//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: mengapa buddha tidak membuat buku  (Read 9423 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
mengapa buddha tidak membuat buku
« on: 26 June 2010, 09:35:35 PM »
salam kepada semua
saya ingin bertanya kepada semua, mungkin ini hanya pertanyaan bodoh tapi saya ingin bertanya.
mengapa sang buddha mengajarkan umatnya pada masanya tidak membuat suatu tulisan atau kitab atau pun sebuah buku untuk para pengikutnya dan hanya diajarkan secara lisan kepada murid muridnya. apakah ada sebuah alasan atau penyebab buddha melakukan ajaranannya dengan secara lisan. dan bila pertanyaan ini salah dana ada sebuah buku atau tulisan yang dibuat oleh sang buddha mohon diberi petunjuknya.
salam damai bagi semua mahluk. _/\_
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #1 on: 26 June 2010, 09:46:07 PM »
gw juga bener2 heran kenapa BOS nya semua agama gak lebih cepat menemukan teknology computer plus internet, sehingga semua buku2 manual dari ATAS bisa dinikmatin oleh umat dgn mudah dan efektif...

ada berupa youTube, mp3 maupun eBook gitu... plus hypertext, keyword, index, table of content dst, dst

kenapa ya?

mungkin salah satu sebab kalau salah yg salah yg mengutip, jadi yg di ATAS gak pernah salah gitu!....
kedua karna ini utk user (umat), maka sebaiknya dilihat (ditulis) dari perspektif user lebih efek tif...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #2 on: 26 June 2010, 09:54:00 PM »
belon ada kertas bos pada jaman itu :):):)
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #3 on: 26 June 2010, 10:02:19 PM »
wew... jawabannya..
pada masa sang Buddha ..india telah mengenal tulisan...
kenapa tidak..karena biasanya Buddha membabarkan dhamma... memiliki tujuan khusus...yakni ada org yg akan merasakan manfaatnya.
sedangkan tulisan... hanya sedikit yg merasakan manfaatnya..dan bisa di tafsir bermacam2
beda dgn kotbah langsung, karena Sang Buddha, dapat mengetahui dgn cara apa lawan bicaranya akan mengerti apa yg di katakannya, mengetahui cara bagaimana pengajarannya, mengetahui pikiran lawan bicaranya, mengetahui dgn pertanyaan demikian maka lawan bicaranya akan menjawab demikian..
maka dgn begitu dhamma pada jaman dulu tidak cocok mengunakan tulisan
hmm... selain itu juga..walau Sang Buddha berbicara dgn 1 bahasa, tp yg akan sampai ke-telinga lawan bicara, walaupun berasal dari berbagai suku ..dan bahasa..mereka akan mendengar dgn jelas... dan bagaikan mendengar kotbah sang Buddha memakai bahasa yg dpt mereka pahami..
hal itu tidak dapat di capai oleh tulisan..yg mungkin tingkat buta huruf jaman itu masih tinggi...



...

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #4 on: 26 June 2010, 10:31:34 PM »
tidak ada buku jaman tersebut tapi ada Yang Arya Ananda pada waktu tersebut.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #5 on: 26 June 2010, 11:17:17 PM »
belon ada kertas bos pada jaman itu :):):)
kan bisa pakai daun, bambu, diding, batu dst ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #6 on: 26 June 2010, 11:34:09 PM »
aye juga heran, kenapa agama di dunia suka menjilidkan bukunya menjadi kitap suci?
Bukunya dijilidnya hanya 1 buku kecil pegangan tangan aja.
kesannya ajaran di agamanya sangat minim pengetahuannya.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #7 on: 26 June 2010, 11:42:50 PM »
kalau menilik keadaannya, Sang Buddha sangat menghargai Dhamma yang Ia temukan sendiri. hanya dibabarkan untuk kebaikan orang yang mampu menerima hadiah paling berharga ini.

kalau gak ada gunanya, gak dibabarkan. ada beberapa contohnya koq.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline billy

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #8 on: 27 June 2010, 12:19:41 AM »
kalo dibuat buku/tulisan...maka akan banyak yg terikat dg tulisan/buku tsb...dan akan terjadi saling menyalahkan pendapat antar murid/umat...

kita tidak lagi berusaha mengeksplorasi pengalaman dalam menjalankan Jalan Tengah...pikiran kita akan kaku...sehingga malah ga bisa melepaskan kemelekatan...

dan dharma tertinggi adalah dharma tanpa kata...yang hanya bisa dirasakan / dialami sendiri...
bagaikan rasa manis yg harus dicicipi sendiri...

bayangkan kalo seorang ahli kimia...seorang profesor kimia terkemuka...menjelaskan rasa manis dalam bentuk tulisan...definisi manis dalam bentuk tulisan...maka akan banyak yg lebih mementingkan tulisan itu (diikuti) drpd harus merasakan langsung citarasa manis tsb...

padahal rasa manis aja mempunyai banyak manifestasi...apa beda manis gula pasir dg manis madu...???...

_/|\_

Offline sukuhong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 8
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #9 on: 27 June 2010, 06:32:17 AM »
kalau menilik keadaannya, Sang Buddha sangat menghargai Dhamma yang Ia temukan sendiri. hanya dibabarkan untuk kebaikan orang yang mampu menerima hadiah paling berharga ini.

kalau gak ada gunanya, gak dibabarkan. ada beberapa contohnya koq.
benar bang Sunk !
sampai sekarang dan malah bertambah banyak manusia-manusia yang disebutkan ( dibabarkan Dhamma tapi tidak mampu menerima 'hadiah' berharga) ^-^

kamsia
« Last Edit: 27 June 2010, 06:41:59 AM by sukuhong »

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #10 on: 27 June 2010, 09:22:08 PM »
buddha tidak membuat buku, tapi buddha mengajarkan secara lisan, tapi menggapa kita sekarang mempunyai kitab suci. maaf kalau saya salah...
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline pemula

  • Teman
  • **
  • Posts: 89
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga segala sesuatunya menjadi lebih baik.
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #11 on: 27 June 2010, 10:52:48 PM »
 _/\_

Mungkin bisa untuk renungan.

Apa Buku itu sungguh berharga dan bisa di percaya?

Apa bedanya buatan murid2nya Sangha?

Kekal kah Buku itu? "kira-kira sesuai tidak dengan ajaran dan Dhamma nya"

Bukannya Dhamma ada di mana-mana?

Y... mungkin karena Buddha telah melihat dengan segala nya dengan jelasnya lah,,, makanya dia gak mau Buang-buang waktu buatkan buku-nya.  ;D

+ hitung2 lebih baik memberi kesempatan bagi murid-muridnya lagi mencetak kamma baik lewat buku mereka saja kelak.  :P

Beliau begitu luar biasa, bukan hanya soal perhitungan, pengetahuan dan kebijaksanaannya. yang telah lebih dari cukup. Lalu apa lagi yang perlu di permasalah kan lagi dengan buku. Toh isi Pemting dari Dhamma tersebut sudah jelas sama. Anicca, Anatta, Dukkha. yang di serta hukum2nya.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #12 on: 27 June 2010, 10:58:01 PM »
klo setiap kali penyampaian dhamma oleh buddha di buku kan, yg ada murid2 nya sibuk mengurus buku daripada sibuk mengurus praktek dhamma... pada saat itu, setiap penyampaian dhamma, beberapa pendengar langsung mencapai kesucian dan buddha mengetahui bahwa ada murid nya yg memiliki daya ingat yg kuat...

inti nya dhamma bersifat realitis dan dhamma diterima kedalam pikiran untuk dipahami/dimengerti/dipraktekan bukan lebih untuk di buku kan...

salam aa'tono

Offline L1M

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 141
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #13 on: 28 June 2010, 02:24:49 AM »
yang pasti sang buddha bukan penulis   =)) =))  dan setelah adanya kitab itu pun dikarenakan inisiatif yang dilandasi dengan kebijaksanaan oleh para siswa mulia yang merupakan bentuk kekaguman terhadap ajaran beliau yang sudah terbukti pada saat itu dirasakan manfaatnya

mohon koreksi pendapat kalo ada kengawuran :)) :)) :))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: mengapa buddha tidak membuat buku
« Reply #14 on: 28 June 2010, 10:32:18 AM »
Pada awalnya, khotbah dan wejangan Sang Buddha dihafalkan oleh Bhikkhu Ananda. Dalam Sidang Konsili I, semua khotbah dan wejangan Sang Buddha dikumpulkan menjadi Dhamma dan Vinaya. Dhamma dan Vinaya dilestarikan melalui tradisi oral dari satu bhikkhu ke bhikkhu generasi berikutnya. Ini ditujukan agar Dhamma dan Vinaya masih tetap murni.

Namun beberapa ratus tahun setelah Sang Buddha memasuki Parinibbana, mulailah banyak bhikkhu yang mengintepretasikan Dhamma dan Vinaya dengan cara berbeda. Pada masa kepemerintahan Raja Asoka, banyak pula oknum yang berusaha merusak kemurnian Dhamma dan Vinaya dengan menjadi bhikkhu (gadungan). Melihat bahwa Dhamma dan Vinaya mulai riskan terkontaminasi dengan Dhamma dan Vinaya palsu, maka Sidang Konsili III diadakan untuk menuangkan khotbah dan wejangan Sang Buddha secara tertulis. Hasil sidang ini adalah perumusan Dhamma dan Vinaya menjadi Tipitaka (Sutta, Vinaya dan Abhidhamma).

Menuangkan khotbah dan wejangan Sang Buddha ke dalam tulisan sebenarnya mengandung resiko besar. Sebab tulisan bisa rusak apabila media tulisnya rusak. Selain itu, jika khotbah dan wejangan Sang Buddha dilestarikan dengan tulisan; hal ini bisa memunculkan "sikap malas" untuk menghafalnya. Selain itu tulisan juga mudah untuk disadur-ulang; sehingga resiko terburuknya adalah kemurnian khotbah dan wejangan Sang Buddha akan semakin luntur. Namun karena keadaan saat itu banyaknya oknum yang tidak sesuai dengan Dhamma dan Vinaya, maka penulisan khotbah dan wejangan Sang Buddha dirasa perlu. Sebab bila tidak ada referensi tertulis, maka dunia bisa semakin sulit membedakan mana yang Dhamma-Vinaya murni; dan mana yang Dhamma-Vinaya palsu.