//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ikrar ini patut dipertanyakan....  (Read 35816 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #15 on: 26 August 2009, 08:47:38 PM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,11690.0.html

kebetulan sutra ini 1 paket dengan arwah arwah dan pengadilan neraka nya...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #16 on: 26 August 2009, 08:51:49 PM »
ini suatu kebodohan atau kebijaksanaan? sudah jelas semua orang pasti sakit tua dan mati...

jadi kalau orang buta dan tuli mendengar nama itu gimana?

luar biasa... ternyata buddha juga sebagai sarana minta-minta....

dewa rejeki toh...

yah, amrozi, Nurdin , dan sejumlah Kriminalis lain dibebaskan..  virus-virus pun bersih..



^
^

Idealnya suatu diskusi harus ada bertanya, dan kebanyakan statement Anda di atas, tiap ikrar, Anda buatkan semacam statement "usil" dan saya HERAN kalau ini tidak dikategorikan sebagai JUNK
baru saya copas sebagian.. jawab u/ diri anda sendiri.. apakah statement di atas BOLEH digunakan untuk BERDISKUSI ?
Saya rasa lebih tepat statement MENYINDIR ? Apakah DISKUSI perlu MENYINDIR ?

Apakah Buddha dan Upali berdebat pake acara menyindir2 ? Apakah Anda yakin batin Anda sangat netral dalam menyikapi ini ?
Boleh bantu saya copaskan debat Buddha dan Upali, mari coba kita bandingkan gaya bahasa yang Buddha gunakan, dengan gaya bahasa Anda saat ini.. :)

« Last Edit: 26 August 2009, 08:56:20 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #17 on: 26 August 2009, 09:03:58 PM »

sekali lagi sy mengajak diskusi kok...
saya heran sudah berkali-kali saya tulis,  mengapa setiap seseorang mengkritik bahkan meneliti kebenaran secara kritis dianggap penghinaan... toh saya tidak junk asal-asalan atau asbun... ada fakta bukti sutra di kutip lagi.
gimana sih ini gan... hehehe....

kenapa sih gan.. anda sudah TAHU BANYAK YANG KRITIK masih TETAP AJA TIDAK MENGUBAH GAYA TULISAN ?
coba sadar diri bro.. lihat dari awal thread, dan thread lain yang ada bro post, rata2 pasti style gaya tulisan Anda ada GAK BENER.

INTROPEKSI DULU.. Ada debu di mata.. ambil air, bilas dulu.. sudah kinclong.. baru diskusi lagi..
Bagaimana mau diskusi kalau masih ada debu di mata yang TEBAL.. dan merasa SELALU BENAR


Ini saya postkan aturan main di forum..

Quote from: Sumedho
Didalam forum ini bebas berdiskusi selama dilakukan dengan bertanggung jawab dan bijaksana.

Petunjuk
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran

Selalu melakukan posting dengan kesadaran penuh.
Nah.. bro marcedes,
1. sudah sadar penuh belum kenapa style postingan bro banyak dikritik ?
2. sudah sadar penuh belum kalau nantinya ada efek menyakiti anggota member lain ?
3. sudah sadar penuh belum kalau ada efek saling menyakiti itu berarti memperbanyak kejahatan ?
4. sudah sadar penuh belum kalau memperbanyak kejahatan itu berarti waktu untuk memperbanyak kebajikan berkurang ?
5. sudah sadar penuh belum kalau sucikan pikiran itu tidak gampang ?

jawab dulu ya :D


« Last Edit: 26 August 2009, 09:12:13 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #18 on: 26 August 2009, 09:20:05 PM »
ini suatu kebodohan atau kebijaksanaan? sudah jelas semua orang pasti sakit tua dan mati...

jadi kalau orang buta dan tuli mendengar nama itu gimana?

luar biasa... ternyata buddha juga sebagai sarana minta-minta....

dewa rejeki toh...

yah, amrozi, Nurdin , dan sejumlah Kriminalis lain dibebaskan..  virus-virus pun bersih..



^
^

Idealnya suatu diskusi harus ada bertanya, dan kebanyakan statement Anda di atas, tiap ikrar, Anda buatkan semacam statement "usil" dan saya HERAN kalau ini tidak dikategorikan sebagai JUNK
baru saya copas sebagian.. jawab u/ diri anda sendiri.. apakah statement di atas BOLEH digunakan untuk BERDISKUSI ?
Saya rasa lebih tepat statement MENYINDIR ? Apakah DISKUSI perlu MENYINDIR ?

Apakah Buddha dan Upali berdebat pake acara menyindir2 ? Apakah Anda yakin batin Anda sangat netral dalam menyikapi ini ?
Boleh bantu saya copaskan debat Buddha dan Upali, mari coba kita bandingkan gaya bahasa yang Buddha gunakan, dengan gaya bahasa Anda saat ini.. :)


sudah saya akui itu sudah berapa kali dari postingan saya...mungkin ini sudah ke sekian kali-nya..  :)
Quote
mengapa setiap seseorang mengkritik bahkan meneliti kebenaran secara kritis dianggap penghinaan...

Quote
saya tidak mencela TANPA ALASAN...
Quote
saya tidak memojokkan ataupun mencela tanpa alasan...
alasan yang saya berikan sangat-sangat kuat,
kalau memang tidak bisa mengkritik moderator pasti sudah warning-warning atau banned buat saya..
apa 3 quote masih kurang bro...?
kalau junk itu...isi nya celaan tapi tdk ada alasan...

begini,dalam beberapa diskusi atau tukar pendapat mulai dari thread seperti MMD, dan kemudian Thread membahas PH atau blog tetangga ^^
terus membahas mahayana secara kritis....mang sudah berapa banyak sindiran itu keluar..... apa perlu saya kutip satu per satu?

gw dah capek ngetik neh, dari pada membahas tulisan saya .
Tunjukkan LATIHAN yang bagaimana atau PENJELASAN yang memang LOGIS/SESUAI FAKTA..kalau isi sutra itu adalah KEBENARAN..

ARWAH/ROH >> di Thread sebelah yah...

mari kita mulai dari JALAN MENYIMPANG THERAVADA.
kemudian di lanjutkan "HANYA MEMUJI NAMA BUDDHA BISA MENCAPAI SAMMASAMBUDDHA"
kemudian "TENAGA INTI MANUSIA"
kemudian di lanjukan "DI BEBASKAN NYA KRIMINALIS DI PENJARA"
dan terakhir "BUDDHA SEBAGAI SARANA PERMOHONAN MINTA-MINTA"

jadi sekira nya REPLY dibawah POST ini adalah JAWABAN........

------------------------------------------------
[at] Navis


 _/\_
metta


Quote
Apakah Buddha dan Upali berdebat pake acara menyindir2 ? Apakah Anda yakin batin Anda sangat netral dalam menyikapi ini ?
Boleh bantu saya copaskan debat Buddha dan Upali, mari coba kita bandingkan gaya bahasa yang Buddha gunakan, dengan gaya bahasa Anda saat ini..
memang gaya bahasa sutta lebih enak didengar....tapi kok bisa ada yang muntah darah ya?

kalau sekarang adakah yang muntah darah membaca post saya? tidak kan...
gimana ini gan?
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #19 on: 26 August 2009, 09:25:12 PM »

sekali lagi sy mengajak diskusi kok...
saya heran sudah berkali-kali saya tulis,  mengapa setiap seseorang mengkritik bahkan meneliti kebenaran secara kritis dianggap penghinaan... toh saya tidak junk asal-asalan atau asbun... ada fakta bukti sutra di kutip lagi.
gimana sih ini gan... hehehe....

kenapa sih gan.. anda sudah TAHU BANYAK YANG KRITIK masih TETAP AJA TIDAK MENGUBAH GAYA TULISAN ?
coba sadar diri bro.. lihat dari awal thread, dan thread lain yang ada bro post, rata2 pasti style gaya tulisan Anda ada GAK BENER.

INTROPEKSI DULU.. Ada debu di mata.. ambil air, bilas dulu.. sudah kinclong.. baru diskusi lagi..
Bagaimana mau diskusi kalau masih ada debu di mata yang TEBAL.. dan merasa SELALU BENAR


Ini saya postkan aturan main di forum..

Quote from: Sumedho
Didalam forum ini bebas berdiskusi selama dilakukan dengan bertanggung jawab dan bijaksana.

Petunjuk
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran

Selalu melakukan posting dengan kesadaran penuh.
Nah.. bro marcedes,
1. sudah sadar penuh belum kenapa style postingan bro banyak dikritik ?
2. sudah sadar penuh belum kalau nantinya ada efek menyakiti anggota member lain ?
3. sudah sadar penuh belum kalau ada efek saling menyakiti itu berarti memperbanyak kejahatan ?
4. sudah sadar penuh belum kalau memperbanyak kejahatan itu berarti waktu untuk memperbanyak kebajikan berkurang ?
5. sudah sadar penuh belum kalau sucikan pikiran itu tidak gampang ?

jawab dulu ya :D



hehehe, coba baca STATMENT disitu
1. kurangi kejahatan.. > gw disini menyatakan kesalahan sebagai kesalahan kok....masa disebut kejahatan..apa perlu diperhalus hingga yang salah pun dibenarkan karena TENGGANG RASA/solidaritas gitu?

2. Perbanyak kebajikan > gw lagi berbuat baik ini bro,hehehe...toh mengungkap kesalahan yang di sangka nya selama ini
benar...

3. Sucikan pikiran > mumpung gw belum suci, jadi maklum lah.....jadi bisa minta petunjuk de.....


sudah puas mengalihkan topic...tolong saya minta jawaban-nya sekarang...


ah.. bro marcedes,
1. sudah sadar penuh belum kenapa style postingan bro banyak dikritik ?
J : kritik dan pujian sudah sering terjadi...lagian saya mengkritik PAKAI ALASAN.

2. sudah sadar penuh belum kalau nantinya ada efek menyakiti anggota member lain ?
J: efek dari mengkritik ada 2. menyadarkan dan menyakiti...dan 2 hal ini adalah hal yang tidak mungkin dihindari
bukti-nya ketika sang Buddha berdebat dengan beberapa pertapa atau brahmana ada juga kan yang muntah darah malah lebih dari 1 orang lagi..
apakah bisa dikatakan SangBuddha tidak punya hati nurani?

3. sudah sadar penuh belum kalau ada efek saling menyakiti itu berarti memperbanyak kejahatan ?
sudah saya katakan efek nya ada 2.  menyadarkan dan menyakiti.
dan sialnya yang merasa tersakiti adalah orang bodoh.

4. sudah sadar penuh belum kalau memperbanyak kejahatan itu berarti waktu untuk memperbanyak kebajikan berkurang ?
oke anumodana atas saran nya

5. sudah sadar penuh belum kalau sucikan pikiran itu tidak gampang ?
yah memang tidak gampang, kalau gitu sudi kah bro ajarkan cara nya bagaimana?

 _/\_
« Last Edit: 26 August 2009, 09:39:27 PM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #20 on: 26 August 2009, 09:35:56 PM »
hehehe.. gak ada perubahan..
ya sudahlah.. SAYA AKUI ANDA HEBAT DEH :D
hidup Anda yang tanggung bro :)

 [at]  Admin / Gmods
Tolong edit / karatina thread ini jika ada kata2 yang tidak berkenan

Thanks :)

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #21 on: 27 August 2009, 06:29:15 AM »
Seperti kata bro Markos dalam ajaran abiddhamma, jika seseorang terlalu banyak mengetahui teori tanpa praktek maka EGO akan menguasai pikiran orang itu.

Saya melihat di beberapa diskusi ini, ada unsur "jihad" ( pake istilah tetangga ) yang ingin membela alirannya. Terlepas mana yang benar, saya ingin mengatakan dan setuju dgn bro Ryu, mari kita jalani aliran masing2x sesuai dgn hati nurani.

Dari dulu hingga kini, kita sdh tau bahwa theravada dan mahayana tidak menemukan titik temu dalam kitabnya, walau di perdebatkan sampai kapanpun juga ini hanya akan menambah "kebencian" antar umat. Akan tetapi dari semua aliran Buddhis yang ada, semua memegang teguh ajaran dasar Sang Buddha yaitu : menghindari kejahatan, menambah kebajikan, dan menyucikan pikiran.

Hal ini bukan berarti board theravada dan mahayana tidak memerlukan diskusi, namun mari berdiskusi di jalur masing2x, dan memperdalam alirannya masing2x hingga mencapai pencerahan.

Saya juga masihlah umat awam yang tidak paham dgn teori yang begitu rumit , jadi maaf jika statement ini membuat ketidaknyamanan bagi yang lain.

Semoga semua mahkluk Berbahagia...



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #22 on: 27 August 2009, 07:54:06 AM »
May be belum saat nya untuk dipahami seperti itu.. soalnya u/ memahami itu butuh kesadaran dan pengalaman juga.

Contoh yang paling simpel untuk menyadarkan kita yaitu dari pengalaman di forum yakni reputasi berkurang, itu bisa kita jadikan intropeksi diri. Tiap kali ada reputasi yang berkurang, itu menandakan ada yang tersakiti oleh ucapan kita, terlepas apa yang kita katakan itu benar namun CARA menyampaikan kebenaran itu YANG SALAH.

Intinya hal yang gw dapatkan dari forum ini, apa guna pengetahuan berlebih, namun akibat dari pengetahuan berlebih mendapat musuh / lawan yang berlebih pula ? Apakah hidup akan tenang ?
Teman bakal menjauh karena menganggap kita makhluk yang arogan, sombong, egois yang tidak mau mengalah. Dan seperti pepatah Zen, dalam belajar sesuatu, hendaknya mengosongkan cangkir dulu untuk mengisi dengan hal yang baru.

 
« Last Edit: 27 August 2009, 07:56:12 AM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #23 on: 27 August 2009, 08:57:49 AM »
Seperti kata bro Markos dalam ajaran abiddhamma, jika seseorang terlalu banyak mengetahui teori tanpa praktek maka EGO akan menguasai pikiran orang itu.

Saya melihat di beberapa diskusi ini, ada unsur "jihad" ( pake istilah tetangga ) yang ingin membela alirannya. Terlepas mana yang benar, saya ingin mengatakan dan setuju dgn bro Ryu, mari kita jalani aliran masing2x sesuai dgn hati nurani.

Dari dulu hingga kini, kita sdh tau bahwa theravada dan mahayana tidak menemukan titik temu dalam kitabnya, walau di perdebatkan sampai kapanpun juga ini hanya akan menambah "kebencian" antar umat. Akan tetapi dari semua aliran Buddhis yang ada, semua memegang teguh ajaran dasar Sang Buddha yaitu : menghindari kejahatan, menambah kebajikan, dan menyucikan pikiran.

Hal ini bukan berarti board theravada dan mahayana tidak memerlukan diskusi, namun mari berdiskusi di jalur masing2x, dan memperdalam alirannya masing2x hingga mencapai pencerahan.

Saya juga masihlah umat awam yang tidak paham dgn teori yang begitu rumit , jadi maaf jika statement ini membuat ketidaknyamanan bagi yang lain.

Semoga semua mahkluk Berbahagia...



:jempol: utk bro marfel aka felix ;D

:jempol: juga utk om ryu

:jempol: juga utk bro forte


toh pada akhirnya sungai juga bermuara ke-laut... klu uda sampai laut, toh air nya juga sama asin-nya bro mercedes...
kembali ke UUD'45 dan pancasila yach bro, soalnya kita hidup dinegara yang beragam (eh salah negara berAGAMA, bukan negara AGAMA) dan Syariah tentu tidak bisa diterapkan.

I take refuge in the Buddha
I take refuge in the Dharma
I take refuge in the Sangha

eight healing buddha :
1. to bhagavan, tathagata, arhat, perfectly completed buddha,
Glorious Conqueror Shakyamuni Buddha,
I prostrate

2. to bhagavan, tathagata, arhat, perfectly completed buddha,
Renowned Glorious King of Excellent Signs, I prostrate
( to tathagata Supari Kirti Tanama Sri Raja, I prostrate )

3. to bhagavan, tathagata, arhat, perfectly completed buddha,
King of Melodious Sound, Brilliant Radiance of Skill,
Adorned with Jewels, Moon and Lotus, I prostrate
( to tathagata Svara Gosa Raja, I prostrate )

4. to bhagavan, tathagata, arhat, perfectly completed buddha,
Stainless Excellent Gold, Great Illuminating Jewel
Who Accomplishes All Conduct and Vows, I prostrate
( to tathagata Suvarna Bhadra Vimala, I prostrate )

5. to bhagavan, tathagata, arhat, perfectly completed buddha,
Glorious Supreme King Free from Sorrow, I prostrate
( to tathagata Asokotta Ma Sri Raja, I prostrate )

6. to bhagavan, tathagata, arhat, perfectly completed buddha,
Melodious Ocean of Proclaimed Dharma, I prostrate
( to tathagata Dharma Kirti Sagara, I prostrate )

7. to bhagavan, tathagata, arhat, perfectly completed buddha,
Delightful King Clearly Knowing by the Play
of Supreme Wisdom of an Ocean of Dharma, I prostrate
( to tathagata Abhijya Raja, I prostrate )

8. to bhagavan, tathagata, arhat, perfectly completed buddha,
Medicine Guru, King of Lapis Lazuli Light, I prostrate
( to tathagata Bhaisajya Guru Raja, I prostrate )


Tadyatha Om Bekanze Bekanze Maha Bekanze Randza Samungate Soha

_/\_
« Last Edit: 27 August 2009, 09:09:11 AM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #24 on: 27 August 2009, 09:09:40 AM »
waiittttttttt........................ bentar bentar......

curang.... maennya pas ane gak ada :'(

ini topik yg bagus dan kritis loh...........

cuma sayangnya aja dibawakan dengan tidak baik.....

jadi saya harap agar dilanjutkan... saja.. cuman "maennya" jangan kasar kasar ya....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #25 on: 27 August 2009, 09:13:34 AM »
^^ setuju
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #26 on: 27 August 2009, 09:41:19 AM »
^
oke setuju
tapi ingat praduga tak bersalah
presume not guilty

kosongkan cangkir dulu yach, kalau cangkirnya uda terisi penuh, malah tar tumpah lg ;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #27 on: 27 August 2009, 09:54:56 AM »
Quote
Seperti kata bro Markos dalam ajaran abiddhamma, jika seseorang terlalu banyak mengetahui teori tanpa praktek maka EGO akan menguasai pikiran orang itu.
yang teori tanpa pratek itu siapa dulu...

Roh?
dengan menyebut Nama bisa tercerahkan?
Merasa Jalan Mahayana jalan benar, jalan lain jalan menyimpang?
bisa bebas dari berbagai penyakit hanya dengan sebut nama?
sebagai sarana minta-minta?

oke lah kalau itu disebut sebagai yang banyak pratek....
--------------------------------------------------------------------

Quote
Dari dulu hingga kini, kita sdh tau bahwa theravada dan mahayana tidak menemukan titik temu dalam kitabnya, walau di perdebatkan sampai kapanpun juga ini hanya akan menambah "kebencian" antar umat. Akan tetapi dari semua aliran Buddhis yang ada, semua memegang teguh ajaran dasar Sang Buddha yaitu : menghindari kejahatan, menambah kebajikan, dan menyucikan pikiran.
tentu saja benar, ya jikalau tempat nya itu cocok..
kita tidak mungkin berdiskusi ditempat real, bisa saja terjadi hal-hal merugikan...
sama halnya pertanyaan yang intim atau sensitif diutarakan...orang kebanyakan memakai MEDIA..

untuk itu media forum ini mendiskusikan,nama pakai nick name...alamat juga tidak diketahui. mengapa?
karena murni terfokus pada PERTANYAAN saja...tidak perlu memakai unsur lain..

coba lihat di thread sebelah...membahas masalah vipassana MMD.
sampai ngomong prilaku bahwa PH pernah aborsi lah..toh itukan masa lalu..angulimala saja pembunuh segitu banyak orang..
PH cuma aborsi 1. > yg diketahui... kok dipermasalahkan..

mengapa tidak bahas kakek nya, bapaknya, leluhurnya mungkin yang pernah curi ayam...atau berbuat lain..

don't be a child please can you all? i just want the answer from my question...

topic nya ini membahas kebenaran terkait hal-hal ini...............
toh banyak user disini dengan gampang nya [mengeroyok] aliran maitreya di anggap "SESAT" yang berkedok buddhis menyimpangkan umat buddhis...
karena tidak sesuai tiratana kemudian Tilakkhana...

sesuai kata bro dilbert bukankah dalam sutra intan buddha tidak dapat menolong orang [ alias jadilah pulau bagi diirmu sendiri] sekarang dalam sutra ini malah buddha dapat memberi berkah seperti mr.T dalam agama tetangga.
gimana seh.

sekarang saya kasih bukti berkedok "buddhis" menyimpangkan buddhis sendiri..
musuh dalam selimut....
kok nuduh ramai-ramai saya tidak ber-etika, tidak bermoral, tidak baik dalam berbicara...

toh saya tidak mau merusak keharmonisan anda semua, anda mau kopdar, have fun toh silahkan..
memang nya anda karena sudah kopdar ,have fun...sampai-sampai ngutang ga ditagih karena perasaan tidak enak?

bro forte anda menyuruh saya mengusap mata, sekarang sy menyuruh anda mengesampingkan emosi anda mengenai tenggang rasa dan membahas ini.....
dari pengalaman saya karena rasa TEMAN sampai-sampai ngutang pun ga enak di tagih..> tahu kan maksud nya..
karena rasa teman yg salah pun ga di hiraukan, ini sudah berapa kali saya lihat...
tapi kalau orang lain bikin salah, busyet jadi hakim bao menuntut keadilan...

[at] navis
saya tahu ini negara beragama, dan disini forum diskusi...saya bisa membedakan tempat dan waktu...
memang nya kalau di kenyataan saya bertanya pada costumer saya yg Islam tanya macam-macam, bahkan kalau costumer saya ngomong macam-macam justru sy dengar-dengar, karena tidak mungkin kita bantah disitu...tahu status penceramah agama dan pencari duit..beda pak.

iskusi tentang Sutta/Sutra secara objektif terlepas pandangan sebuah tradisi.
karena tempat nya saya rasa sudah cocok alias tidak salah kamar...
maka saya minta jawaban sekarang....sudah 2 page lebih isi nya OOT.

kalau anda malu atau tidak senang, anda boleh membuat ID baru lalu menjawab...toh mungkin nama naviscope sudah terkenal dan pernah kopdar > tentu tenggang rasa nya meningkat.
buatlah ID baru dan jawablah pertanyaan saya..

saya minta anda berdiskusi bukan sebagai bapak pendamai,raja[dalam milinda],atau pencegah pertikaian umat beragama...
tapi yang saya mau adalah KEBENARAN atas pernyataan SUTRA INI...apakah sutra ini bisa dipertanggung jawabkan isi nya atau cuma bohogan 100%.
toh yang bohongan itu biasanya gampang di buka kedok nya,karena tidak sesuai fakta nyata.
beres kan.

saya juga demi welas asih pada umat awam kok yang mau belajar buddhis harus membuka kamus segitu banyak agama buddha yang mana benar mana tidak...
karena sekarang SEMUA yg sudah MENCAPLOK nama buddha,bodhisatva...sudah bisa dikatakan buddhis...bahkan tidak sedikit bapak-bapak,ibu-ibu bahkan anak muda....menganggap maitreya itu buddhis...termasuk sanak keluarga gw. ^^ tidak mungkin saya mengkritik ataupun menasehati....itu mustahil


now explain to me the answer.
xie-xie  ni men de quan gao..dan shi xian zai wo yao ni men de hui da......
« Last Edit: 27 August 2009, 09:59:23 AM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #28 on: 27 August 2009, 09:55:31 AM »
 [at]  marcedes

Tidak perlu merasa yang disinggung tersebut adalah umat Theravada. Setiap ajaran juga pasti secara tidak langsung juga mengatakan ajaran lain salah, bahkan Theravada juga begitu. Memangnya anda mau protes kepada semua juga?

Mahayana dan Theravada memiliki pandangan dasar yang sudah berbeda, jadi memang tidak bisa disamakan. Demikian juga dengan Maitreya, dsb. Kalau tidak merasa cocok, tinggalkan saja, tidak perlu "dimusuhi".

Kemudian mengenai Nigantha yang muntah darah, itu disebabkan oleh kebencian dalam diri Nigantha. Buddha dan Upali tidak mengeluarkan kata-kata yang tercela sama sekali. Jadi hendaknya jangan disamakan pernyataan kebenaran tanpa kebencian dengan sindir menyindir dengan kata-kata pedas.


Offline indera_9

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 206
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
  • ......
Re: Ikrar ini patut dipertanyakan....
« Reply #29 on: 27 August 2009, 10:03:05 AM »
Sudahlah ... Segala perbedaan itu mari kita jadikan keanekaragaman yang patut dihargai ... Mari berdiskusi dengan baik dan tanpa kata-kata kasar dan menyindir  ;D ...

Salah atau benar ??? Mari kita kembali pada bathin kita masing-masing ... ada yang cocok dengan mazhab Theravada, ada juga yang cocok dengan mazhab Mahayana ... Takutnya dengan mengatakan inilah yang paling benar dan yang lain itu salah justru akan memperbesar ke-aku-an (keegoan) dalam diri kita ...

Kita harus menghormati ajaran lain selama ajaran itu menuntun pada arah kebajikan, walaupun cara-cara nya tidak sesuai dengan apa yang kita yakini ... 

 _/\_
Hatred doesn't cease through hatred at anytime. Hatred ceases through love. This is the unalterable law