ngga melihat hubungan & kesamaan dr 'daging itu lemah dan roh itu penurut' thdp 'terus waspada'. bukannya cm pembengkokan proses kognitif? jadi tafsir2 seenak udel..
Saya pikir, yang ingin ditegaskan Ika Polim adalah :
bahwa kita harus mengandalkan "kesadaran" (awareness, mindfullness) kita, bukan tubuh fisik atau sesuatu yang memiliki kekuatan hebat.
Karena :
- tubuh fisik ini lemah.
- kekuatan hebat dapat disalah-gunakan, karena bersifat penurut.