//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - apsa

Pages: 1 [2] 3
16

saya ingat beberapa hari lalu ada postingan tentang claim lsy..
"tentang ngopi"
mungkin itu sudah dibahas,saya hendak membahas tentang klaim dia secara keseluruhan..
dimana dia mengklaim tentang sakyamuni juga..
saya agak heran kenapa dia suka banget mengklaim tentang sakyamuni,seakan2 hendak menegaskan/menvalidkan diri sendiri.
ditambah dengan kalimat yg dibold yg saya quote tersebut..
dari penafsiran saya,saya merasa dia berusaha menjual diri.
di agama lain,mungkin orang akan menerima dia secara langsung..tapi di agama buddhist,kita diajarkan berpikir kritis..
dan dalam penafsiran saya,saya tidak merasa LSY seseorang yg spesial/patut saya ikuti.
tapi itu pendapat saya,utk bro2 sekalian,pilihan anda andalah yg bisa menentukan sendiri.
beda hal kalau  tentang dalai lama.

saya rasa pertanyaan 4dmin dl sudah terjawab.
sekian utk hari ini...thanks.

sebaliknya saya merasa Mahaguru Lu Sheng Yen ini sosok yang berterus terang.
 kalau berusaha menjual diri, beliau gak akan cerita tentang pertemuannya dengan agama Buddha itu dibantu oleh dewata Taoisme. :)).. tentunya dengan gampang dia menyembunyikan pengalaman pribadinya itu, ganti saja sosok dewata Yao Che Cing Mu dengan dewata Budhisme.
padahal kalau hal itu dilakukannya, hari ini TBSN gak bakalan dituduh aliran gado-gado :)



kayaknya yg nanggapin saya ttg LSY cuma bro 4dmin.
mungkin bro2 lain mengetahui intent saya membicarakan intent dari LSY..

jadi saya harap 4dmin yg menjawab comment saya.

bro bilang kalau LSY berusaha menjual diri dia tidak akan mengklaim bahwa dewa tao yg menunjukkan ajaran buddha?dia bisa mengganti dewata tao dengan dewata buddhist?

Pertama,menjual diri,tujuan menjual diri adalah mendapatkan pengikut.
apakah LSY tidak mendapatkan org2 dari tao krn klaim dia itu?bahwa dia mendapat petunjuk dari dewa tao?
orang-orang diluar sana tidaklah bodoh asal mengklaim lalu percaya. kalau saya disini mengklaim mendapat petunjuk dari dewa Tao, apakah anda percaya saja dengan kata-kata saya?  public itu percaya dengan kata-kata Master Lu Sheng Yen karena kemampuannya dalam hal fengshui.



Quote
Kedua,dia bisa saja mengganti dewata tao dengan dewata buddhist?
untuk apa dia menggantikan dewata tao dengan dewata buddhist?
toh dia kemudian mengklaim tentang dia bertemu sakyamuni,dan sakyamuni menyampaikan kepada dia agar bersabar krn dia menjadi korban dan memberikan gelar kepadanya
bersabar krn dicela2,dia hendak mengklaim kalau dia itu bener2 guru asli.
ditambah lagi buddha sampai memberikan gelar kepadanya.credential dia seolah2 tervalidkan
sekali lagi kalau cuma asal mengklaim tapi gak ada buktinya dan ajarannya gak masuk akal, saya pun juga gak bakalan percaya. Misalkan saya dulu juga mempelajari aliran Tantrayana - non- TBSN. Jangan tanya lagi mantan guru besar saya itu punya gelarnya kayak apa, bejibun dan mentereng  deh. Asal anda tau, mantan guru saya itu dulu titisan Avalokitesvara. Jadi beliau bukan saja bertemu dengan Buddha Shakyamuni, tapi sudah merupakan titisan Makhluk Suci yang wajib disembah-sembah.  Master Lu Sheng Yen  jelas kalah jauh dari segi Gelar, pengaruh politik, dsb.


Quote
terakhir dituduh ajaran gado2?
soal gado2 tidak pernah menjadi concern saya.krn sebelum melihat ajarannya gado2 apa tidak,saya melihat intent dari klaim dia
mungkin tidak menjadi concern bagi anda, tapi bagi umat-umat Buddha yang lain hal ini menjadi concern. coba anda amati saja para peserta diskusi ini. Karena gado2 ajaran , maka TBSN tidak dimasukkan ke dalam aliran Budhisme yang umum, tapi dimasukkan dalam "Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain".
Quote
mungkin 4dmin bisa menafsirkan intent positif dari klaim LSY?
ngopi bersama sakyamuni,mendapat gelar dari sakyamuni?
apa ada pengaruhnya untuk yg mendengarkan(murid2)?
apa dia cuma ingin curhat soal pengalaman pribadi dia?
apa supaya murid2nya tidak putus asa dikatakan sesat,krn gurunya telah mendapat pengakuan sakyamuni sendiri?
kejadian ngopi bareng itu menjelaskan ajaran Mahayana dimana seorang Buddha setelah parinibbana itu masih dapat ditemui, dan diajak ngobrol. kejadian ngopi bareng itu adalah sebuah penjelasan terhadap sutra Sadharma Pundharika, dan sutra-sutra mahayana lain.


saya rada bingung quotenya yg begini..
anda memberikan pendapat kalau orang2 tidak lah bodoh.
saya rasa anda terlalu optimis.seperti saya yg pesimis.ada bagusnya anda tidak mengasumsikan orang2 tidak lah bodoh dalam perdebatan.

ok,percaya krn fengshuinya?
mungkin krn itu dihubungkan dengan gado2.
apakah ada di ajaran buddha tentang fengshui?

ok,kalau anda mengatakan pengikut tao mengikuti dia krn fengshuinya..
tentang pendapat kedua anda tentang dibuktikan dan gak masuk akal,tidak akan diikuti,ok,saya sependapat.

agak OOT dl,tentang gelar2,Avalokitesvara darimanakah mantan guru anda mendapatkannya?terus terang banyak sekali klaim yg saya rasa tidak berguna.saya tidak mengerti bagaimana seseorang bisa mengganggap dirinya avalokistesvara.


mungkin saya akan menanyakan bagaimana anda membuktikannya?
terus terang saya jg mau menanyakan apa yg membuat anda tertarik dgn LSY?fengshuinya kah?

tentang ngopi bareng,anda memakai tafsiran dia hendak menjelaskan sutra?
dalam occasion apakah dia melakukan itu?
dan mengapa dia harus membicarakan tentang gelar2 dan bersabar krn dizalimin?
apa ini berhubungan dgn sutra?
tidak bukan?
saya merasa anda tidak memiliki penjelasan tentang intent klaim LSY dan menghubung2kan dengan sutra.

tapi bagus lah kalau anda merasa sudah membuktikan LSY..at least anda sudah menimbang2 dl

17

saya ingat beberapa hari lalu ada postingan tentang claim lsy..
"tentang ngopi"
mungkin itu sudah dibahas,saya hendak membahas tentang klaim dia secara keseluruhan..
dimana dia mengklaim tentang sakyamuni juga..
saya agak heran kenapa dia suka banget mengklaim tentang sakyamuni,seakan2 hendak menegaskan/menvalidkan diri sendiri.
ditambah dengan kalimat yg dibold yg saya quote tersebut..
dari penafsiran saya,saya merasa dia berusaha menjual diri.
di agama lain,mungkin orang akan menerima dia secara langsung..tapi di agama buddhist,kita diajarkan berpikir kritis..
dan dalam penafsiran saya,saya tidak merasa LSY seseorang yg spesial/patut saya ikuti.
tapi itu pendapat saya,utk bro2 sekalian,pilihan anda andalah yg bisa menentukan sendiri.
beda hal kalau  tentang dalai lama.

saya rasa pertanyaan 4dmin dl sudah terjawab.
sekian utk hari ini...thanks.

sebaliknya saya merasa Mahaguru Lu Sheng Yen ini sosok yang berterus terang.
 kalau berusaha menjual diri, beliau gak akan cerita tentang pertemuannya dengan agama Buddha itu dibantu oleh dewata Taoisme. :)).. tentunya dengan gampang dia menyembunyikan pengalaman pribadinya itu, ganti saja sosok dewata Yao Che Cing Mu dengan dewata Budhisme.
padahal kalau hal itu dilakukannya, hari ini TBSN gak bakalan dituduh aliran gado-gado :)



kayaknya yg nanggapin saya ttg LSY cuma bro 4dmin.
mungkin bro2 lain mengetahui intent saya membicarakan intent dari LSY..

jadi saya harap 4dmin yg menjawab comment saya.

bro bilang kalau LSY berusaha menjual diri dia tidak akan mengklaim bahwa dewa tao yg menunjukkan ajaran buddha?dia bisa mengganti dewata tao dengan dewata buddhist?

Pertama,menjual diri,tujuan menjual diri adalah mendapatkan pengikut.
apakah LSY tidak mendapatkan org2 dari tao krn klaim dia itu?bahwa dia mendapat petunjuk dari dewa tao?

Kedua,dia bisa saja mengganti dewata tao dengan dewata buddhist?
untuk apa dia menggantikan dewata tao dengan dewata buddhist?
toh dia kemudian mengklaim tentang dia bertemu sakyamuni,dan sakyamuni menyampaikan kepada dia agar bersabar krn dia menjadi korban dan memberikan gelar kepadanya
bersabar krn dicela2,dia hendak mengklaim kalau dia itu bener2 guru asli.
ditambah lagi buddha sampai memberikan gelar kepadanya.credential dia seolah2 tervalidkan

terakhir dituduh ajaran gado2?
soal gado2 tidak pernah menjadi concern saya.krn sebelum melihat ajarannya gado2 apa tidak,saya melihat intent dari klaim dia

mungkin 4dmin bisa menafsirkan intent positif dari klaim LSY?
ngopi bersama sakyamuni,mendapat gelar dari sakyamuni?
apa ada pengaruhnya untuk yg mendengarkan(murid2)?
apa dia cuma ingin curhat soal pengalaman pribadi dia?
apa supaya murid2nya tidak putus asa dikatakan sesat,krn gurunya telah mendapat pengakuan sakyamuni sendiri?


18
Kang Apsa tidak akan ada salah penafsiran kalo dibaca secara lengkap dari awal. Saya kurang paham apa yang ente maksudkan dari pertanyaan ente? Bisa diperjelas lagi?

saya ingat beberapa hari lalu ada postingan tentang claim lsy..
"tentang ngopi"
mungkin itu sudah dibahas,saya hendak membahas tentang klaim dia secara keseluruhan..
dimana dia mengklaim tentang sakyamuni juga..
saya agak heran kenapa dia suka banget mengklaim tentang sakyamuni,seakan2 hendak menegaskan/menvalidkan diri sendiri.
ditambah dengan kalimat yg dibold yg saya quote tersebut..
dari penafsiran saya,saya merasa dia berusaha menjual diri.
di agama lain,mungkin orang akan menerima dia secara langsung..tapi di agama buddhist,kita diajarkan berpikir kritis..
dan dalam penafsiran saya,saya tidak merasa LSY seseorang yg spesial/patut saya ikuti.
tapi itu pendapat saya,utk bro2 sekalian,pilihan anda andalah yg bisa menentukan sendiri.
beda hal kalau  tentang dalai lama.

saya rasa pertanyaan 4dmin dl sudah terjawab.
sekian utk hari ini...thanks.

19
Sepertinya saya harus ngepost lg nh..
saya menerima kalau anda melakukan tafsiran,jd tolong dijawab statement saya ini..


bagaimana dengan statement berikut ini?

 Sakyamuni Budha berkata semenjak masa lampau bahwa Budha dan insan adalah satu dan sama belaka, bukan dua atau 3 hal yang berbeda. Ia juga berkata bahwa semua insan adalah juga Budha. Manusia adalah Budha. Mereka adalah sejenis dan bukan 2 jenis yang berbeda. 
 Saya mengikuti jejak langkah Sakyamuni Budha dengan seksama dalam mempelajari Budhisme. Begitu dekatnya saya dengan nya sehingga dapat merangkul dan menyatu dengan nya. Kami berdua adalah satu belaka. Saya adalah Sakyamuni. Sakyamuni adalah saya.
"LSY"

Apa makna dari kalimat yg di-bold di atas?

Kalimat yang sepert in tidak bisa ditelan mentah - mentah begitu saja. Semua Insan dikatakan Buddha karena semua Insan memiliki benih Ke Buddha an dan semua makhluk bisa mencapai Ke Buddha an (tentu nya dengan proses melatih diri, karena dengan proses Melatih Diri itu lama kelamaan kebijaksanaan kita akan meningkat setahap demi setahap, sehingga pada akhirnya kita dapat memahami jati diri, menyaksikan Buddhata yang sebenar nya tidak berada di luar Diri kita). mengenai ini yang di Bold di dalam Latihan Tantra bila seseornag melaksanakan suatu Latiha, mislanya Sadhana Sakyamuni Buddha, lama - kelamaan ia akan dapat merealisasikan tubuh, Ucapan, dan Pikiran dari Sakyamuni Budda, tetapi bukan berarti ia adalah Samyak Sambuddha Nirmanakaya Agung seperti Sakyamuni Buddha. Dan dikatakan sama sebenar nya bagi berlatih Vajrayana dan sudah dapat merealisasikan tubuh Dharmakaya, memahami Kesunyataan, dan mencapai Pencerahan Agung, Dharmakaya dari semua Buddha dan Bodhisatva adalah sama, tidak ada batasan apa pun yang timbul dari Dualisme pikiran, segala nya adalah Sunya. Bila kata - kata yang seperti ini, memang tidak bisa ditelan begitu saja, karena bila langsung ditelan begitu saja, anda akan merasa aneh, sama seeprti kata - kata Zen, bila ditelan begitu saja, maka akan terasa sangat aneh

boleh2 saja ditafsirkan begitu..
tapi saya rasa bagi perkataannya bisa dibilang rada menyesatkan bukan?
bagi yg kurang penafsirannya spt bro Vidyadhara.
apa yang didapat oleh yg kurang pengetahuan tapi cuma mengikuti belaka?
tentu percaya apa adanya?
dan saya rasa kalau pun hendak mengatakan kalau dia bisa memahami jalan pikiran , statementnya akan berbeda bukan?
saya mencoba menafsirkan intent/tujuan dia dalam penggunaan kata2nya.
kalau dia hendak mengatakan kalau dia memahami sakyamuni/dia merasa satu dengan sakyamuni,saya rasa dia tidak akan perlu sampai mengklaim sakyamuni.
bukankah begitu?
mungkin anda bakal mengatakan beda orang,beda cara.
itu benar,dan coba selamilah orang spt apa yg mengklaim begitu?

Kalo dibilang menyesatkan, bearti Sutra yang perlu penafsiran juga menyesatkan. Sebenar nya di sini ditulis sperti itu karena ada orang yang dapat memahami, tetapi untuk orang yang belum dapat memahami nya, yah tentu nya tidak untuk melaksanakannya karena sebelum melaksanakan suatu hal, kita harus memahami terlebih dahulu. Di dalam Buddhis tidak ada satu pun yang menekankan kita melaksanakan suatu hal tanpa memahami nya secara jelas

sorry,menyesatkan?
saya tidak paham apa itu sutta
setau saya,yg saya kutip adalah klaim LSY.
sebenarnya saya lebih membahas soal klaim dgn berhubungan dgn sakyamuni.
dan intent dari klaim.


20
Sepertinya saya harus ngepost lg nh..
saya menerima kalau anda melakukan tafsiran,jd tolong dijawab statement saya ini..


bagaimana dengan statement berikut ini?

 Sakyamuni Budha berkata semenjak masa lampau bahwa Budha dan insan adalah satu dan sama belaka, bukan dua atau 3 hal yang berbeda. Ia juga berkata bahwa semua insan adalah juga Budha. Manusia adalah Budha. Mereka adalah sejenis dan bukan 2 jenis yang berbeda. 
 Saya mengikuti jejak langkah Sakyamuni Budha dengan seksama dalam mempelajari Budhisme. Begitu dekatnya saya dengan nya sehingga dapat merangkul dan menyatu dengan nya. Kami berdua adalah satu belaka. Saya adalah Sakyamuni. Sakyamuni adalah saya.
"LSY"

Apa makna dari kalimat yg di-bold di atas?

Kalimat yang sepert in tidak bisa ditelan mentah - mentah begitu saja. Semua Insan dikatakan Buddha karena semua Insan memiliki benih Ke Buddha an dan semua makhluk bisa mencapai Ke Buddha an (tentu nya dengan proses melatih diri, karena dengan proses Melatih Diri itu lama kelamaan kebijaksanaan kita akan meningkat setahap demi setahap, sehingga pada akhirnya kita dapat memahami jati diri, menyaksikan Buddhata yang sebenar nya tidak berada di luar Diri kita). mengenai ini yang di Bold di dalam Latihan Tantra bila seseornag melaksanakan suatu Latiha, mislanya Sadhana Sakyamuni Buddha, lama - kelamaan ia akan dapat merealisasikan tubuh, Ucapan, dan Pikiran dari Sakyamuni Budda, tetapi bukan berarti ia adalah Samyak Sambuddha Nirmanakaya Agung seperti Sakyamuni Buddha. Dan dikatakan sama sebenar nya bagi berlatih Vajrayana dan sudah dapat merealisasikan tubuh Dharmakaya, memahami Kesunyataan, dan mencapai Pencerahan Agung, Dharmakaya dari semua Buddha dan Bodhisatva adalah sama, tidak ada batasan apa pun yang timbul dari Dualisme pikiran, segala nya adalah Sunya. Bila kata - kata yang seperti ini, memang tidak bisa ditelan begitu saja, karena bila langsung ditelan begitu saja, anda akan merasa aneh, sama seeprti kata - kata Zen, bila ditelan begitu saja, maka akan terasa sangat aneh

boleh2 saja ditafsirkan begitu..
tapi saya rasa bagi perkataannya bisa dibilang rada menyesatkan bukan?
bagi yg kurang penafsirannya spt bro Vidyadhara.
apa yang didapat oleh yg kurang pengetahuan tapi cuma mengikuti belaka?
tentu percaya apa adanya?
dan saya rasa kalau pun hendak mengatakan kalau dia bisa memahami jalan pikiran , statementnya akan berbeda bukan?
saya mencoba menafsirkan intent/tujuan dia dalam penggunaan kata2nya.
kalau dia hendak mengatakan kalau dia memahami sakyamuni/dia merasa satu dengan sakyamuni,saya rasa dia tidak akan perlu sampai mengklaim sakyamuni.
bukankah begitu?
mungkin anda bakal mengatakan beda orang,beda cara.
itu benar,dan coba selamilah orang spt apa yg mengklaim begitu?

21
bro Vidyadhara ama bro pariahina bisa menjawab statement saya?
mumpung lg tafsir menafsir.

22

bagaimana dengan statement berikut ini?

 Sakyamuni Budha berkata semenjak masa lampau bahwa Budha dan insan adalah satu dan sama belaka, bukan dua atau 3 hal yang berbeda. Ia juga berkata bahwa semua insan adalah juga Budha. Manusia adalah Budha. Mereka adalah sejenis dan bukan 2 jenis yang berbeda. 
 Saya mengikuti jejak langkah Sakyamuni Budha dengan seksama dalam mempelajari Budhisme. Begitu dekatnya saya dengan nya sehingga dapat merangkul dan menyatu dengan nya. Kami berdua adalah satu belaka. Saya adalah Sakyamuni. Sakyamuni adalah saya.
"LSY"

Apa makna dari kalimat yg di-bold di atas?

Kalimat yang sepert in tidak bisa ditelan mentah - mentah begitu saja. Semua Insan dikatakan Buddha karena semua Insan memiliki benih Ke Buddha an dan semua makhluk bisa mencapai Ke Buddha an (tentu nya dengan proses melatih diri, karena dengan proses Melatih Diri itu lama kelamaan kebijaksanaan kita akan meningkat setahap demi setahap, sehingga pada akhirnya kita dapat memahami jati diri, menyaksikan Buddhata yang sebenar nya tidak berada di luar Diri kita). mengenai ini yang di Bold di dalam Latihan Tantra bila seseornag melaksanakan suatu Latiha, mislanya Sadhana Sakyamuni Buddha, lama - kelamaan ia akan dapat merealisasikan tubuh, Ucapan, dan Pikiran dari Sakyamuni Budda, tetapi bukan berarti ia adalah Samyak Sambuddha Nirmanakaya Agung seperti Sakyamuni Buddha. Dan dikatakan sama sebenar nya bagi berlatih Vajrayana dan sudah dapat merealisasikan tubuh Dharmakaya, memahami Kesunyataan, dan mencapai Pencerahan Agung, Dharmakaya dari semua Buddha dan Bodhisatva adalah sama, tidak ada batasan apa pun yang timbul dari Dualisme pikiran, segala nya adalah Sunya. Bila kata - kata yang seperti ini, memang tidak bisa ditelan begitu saja, karena bila langsung ditelan begitu saja, anda akan merasa aneh, sama seeprti kata - kata Zen, bila ditelan begitu saja, maka akan terasa sangat aneh

boleh2 saja ditafsirkan begitu..
tapi saya rasa bagi perkataannya bisa dibilang rada menyesatkan bukan?
bagi yg kurang penafsirannya spt bro Vidyadhara.
apa yang didapat oleh yg kurang pengetahuan tapi cuma mengikuti belaka?
tentu percaya apa adanya?
dan saya rasa kalau pun hendak mengatakan kalau dia bisa memahami jalan pikiran , statementnya akan berbeda bukan?
saya mencoba menafsirkan intent/tujuan dia dalam penggunaan kata2nya.
kalau dia hendak mengatakan kalau dia memahami sakyamuni/dia merasa satu dengan sakyamuni,saya rasa dia tidak akan perlu sampai mengklaim sakyamuni.
bukankah begitu?
mungkin anda bakal mengatakan beda orang,beda cara.
itu benar,dan coba selamilah orang spt apa yg mengklaim begitu?

23
hmmm...ada yg baru lg..
bukan clone kan yah..
silakan dibaca2 dl dari halaman pertama..
kalau ada bantahan,silakan dipost.tapi mohon dibaca terlebih dahulu ..

Tuh khan Shixiong Vidyadhara udah kasih jawaban yang sangat bermutu. Ayo silakan dicerna donk. Kasih juga tanggapan yang bermutu... ayo...ayo...!

justru postingan bermutu dia ketutup ama postingan anda yg belakangan kurang bermutu/spam
semakin pintar seseorang semakin susah menerima kalau jatuh.
pizz

24
hmm kyknya kgk ada nyampah deh ke milis2..
gw sh posting di sini aj..
yah bagus deh kalau emang udh tambah baik..semoga meningkat terus..
3 posts apa gak bisa dijadikan satu postingan itu?termasuk kategori spam :)

25
hmmm...ada yg baru lg..
bukan clone kan yah..
silakan dibaca2 dl dari halaman pertama..
kalau ada bantahan,silakan dipost.tapi mohon dibaca terlebih dahulu ..

26
bro,kok jd mengajukan perkara ke pengadilan? bukannya kita mau membahas tentang LSY? bukan tentang mengadili dia. apalagi anda yg bertanya pendapat DC ttg LSY. kalau emang bisa dijelaskan,gw rasa kita bakal netral. contoh,soal perhiasan n penampilannya. setelah dijelaskan pariahina,saya menerima pendapat dia. apalagi secara tradisi berbeda.

jadi tidak perlu emosi..
kalau soal yg dia berbicara di publik soal membunuh itu ada link yahoo hk nya.. kalau ada yg bisa baca mandarin,bisa mengartikannya.. saya tidak bisa komentar soal itu..

btw,apakah cerita yg saya tanyakan di post sebelumnya itu benar?

IMHO, penjelasan mengenai perhiasan gw tidak sejalan. Tanpa anting2 maupun cincin gemuk2 sampai 6 biji itu ya upacara bisa saja berjalan dgn baik toh... zaman Buddha Gautama apakah ada yg perlu memakai cincin sebanyak itu ? kelihatan sperti apa ya.... gw lagi pikir kalau kita pakai cincin sebanyak itu nanti sewaktu cebok kan kesulitan juga ya...

mengenai anting2 dan cincin itu melambangkan begitu dan begini... ahhh manusia yg buat aja...bisa saja dgn tanpa cincin melambangkan kesederhanaan. seorang spiritual tidak menyolok menampilkan emas2 begitu tohhhh. Trus cincin itu juga semua sumbangan dari umatnya sendiri? mohon penjelasannya lagi ya. Apakah sejak jaman dulu bodisatva udah suka pakai cincin begitu?  :)) :))

mana alamat emailnya gw mau tanya soal Roll Royce tsb..

katanya sih utk upacara kan yah?
kalau utk upacara sh saya rasa berhubungan dgn tradisi,jd saya gak comment lg.


27
bro,kok jd mengajukan perkara ke pengadilan?
bukannya kita mau membahas tentang LSY?
bukan tentang mengadili dia.
apalagi anda yg bertanya pendapat DC ttg LSY.
kalau emang bisa dijelaskan,gw rasa kita bakal netral.
contoh,soal perhiasan n penampilannya.
setelah dijelaskan pariahina,saya menerima pendapat dia.
apalagi secara tradisi berbeda.

jadi tidak perlu emosi..
kalau soal yg dia berbicara di publik soal membunuh itu ada link yahoo hk nya..
kalau ada yg bisa baca mandarin,bisa mengartikannya..
saya tidak bisa komentar soal itu..

btw,apakah cerita yg saya tanyakan di post sebelumnya itu benar?

28
Quote
bisa baca yang bener gak sih, tulisan diatas itu adalah "I can certainly meet the Buddha and drink coffee with him in our spiritual light bodies. This is Soul meeting Soul, and is actually a very natural thing to do.". btw anda ngerti bahasa inggris gak sih. Soul meeting Soul itu apakah dapat diartikan sebagai tubuh kasar?.

Hmmm.... anda benar2 nggak ngerti makna tulisan saya ya?

Y udah baca bener2 dulu, anda suruh saya belajar bahasa Inggris, saya minta anda baca dengan benar tulisan saya sehingga bisa menangkap artinya!! Yg saya pertanyakan: "Soul dan Kafetaria"

 _/\_
The Siddha Wanderer
Bro, saya baru membaca kutipan penjelasan LSY minum kopi dengan Buddha Gotama di halaman sebelumnya... Tapi saya tidak menemukan penjelasan bahwa "LSY's soul meet the Buddha and drink coffee with him in their spiritual light bodies at cafetaria".

Tolong penjelasan lanjutnya.
Sang Buddha Sinar Bunga Penguasa-Diri


Topik pembicaraan saya pada hari ini adalah "Sang Budha Sinar Bunga Penguasa Diri". Topik ini yang mana tak pernah diberikan sebelumnya. Ini adalah sebuah nama seorang Budha. Apakah yang mendorong saya untuk berbicara tentang Budha Sinar Bunga Penguasa-Diri ini? Di bulan April dan Mei tahun ini (1992), Saya berada di Taiwan dan Hong Kong untuk memberi upadesa Dharma. Pada sore itu 6 Mei, di sebuah warung kopi di Tapei bernama Dream Coffe House, Budha Shakyamuni dan saya minum kopi bersama-sama. (tepuk tangan)


Barusan saja, ketika saya berkata bahwa saya minum kopi bersama dengan Budha Shakyamuni, seseorang dari pendengar tampaknya tertawa. Seseorang mungkin bertanya-tanya, "Betapa anehnya! Bagaimana mungkin Budha Shakyamuni minum kopi?" Biarlah saya membuat satu pernyataan: Saya sekarang ini duduk dihadapan Panca Dhayani Budha, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa perkataan saya 100 persen benar.


Sore itu, ketika saya dan Budha Shakyamuni, tak ada orang disekitar, dan kami berdua berbincang-bincang sebagaimana layaknya teman, dalam sebuah suasana sangat rileks dan sederhana. Budha Shakyamuni melihat adanya selembar kertas putih di atas meja kopi, beliau mengambil sebuah pen dan menulis lima kata dengan tinta hitam di atasnya. Ketika beliau selesai menulis, beliau menunjukkannya kepada saya dan di atasnya tertulis: Sang Budha Sinar Bunga Penguasa-Diri. (tepuk tangan) Kemudian Budha Shakyamuni berkata kepada saya secara langsung, "Kamu adalah Sang Budha Sinar Bunga Penguasa-Diri".(tepuk tangan)


Hidup saya terisi oleh banyak kejadian-kejadian aneh seakan-akan seperti cerita-cerita dongeng. Ketika saya 26 tahun, saya menjumpai sebuah kejadian aneh yang mana saya diajak bepergian ke Surga Barat,(Sukhavati) dan saya berjalan-jalan ke seluruh Sepuluh Alam Dharma. Kemudian untuk selama tiga tahun kemudian, setiap malam dari jam 12:00 tengah malam sampai 1:00 pagi, seorang guru roh yang tak terlihat oleh kasat mata dari Alam Roh turun mengajarkan saya Dharma. Kejadian-kejadian ini sangat tak dapat digambarkan, tapi saya yakinkan hari ini bahwa semua kejadian-kejadian itu benar adanya. Kejadian-kejadian dimasa lampau dan saat ini yang saya ceritakan semuanya adalah benar. Contohnya, suatu ketika ketika saya di Gunung bersalju Rainier, tiga Budha Emas muncul di langit dan memancarkan sinar untuk memberkati saya. Biasanya orang menemukan hal ini sulit untuk dipercaya dan menganggapnya cerita dongeng, tapi saya berkata sesungguhnya, kejadian-kejadina tersebut benar-benar terjadi.


Saya telah menyinggung sebelumnya bahwa sangat sedikit Acharya Budha memperagakan mudra ketika di panggung dan ketika mereka memimpin upacara pemberian makanan kepada mahluk-mahluk di alam setan-setan kelaparan, mereka mengikuti instruksi buku. Juga sedikit sekali Acharya Vajra yang dapat memainkan Vajra dan Lonceng sebegitu sempurnanya dan menjelaskan fungsi-fungsinya sebegitu jelasnya.(tepuk tangan) Semua mudra yang saya peragakan hari ini di ajarkan kepada saya oleh guru roh saya. Tuan Tiga-Puncak-Sembilan-Negara (san-san-ciu-hao). Dan pemainan Vajra dan Lonceng, yang saya laksanakan, diajarkan kepada saya oleh Vajrasattva.(tepuk tangan)


Pada Mei 6, ketika saya minum kopi dengan Budha Shakyamuni, saya bertanya kepada beliau jika beliau mau mencicipi beberapa sandwich. Beliau berucap, "Ini sudahlah cukup, Cukuplah sudah bagis saya untuk belajar minum kopi." Malahan sebenarnya, 2500 tahun yang lalu, saya juga dengan Budha Shakyamuni. (tepuk tangan) Sekarang ini, melalui kopi, Budha Shakyamuni berkata ," Sangatlah disayangkan sekali ini kamu harus melewati cobaan yang berat." (tepuk tangan) Menjawabnya, saya berkata kepada Budha Shakyamuni, " Saya telah datang ke-dunia manusia ini untuk mencicipi kepahitan, saya tidak menaruh sedikit gulapun dalam cangkir kopi ini; ini adalah secangkir kopi pahit,"


Budha Shakyamuni sangat bersimpati terhadap saya. Di saat saya harus bepergian, beliau menaruh tangan beliau di atas kepala saya(tepuk tangan) dan berkata, "Bencanamu belum berakhir, dan fitnahan dari orang lain akan berlanjut selamanya, Aku harus memberkati kamu, sehingga kamu cepat jadi tua." Apakah yang terjadi ketika seseorang menjadi tua? Seseorang kembali ke-temat asalnya ketika seseorang menjadi tua. (hadirin tertawa) Di saat saya memikirkan hal semacam itu, saya merasa sayu jiwa. 2500 tahun yang lalu, ketika saya bersama-sama dengan Budha Shakyamuni, kita sangatlah dekat. Pada waktu itu, Budha Shakyamuni memberikan saya sebuah julukan: "Dimasa yang akan datang, kamu pasti akan menjadi seorang Budha, dan julukanmu adalah Budha Sinar Bunga."(tepuk tangan) Hari ini, satu lagi kata depan telah ditambahkan di-julukan saya, dan menjadi Budha Sinar Bunga Penguasa Diri.


Saya bertanya kepada Budha Shakyamuni, "Mengapa ditambahi kata depan-----Penguasa Diri?" Beliau menjelaskan, "Kamu harus memiliki penguasaan diri untuk tetap tinggal di samsara ini ! Jika kamu tak mempunyai penguasaan diri, kamu sudah menyerah begitu saja."


Sore itu saya berbincang-bincang panjang dengan Budha Shakyamuni.

bro,apa ini benar?
kalau bisa minta linknya yah..
kalau ini benar yg dikatakan LSY,mungkin yg tetrayana mau comment dl soal ini?

utk bro 4DMYN,cerita ini yg dimaksud oleh galdalf.
tolong didalamin terlebih dahulu sebelum dijawab..

29
Gelar pake Grand Master sih ga masalah menurutku, cuma Living Buddha? heh?, yang bener aje??

mungkin umatnya yg menamakan living buddha, bukan dia sendiri...

mohon tidak mencari-cari kambing hitam =))
seharusnya kan gak masalah
mo living buddha or mau apa pun..
tp coba ajah liat apa yg udah die lakukan bagi sesama..
+ atau -
Master Lu mendirikan organisasi sosial Light Lotus Charity dan mendonasikan hartanya disana, menurut anda perbuatan ini + atau -

Hal yg bagus..perbuatan +..:)

30
LSY saya gak kenal..
buat saya,dia itu baik atau buruk,hendaknya kita tidak terlalu memuja2nya.
kecenderungan manusia memanfaatkan agama untuk kepentingannya sendiri,jd tidak perlu berlebihan terhadap seseorang(pemuka agama)
dan kita lah yang membawa karma kita sendiri.
percaya lah pada ajaran dan dalamilah ajaran.mendalami untuk mengerti bagaimana buddha bisa mencetuskan pemikiran2nya.

kalau pendapat pribadi saya(yg saya ambil tanpa mengenal dia),saya rasa amatlah disayangkan dia perlu memakai begitu banyak perhiasan yang tidak diperlukan.
karena dia tatrayana,saya akan mengambil perbandingan dengan dalai lama.(CMIIW)
dalai lama bisa menampilkan aura kedamaian dia tanpa perlu memakai perhiasaan yg berlebihan.

saya rasa tidak apa2 kalau rupang banyak perhiasan.hanyalah sebuah object.
tapi kalau pada orang(subject) yg memakai sendiri,yg mengaku/dianggap living buddha,seharusnya bisa bersikap sbg buddha siddharta gautama.yang tidak memerlukan memakai hal yg tidak diperlukan

Pages: 1 [2] 3
anything