//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?  (Read 20685 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Suchamda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 556
  • Reputasi: 14
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #30 on: 22 October 2007, 02:45:58 AM »
Quote
udah baca2 dikit tentang zen (koannya), rasanya kayak tao. "tao tak dapat dicapai dengan pikiran, tao tak dapat dicapai tanpa pikiran." dan zen pun begitu....

Mirip2 tapi ga sama.
Kalau dari penampakan luarnya, sungguh jelas sangat berbeda. Tapi bila mempelajari filosofi kesunyataannya, perlu kacamata tebal "profesor" buat bisa liat perbedaan2nya.
Tapi emang sih, di puncak gunung semua aliran boleh bertemu di satu titik, tapi jalan menuju sana kan beda2, rasanya pun beda.

Kalau mau diskusi ttg Tao silakan disini:
http://groups.yahoo.com/group/taoisme_indonesia/

Kalo mau cari info tentang Taoisme, disini:
http://www.eng.taoism.org.hk/
« Last Edit: 22 October 2007, 02:56:29 AM by Suchamda »
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Offline ariesz.pratama

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 11
  • Reputasi: 1
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #31 on: 15 June 2008, 08:47:44 PM »
Saya kepingin balik ke topik lagi neh: Apakah Zen sepenuhnya menolak inteligensi?

Menurut pengalaman saya, tidak. Begitu pun saat berdiskusi dengan Pak Agus
(ya, orang Jogja yang rambutnya tipis itu), justru sebaliknya, Zen malah
menggunakan inteligensi kita untuk melampaui inteligensi itu sendiri.

Ketika kita menggunakan inteligensi, sampai suatu titik kita akan sadar bahwa
inteligensi itu punya batas. Pada titik ketika kita menyadari keterbatasan itu,
maka kita akan mengalami.... (yang tak terkatakan itu).

Jadi, Koan itu logis. Sangat logis. Tanpa menggunakan logika, kita tidak akan
sampai pada... (yang tak terkatakan itu).

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #32 on: 15 June 2008, 09:57:18 PM »
Quote
Jadi, Koan itu logis. Sangat logis. Tanpa menggunakan logika, kita tidak akan
sampai pada... (yang tak terkatakan itu).
Apakah anda yakin dengan pernyataan anda?
Saya bukan aliran Zen,ini sekedar pertanyaan dr saya...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #33 on: 16 June 2008, 06:14:32 AM »
artinya orang yg kurang pandai dan tidak bisa berlogika dengan baik, maka akan lebih cepat ?
There is no place like 127.0.0.1

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #34 on: 18 July 2008, 11:05:56 PM »
Zen itu begitu "Yathabhutam Nyanadassanam"... Tidak diperlukan intelegensi JENIUS, cukup dengan intelegensi yang rata rata seorang manusia tentunya.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #35 on: 18 July 2008, 11:10:32 PM »
Quote
udah baca2 dikit tentang zen (koannya), rasanya kayak tao. "tao tak dapat dicapai dengan pikiran, tao tak dapat dicapai tanpa pikiran." dan zen pun begitu....



Kalau bicara tentang TAO, yang saya "pegang" hanya kitab TAO TE CHING. Di kitab TAO TE CHING inilah sebenarnya inti sari dari ajaran TAO. Sedangkan aliran "TAO" yang beredar sekarang lebih mengedepankan kitab kitab turunan dari Zhang Dao Ling (yang mengangkat TAO sebagai suatu agama) dengan kitab utama THAI SANG LAO CEN CING.

Membaca TAO TE CHING, kita tidak akan ragu bahwa penulis TAO TE CHING adalah seseorang sekaliber orang yang sudah mencapai pencerahan. SAYA TIDAK MERAGUKAN HAL TERSEBUT. Bagaimanapun orang yang sudah cerah tidak hanya ditemukan dalam umat BUDDHIS SAJA. Ketika seseorang itu mencapai syarat dan kondisi pencerahan, maka CERAH-lah dia. Tidak perlu status apakah agamanya BUDDHIS atau tidak. YAng penting kondisi bathinnya.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Subzer0

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 24
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #36 on: 06 October 2008, 02:50:57 PM »
Dari buku Introduction to Zen Buddhism karya DT Suzuki yang aku dapat e-booknya, (mungkin akibat absorbsi), dituliskan dalam liturginya digunakan juga dharani-dharani (misal dharani of removing disasters: om khya khya kyahi kyahi etc) dan sutra-sutra (misal Prajnaparamita Vajracchedika dan Lankavatara) untuk menunjang proses pemahaman menyeluruh (akan kebenaran sejati) dan terdapat juga figur-figur Boddhisattva dan Buddha (yang pastinya bukan hanya untuk pajangan altar).
Lankavatara adalah salah satu sutra yang paling digemari di Zen, dan untuk memahaminya saja butuh intelijensi dan ketekunan dan kesiapan untuk membaca dan berpikir.

Meski memiliki emphasis di meditasi, koan bukan hanya dilafalkan waktu meditasi, tapi juga umum sembari melakukan kegiatan sehari-hari.

Quote
The amount of time spent daily in zazen by practitioners varies. Dōgen recommends that five minutes or more daily is beneficial for householders. The key is daily regularity, as Zen teaches that the ego will naturally resist, and the discipline of regularity is essential. Practicing Zen monks may perform four to six periods of zazen during a normal day, with each period lasting 30 to 40 minutes.
Zen - Wikipedia

PS: Baca koan sesekali sembari kerja ok juga, loh!
« Last Edit: 06 October 2008, 02:57:32 PM by Subzer0 »
MindImageDecoder decoder = MindCodec.createMindDecoder(new MindInputStream(Buddha));
BufferedImage mind = decoder.decodeAsBufferedImage();
----Maybe this counts as a koan?

Offline ZenMarco

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: 0
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #37 on: 17 November 2008, 12:49:55 AM »
Rumit..

Aku agak kesulitan memahami konsep ini, kemelekatan ala Zen

Aku sedang berpikir, bahwa Zen adalah juga seorang manusia.
Tentunya manusia normal, dengan tingkat intelegensia yang tinggi daripada rata-rata orang pada jamannya.
Lantas bagaimana seorang manusia yang masih hidup bisa terlepas dari bentuk 'kemelekatan' ini?
Lantas apa gunanya bagi orang tersebut?

Bukankah hal ini sama saja dengan orang, anggaplah, sakit koma (mati suri), yang tidak bisa melakukan apa-apa dan tidak berguna bagi dirinya dan bagi orang-orang sekitarnya?

Ada yang bisa memberikan pencerahan?

Terima kasih.

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?
« Reply #38 on: 17 November 2008, 01:09:44 AM »
artinya orang yg kurang pandai dan tidak bisa berlogika dengan baik, maka akan lebih cepat ?
orang yg emank gak pandai kan gak melalui proses mengerti
sedangkan mencapai enlightenment itu kan perlu "kesadaran"

gw jg ngerasain tu, dianggap cara mikirnya paling rumit tapi sebenarnya itu hal paling sederhana