duh kok jadi gini sihh, oke dah
pertama mekanisme bagaimana kita melukan kritik terhadap bhikku yang melakukan tindakan tidak patut aturan bagaimana mekanisme pelaporan nya kepada sangha?(masih berharap ada yang memberi jawaban)
sangha indonesia saat ini baik mahayana dan theravada tentunya punya pandangan masing masing terhadap hal ini.
karena sejauh ini sila yang ku latih paling tinggi dasa sila sedang vinaya dll hanya sebatas pengetahuan saja.
aku sudah membaca di atas tentang pelanggaran berat dan ringan dsb (yang diatas terimakasih atas masukan nya). tetapi masih belum jelas bagaimana umat awam melakukan pelaporan terhadap sangha bila ada anggota sangha yang misalnya di duga melakukan tindakan tidak patut.
harus di ketahui persepsi seseorang mungkin tidak sama dengan persepsi sangha (dalam hal ini dewan sangha) dan di indonesia punya dua sangha yaitu sangha mahayana dan theravada dan persepsi ke dua sangha ini belum tentu sama dengan persepsi sangha yang ada di Thailand misalnya atau sangha Amerika mempunyai pandangan dan persepsi mereka sendiri.
jadi sebenarnya tentang hal ini akan mempunyai perbedaan pandangan (persepsi) tergantung sangha setempat atau regional. (jadi jawaban nya bisa mempunyai banyak kemungkinan)
1. Bro daimond, karena anda menjalankan atau pernah menjalankan dasa sila, berarti anda adalah atau pernah menjadi samanera, menurut pengalaman anda, apakah bhikkhu ini melakukan pelanggaran atau tidak? terlepas dari alasannya.
2. apakah menurut Bro daimond, kita sebaiknya menyembunyikan aib ini dan tidak mengeksposnya ke publik?