opini pribadi saja, seorang bhiksu itu bagaikan seorang jendral di medan perang. apakah jendral itu di belakang bermasalah atau tidak itu tidak penting. Yang paling penting adalah kepemimpinannya, ketokohannya, yang akan membawa prajuritnya untuk terus bersemangat melatih diri. apabila kebobrokan jendral didengar oleh prajuritnya, maka semangat prajurit akan habis, loyo, bahkan melarikan diri. Atau menyeberang ke pihak lawan.
maaf opini saya ini memang munafik...