Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Mahayana => Tibetan => Topic started by: GiNong on 30 November 2007, 10:02:36 AM

Title: TANTRAYANA
Post by: GiNong on 30 November 2007, 10:02:36 AM
maaf all
mau nanya neh
ada ngga yang tau banyak tentang tantrayana
bagi2 info dunk... _/\_
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: El Sol on 30 November 2007, 09:06:15 PM
aliran yg palink ribet...

aliran yg palink dipenuhi oleh takhayul...I think...

ritual2...

kalo mao jadi dukun..cocok masuk aliran ini.. :P

Title: Re: TANTRAYANA
Post by: GiNong on 30 November 2007, 09:38:54 PM
Takhayul yang gimana kk??
banyak hantunya yah ??
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: kosdi on 01 December 2007, 10:40:10 AM
hahaha jgn di peduliin el sol dia emang suka bercanda :)
setau gue si tantra itu buddhism yang berkembang di tibet, dalai lama adalah salah satu bahkan tetua dari aliran tersebut.
cuma seperti itu sih yang bisa aku kasi tau soalnya ge pernah mengunjungi sih....
ada yang bisa menambahkan?
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: GiNong on 01 December 2007, 12:59:54 PM
tq kk infonya _/\_
ada yg mau nambahan info lage ngga neh ??
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: El Sol on 02 December 2007, 12:05:37 AM
hahaha jgn di peduliin el sol dia emang suka bercanda :)
setau gue si tantra itu buddhism yang berkembang di tibet, dalai lama adalah salah satu bahkan tetua dari aliran tersebut.
cuma seperti itu sih yang bisa aku kasi tau soalnya ge pernah mengunjungi sih....
ada yang bisa menambahkan?
gw gk berncada...

yg loe bilank emank bener juga...

tapi ajaranne emank rada mistikal dan takhayul..
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: El Sol on 02 December 2007, 12:06:53 AM
Takhayul yang gimana kk??
banyak hantunya yah ??
banyak ritualnya...aliran palink ribet dan gk disarankan untuk pemula...karena kalo pemula langsung blajar aliran ini..bisa salah paham...dan lama2 jadi dukun..haha  :))
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Forte on 02 December 2007, 07:09:22 AM
Pendapat Bro El Sol ada benarnya juga, baiknya untuk pemula Buddhism belajar yang simpel dulu, Theravada. Habis itu baru lirik2 Mahayana dan Tantrayana. Soal mistik sebenarnya gak juga seh, tapi IMO, mungkin penganutnya yang banyak salah paham, akibatnya Tantra dianggap penuh kemistikan.. Saya pernah baca majalah Manggala, beberapa tahun yang lalu, pengarangnya seorang Rinpoche, cukup bagus ulasannya dan masuk akal. Contoh lain Dalai Lama juga merupakan seorang Tantrayanis bukan ? Beliau juga terkenal bukan karena mistiknya, tetapi karena kebaikan hatinya.
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Sumedho on 02 December 2007, 07:42:41 AM
Btw tibetan itu termasuk dalam mahayana.

Seorang Dalai Lama berkata, jangan mengaku seorang mahayana jika ajaran dasar tidak mengerti. Untuk mempelajari ajaran dasar, silahkan liaht persamaan antara theravada dan Mahayana di
http://www.bhagavant.com/home.php?link=naskah_dhamma_article&n_id=95
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Kembara on 02 December 2007, 10:11:25 AM
Setahu saya sih bukannya soal mistik ataupun praktek perdukunan, melainkan dalam Tantrayana itu orang melatih diri, menggali kekuatan 'tidak terlihat' yang ada dalam diri setiap manusia hingga mencapai 'kesaktian'.

Hanya memang sebaiknya kita belajar secara bertahap dari paling dasar seperti yang disarankan diatas, sebab menurut saya kalau ingin melatih diri seperti dalam Tantrayana, diperlukan guru pembimbing, kalau tidak, salah2 latih nanti kitanya yang jadi 'senewen'

(sorry gak pandai menerangkan, tapi kira2 seperti itulah, kalau gak salah Tantrayana itu mandarinnya 'Mik Cung' yang artinya kira2 Aliran Rahasia).
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: EVO on 02 December 2007, 06:29:47 PM
malam x aoens
welaaaaa susah banget nih nama.
hehehe maklum orang deso.

sebenarnya apa yang X tau tentang tantrayana?
dan apa yang X mau tanya tentang tantra?
(oranng nanya kok balik ditanya hehehe)

karna mau tau tantra harus ada dasar budhis terlebih dahulu.
minimal sejarah Sang Buddha Gautama.

hehehe saya hanya ikutan aja x
kalau ada yang engak berkenan sory ya!
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Lex Chan on 02 December 2007, 09:04:03 PM
Quote
Ada beberapa tokoh ataupun sarjana Buddhis yang juga merumuskan persamaan ajaran antara Theravada dan Mahayana yang isinya sebagian besar sama dengan rumusan WBSC.

Y.M. K. Sri Dhammananda memberikan rumusan seperti berikut:
1. Kedua aliran menerima Buddha Sakyamuni sebagai Guru.
2. Empat Kebenaran Arya adalah sama persis dikedua aliran.
3. Jalan Utama Berunsur Delapan adalah sama persis dikedua aliran.
4. Paticcasamuppada atau ajaran akan Sebab-Musabab Yang Bergantungan adalah sama persis dikedua aliran.
5. Kedua aliran menolak ide akan “makhluk tertinggi” yang menciptakan dan mengatur dunia ini.
6. Kedua aliran menerima Anicca, Dukkha, Anatta dan Sila, Samadhi, Panna tanpa adanya perbedaan.

Rumusan dari Oo Maung:

1. Kesamaan dalam menerima Empat Kebenaran Arya.
2. Kesamaan dalam menerima Jalan Utama Berunsur Delapan.
3. Kesamaan dalam menerima Paticcasamuppada atau Sebab-Musabab Yang Bergantungan.
4. Kesamaan dalam menerima Anicca, Dukkha, Anatta.
5. Kesamaan dalam menerima Sila, Samadhi, Panna.
6. Kesamaan dalam menolak konsep tuhan tertinggi.

Rumusan dari Tan Swee Eng:

1. Buddha Sakyamuni merupakan pendiri Buddhisme yang asli dan berdasarkan sejarah.
2. Tiga Corak Universal (Dukkha, Anica, dan Anatta), Empat Kebenaran Arya, Jalan Utama Berunsur Delapan, dan 12 rantai Sebab-Musabab Yang Bergantungan, merupakan fondasi dasar bagi seluruh aliran Buddhisme termasuk aliran Tibet dari Vajrayana.
3. Tiga unsur latihan yaitu Kemoralan (sila), Meditasi (samadhi) dan Kebijaksanaan (prajna) adalah hal yang universal bagi semua aliran.
4. Pengorganisasian Ajaran Buddha / Dharma terbagi menjadi tiga klasifikasi (Sutra/Sutta, Vinaya, dan sastra) terdapat pada kanon Buddhis di berbagai negara.
5. Konsep pikiran melampaui materi. Pikiran sebagai hal yang mendasar dari penjinakan dan kontrol adalah hal yang fundamental bagi semua aliran.

IMO, Empat Kebenaran Arya (secara implisit juga meliputi Jalan Utama Berunsur Delapan) adalah yang paling penting..
Yang lainnya hanya sekedar pelengkap.. :)
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: GiNong on 03 December 2007, 09:58:09 AM
malam x aoens
welaaaaa susah banget nih nama.
hehehe maklum orang deso.

sebenarnya apa yang X tau tentang tantrayana?
dan apa yang X mau tanya tentang tantra?
(oranng nanya kok balik ditanya hehehe)

karna mau tau tantra harus ada dasar budhis terlebih dahulu.
minimal sejarah Sang Buddha Gautama.

hehehe saya hanya ikutan aja x
kalau ada yang engak berkenan sory ya!
tentang ajaran nya aja cc ???
karena ada temen yg tantra ngajakin puja tantra terus...
hehehehhehehe....
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Sumedho on 03 December 2007, 10:42:04 AM
tantra yang mana nih ? Tantra itu banyak loh.
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: El Sol on 03 December 2007, 01:01:21 PM
yg ngajak2 kayakne  TBS...

mereka khan ngaku Tantra...

daripada masuk tantra itu..mending masuk aliran gw ajah..

Elsolyana...

kita tiap abis kebaktian ke zoo...ato dufan...ato gk naek kuda2an...

enak banget loh~~
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: ryu on 03 December 2007, 01:06:45 PM
Naek kuda2an ato maen kuda2an sol!
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: El Sol on 03 December 2007, 01:15:08 PM
Naek kuda2an ato maen kuda2an sol!

yg gituan cepet loe....

pervert...  :P
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: GiNong on 04 December 2007, 09:55:32 AM
tantra yang mana nih ? Tantra itu banyak loh.
emang terbagi menjadi berapa kk ??
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: GiNong on 04 December 2007, 09:59:40 AM
yg ngajak2 kayakne  TBS...

mereka khan ngaku Tantra...

daripada masuk tantra itu..mending masuk aliran gw ajah..

Elsolyana...

kita tiap abis kebaktian ke zoo...ato dufan...ato gk naek kuda2an...

enak banget loh~~

kebaktian nya gimana sol ??
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Sumedho on 04 December 2007, 10:41:36 AM
tantra yang mana nih ? Tantra itu banyak loh.
emang terbagi menjadi berapa kk ??
nga tahu juga pastinya, cuma tahu kalau ada beberapa sub aliran
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Lex Chan on 04 December 2007, 11:10:27 AM
tantra yang mana nih ? Tantra itu banyak loh.
emang terbagi menjadi berapa kk ??

Silakan baca: http://en.wikipedia.org/wiki/Tantrayana ;)
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: GiNong on 05 December 2007, 08:40:30 AM
tq kk  ^:)^ ^:)^
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Kelana on 19 December 2007, 10:58:32 PM
IMO, Empat Kebenaran Arya (secara implisit juga meliputi Jalan Utama Berunsur Delapan) adalah yang paling penting..
Yang lainnya hanya sekedar pelengkap.. :)

Yang lainnya sebagai pelengkap? Bisa anda jelaskan alasannya kenapa yang lainnya, salah satunya Paticcasamuppada hanya sebagai pelengkap? (mengingat Sang Buddha melalui Y.A Sariputta mengatakan: “Ia yang melihat Paticcasamuppada, ia melihat Dhamma. Ia yang melihat Dhamma, ia melihat Paticcasamuppada.”)
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Gunther on 20 December 2007, 01:22:51 AM
Hmmm... gue dah dari SD ikutin mendalami tantrayana...

Secara teori jujur aja gue memang kurang ahli dalam menjelaskan...
Tapi satu atau dua hal yang membedakan tantrayana dengan yang lainnya adalah dalam praktik 'visualisasi' (ini yang tersulit) dan 'mudra'...

Kalau dibilang banyak mistisnya... hmmm, mungkin tergantung dari sudut pandang masing-masing yah...
Soalnya sejauh ini gue belum melihat ada sisi tantrayana yang mirip ilmu kedukunan... hehehehe
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: mei_lee on 23 December 2007, 03:49:31 PM
lho masalah tahayul bukan na buddha jg mank ke arah sana? keg misalna neraka ada brapa lantai n surga ada brapa lantai?? naek turun na tinggal kita yang pilih mau pake lift ato
pake tangga =))
tp masalah aliran tantra aku lum tw banyak jg seh, coz aku dr dl aliran teravada. n menurut ku ajaran smua aliran buddha itu sama.

jangan berbuat jahat
tambahkan kebaikan
sucikan hati dan pikiran
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Suchamda on 24 December 2007, 03:13:03 PM
Bicara Tantrayana yah?

Ok, saya sharing sedikit pengetahuan saya.

Kita harus tahu dulu bahwa setiap agama, termasuk Buddhism memiliki banyak aliran. Dari aliran-aliran tersebut ada yang tergolong agama mainstream dan ada juga yang tergolong cult. Demikian juga dalam Buddhism Tantraya, ada yang tergolong mainstream dan yang tergolong cult. Kita harus bisa membedakan antara kedua hal ini. (Keterangan mengenai cult kalo perlu silakan buka thread sendiri). Kali ini saya hanya membicarakan Tantrayana yang mainstream.

Nah, pada dasarnya, Buddhism Tantrayana ini dapat dibagi menjadi 2 golongan : Tantrayana Barat dan Tantrayana Timur. Tantryana Barat ini adalah Buddhism Tantra yang berkembang di Tibet. Sedangkan Tantrayana Timur itu yang berkembang di China (Mizong) dan Jepang (namanya: Shingon).

Karena saya baru belajar tentang Tantrayana Barat, maka saya akan menjelaskan yang ini saja. Perkiraan saya, perbedaan antara Barat dan Timur adalah pada garis silsilahnya dan juga pada pernak-pernik istilah dan ritualnya.

Orang sering menganggap bahwa Buddhism yang berkembang di Tibet itu adalah Tantrayana. Pendapat ini sebetulnya kurang tepat. Tibetan Buddhism itu meliputi aspek Hinayana, Mahayana dan Tantrayana. Ketiga hal tersebut semua dipelajari dalam Tibetan Buddhism.

Sebelum seseorang menginjak jalur Tantra, maka ia diharuskan dulu untuk memahami jalur Sutra (Sutra path). Yang dimaksud adalah memahami pelajaran-pelajaran yang terdapat di dalam Sutra-sutra / Tripitaka (Tangyur) maupun kitab-kitab komentari (Kangyur). Berarti disini meliputi pemahaman Hinayana dan Mahayana. Dasar-dasar Buddhism seperti 4 kesunyataan mulia, hukum karma, Dependent Origination dll haruslah dikuasai dengan benar. Setelah menguasai pemahaman dan praktek dari Sutra Path ini barulah biasanya teknik Tantra diajarkan.

Tantra sendiri sebenarnya adalah berarti kontinyuitas. Artinya adalah bahwa antara satu konsep dan konsep lainnya memiliki kesinambungan pemahaman dan juga terdapat kesinambungan antara teori dan praktek yang menggunakan berbagai macam teknik (upaya kausalya/skillful means) untuk menghubungkan antara teori menuju realisasi.
Disamping itu, 'Tantra' juga bisa berarti 'jalinan' / 'sulaman'. Artinya pengajaran dalam Tantra menggunakan berbagai macam teknik-teknik psikologis untuk 'merajut' konsep-konsep itu agar saling menganyam dalam pemahaman sehari-hari.

Tantra pada garis besarnya dibedakan menjadi 2 golongan : Outer Tantra dan Inner Tantra.
Outer Tantra :
- Kriya tantra
- Carya (Ubhaya) Tantra
- Yoga Tantra

Inner Tantra :
- Mahayoga
- Anuyoga
- Atiyoga

Outer Tantra adalah teknik-teknik psikologis (visualisasi, mudra, mantra, inisiasi, dsb) yang menggunakan obyek-obyek mahluk suci diluar diri. Disebut 'outer' karena lebih menekankan pada aspek eksternal. Pada Kriya Tantra maka kita memvisualisasikan seakan-akan Yidam itu benar-benar ada diluar diri kita dan kita berlatih untuk mendapatkan wisdom darinya. Visualisasi2 sinar, dsb berasal dari luar ke dalam. Disini maka fokus dititik beratkan pada satu set aturan tingkah laku (sila, dsb).
Sedangkan Yoga Tantra lebih menekankan pada aspek pengolahan batin untuk menuju suatu transformasi batin. Disini Yidam divisualisasikan masuk dan menyatu dengan diri kita, dan diri kita menjadi Yidam tersebut.
Carya Tantra adalah terletak diantara Kriya Tantra dan Yoga Tantra, dimana terdapat keseimbangan antara aspek conduct dan pengolahan batin.

Sedangkan Inner Tantra pada dasarnya adalah menggunakan / memanfaat primordial nature yang sudah ada di dalam diri kita untuk mengolah agar kekotoran batin semakin tersibak agar kita mengenali secara jelas primordial nature tersebut. Dalam Inner Tantra, maka Yidam yang divisualisasikan dipahami sebagai tidak lain adalah manifestasi dari aspek batin kita sendiri. Meskipun demikian, pada Mahayoga dan Anuyoga maka 2 tahap pelatihan (Generation / bskyed rim dan Completion / rdzogs rim) masih digunakan. Sedangkan pada Atiyoga, maka diluar dari generation dan completion stage.

Memang, dalam memahami Tantra agak sulit karena seperti telah saya kemukakan di depan bahwa Tantra adalah "jalinan" atau "anyaman" dari konsep-konsep yang secara bertahap melalui praktek dikembangkan. Seringkali dalam menjelaskan suatu hal maka dalam keterangan penjelasan itu ada istilah baru lain yang akan asing bagi pemula. Istilah asing itu bila dijelaskan maka dalam penjelasannya akan membawa istilah baru lagi yg lain. Itulah yg saya maksud dengan "anyaman". Maka memang tidak mudah karena saling kait mengkait. Belum lagi konsep2-simbolis yang hanya bisa dipahami melalui pengalaman langsung. Kalau coba dijelaskan, ribet.
Misalkan, untuk memahami Kriya Tantra maka anda harus terlebih dahulu memahami filosofi Vaibhasika (ie: Abhidhamma Theravada) untuk mendapatkan view yang sesuai dengan praktek Kriya tersebut.
Sedangkan untuk Carya Tantra anda harus memahami filosofi Sautrantika. Yoga Tantra dengan filosofi Yogacara dan Anuttarayoga Tantra melalui filosofi Madhyamaka.
Terlihat disini bahwa pemahaman aspek Sutra tidak bisa terpisahkan dari praktek Tantra. Anda harus mempelajari dulu perkembangan sejarah pemikiran Buddhist dari berbagai macam filosofi yang ada dalam Mahayana. Dan hal itu berarti juga bahwa anda harus membuka diri (open mind) terhadap perkembangan sejarah Buddhism.

Tambahan lagi. Mengingat bahwa teknik2 itu begitu subtil dan mengandung makna-makna yang tersirat dalam simbolismenya, maka diperlukan suatu guru yang bersilsilah (memiliki lineage yang resmi). Sebab, pengajaran hal-hal yang rumit itu terletak diluar kitab-kitab utama maupun komentari dan hanya diturunkan secara oral dari guru ke murid. Oleh karena itu, bila tanpa silsilah, kemungkinan besar yang akan dipelajari hanyalah teknik2 yang terpotong-potong satu dengan yg lainnya (mekanistik tapi kehilangan makna dan goal) bahkan kemungkinan besar hanya akan menjadi praktek klenik / perdukunan. Itu tentu saja adalah pemahaman Tantra yang salah kaprah.
Sebelum mempraktekkan Tantra, seharusnya view-nya sudah betul dulu. View ini baru bisa betul bila rajin 'ngulik' Buddhism dari berbagai sudut, atau cara mudah : cari guru yg beneran (yg mau membimbing, bukan sekedar label-labelan krn ikut empowerment).

Semoga bermanfaat.
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Suchamda on 24 December 2007, 03:37:06 PM
Untuk memahami logika dari Tantra, saya sarankan anda mempelajari psikologi barat, terutama cognitive psychology dan juga filsafat phenomenology dari Husserl sampai dengan Derrida / Dekonstruksionisme. Baca juga Freud ttg psikoanalisa dan C.G.Jung tentang arketipe. Nanti semuanya akan jelas bahwa itu bukan sekedar tahayul semata, tapi memliki reason yang mendalam dalam sifat2 batin manusia.

Apa yang saya kemukakan ini sekaligus menjelaskan kenapa orang Barat (westerner) pada umumnya lebih siap untuk belajar Tantra. (Dan guru2 Tantra lebih mau membuka ajaran kpd mereka). Mindset orang Timur biasanya memang masih sempit, tertutup dan terjebak pada mitologi tanpa mampu menggunakan analisa untuk menemukan esensinya.
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Sukma Kemenyan on 24 December 2007, 03:52:34 PM
 [at] Suchamda: Thanks atas sharing nya...
um... maap sebelonnya kalao lancang menafsirkan...

tapi..
menilik "sekilas" dari pengertian masing2x Inner dan Outer diatas

Saya seperti melihat latihan yg terfocus pada masing2x Jalan (dari 8 Jalan)...
yg memperkuat bagian2x Sila, Samadhi dan Panna


Jadi pengen tahu lebih banyak...
Kalao dijakarta dmana ya... ?
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Suchamda on 24 December 2007, 04:45:17 PM
Quote
Saya seperti melihat latihan yg terfocus pada masing2x Jalan (dari 8 Jalan)...
yg memperkuat bagian2x Sila, Samadhi dan Panna

Maybe.
Menarik untuk diriset.

Quote
Jadi pengen tahu lebih banyak...
Kalao dijakarta dmana ya... ?

Di Jakarta sebenarnya banyak center dari berbagai aliran (saya juga lagi cari2 dan pengin nanya ke netter disini). Setahu saya cuman adalah Zurmang Kagyud yang ada di Jl.Cideng Barat. Tapi kayaknya mereka hanya buka / aktif puja mingguan dan bila Rinpoche datang.
Dan perlu diketahui bahwa kegiatan Vajrayana di Indo ini --rasanya-- sebatas rame-rame empowerment (inisiasi) belaka. Belum pernah saya ketahui adanya kelas pengajaran dharma yang mendalam.

Yang punya info, pls....
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Suchamda on 24 December 2007, 05:57:15 PM
Sebenarnya, Buddhism dalam aspek motivasionalnya secara garis besarnya hanya dapat dibedakan menjadi 2 aliran belaka : Shravakayana (Hinayana) dan Mahayana. Dalam hal ini Tantrayana adalah termasuk Mahayana. Yang pertama adalah bertujuan pada pembebasan individu sedangkan yg terakhir adalah pada pembebasan semua mahluk hidup.

Tetapi, terkadang Mahayana juga dapat dibedakan menjadi 2 kelompok: Sutra dan Tantra. Perbedaan dua hal itu adalah terdapat dalam metode dan jalurnya.

Sutra path sering disebut juga sebagai Paramitayana (Perfection Vehicle) atau disebut juga Causal Vehicle, karena kesempurnaan moral calon Bodhisattva dikembangkan sebagai sebab dari Kebuddhaan di masa depan. Sedangkan Tantric Path sering juga disebut sebagai Mantrayana ataupun  Resultant Vehicle, karena dengan cara-cara spesial seseorang menggunakan hasil akhir (Wisdom of Enlightenment) sebagai path di saat sekarang (using a result as a path).

Title: Re: TANTRAYANA
Post by: samsung on 06 February 2009, 03:09:36 PM
heloo member baru pengen gabung aja,mau tau byk tentang tantrayana
 master lu sheng yen , itu memang master buddha?? mau nanya ni
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: William_phang on 06 February 2009, 03:52:13 PM
heloo member baru pengen gabung aja,mau tau byk tentang tantrayana
 master lu sheng yen , itu memang master buddha?? mau nanya ni

Master Lu sheng yen kayaknya itu cult deh...
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Johanes Free Thinker on 07 February 2009, 08:09:45 PM
Tantrayana adalah sebuah aliran yang agak aneh. Gak tahulah harus bilang apa. Menurut guru agama saya, Tantrayana itu mengejar dua hal, yaitu kemampuan bathin dan kesucian. Kalau Anda ingin tahu lebih banyak tentang Tantrayana, cari saja di forum ini :
http://www.w****a.com/forum/

Semoga bisa membantu. Saya sarankan kalau Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari aliran tersebut, gak usah dipaksakan. Saya sendiri juga tidak tahu deh harus bilang apa lagi soal Tantrayana.....Aliran yang cukup aneh menurutku
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: samsung on 09 February 2009, 11:39:06 AM
heloo member baru pengen gabung aja,mau tau byk tentang tantrayana
 master lu sheng yen , itu memang master buddha?? mau nanya ni

Master Lu sheng yen kayaknya itu cult deh...
heloo member baru pengen gabung aja,mau tau byk tentang tantrayana
 master lu sheng yen , itu memang master buddha?? mau nanya ni

Master Lu sheng yen kayaknya itu cult deh...

oiya,,sorry saya krg paham ajaran master Lu dgn apa hubungan nya bisa di katkan CULT??? bisa saya di jelaskan thx
satu lagi bro,, apa perbedaan dgn buddhis tibetan apa faham tibetan buddhis juga cult ?? thx
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: samsung on 15 February 2009, 06:13:26 PM
 _/\_ _/\_
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: nyanadhana on 17 February 2009, 03:27:56 PM
Tibetan Buddhisme memiliki cara pandang yang sedikit berbeda dari 2 sekolah utama Buddhist yaitu Theravada dan Mahayana. didalam Tibetan , hal ini dipandang sebagai langkah menuju pencerahan berpijak dari Theravada sebagai ladang dasar nya,Mahayana sebagai actionny, dan Tantra sebagai penguasaan pikirannya.

Mengenai Lu Sheng Yen sendiri, beliau mengklaim sebagai titisan Padmakumara yang menuliskan sebauh kitab sutra yang menuliskan bahwa Sakyamuni menunjuk diri beliau sebagai Buddha pada masa sekarang. beberapa buku dan kehidupan beliau memiliki kontroversi dimana ada kasus berhubungan dengan sex.well dalamnya pikiran tentu kita tidak tahu,namun perbuatan adalah citra dari pikiran,tentunya memilih guru harus diperhatikan kualitasnya.

Tibetan Buddhisme dalam perihal mengangkat seorang guru adalah seorang murid harus memantau terlebih dahulu 2 tahun gurunya baru bisa mengangkat seorang lama menjadi gurunya sendiri.
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: samsung on 18 February 2009, 09:34:39 AM
Tibetan Buddhisme memiliki cara pandang yang sedikit berbeda dari 2 sekolah utama Buddhist yaitu Theravada dan Mahayana. didalam Tibetan , hal ini dipandang sebagai langkah menuju pencerahan berpijak dari Theravada sebagai ladang dasar nya,Mahayana sebagai actionny, dan Tantra sebagai penguasaan pikirannya.

Mengenai Lu Sheng Yen sendiri, beliau mengklaim sebagai titisan Padmakumara yang menuliskan sebauh kitab sutra yang menuliskan bahwa Sakyamuni menunjuk diri beliau sebagai Buddha pada masa sekarang. beberapa buku dan kehidupan beliau memiliki kontroversi dimana ada kasus berhubungan dengan sex.well dalamnya pikiran tentu kita tidak tahu,namun perbuatan adalah citra dari pikiran,tentunya memilih guru harus diperhatikan kualitasnya.

Tibetan Buddhisme dalam perihal mengangkat seorang guru adalah seorang murid harus memantau terlebih dahulu 2 tahun gurunya baru bisa mengangkat seorang lama menjadi gurunya sendiri.

thx bro nyana
saya bisa di bantu ada referensi web / link yg mengangkat seorang lama  menjadi gurunya sendiri? karena saya sangat berharapa ada guru atau senior tantra tibet yang bisa membimbing saya.
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: nyanadhana on 18 February 2009, 09:47:27 AM
anda bisa mencari Mingyur rinpoche,penulis buku The Joy Of Living. coba cek dari google alamat jakartanya.
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Aryacetana on 01 December 2010, 12:40:18 PM
Sebenarnya, Buddhism dalam aspek motivasionalnya secara garis besarnya hanya dapat dibedakan menjadi 2 aliran belaka : Shravakayana (Hinayana) dan Mahayana.

Maksud Anda: Shravaka-yana / Hina-yana = Thera-vada?
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: chiangx on 16 March 2013, 09:38:02 AM
bukan gitu . semua ajaran tetap ada dasarnya , jika ingin belajar tantrayana maka carilah guru yang benar benar mempunyai kekuatan , semua ajaran sang Buddha sama, semua di ajarkan dengan welash kasih, 12 karma , roda kehidupan, cuma di tantrayana kita di haruskan melatih diri , membacakan sutra dan mantra , visualisasi , menyatu dengan boddhisatva , berlatih memperoleh kekuatan kita untuk menolong manusia. thats it , jadi ajaran tantra bukan dukun atau magic2 trik trik , semua itu latihan dan ada logikanya , thanks
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: urban888 on 16 March 2013, 02:35:25 PM
maaf all
mau nanya neh
ada ngga yang tau banyak tentang tantrayana
bagi2 info dunk... _/\_

setau sy aliran Tantrayana banyak melafalkan mantra dan sutta dlm prakteknya.....emang dibanding aliran lain...aliran ini masih minoritas di Indo........btw soal hapalan sutta umat2ya bs jd narasumber terpercaya  ;)
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: nayrexus on 16 March 2013, 06:56:13 PM
Saya tau dikit aja..hehe
Abang saya Wikipedia yang tau banyak ni: ;D

Filosofi

Filosofi ajaran agama Buddha dapat dibagi dua: Hinayana/Pratimokshayana (salah satunya Theravada) dan Mahayana. Hinayana menekankan pada pencapaian sebagai Arahat, sedangkan Mahayana pada pencapaian sebagai Bodhisattva. Tantrayana yang merupakan bagian dari Mahayana juga sering dikenal dengan nama jalan Boddhisattva. Hinayana dapat dibagi menjadi Vaibhashika dan Sautrantika. Sedangkan Mahayana dibagi menjadi Cittamatra dan Madhyamika. Madhyamaka ini terdiri dari Rangtong (yang mencakup Sautrantika dan Prasangika) dan Shentong (Yogacara). Keempat filosofi ajaran Buddha ini (Vaibhasika, Sautrantika, Cittamatra, dan Madhyamika) telah ada sejak zaman Buddha Gautama, muncul karena adanya perbedaan kepercayaan, perbedaan level pemahaman, perbedaan pencapaian, dan realisasi dari para murid Buddha.
Ajaran Vaibhasika dan Sautrantika banyak terdapat di Thailand, Burma, Sri Lanka, dan Kamboja. Ajaran Cittamatra ini banyak ditemui di China, Taiwan, Jepang, Hongkong, Singapur, Malaysia, Indonesia, Tibet, dan sekitarnya. Ajaran Uma Shentongpa merupakan bagian dari ajaran Madyamika, yang percaya bahwa self-nature (sifat alami kita) sebenarnya tidaklah sekadar kosong, karena self-nature (sifat alami kita) adalah Buddha-nature (inti benih ke-Buddhaan), yang memiliki semua kualitas Buddha.
"śūnyatā sarvadriṣṭīṇām proktā niḥsaraṇam jinaiḥ yeṣām tu śūnyatādṛṣṭtis tan asādhyan babhāṣire"
"Para Penakluk mengatakan bahwa (realisasi) Sunyata mengeliminasi semua pandangan. Semua yang mencengkeram pandangan Sunyata itu dikatakan tidak dapat diobati."
- Nagarjuna, Mūlamadhyamakakārikā 13.8
Mencengkeram pandangan Sunyata ialah pandangan salah yang belum memahami sunyata. Di antara semua pandangan salah, Nagarjuna menyatakan bahwa pandangan salah yang satu ini tidak dapat diobati lagi. Karena ajaran Sunyata ini sedemikian mendalam, maka tidak sepantasnya dipandang sebagai sekadar 'kosong'.
Ajaran Madyamika ini awalnya banyak terdapat di Pegunungan Himalaya, seperti di Tibet, Nepal, Bhutan, Sikkim, namun sekarang telah ada di berbagai negara Asia dan di negara Barat. Ajaran Vajrayana secara umum di berbagai negara lebih dikenal sebagai ajaran agama Buddha Tibet, yang merupakan bagian dari Mahayana dan diajarkan langsung oleh Buddha Sakyamuni yang amat cocok untuk dipraktikkan oleh umat perumah tangga, umat yang hidup sendiri (tidak menikah), ataupun umat yang memutuskan untuk hidup sebagai bhiksu di vihara Vajrayana.

Pandangan Salah

Di beberapa negara (terutama di Asia), banyak sekali anggapan bahwa Wajrayana merupakan ajaran mistik, penuh dengan kegaiban. Hal ini sebenarnya tidaklah benar. Dalam Wajrayana, terdapat banyak sekali metode dalam berlatih. Memang banyak sekali praktisi Wajrayana yang memiliki kemampuan luar biasa, namun hal ini bukanlah sesuatu yang mistik. Hal ini sebenarnya merupakan hasil samping dari latihan yang dilakukan, dan hal ini harus diabaikan. Seperti kata sang Buddha, yang dapat menyelamatkan kita pada saat kematian adalah Dharma, bukanlah kesaktian yang kita miliki. Sering kemampuan yang didapat ini menjadi penghalang dalam mencapai tujuan utama kita, yaitu mencapai pencerahan. Hasil samping berupa kemampuan (siddhi) ini sering akan meningkatkan kesombongan (ke-aku-an) kita, yang sebenarnya justru harus kita hilangkan, dan bukan merupakan sesuatu yang harus dibanggakan. Namun sayang sekali, banyak orang yang berpandangan salah, mereka mengagungkan kemampuan gaib yang dimiliki oleh seseorang, dan mengabaikan Dharma yang mulia. Hal ini dapat terjadi karena adanya kebodohan/ketidaktahuan (Moha) yang dimiliki.
Sang Buddha sering berpesan kepada murid-murid-Nya, bahwa mereka tidak boleh memperlihatkan kemampuan (siddhi) mereka, tanpa suatu tujuan yang mulia. Demikian pula, para praktisi tinggi Wajrayana tidak pernah menunjukkan kemampuan mereka hanya demi ego, demi ketenaran, demi kebanggaan, ataupun demi materi. Para praktisi tinggi ini biasanya menunjukkan kemampuan pada murid-murid dekat, ataupun pada orang tertentu yang memiliki hubungan karma dengannya, demi Dharma yang mulia, misalnya untuk menghapus selubung kebodohan, ketidaktahuan, kekotoran batin, ataupun karena kurangnya devosi dalam diri murid tersebut.
Menurut catatan, banyak sekali praktisi tinggi Wajrayana yang memiliki kemampuan (siddhi) yang luar biasa, misalnya: menghidupkan kembali ikan yang telah dimakan (Tilopa), terbang di angkasa (Milarepa), membalikkan arus Sungai Gangga (Biwarpa), menahan matahari selama beberapa hari (Virupa), mencapai tubuh pelangi (tubuh hilang tanpa bekas, hanya meninggalkan kuku dan rambut sebagai bukti), berlari melebihi kecepatan kuda, mengubah batu jadi emas atau air jadi anggur, memindahkan kesadaran seseorang ke alam suci Sukavati (yang dikenal dengan istilah phowa), dapat meramalkan secara tepat waktu serta tempat kematian & kelahirannya kembali (H. H. Karmapa), lidah dan jantung yang tidak terbakar ketika dikremasi, terdapat banyaknya relik dari sisa kremasi, dll. Di dalam Wajrayana, semua hasil yang kita peroleh dari latihan kita, haruslah kita simpan serapi mungkin, bukan untuk diceritakan pada orang lain. Sebagai pengecualian, kita boleh mendiskusikan hal tersebut dengan Guru kita, jika memang ada hal yang kurang kita mengerti.

Pentingnya Guru yang Berkualitas

Dalam ajaran Wajrayana, hubungan antara seorang Guru dan seorang murid adalah amat penting. Seorang murid tidak akan pernah memperoleh pencapaian tanpa bantuan seorang Guru yang berkualitas, karena Guru yang berkualitas merupakan perwujudan dari Buddha, Dharma, dan Sangha. Di dalam Wajrayana, seorang guru bisa saja merupakan seorang Yogi (pertapa), seorang His Holliness, seorang Rinpoche, ataupun seorang Lama. Seorang Guru berkualitas adalah guru yang telah diakui oleh pimpinan keempat aliran: Nyingmapa, Sakyapa, Kagyudpa, Gelugpa. Di dalam Vajrayana, seorang praktisi tidak dilarang untuk menikah, serta juga tidak diharuskan untuk hidup bervegetarian (Catatan: Pada saat bercocok tanam, banyak juga makhluk yang terbunuh. Hidup sebagai seorang vegetarian tidaklah menjadikan kita suci, tergantung motivasi kita. Perilaku kita dalam berlatih sehari-harilah yang amat menentukan, termasuk di dalamnya: perbuatan/tubuh, ucapan, serta pikiran kita). Banyak dari Guru Vajrayana yang tidak menikah, namun tidak sedikit juga yang menikah. Pasangan dari seorang Guru Vajrayana bukanlah seorang wanita biasa, mereka biasanya merupakan seorang dakini (makhluk suci yang telah memperoleh pencapaian) yang ditugaskan untuk membantu sang Guru dalam memperoleh pencapaian demi kebahagiaan semua makhluk.
Dalam ajaran Theravada dan Mahayana dikenal dengan istilah tiga akar, yaitu mengambil perlindungan pada Buddha, Dharma, dan Sangha. Di dalam ajaran Wajrayana, selain penyerahan total Tubuh, Ucapan, Pikiran dan berlindung pada Buddha, Dharma, dan Sangha, terdapat juga 3 akar tambahan, yaitu: penyerahan total Tubuh, Ucapan, Pikiran dan berlindung pada Guru, Yidam, dan Protektor. Ketika kita berbicara tentang penyerahan total dan perlindungan, maka terlihat jelas betapa pentingnya kita mencari seorang Guru yang benar-benar berkualitas, yang hanya dengan bantuan dan berkah yang diberikan-Nya kita bisa mencapai pencerahan.
Di dalam latihan, amat diperlukan seorang guru yang berkualitas, sehingga kita perlu berhati-hati dalam memilih seorang guru (words of my perfect teacher - Patrul Rinpoche). Seorang guru yang berkualitaslah yang dapat membimbing dan membantu kita dalam mencapai pencerahan. Kualitas seorang guru dapat kita lihat dari riwayat silsilah beliau (kebanyakan merupakan seorang Tulku) serta adanya pengakuan dari pimpinan keempat aliran (Nyingmapa, Sakyapa, Kagyudpa, Gelugpa). Hal ini yang menjadi salah satu unsur pokok dalam Wajrayana. Pada saat lahirnya seorang Tulku (guru berkualitas), biasanya ditandai dengan adanya tanda alam yang ikut bergembira, misalnya: adanya pelangi, udara dipenuhi dengan wangi dupa dan bunga, terdengar alunan musik di angkasa, dll. Pada saat dikremasi, sering lidah dan jantung seorang Tulku tidak terbakar, adanya tulisan mantra di batok kepala, juga sering ditemukan relik-relik yang indah. Tidak jarang juga seorang Tulku mencapai tubuh pelangi saat mereka meninggal (tubuh hilang tanpa bekas, hanya meninggalkan kuku dan rambut sebagai bukti).
Dalam melaksanakan latihan, sering dianjurkan untuk berlatih tiap hari secara disiplin. Banyak guru mengatakan bahwa lebih baik berlatih 10 menit tiap hari, daripada berlatih 300 menit secara berturut-turut tanpa henti, lalu istirahat selama sebulan.

Istilah Ajaran (Mantra)

Dalam tradisi tertentu, sering ajaran diturunkan secara rahasia dari seorang guru kepada seorang murid (seperti misalnya ajaran Bisikan Dakini yang diterima oleh Tilopa langsung dari Dakini, yang diajarkan kepada Naropa, kemudian diturunkan secara rahasia oleh Milarepa hanya kepada seorang murid saja (Gampopa), sang murid juga menurunkan hanya kepada seorang muridnya, begitu seterusnya, ajaran ini tidak diberikan kepada umum). Dengan adanya hal-hal seperti ini, sering juga ajaran Vajrayana dikenal dengan ajaran rahasia. Karena praktik Vajrayana tidak terlepas dari penjapaan mantra, maka sering juga dikenal dengan istilah ajaran mantra rahasia.
Ajaran Wajrayana sering juga disebut dengan Praktik Rahasia, atau Kendaraan Rahasia. Hal ini menggambarkan bahwa ketika seorang praktisi semakin merahasiakan latihannya, maka ia akan semakin mendapatkan kemajuan pencapaian dan berkah dari latihan yang ia lakukan. Semakin ia menceritakan tentang latihannya, maka semakin sedikit berkah yang akan ia peroleh.
Selain itu dalam Wajrayana terdapat juga latihan Protektor, latihan Channel, dan Cakra. Jika latihan ini dipublikasi, maka akan mengakibatkan adanya salah tafsir dari arti latihan yang sebenarnya, yang banyak terjadi pada mereka yang kurang percaya ataupun yang tidak mengerti. Sebagai contoh: Jika orang mendengar tentang Buddha, maka dalam bayangan mereka Buddha digambarkan sebagai sesuatu yang tenang, damai, dan indah. Namun beberapa gambar Protektor terlihat murka/garang, walaupun sebenarnya Protektor adalah merupakan manifestasi dari Buddha juga. Jika orang awan melihat hal ini, maka mereka akan mulai mengkritik dan menyalahartikan ajaran Vajrayana, dan hal ini akan berakibat terjadinya karma buruk, yang tentu amat merugikan diri mereka sendiri. Oleh karena itu, dalam latihan tingkat tinggi Wajrayana, latihan selalu harus dilakukan secara rahasia.
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: cunchien on 20 April 2013, 09:54:34 AM
tantra = latihan keras . kalo tangung gantung jangan di dalami deh , bisa gila tar . apalagi yang tanpa guru ;)
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: adi lim on 20 April 2013, 07:27:20 PM
tantra = latihan keras . kalo tangung gantung jangan di dalami deh , bisa gila tar . apalagi yang tanpa guru ;)

luar aja begitu keras, apalagi didalamnya !, bukankah lebih berbahaya ?
Title: Re: TANTRAYANA
Post by: Rick111 on 27 February 2018, 12:23:09 AM
Mf sy mau tanya
1. Gimana cara simabandhana diri dr org2 yang ingin berbuat jahat sama saya orgw yg mengguna2 dan menyantet saya dan keluarga soalnya banyak bgt hal2 yg tjd sama kami sekeluarga
2. Gimana cara membersihkan diri dr hal2 gaib, hal2 negatif, hantu dan makhluk gaib yang mengganggu dan menyakiti adakah cara menghilamgkan makhluk gaib yg jahat yg mengikuti dan membuat saya dan keluarga hidupny tdk baik
3. Gimana cara simabandhana diri, rumah dan keluarga shg bnr2 dilindungi dr org jahat dimanapun berada soalny sejak sy skeluarga pindah selalu aja tjd hal2 buruk
4. Gimana cara meningkatkan rezeki krn rezeki sy sgt seret
Secara tantrayana soapny sy byk membaca ttg hal2 tsb
tolong saya terimakasih