//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - gunung

Pages: [1]
1
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 04 May 2015, 09:07:34 AM »
tatiyampi
sy akan penuhi terbelah tujuh tdk berbentuk.

2
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 04 May 2015, 08:58:45 AM »
Dutiyampi,

Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha

NB: Berhati-hatilah, kekuatan mantra ini sangat besar, jika anda tidak dapat menerimanya untuk ketiga kalinya maka kepala anda terbelah tujuh....

jangan main dengan mantera
jangan sampai tatiyampi

3
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 04 May 2015, 08:14:46 AM »
Ampun, Yang Mulia Betet. Saya kumandangkan Mantra Betet Agung untuk meredakan amarah anda:

Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha

_/\_
sy tidak terima.

4
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 04 May 2015, 07:45:57 AM »
Demikian pula orang yang berpikir dirinya adalah pria sejati. Ketika ajal menjemput maka pakaian prianya, jasmani prianya, bahakan titel pria sejatinya sekalipun tidak dapat dibawa, bukankah demikian.
Jadi ketika kematian terjadi nanti, tidak terdapat perbedaan antara pria binaan wanita maupun pria yg berpikir dirinya sejati.

Semuanya akan terurai kepada sumbernya masing2.
Jasmani ini merupakan gabungan/kelanjutan dari orang tua dan leluhur, batin (sifat, sikap, pandangan, karakter atau kepribadian) kita punmerupakan kumpulan dari orang lain baik pria maupun wanita, serta alam atau lingkungan.

Pancakhanda kita tidak terlepas dari gabungan dan akumulasi dari para leluhur dan orang tua baik pria maupun wanita.
Batin kita (sifat dan sikap) kita dari kecil terus menyerap pemikiran orang lain baik wanita maupun pria.
Kita mengonsumsi makanan (beras, sayur, dll) hasil dari para wanita maupun pria. Kita menggunakan pakaian yang diproduksi atau dijual oleh mereka yang berjenis kelamin pria maupun wanita.

Lalu, apakah anda akan meninggalkan dunia ini dengan membawa serta label pria sejati anda?
Sebaiknya anda mulai merenungkannya lebih mateng sebelum menyesal di kemudian hari di pangkuan ibunda.

sabar
anda baru saja ada kegiatan kematian.
jangan terlalu mengumbar energi.

jika setuju
      pria binaan wanita
ya mangga kang

hoiii semuanya
bdj setuju pria binaan wanita
pelukan ibu adalah prioritas baginya.

5
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 04 May 2015, 04:11:48 AM »
On*ni spiritual maksudnya :P


member seniya

dua kali anda menulis sda
bahkan untuk minta maaf pun anda enggan

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.

auri.

minta maaf didepan altar di vihara
adalah yg terbaik dan mudah dilakukan.

bahkan u minta maaf didepan altar buda pun enggan.
saya mencabutnya seniya

Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha

tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.

kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.
semuakarma baik hancur.

auri.

6
Politik??
Sdr. Samudra, coba lihat judul forumnya ada kata “sosial dan budaya”,(budaya terbentuk salah satunya adanya sistem agama). Kalau Anda seorang pendidik maka seharusnya Anda tahu apa itu sosial dan budaya apalagi ini forum Buddhis. Jadi kita tidak bahas politik dan jangan mengalihkan pembicaraan.

Dan Anda mengaku menggunakan perkataan FDR yang binaan wanita, dan kemudian Anda meng-kambing hitamkan guru Anda yang memberikan buku? Apa tanpa Anda menyelidikinya? Apa ini didikan guru pria Anda yang menjadikan Anda percaya begitu saja sama buku?

Kalau iya Anda bisa ditertawai kaum wanita :” inikah hasil didikan pria, percaya sama buku tanpa penyelidikan?” dan “ternyata didikan pria lain dimulut lain di hati, pura-pura menolak didikan wanita tapi padahal ia mendukung orang (FDR) yang didikan wanita”

Atau apa Anda saja yang bandel, guru Anda bilang “A” Anda bilang “B”? Jika iya, betapa malangnya siswa-siswa didikan Anda mendapat guru yang bandel seperti Anda.

Nah jika Anda membenarkan perkataan saya maka sekarang anggota DC bisa melihat bahwa Anda pun sebenarnya pendukung pria didikan wanita. Bukankah demikian? Tentu saja demikian karena bukti sudah ada. Hak Anda tetap menolaknya tapi anggota DC sudah tahu.

Quote
Dan jika Anda mempertanyakan ada atau tidak pria binaan wanita, maka FDR adalah jawabannya yaitu orang yang berusaha Anda kutip perkataannya, tapi salah kutip. Entah bagaimana “nasib” pengetahuan anak didik Anda karena salah info ini.

sy tidak terima
jika benar anak didik sy spt itu
karma baik hancur kelana
demikian pula sebaliknya
dengan anak anak anda.

auri




7
Buddhisme untuk Pemula / Re: help tentang KARMA dikehidupan nyata
« on: 03 May 2015, 10:42:40 PM »
langsung kepada point utama saja

kasus 1 misalnya dalam kehidupan nyata
rem mobil teman jebol dan saya mengetahuinya namun saya tidak memberitahukan kepada teman tersebut dan membiarkannya menggunakan mobil yang remnya jebol sehingga terjadilah kecelakaan
apakah kita terkena karma buruk ? ato tidak terkena karma sama sekali karena kita tidak ada niat melakukan kejahatan

kasus 2 berhubungan dengan sepeda motor
misalnya teman ingin pinjam sepeda motor saya, dan saya mengetahui rem motor saya sedang bolong, dan saya tidak meminjamkan motor saya kepada teman karena bolong, namun teman saya tidak percaya rem bolong dan mengganggap saya sombong karena tidak mau memimjamkan motor kepadanya
dalam kasus diatas karma apa yang saya peroleh ? buruk ? atau baik

kasus 3 contohnya lebih kompleks
misalnya kita bertemu dengan teman dan teman kita hobby membeli makanan dipinggir jalan yang SAYA KETAHUI beracun anggaplah makanan tersebut pisang goreng yg dicampur plastik biar garring/renyah

dan tidak ada gunanya menceramahi teman saya tentang makanan yang dicampur plastik/beracun karena dia keras kepala

jadi untuk menyelamatkan teman, saya terpaksa membuang makanan tersebut biar teman saya tidak memakannya
dan karena saya membuang makanan tersebut, saya dimaki maki/dicaci maki
yang saya ingin bertanya ,apakah dengan sengaja membuang makanan itu saya terkena karma buruk atau baik ? kalo buruk seberapa burukkah ?

kasus 4
dalam pandangan buddhis ,kalo kita mengetaui teman kita dalam bahaya dan kita membiarkan saja apakah kita terkena karma buruk ? ato tidak terkena karma sama sekali karena kita tidak melakukan kejahatan ???


dan pada kasus 1 dan 2 dan 3 dan 4 karma karma apa yang saya peroleh ?

baik dan buruk diperlakukan sama.
adalah kebijaksanaan jika tidak seperti mangkuk bodisatwa
bergerak melawan arus , berputar kmd tenggelam.

8
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 03 May 2015, 10:36:54 PM »
Santai, semuanya akan kebagian pada waktunya nanti, baik itu pria binaan wanita maupun pria bukan binaan wanita, bahkan pria yang merasa sejati sekalipun tak akan luput dari kematian. Bersiaplah sebelum berangkat jgn sampai saatnya nanti baru menyesal di pangkuan ibu.

bukan demikian adanya.
anda baru ada kematian
apakah maaf subyek yg mati
ikut ikutan membawa bawa wanita saat mati.

pakaian, rumah bahkan jasmaninya tdk dibawa
apalagi ibu yg tiada tahu menahu
dihubung hubungkan.
kenapa mencari pangkuan ibu
ketika maraxx datang.

probabilitas maraxx
terjadi setiap waktu
bukan "pada saatnya nanti"








9
Tolong ! / Re: Mohon info Paket tour Vihara Pacet
« on: 02 May 2015, 08:23:25 PM »
jika berada di daerah dadap, berangkatlah jumat sabtu ke viharapacet.
sampai dipertigaan pacet, singgah sebentar ke jalan kecil sebelah timur pertigaan.
disana ada buda rupa g besar dari batu.
mangga mampir kesana.

10
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 02 May 2015, 07:09:54 PM »
Tenang, tidak ada yg perlu dirisaukan dari suatu kematian.
Tidak ada yang tidak akan mati di dunia ini.
Segalanya akan mati pada saatnya nanti.
Tidak ada wanita selamanya.
Tidak ada pria sejati selamanya.
Ingatlah kata2 saya, kelak anda akan mengerti dan sadar bahwa pria sejati tidaklah abadi.

begini lo caranya merenungkan kematian
      setiap .mahluk memiliki probabilitas yg sama
      saat ini bisa  berangkat
      shg tidak ragu untuk menyiapkan bekal ditujuan
      jangan sampai keluarga pelimpahan jasa u subyek ybs.

jika anda setuju, ya jalani saja
jika ragu, belajarlah menjadi tidak ikut
         pria binaan wanita.
jika dijalan anda tdk maju
       berubahlah, putar haluan
       untuk kehidupan yg lebih baik tentunya.

     
   

11
Kafe Jongkok / Re: Celotehan Betet yang Mencerahkan
« on: 02 May 2015, 06:11:46 PM »
benar

jalanilah kehidupan binaan wanita dgn benar
jangan nakal dan mengganggu
pria bukan binaan wanita.

12
Keluarga & Teman / Re: ibu yang terlalu mencintai anak
« on: 02 May 2015, 06:08:49 PM »
Terkadang lebih gampang mengatakan daripada diperbuat...
Kata lebih mudah diucap daripada dipraktekkan..
Jikalau menemui masalah menyangkut hidup mati
Apakah kesusilaan lebih penting dari nyawa...
Apakah gunanya kesusilaan tanpa nyawa
Namun apa gunanya nyawa tanpa perbuatan yang mengikuti kesusilaan..
Barangkali perlu diputuskan diantara keduanya
Mana yang lebih diutamakan...
Anumodana...

ibu
lihatlah gambar ibu sendiri
antara kehidupan dan kematian
ada samana merenungkan keduanya dibawah pohon

apa artinya ibu
jika keluar dari batas garis kehidupan dengan pabaja
tapi gagal keluar dari lingkaran kematian
gara gara susila.

bagi yg tekun
susila adalah semuanya
sama penting artinya dgn yg lain
Spy tdk gagal.

Pages: [1]
anything