses kiamat pada dunia, yaitu kiamat yang disebabkan oleh api, air dan angin.

Kiamat karena api berarti dunia akan terbakar oleh suhu yang panas karena kehadiran 6 bintang lain secara satu per satu dalam sistem tata suryanya, sehingga ada 7 matahari yang berada dalam radius orbit dunia (Bumi).

Kiamat karena air berarti akan ada awan kaustik yang maha besar (kharudaka) yang akan menyirami seratus milyar tata surya sehingga semuanya terbenam oleh air kaustik.

Kiamat karena angin berarti akan ada awan yang muncul karena unsur gerak (zat gas di luar angkasa) yang mampu mengangkat benda2 langit dan memporakpondakan dunia hingga hancur berkeping2.

Sekuen penghancurannya...

"1 sampai 7 oleh api, 8 oleh air, 9 hingga 15 oleh api, 16 oleh air, 17 hingga 23 oleh api, dan seterusnya... 56 oleh air, 57 hingga 63 oleh api, dan 64 oleh angin"

 _/\_
« Last Edit: 12 December 2008, 11:30:59 PM by upasaka »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #30 on: 13 December 2008, 09:22:18 AM »
Setahu saya kappa (kalpa) ada 3 jenis, yaitu Antara Kappa, Asankheyya Kappa dan Maha Kappa.

- 1 Antara Kappa ->  lamanya proses perubahan batasan umur manusia dari rata2 10 tahun lalu naik hingga rata2 84.000 tahun, lalu turun lagi hingga rata2 10 tahun
- 1 Asankheyya Kappa -> lamanya proses siklus 20 kali Antara Kappa
- 1 Maha Kappa -> lamanya proses siklus 4 kali Asankheyya Kappa

1 Maha Kappa = 4 Asankheyya Kappa
1 Asankheyya Kappa = 20 Antara Kappa
1 Maha Kappa = 80 Antara Kappa

Maha Kappa adalah waktu satu masa dunia. Artinya setiap belangsung 1 Maha Kappa, maka dunia akan mengalami kiamat.
Dunia ini akan mengalami siklus 64 Maha Kappa, jadi akan ada 64 kali kiamat. Dunia masih akan tetap bertahan (utuh) sampai pada 63 kiamat yang awal. Pada kiamat yang ke-64, dunia (Bumi) dan seluruh benda langit di sekitarnya yang termasuk dalam satu gugusan galaksi akan mengalami kehancuran. Jadi kiamat yang ke-64 adalah kiamat yang meliputi 1 Galaksi itu. Ada tiga macam proses kiamat pada dunia, yaitu kiamat yang disebabkan oleh api, air dan angin.

Kiamat karena api berarti dunia akan terbakar oleh suhu yang panas karena kehadiran 6 bintang lain secara satu per satu dalam sistem tata suryanya, sehingga ada 7 matahari yang berada dalam radius orbit dunia (Bumi).

Kiamat karena air berarti akan ada awan kaustik yang maha besar (kharudaka) yang akan menyirami seratus milyar tata surya sehingga semuanya terbenam oleh air kaustik.

Kiamat karena angin berarti akan ada awan yang muncul karena unsur gerak (zat gas di luar angkasa) yang mampu mengangkat benda2 langit dan memporakpondakan dunia hingga hancur berkeping2.

Sekuen penghancurannya...

"1 sampai 7 oleh api, 8 oleh air, 9 hingga 15 oleh api, 16 oleh air, 17 hingga 23 oleh api, dan seterusnya... 56 oleh air, 57 hingga 63 oleh api, dan 64 oleh angin"

 _/\_

Setahu saya, yang dimaksud hancur dalam 64 Mahakappa BUKAN hancurnya bumi, namun hancurnya alam semesta secara keseluruhan (sampai pada alam Brahma jhana III) yang MUNGKIN menjangkau 1 Tisahassi Mahasahassi Lokadhatu. 
Dalam 1 Mahakappa, terbagi menjadi 4 Asankheyya Kappa yaitu Samvatta Kappa, Samvattatthayi Kappa, Vivatta Kappa, dan Vivattatthayi Kappa. Pembagian ini adalah berdasarkan berkembang atau menyusutnya 1 galaksi (bukan bumi). Pada periode setelah berkembang dan berhenti (vivattatthayi) inilah terdapat kehidupan (di bumi, di alam Deva dan Brahma yang memiliki dimensi yang berbeda, mungkin tetap dapat berlangsung, mengingat mahluk di alam Abhassara dapat berlangsung selama 8 MahaKappa).

Satu Asankheyya Kappa yang saya baca, terdiri dari 64 Antara Kappa (berbeda dengan sumber Upasaka yang menyebutkan 20). Tentu saja saya tidak tahu yang mana yang benar, tetapi mungkin ini yang sering jadi salah kaprah perhitungannya.

Jadi menurut perhitungan saya (yang mungkin salah) adalah:
Bumi bisa ditinggali mahluk hidup hanya selama satu Asankheyya Kappa, yaitu pada Vivattatthayi Kappa. Dalam masa ini, ada 64 Antara Kappa di mana berarti terjadi 64 kali siklus naik turunnya umur manusia dari maksimal (setahu saya tidak pasti 80.000) ke minimal (juga sepertinya tidak pasti selalu 10).

Alam Brahma Jhana I dengan jangka waktu umur Maha Brahma adalah 1 Asankheyya Kappa, berarti seperempat Maha Kappa. Dalam siklus 1 Maha Kappa, penghancuran oleh api ini menjangkau alam Brahma Jhana I. Kemudian dimulai kembali siklus berikutnya. Dalam hal ini, Alam Brahma Jhana II tidak mengalami kehancuran.

Setiap periode 8 Maha Kappa, terjadi penghancuran oleh air yang menghancurkan sampai Alam Brahma Jhana II, sesuai dengan masa hidup maksimal Brahma Abhassara, yaitu 8 Maha Kappa.

Setiap Periode 64 Maha Kappa, terjadi penghancuran oleh angin yang menghancurkan sampai Alam Brahma Jhana III, sesuai dengan masa hidup maksimal Brahma Subhakinha, yaitu 64 Maha Kappa.

Jadi bukannya bumi tidak hancur sebelum 64 Maha Kappa, tetapi tidak hancur setelah 64 Antara Kappa dalam Vivattatthayi berakhir.
Kemudian walaupun Bumi hancur, mungkin saja terlahir di alam-alam lain. Tetapi setelah jangka waktu 64 Maha Kappa, seluruh alam pasti mengalami sekali kehancuran.

Untuk Alam Jhana IV, Asannasatta dan Vehapphala Brahma, mereka tidak mengalami kehancuran dan memiliki jangka waktu umur 500 Maha Kappa, begitu pula Suddhavasa yang merupakan tempat bagi para Brahma Anagami, tidak terjadi kehancuran. Perlu diingat, walaupun alamnya tidak hancur, tetap mahluk di situ memiliki batas usia, jadi tetap akan meninggal dan terlahir kembali. Kecuali para Brahma Suddhavasa yang menjalani kehidupan terakhir di alam itu dan akan mencapai Arahatta Phala dan parinibba di alam itu juga.





Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #31 on: 13 December 2008, 10:35:49 AM »

Setahu saya, yang dimaksud hancur dalam 64 Mahakappa BUKAN hancurnya bumi, namun hancurnya alam semesta secara keseluruhan (sampai pada alam Brahma jhana III) yang MUNGKIN menjangkau 1 Tisahassi Mahasahassi Lokadhatu. 
Dalam 1 Mahakappa, terbagi menjadi 4 Asankheyya Kappa yaitu Samvatta Kappa, Samvattatthayi Kappa, Vivatta Kappa, dan Vivattatthayi Kappa. Pembagian ini adalah berdasarkan berkembang atau menyusutnya 1 galaksi (bukan bumi). Pada periode setelah berkembang dan berhenti (vivattatthayi) inilah terdapat kehidupan (di bumi, di alam Deva dan Brahma yang memiliki dimensi yang berbeda, mungkin tetap dapat berlangsung, mengingat mahluk di alam Abhassara dapat berlangsung selama 8 MahaKappa).

Satu Asankheyya Kappa yang saya baca, terdiri dari 64 Antara Kappa (berbeda dengan sumber Upasaka yang menyebutkan 20). Tentu saja saya tidak tahu yang mana yang benar, tetapi mungkin ini yang sering jadi salah kaprah perhitungannya.

Jadi menurut perhitungan saya (yang mungkin salah) adalah:
Bumi bisa ditinggali mahluk hidup hanya selama satu Asankheyya Kappa, yaitu pada Vivattatthayi Kappa. Dalam masa ini, ada 64 Antara Kappa di mana berarti terjadi 64 kali siklus naik turunnya umur manusia dari maksimal (setahu saya tidak pasti 80.000) ke minimal (juga sepertinya tidak pasti selalu 10).

Alam Brahma Jhana I dengan jangka waktu umur Maha Brahma adalah 1 Asankheyya Kappa, berarti seperempat Maha Kappa. Dalam siklus 1 Maha Kappa, penghancuran oleh api ini menjangkau alam Brahma Jhana I. Kemudian dimulai kembali siklus berikutnya. Dalam hal ini, Alam Brahma Jhana II tidak mengalami kehancuran.

Setiap periode 8 Maha Kappa, terjadi penghancuran oleh air yang menghancurkan sampai Alam Brahma Jhana II, sesuai dengan masa hidup maksimal Brahma Abhassara, yaitu 8 Maha Kappa.

Setiap Periode 64 Maha Kappa, terjadi penghancuran oleh angin yang menghancurkan sampai Alam Brahma Jhana III, sesuai dengan masa hidup maksimal Brahma Subhakinha, yaitu 64 Maha Kappa.

Jadi bukannya bumi tidak hancur sebelum 64 Maha Kappa, tetapi tidak hancur setelah 64 Antara Kappa dalam Vivattatthayi berakhir.
Kemudian walaupun Bumi hancur, mungkin saja terlahir di alam-alam lain. Tetapi setelah jangka waktu 64 Maha Kappa, seluruh alam pasti mengalami sekali kehancuran.

Untuk Alam Jhana IV, Asannasatta dan Vehapphala Brahma, mereka tidak mengalami kehancuran dan memiliki jangka waktu umur 500 Maha Kappa, begitu pula Suddhavasa yang merupakan tempat bagi para Brahma Anagami, tidak terjadi kehancuran. Perlu diingat, walaupun alamnya tidak hancur, tetap mahluk di situ memiliki batas usia, jadi tetap akan meninggal dan terlahir kembali. Kecuali para Brahma Suddhavasa yang menjalani kehidupan terakhir di alam itu dan akan mencapai Arahatta Phala dan parinibba di alam itu juga.


Kalau menurut referensi yang berdasarkan Tipitaka Pali, 4 Asankheyya Kappa sama dengan 1 Maha Kappa, dan 1 Asankheyya Kappa sama dengan 20
Antara Kappa. Ini berarti 1 Maha Kappa sama dengan 80 Antara Kappa (1 Antara Kappa adalah selang waktu umur rata2 manusia 10 tahun, kemudian naik menjadi tak terhitung (84.000 tahun?) dan turun kembali menjadi rata2 10 tahun). Peradaban manusia mampu bertahan sampai 1 Asankheyya Kappa.

Dalam tahap2 kiamatnya dunia karena faktor api, ada 4 periode besar yang berlangsung. Periode munculnya awan yang mengawali kehancuran kappa sampai apinya padam disebut 1 Asankheyya, dikenal sebagai masa penyusutan (samvatto). Periode setelah padamnya api sampai timbulnya awan besar pemulihan yang menyirami seratus milyar tata surya merupakan Asankheyya ke-2, dan dikenal sebagai masa setelah penyusutan (samvattathayi). Periode setelah pemulihan sampai munculnya bulan dan matahari (konstelasi) merupakan Asankheyya ke-3 dan dikenal sebagai masa pengembangan (vivatto).  Periode setelah munculnya bulan dan matahari (konstelasi) sampai munculnya awan yang mengawali kehancuran merupakan Asankheyya ke-4 dan dikenal sebagai masa setelah ekspansi (vivatthayi). 4 Asankheyya ini disebut 1 Maha Kappa.

Kiamat dunia karena elemen api ini sangat potensial untuk terjadi. Para ahli astronomi pun sudah menemukan adanya sistem bintang yang saling mengorbit. Sistem ini dikenal dengan nama sistem biner. Penyebab terbentuknya sistem biner mungkin karena gravitasi pusat galaksi yang menarik tata surya semakin mendekat satu sama lain. Apabila dua tata surya terlalu dekat satu sama lain, maka gravitasi kedua tata surya itu akan saling tarik-menarik dan akhirnya menyebabkan kedua matahari (bintang) itu saling mengorbit, sesuai dengan hukum Newton mengenai gaya tarik-menarik antara dua massa (hukum gravitasi universal), atau teori relativitas umum dari Einstein, dan terbentuklah sistem biner. Sejauh ini para ahli astronomi pernah menemukan sistem biner yang terdiri dari 6 matahari, namun belum ada yang terdiri dari 7 matahari.

Di Attakatha disebutkan bahwa Alam2 Dugati dan Alam Catumaharajika serta Alam Tavatimsa berkaitan secara langsung dengan dunia (Bumi) dan ikut bergerak bersama Bumi. Makhluk2 yang hidup di alam2 ini berdiam di sekitar kawasan atmosfer Bumi, sehingga alam2 ini juga ikut berputar mengikuti rotasi Bumi.

Alam2 Dewa Yama, Tusita, Nimmanarati,  Parinimmitta, Vasavati serta alam2 Brahma tidak berkaitan secara langsung dengan Bumi sehingga kemungkinan tidak mengikuti rotasi Bumi. Namun di dalam salah satu sutta dijelaskan bahwa setiap tata surya memiliki 31 alam kehidupannya masing-masing. Jika hal ini benar, maka semua alam2 kehidupan pun akan bergerak mengikuti pusat gravitasi galaksi.

Kiamat dunia yang ke-64 adalah kiamat seratus milar tata surya. Kiamat ini adalah kiamat yang mencakup 1 Galaksi, dalam hal ini adalah Galaksi Bima Sakti. Kehancuran galaksi bukanlah kehancuran Alam Semesta. Di dalam Alam Semesta ini, terdapat galaksi2 yang jumlahnya tidak terhitung sampai sekarang. Ada area di Alam Semesta yang kaya dengan galaksi, namun ada pula yang langka dengan galaksi. Semuanya mengalami perubahan, dan tidak ada yang dapat bertahan selamanya. Sejauh ini para ahli astronomi juga menemukan banyak galaksi yang diduga sedang mengalami kehancuran, pemulihan dan pembentukan yang baru. Dengan kata lain semua alam kehidupan akan mengalami kehancuran, pemulihan dan pembentukan yang baru.
« Last Edit: 13 December 2008, 10:40:32 AM by upasaka »

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #32 on: 16 December 2008, 12:50:52 PM »
Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
- Buddha -


Jika 'getaran' tersebut maksudnya adalah materi (partikel) penyusun segala sesuatu yg fisik.
apakah mungkin...
'pembakaran' yg dimaksud adalah: nonmateri alias batin? Artinya: Batin yg terus menerus ada karena dibakar oleh nafsu... begitu bahan bakarnya (nafsu) padam, maka batinpun akan padam.

Jadi, Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito (Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran) mungkinkah maksudnya: Alam Semesta (kehidupan) kita ini hanyalah terdiri atas gabungan partikel yg begetar dan bakaran hawa nafsu (tanha)?

Tanpa adanya salah satu, maka alam semesta (kita dan kehidupan kita) tidak ada.

....  

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #33 on: 16 December 2008, 03:17:36 PM »
Sepertinya "pembakaran" ini bukan unsur bathin, tapi semua unsur api (jasmani) yang ada di alam semesta. Sepertinya kalau bathin berbeda lagi, bukan termasuk 4 unsur.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #34 on: 16 December 2008, 04:16:24 PM »
Jadi apakah kappa itu = umur bumi dari timbul sampai hancur? ternyata tidak juga.... kappa adalah umur 1 kehancuran api tapi bumi sebagai planet masih bertahan

Ini berdasarkan perhitungan apa yah? Blom pernah baca nih..  :)

Setahu saya kappa (kalpa) ada 3 jenis, yaitu Antara Kappa, Asankheyya Kappa dan Maha Kappa.

- 1 Antara Kappa ->  lamanya proses perubahan batasan umur manusia dari rata2 10 tahun lalu naik hingga rata2 84.000 tahun, lalu turun lagi hingga rata2 10 tahun
- 1 Asankheyya Kappa -> lamanya proses siklus 20 kali Antara Kappa
- 1 Maha Kappa -> lamanya proses siklus 4 kali Asankheyya Kappa

1 Maha Kappa = 4 Asankheyya Kappa
1 Asankheyya Kappa = 20 Antara Kappa
1 Maha Kappa = 80 Antara Kappa

Maha Kappa adalah waktu satu masa dunia. Artinya setiap belangsung 1 Maha Kappa, maka dunia akan mengalami kiamat.
Dunia ini akan mengalami siklus 64 Maha Kappa, jadi akan ada 64 kali kiamat. Dunia masih akan tetap bertahan (utuh) sampai pada 63 kiamat yang awal. Pada kiamat yang ke-64, dunia (Bumi) dan seluruh benda langit di sekitarnya yang termasuk dalam satu gugusan galaksi akan mengalami kehancuran. Jadi kiamat yang ke-64 adalah kiamat yang meliputi 1 Galaksi itu. Ada tiga macam proses kiamat pada dunia, yaitu kiamat yang disebabkan oleh api, air dan angin.

Kiamat karena api berarti dunia akan terbakar oleh suhu yang panas karena kehadiran 6 bintang lain secara satu per satu dalam sistem tata suryanya, sehingga ada 7 matahari yang berada dalam radius orbit dunia (Bumi).

Kiamat karena air berarti akan ada awan kaustik yang maha besar (kharudaka) yang akan menyirami seratus milyar tata surya sehingga semuanya terbenam oleh air kaustik.

Kiamat karena angin berarti akan ada awan yang muncul karena unsur gerak (zat gas di luar angkasa) yang mampu mengangkat benda2 langit dan memporakpondakan dunia hingga hancur berkeping2.

Sekuen penghancurannya...

"1 sampai 7 oleh api, 8 oleh air, 9 hingga 15 oleh api, 16 oleh air, 17 hingga 23 oleh api, dan seterusnya... 56 oleh air, 57 hingga 63 oleh api, dan 64 oleh angin"

 _/\_

Upasaka mantabs banget.......

kalo msh bs, GRP akan gw sent

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #35 on: 16 March 2010, 01:02:49 PM »
Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito
Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
- Buddha -


Jika 'getaran' tersebut maksudnya adalah materi (partikel) penyusun segala sesuatu yg fisik.
apakah mungkin...
'pembakaran' yg dimaksud adalah: nonmateri alias batin? Artinya: Batin yg terus menerus ada karena dibakar oleh nafsu... begitu bahan bakarnya (nafsu) padam, maka batinpun akan padam.

Jadi, Sabbopajjalito loko, sabbo loko pakampito (Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran) mungkinkah maksudnya: Alam Semesta (kehidupan) kita ini hanyalah terdiri atas gabungan partikel yg begetar dan bakaran hawa nafsu (tanha)?

Tanpa adanya salah satu, maka alam semesta (kita dan kehidupan kita) tidak ada.

....   

::



Teman-teman... menurut pendapat saya yang dimaksud pembakaran dan getaran menurut pengertian ilmu pengetahuan modern adalah energi dan getaran. Energi dan getaran saling berkaitan, jika tak ada energi maka tak ada getaran, setiap getaran pasti memiliki energi.

Menurut Einstein energi berkaitan dengan materi menurut persamaan E = M.C2.
Dalam Abhidhamma setiap kita berpikir tercipta gelombang, setiap tercipta gelombang juga tercipta materi yang mengikuti...
Energi juga bisa berubah bentuk, berupa energi kinetik, potensial, thermal, elektromagnetik dll

Jelas kaitannya kan?

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #36 on: 17 March 2010, 12:13:02 AM »
Kenapa kata2 Bhikkhuni Upacālā di atas diartikan sebagai dunia materi ya? Kalau saya sih setuju dengan kitab komentar bahwa yang dimaksud  "All the world is ablaze, all the world is quaking' adalah bahwa seluruh dunia terbakar oleh api  nafsu, dll (rāgaggidhi), dan seluruh dunia bergetar karena nafsu keinginan (taṇha) dan semua kekotoran batin (sabbakilesā) - Kitab Komentar untuk Sisūpacālāttherīgātha. Kata 'loko' di sini tidak mengacu kepada dunia materi namun lebih pada dunia pengalaman ( the world of experience) meliputi batin dan jasmani. Mungkin kita harus membandingkan cerita dewa Rohitassa yang ingin mencari akhir dunia (lokassa anto) dengan berjalan. Sang Buddha justru menjawab bahwa akhir dunia bisa diketahui di sini melalui tubuh  sejengkal ini bersama-sama dengan persepsi dan bentuk-bentuk pikiran. Di sini, kata 'loka' pun justru diartikan oleh Sang BUddha sebagai dunia batin dan jasmani. 

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #37 on: 17 March 2010, 07:31:52 PM »
Thanks Samanera untuk pencerahannya. :)
appamadena sampadetha

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Alam semesta ini hanya terdiri dari pembakaran dan getaran
« Reply #38 on: 23 July 2010, 05:07:08 PM »
bagus nih.thanks ya

 

anything