Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
136
Personality / To achieve ur dreams, remember ur A to Z
« on: 17 March 2009, 04:41:23 PM »
A : Avoid negative sources, people, places, things and habits.
B : Believe in yourself.
C : Consider things from every angle.
D : Don’t give up and don’t give in.
E : Enjoy life today—yesterday is gone, tomorrow maynever come.
F : Family and friends are hidden treasures, seek them and enjoy their riches.
G : Give more than you planned to.
H : Hang on to your dreams.
I : Ignore those who try to discourage you.
J : Just do it!
K : Keep trying no matter how hard it seems—it will get easier.
L : Love yourself first and most.
M : Make it happen.
N : Never lie, cheat or steal; always strike a fair deal.
O : Open your eyes and see things as they really are.
P : Practice makes perfect.
Q : Quitters never win, and winners never quit.
R : Read, study and learn about everything important in your life.
S : Stop procrastinating.
T : Take control of your own destiny.
U : Understand yourself to better understand others.
V : Visualize it!
W : Want it more than anything.
X : Xcellerate your efforts.
Y : You are unique of all God’s creations, nothing can replace you.
Z : Zero in on your target and go for it!
Semoga Semua Makhluk Berbahagia,
Elin
B : Believe in yourself.
C : Consider things from every angle.
D : Don’t give up and don’t give in.
E : Enjoy life today—yesterday is gone, tomorrow maynever come.
F : Family and friends are hidden treasures, seek them and enjoy their riches.
G : Give more than you planned to.
H : Hang on to your dreams.
I : Ignore those who try to discourage you.
J : Just do it!
K : Keep trying no matter how hard it seems—it will get easier.
L : Love yourself first and most.
M : Make it happen.
N : Never lie, cheat or steal; always strike a fair deal.
O : Open your eyes and see things as they really are.
P : Practice makes perfect.
Q : Quitters never win, and winners never quit.
R : Read, study and learn about everything important in your life.
S : Stop procrastinating.
T : Take control of your own destiny.
U : Understand yourself to better understand others.
V : Visualize it!
W : Want it more than anything.
X : Xcellerate your efforts.
Y : You are unique of all God’s creations, nothing can replace you.
Z : Zero in on your target and go for it!
Semoga Semua Makhluk Berbahagia,
Elin
137
Keluarga & Teman / Cerita Pohon Apel
« on: 17 March 2009, 04:26:01 PM »
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu . Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap hari nya.
Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih . "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu."Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang.... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang . "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal . Maukah kau menolongku?" Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi denganku," kata pohon apel.. "Aku sedih ," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang.. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah ." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat ," kata pohon apel. "Sekarang , aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu." "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.
Pohon apel itu adalah orang tua kita .
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.
Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia,
Elin
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu . Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap hari nya.
Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih . "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu."Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang.... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang . "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal . Maukah kau menolongku?" Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi denganku," kata pohon apel.. "Aku sedih ," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang.. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah ." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat ," kata pohon apel. "Sekarang , aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu." "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.
Pohon apel itu adalah orang tua kita .
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.
Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia,
Elin
138
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Telah terbit buku How to be Happy. Penulis: Lama Zopa Rinpoche
« on: 17 March 2009, 04:04:45 PM »
Ringkasan:
Bagaimana mengetahui, mengakui dan menghargai kebaikan hati dari orang/makhluk lain dan bagaimana mentransformasi hal-hal yang tidak menyenangkan menjadi kebahagiaan, dengan demikian setiap saat kita dapat menikmati hidup, dalam kondisi apapun. Bagaimana memberi manfaat kepada orang lain maupun diri sendiri, cara mengumpulkan potensi-potensi positif yang luar biasa dan bagaimana mengembangkan cara pandang yang benar dalam menghadapi kejadian sehari-hari.
"Cahaya dari kebahagiaan yang sesungguhnya, akan bersinar dalam hidup Anda,
hanya ketika Anda mulai mementingkan makhluk lain."
hanya ketika Anda mulai mementingkan makhluk lain."
Lama Zopa Rinpoche:
Lama Zopa Rinpoche dilahirkan pada tahun 1946 di Thami, daerah pegunungan Himalaya, tidak jauh dari gua Lawudo di mana inkarnasi beliau sebelumnya telah bermeditasi di sana selama 20 tahun. Bersama Lama Yeshe, Guru beliau, mereka mendirikan vihara Kopan di Kathmandu dan memulai tradisi retret Lam-rim tahunan di vihara Kopan, yang berlanjut hingga saat ini. Tahun 1974, Lama Zopa Rinpoche dan Lama Yeshe mulai diundang oleh murid-murid beliau ke berbagai negara untuk mengajar dan mendirikan pusat-pusat Dharma. Setelah Lama Yeshe wafat pada tahun 1984, Lama Zopa Rinpoche menjabat sebagai pemimpin spiritual FPMT (The Foundation for the Preservation of the Mahayana Tradition/Yayasan Pelestarian Tradisi Mahayana) hingga saat ini, yang telah terus berkembang di bawah kepemimpinan beliau. Saat ini, terdapat 154 pusat Dharma di 33 negara yang berafiliasi dengan FPMT, salah satunya adalah Potowa Center di Indonesia.
Judul: How to be Happy
Diterjemahkan dan diterbitkan atas kerjasama Potowa Center dan Grasindo. Hubungi: materi [at] potowa.org atau 08128133170; 08111885288. Dana: Rp45,000/buku selama promosi (belum termasuk biaya kirim).
Sarva manggalam
Potowa Center
Semoga Semua Makhluk Berbahagia,
Elin
139
Kaki Lima / Seminar YM. Bhikkhu Uttamo Mahathera, 26 April 2009
« on: 17 March 2009, 02:13:47 PM »
Namo Buddhaya untuk Rekan2x se-Dhamma...
Via mesage ini, disampaikan undangan seminar Dhamma yang akan diselenggarakan pada hr Minggu, 26 April 2009.
Mohon bantuannya untuk di-forward ke rekan2x anda yang lain, milis2x/website2x Buddhis, serta situs2x jaringan pertemanan (seperti Friendster, Facebook, Myspace, dll.). Terima kasih atas segala bantuannya dan semoga karma baik ini kiranya akan memberikan kebahagiaan kepada semua makhluk, Saddhu...
Undangan Seminar
Dhamma for All & All for Dhamma
Dhamma for All & All for Dhamma
Pembicara :
YM. Bhikkhu Uttamo Mahathera
YM. Bhiksu Bhadra Pala (Suhu Xian Bing)
YM. Sramanera Sakya Sugata (Shi Neng Xiu)
Moderator:
Wedyanto Hanggoro
Waktu & Tempat :
Minggu, 26 April 2009
Jam 14.00 – 18.00 WIB
Pondok Selera 2
Jl. Gatot Subroto No. 66
Tangerang
Undangan :
VIP Rp. 50.000,-
Reguler Rp. 25.000,-
(seluruh dana dari tiket akan disumbangkan untuk pembangunan Vihara Bodhi Giri, Blitar)
Info & Reservasi :
Heriyanto (71100438) Wily (021 – 96121246)
Sony (0819 – 08920966) Irma (0818 – 876970)
Penyelenggara :
GEMABUDHI, DASA PARAMITA, VIRYA DHARMA,
SEKBER PMVBI, PEMUDA TRI DHARMA, PATRIA, KBPBT
Semoga Semua Makhluk Berbahagia,
Elin
140
Kaki Lima / Metta Tour - Waisak Borobudur 8-10 Mei 2009
« on: 11 March 2009, 04:32:55 PM »Waisak 2553 YOGYAKARTA – BANDUNGAN
Hari ke- 1. Jum’at 8 Mei 2009. Bekasi – Yogyakarta
Pukul 05.00 WIB para peserta sudah berkumpul di Proyek Bekasi (depan BCA), tepat pukul 06.00 WIB rombongan berangkat menuju Yogyakarta. Makan siang di Rumah Makan Bie Seng. Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan kembali.
Hotel di daerah Malioboro, 1 kamar untuk 3 orang.
Hari ke- 2. Sabtu 9 Mei 2009. Yogyakarta - Waisak - Bandungan
Setelah sarapan pagi rombongan berangkat pukul 06.30 WIB, langsung menuju Candi Mendut untuk mengikuti detik - detik Waisak pukul 11.01.10 WIB, setelah itu akan mengikuti Prosesi Waisak ke Candi Borobudur.
Selesai prosesi upacara, peserta menuju bis. Acara dilanjutkan ke Vihara Gunung Kalong dan Vihara Watu Gong.
Selesai sembahyang, langsung menuju hotel di kota Bandungan yang indah dan sejuk. 1 kamar 4 orang + bed.
Hari ke- 3, Minggu 10 Mei 2009. Bandungan - Semarang - Bekasi
Setelah sarapan pagi rombongan berangkat pukul 06.00 WIB, langsung menuju Vihara Gunung Batu Sampokong dan Vihara Maha Vira Graha di Pantai Marina. Selesai sembahyang, peserta bisa belanja oleh - oleh dan makan siang.
Perjalanan dilanjutkan pulang ke Bekasi dengan mendapat berkah selamat, hati senang dan bahagia.
SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA, KELUARGA & REKAN. TEMPAT TERBATAS HANYA UNTUK 45 ORANG.
Biaya tour Rp 500.000,-/org (3 hari 2 malam)
Biaya termasuk :
Bus AC bangku 2-2, Hadiah Kaos & Topi
Makan pagi dari panitia pada hari ke- 1, Makan pagi hari ke- 2 dan ke- 3 dari Hotel ybs.
Pertanyaan dan/atau pendaftaran bisa dilakukan dgn membalas thread ini, PM ke Elin atau
Ibu Kurnia Ningsih (Kun Kun, Proyek Bekasi) Telp Flexi 021-7141 3028.
Your Smile Is Our Happiness
Senyummu adalah kebahagiaan kami
Metta Tour
Senyummu adalah kebahagiaan kami
Metta Tour Semoga Semua Makhluk Berbahagia,
Elin
141
Perkenalan / Hi, salam kenal utk semua nya. Nama saya Elin..
« on: 03 March 2009, 05:34:53 PM » Namo Buddhaya, Hallo, salam kenal utk semua member / non member Dhammacitta.
Saya baru join disini sejak Feb 2009.
Nama saya Elin. Saya umur 26 tahun.
Saya kerja & kost di Jakarta, basicly tiap akhir minggu saya pulang ke rumah ortu di Bekasi.
Saya join member disini karena mau dapat info lebih banyak tentang agama Buddha..
Semoga dgn adanya website & forum ini kita menjadi lebih banyak tau info agama Buddha..
Sekali lagi salam kenal yach dari Elin..
God Bless You,
Elin