//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: bingung . . diantara mahayana dan theravada  (Read 15974 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #30 on: 15 September 2009, 09:31:04 AM »
.....sekali lagi bukan berarti tidak setuju = membenci
toh teman gw banyak yg kriste* tapi gw tetap jalan baik-baik saja.

.....
apakah anda mau ketika di ajak untuk ikut kebaktian dengan mereka?
kebaktian dengan motivasi apa dulu....

sewaktu teman saya ajak natalan di gereja-nya karena ada semacam acara.....gw ikutan kok.
saya asik-asik saja di dalam...hahaha..........

juga sewaktu teman gw ngajak ke vihara MLDD di daerah jauh [ 4 jam dari kota ]  karena peresmian vihara baru....
terus teman gw minta di temanin k sana...gw temanin..
bahkan di suruh qi kong-qi kong didalam gw qi kong-qikong saja....nyante la...
baca paritta nya bersama....gw baca-baca saja.....

cuma sewaktu itu ada umatnya mau di jiu-dao...jadi teman-nya teman gw, itu tanya ke teman saya...apa saya sudah di jiu-dao atau tidak....karena belum saya jadi out sebentar dulu cari makan dan putar-putar liat daerah itu.. ^^

[karena aturannya harus orang yang sudah di jiu-dao yang boleh hadir di ruangan itu]

sesudah itu kira-kira 1 jam baru gw balik ke vihara lagi....

cape juga sih berangkat jam 5 subuh...tiba jam 8-9 pagi di vihara sana...
terus balik jam 3-4 sore tiba malam jam 7-8...belum sore kalau macet lagi...

------------------------
hanya saja kalau motivasi berdasarkan keinginan sendiri ke gereja/vihara mldd mengikuti serangkaian kebaktian berdasarkan untuk pencerahan......ini mah tidak pernah ada lagi.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #31 on: 15 September 2009, 12:00:33 PM »
sebenarnya sih, kalau mau bicara sederhana jelas saja
ambil baiknya buang buruk nya >>> ini pasti saran 100% benar.

tapi saya juga kadang heran mengapa setiap saya/org lain mengkritik aliran malah dianggap menimbulkan akusala?
memang sih kalau ter-seret perdebatan ber-ujung kebencian jelas memang ga baik...
tapi kadang susah juga kalau loss.

mempelajari tiap aliran secara detail ada baiknya lah....

kalo saya boleh koreksi : ambil baik, buang buruk biasanya cenderung ke melekati yg menyenangkan dengan kita dan menolak yang tidak sesuai/tidak menyenangkan

akan lebih baik jika mempraktekkan mana yang bermanfaat utk perkembangan batin..... seperti yang anda sebut di atas :
Quote
berdasarkan untuk pencerahan

misal dalam mengkritisi, saat mengkritisi biasanya dilandasi oleh dosa mula citta, yg halus dimana kita menolak obyek itu
jadi bukan saat diskusi mulai berujung ke ribut2, tapi saat mulai tercetus utk mengkritik saja, sudah muncul dosa mula citta yang halus

Ini bukan berarti tidak boleh mengkritik namun dengan menyadari kondisi batin saat mengeluarkan kritikan, membuat kita jadi lebih waspada agar tidak terlalu membiarkan akusala berkembang.... yg ujungnya jadi ribut2 itu......  ;D

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #32 on: 15 September 2009, 12:36:33 PM »
kalau bingung sekalian dua2 nya aja deh...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #33 on: 15 September 2009, 02:59:46 PM »

kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...


banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.


mahayana dan theravada bukan buddhism ? lantas apa yang termasuk buddhism ?
dan untuk masalah bhikkhu saya rasa bagusnya di ambil personalnya dech , jangan dikaitkan dengan yang lain , khan tidak semua bhikkhu kayak begitu .
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #34 on: 15 September 2009, 04:21:52 PM »

kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...


banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.


mahayana dan theravada bukan buddhism ? lantas apa yang termasuk buddhism ?


aye penasaran juga ama jawabannya nih.... he3

dan untuk masalah bhikkhu saya rasa bagusnya di ambil personalnya dech , jangan dikaitkan dengan yang lain , khan tidak semua bhikkhu kayak begitu .

mantabs sis!!!............. singkat kata : jangan digeneralisir

Offline Lusy

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 49
  • Reputasi: 5
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #35 on: 15 September 2009, 04:34:32 PM »
Aqu jadi ingat salah satu hal yg tertulis di buku "membuka pintu hati" Ajahn Brahm
Tuch mengatakan bahwa aliran/sekte itu ibarat kue tart..Yang membedakannya hanyalah lapisan luarnya saja..
isinya/dalamya tetap sama..
Karena ajaran Buddha dharmma cuma satu..

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #36 on: 15 September 2009, 04:46:54 PM »
[at] vathena

Kalau kamu lebih cocok dengan ajaran yang penuh filsafat, kritis pada pikiran, teguh dalam disiplin, sistematis, dan lebih fokus pada usaha diri sendiri, mungkin kamu lebih cocok dengan Aliran Theravada.

Kalau kamu lebih cocok dengan ajaran yang terfokus pada perbuatan baik, menaruh pengharapan, lebih condong pada perasaan, kental dengan tradisi, dan lebih fokus pada usaha bersama, mungkin kamu lebih cocok dengan Aliran Mahayana.


Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #37 on: 15 September 2009, 07:24:06 PM »
 [at] Bro Ups:
Ralat dikit: Kalau tertarik pd filsafat, justru Mahayana yg kaya akan nilai filosofi dan aliran2 filsafat, diantaranya 2 yg terkenal adl Madhyamika dan Yogacara.

Sebaliknya Theravada lebih ortodoks dan menekankan pada pragmatisme.
appamadena sampadetha

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #38 on: 15 September 2009, 10:35:51 PM »
[at] xuvie

Iya, benar. Terimakasih atas ralatnya... :D

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #39 on: 16 September 2009, 06:06:08 AM »
Eh.. Allen Hou itu yang kayak gimana ya..

masih menunggu jawaban.. ;D
aye juga penasaran ni,di gramed bnyk dipajang buku2 allen hou..
Ada yg mau menjelaskan? ::)
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #40 on: 16 September 2009, 09:48:12 AM »

kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...


banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.


mahayana dan theravada bukan buddhism ? lantas apa yang termasuk buddhism ?
dan untuk masalah bhikkhu saya rasa bagusnya di ambil personalnya dech , jangan dikaitkan dengan yang lain , khan tidak semua bhikkhu kayak begitu .
coba sis baca semua postingan saya..jangan di kutip sepotong-sepotong...

maksudnya
banyak bikkhu Theravada semua itu ber-merek Theravada....jadi merek nya doank keren..
tapi kelakuannya...minta ampun......pernah saya tegur..eh bikkhu nya ngomong
"saya lbh tahu vinaya dari kamu" [ dengan nada tinggi pula mata melotot, kalau dipikir ga ada untung duit cari ribut dengan bikkhu ]

padahal kerjanya amsiong dah...chating sama teman-teman...belum lagi nyebar-nyebar mantra...
bahkan ada juga yang obral azimat.....
pernah juga bikin kesalahan makan pun pernah minta request "saya mau makan ini" [ bikkhu ini tidak sedang sakit, padahal setahu saya tidak bisa dalam vinaya ]

coba lihat bikkhu Theravada seperti AjahnChah, yang semua [ buku nya yang pernah saya baca ]
itu To the point banget langsung menuju pencerahan.......

jadi menurut saya kelakuan para bikkhu itu tidak bisa disebut salah, hanya saja sudah melenceng dari JALAN...
karena tujuan Utama Buddha itu membabarkan Dhamma adalah Nibbana...
bukan ini, bukan itu...tujuannya 1.
walau demikian adapun kamma setiap individu yang tidak berbuah Nibbana saat itu, ada yg menjadi dewa, adapula yang menjadi penghuni neraka.

tetapi yang saya tahu, tujuan Buddha tertinggi itu Nibbana...dan sangBuddha memasukkannya dalam BERKAH UTAMA.

tapi waktu saya baca baik-baik seperti nya gaya bahasa saya salah...hehehe...
sory harusnya menjadi Theravada dan Mahayana semua sudah mulai melenceng dari buddhisme pencerahan..
 ^:)^ ^:)^


kalau mau saya tambahkan untuk dihindari adalah aliran mahayana...karena bagi saya mahayana bukan buddhism.
termasuk theravada juga bkn buddhism...


banyak juga bikkhu theravada sudah ga beres....kebanyakan aneh-aneh, ada yg kerja nya bikin amulet, belum lagi minta dana mau ini mau itu...
ada juga yang kerja nya buat ngajar bikin mantra....well.


mahayana dan theravada bukan buddhism ? lantas apa yang termasuk buddhism ?
dan untuk masalah bhikkhu saya rasa bagusnya di ambil personalnya dech , jangan dikaitkan dengan yang lain , khan tidak semua bhikkhu kayak begitu .
yang termasuk buddhism?
menurut saya..yang termasuk buddhism pencerahan itu....
seperti yang diajarkan AjahnChah dari beberapa buku-nya...yang langsung To The Point...

jadi bukan lagi ajaran seperti umum...misalkan "jangan begini jangan begitu"
tetapi sudah langsung juga mengambil pandangan-pandangan benar dan pengertian benar sesuai Realita...>>> maaf sudah dijelaskan baca sendiri lah buku-buku nya... ^:)^ ^:)^

jadi kalau seperti, baca mantra 1000x bisa ini bisa itu...kemudian ritual ini ritual itu [ karena ada aliran buddhism yang percaya ritual api homa membawa pencerahan ]
saya rasa sudah melenceng dari buddha dhamma sebenar-nya..
------------------------------------------------------------------------------------------
saya ada cerita nyata....
di vihara sini pernah saya datang terus dengan dhammadesana....kebetulan dhammadesana yang dibawakan selama ini topik nya itu bukan "seperti kata-kata Ajahn" > maksud saya bukan ngajar To The Point [TTP]

jadi pembicaraan nya rata-rata seperti "kita jangan begini, jangan begitu....harus jadi orang baik"
yah seperti pembahasan umum di t4 ibadah manapun....
dan rata-rata di tekankan untuk selalu "berdana berbuat baik"

pernah suatu kali..ada acara peresmian altar buddha...waktu itu karena butuh dana, panitia mengadakan semacam
"siapa berdana, namanya di tulis disebuah lempengan [ ada mantra-nya ] dan di tempelkan di bawah belakang patung buddha tersebut. [ jadi kira-kira di bagian bunga teratai belakang,karena patung ini ada teratai sebagai siggasana buddha] belum lagi tertulis di brosur-nya "kamma baik yang luar biasa dapat berdana untuk patung buddha."

karena acara tersebut mengundang antusias umat [toh tentu semua mau kamma baik luar biasa, rejeki melimpah, panjang usia, sehat , mati masuk surga.. complit 4 in 1 sudah ]

waktu itu acara nya saya datang....
karena ternyata sangat banyak umat datang,saya melihat dibelakang saya 1 orang umat wanita kira-kira berusia 30 tahun...
seperti sedih sekaligus kesal....terus ada bocah famili wanita itu...sibuk mencari-cari dibawah lantai...
saya jadi tertarik untuk mencari tahu...

ternyata dana lempengan yang dipegangnya hilang....[lempengan itu jatuh dan hilang]
karena umat yang berdana akan diberi lempengan semacam mirip emas tipis yang bertatto mantra..kemudian umat diperkenankan untuk menulis namanya di atas lempengan...lalu di perkenankan untuk menempel sendiri lempengan itu dibelakang patung nanti

wanita ini kemudian menangis [ soalnya air matanya keluar sih ]...karena tidak menemukan lempengan ditengah-tengah kerumunan umat lain..[ dan sudah sekitar 4-5 orang sudah bantu mencari ]

yang saya tidak habis pikir,
ini bukan berdana dengan MOTIVASI melepas...Tapi memulai KEMELEKATAN BARU.
jadi apa yang di dhammadesanakan selama ini? topik apa?...

padahal wanita ini sangat sering sy lihat setiap minggu....datang duduk dengar dhammadesana.....
memberi makanan bikkhu sangha......tapi kenapa bisa demikian hasil nya?
bukannya malah berkembang batin nya dan dapat mengerti tentang ANICCA....
sungguh ironis...
dan bukan hanya 1 wanita....kalau saya perhatikan....bahkan hampir semua umat tidak mengerti buddha dhamma..

mengapa? karena diantara umat banyak itu saya salah satu-nya...
kalau bukan diskusi di beberapa forum dengan rekan-rekan....saya tidak akan pernah tahu apa itu buddhism...
bahkan isi Tipitaka pada waktu itu pun saya tidak tahu......
karena vihara itu kebanyakan orang tua.....jadi pasti anda tahu orang tua itu kek gimana...

bahkan tidak jarang saya lihat orang tua sembahyang depan altar buddha lantas mulut nya komat kamit panjang pendek....seperti minta ini minta itu...

pas waktu DC membagikan buku DN, saya langsung ber inisiatif untuk membagikan pada umat juga disini...
pada waktu itu saya harap semoga umat bisa tahu...mana ajaran buddha mana yang sudah melenceng bersifat spritual...

tapi hasilnya......sekitar minggu lalu...saya datang telat di vihara..kemudian saya tanyakan pada umat yg duduk dibelakang saya...
sudah dapat buku-nya?... katanya sudah ada dibagikan....
lalu saya tanya sudah baca? jawabannya "cape kerja pulang belum lagi istri ngomel...saya tidak sempat baca"
saya cuma bisa geleng-geleng dalam hati.
tapi kalau brosur tertulis kesempatan berdana kamma baik luar biasa....semua tertarik..

jadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
 REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"
 ;D ;D
-----------------------------------------------------------
saya pun lihat kok bisa melenceng jauh....coba saja diperhatikan...mengapa Theravada tidak bercabang-cabang [ dan kalau ada dalam jumlah sedikit ]
dan mengapa mahayana bercabang-cabang...

tidak lain dari kitab suci sendiri [ tripitaka ] yg isi nya memiliki esensi bertolak belakang di depan bilang A, di belakang bilang B...
belum lagi salah satu pihak mengatakan dirinya tertinggi....dari pada ini....
tentu orang mau belajar yang lebih tinggi....maka terjadi pembelokan.

contoh nya saja di belakang muncul setelah membaca ini dapat "tidak tua tidak mati tidak sakit"
di depan 4KM  hidup pasti "tua sakit dan mati" [ tidak pake nego tidak pake syarat ]
karena setiap manusia yg terbentuk pasti mengalami 3 hal ini
lalu benar mana? di belakang mengklaim tertinggi dari depan......tentu depan tidak pernah mengklaim tertinggi dari belakang...

wajar lah kalau saya merenung kata ANICCA...sepertinya mungkin ini bisa jadi terakhir kali saya post kritikan  mengenai mahayana untuk tahun ini...

metta _/\_
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #41 on: 16 September 2009, 10:51:25 AM »
Quote
jadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
 REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"  Grin Grin

Maksudnya yg diatas itu membantu utk MELENCENGKAN DC ?

apa lagi ada kata SURGA ?

tapi kenapa kalau udah panjang umur dan sehat juga bisa MATI ?

kalau utk org2 yg gak suka/biasa baca buku mungkin bisa diberikan VCD/DVD begitu.
Atau juga poster2 gantungan kunci, T-Shirt dsb.


Kalau ada umat yg "salah arah", berarti kesempat utk bro berbuat baik utk MELURUSKAN tohhh!

 _/\_ :x
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #42 on: 16 September 2009, 10:55:36 AM »
Quote
ternyata dana lempengan yang dipegangnya hilang....[lempengan itu jatuh dan hilang]
karena umat yang berdana akan diberi lempengan semacam mirip emas tipis yang bertatto mantra..kemudian umat diperkenankan untuk menulis namanya di atas lempengan...lalu di perkenankan untuk menempel sendiri lempengan itu dibelakang patung nanti

Kalau ini EO nya kurang handal,

nah melihat ada yg nangis ya berikan LEPENGAN tsb lagi toh....

masalah senang melihat orang menangis ?  :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #43 on: 16 September 2009, 11:03:10 AM »
Quote
jadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
 REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"  Grin Grin

Wahh...ini berarti menganjurkan untuk melakukan pembohongan publik ;D

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: bingung . . diantara mahayana dan theravada
« Reply #44 on: 16 September 2009, 11:05:12 AM »
Quote
ternyata dana lempengan yang dipegangnya hilang....[lempengan itu jatuh dan hilang]
karena umat yang berdana akan diberi lempengan semacam mirip emas tipis yang bertatto mantra..kemudian umat diperkenankan untuk menulis namanya di atas lempengan...lalu di perkenankan untuk menempel sendiri lempengan itu dibelakang patung nanti

Kalau ini EO nya kurang handal,

nah melihat ada yg nangis ya berikan LEPENGAN tsb lagi toh....

masalah senang melihat orang menangis ?  :))

1 lempengan = 1 lembar kertas dari BI  :-?

 

anything