Riwayat Singkat Guru Mulacarya Zhenfozong
Y.M. Buddha Hidup Lian Sheng
Buddha hidup Lian Sheng bernama Sheng-yen Lu, lahir di belakang danau di Chiayi, Taiwan pada tahun 1945. Beliau adalah lulusan dari Fakultas Geodesi Zhong-zheng jurusan geodesi.
Beliau telah menulis karya sastra di surat kabar semasa duduk di di SMA, hingga sekarang Beliau telah menerbitkan 188 judul buku. Sifat Buddha hidup ramah dan menjunjung tinggi alam, setelah berusia 50 tahun Beliau telah belajar melukis lukisan Tiongkok, hingga sekarang Beliau telah menerbitkan 10 jilid lukisan, menggelar lebih dari 10 kali pameran lukisan, karya lukis Beliau juga terpilih dan dimuat di majalah berpengaruh, “ Seni Rupa Tiongkok”.
Buddha Hidup Lian Sheng menduduki posisi international yang terhormat, karya tulis Beliau juga mendapatkan penghargaan dari mantan presiden A.S, Bill Clinton, mantan gubernur Washington D.C, Mike Lowry, dan tokoh-tokoh terkenal lainnya; sebab isi tulisan Beliau tidak hanya dapat memulihkan kesedihan manusia, tetapi juga dapat meningkatkan spiritual bahkan mengubah nasib.
Kehidupan dari Buddha Hidup Lian Sheng sangat ajaib, semasa muda Beliau adalah seorang penganut kristiani yang saleh. Pada usia 25 tahun, mata batin Beliau dibuka oleh Yaochi Jinmu dan Beliau melihat Trini Arya dari Sukhavatiloka muncul di angkasa dan berpesan pada Beliau agar membabarkan Dharma dan memberikan kebaikan kepada segenap makhluk hidup. Setelah itu, Tuan Sanshan Jiuhou setiap malam mengajarkan Dharma selama 3 tahun. Belakangan Beliau menemukan seorang guru generasi ke-14 dari aliran Qing-Cheng, Taois Qing Zhen (Bhante Liao-ming) di Gunung Jiji, Taichung. Dengan Guru inilah,
Beliau belajar Tao dan Tantra, serta fengshui dan ramalan wangsit, dan juga menjadi penerus generasi ke-15 dengan nama Taois Xuan-he.Demi membuka simpul keragu-raguan dalam hatinya,Buddha Hidup Lian-sheng mendalami Buddhadharma. Mulai tahun 1970, Beliau berguru pada guru-guru dari aliran Mahayana seperti Y.M.Yin-shun, Y.M. Le-guo, Y.M. Dao-an. Pada tahun 1972, Beliau menerima Bodhisattva-sila di Vihara Bishanyan, Nantou.
Setelah tahun 1981, Beliau berguru kepada guru-guru dari empat sekte besar dari tradisi Tantra Tibet:
1. Sekte Nyingmapa ( sekte merah ) : Beliau mendapatkan mudra hati silsilah dan abhiseka dari bhante Liao-ming. Barang bukti silsilah ada: Vajra gentha dan dorje berukuran kecil yang digunakan oleh Guru Norna dari Sekte Nyingmapa, pusaka Kotak Manjhusri dari Istana Potala Tibet, dan lain sebagainya.
2. Sekte Kargyupa ( sekte putih ) : Beliau menerima Abhiseka Panca Budhha dari Gyalwa Karmapa ke-16. Barang bukti silsilah ada: japamala kristal putih yang di pakai oleh Gyalwa Karmapa,botol pusaka dari vihara di Tibet, dan lain sebagainya.
3. Sekte Sakyapa (sekte variasi ) : Beliau memperoleh Abhiseka Mahaparipurna Prajna dan Abhiseka Acarya dari Lama Sakya Zheng Kong. Barang bukti silsilsh ada: pratima Sakyamuni Budhha, setempel giok Singa Gunung Es,Teratai, Ceret Giok, Vajra Pasa ( tali ) yang telah lama digunakan oleh Lama.
4. Sekte Gelugpa ( sekte kuning ): Beliau memperoleh Abhiseka AnuttarayogaTantara dari guru Thbuten Dargye, barang bukti silsilah ada: pratima Vajrapani Bodhisattva yang terbuat dari tanah liat, dan Kalachakara Vajra dari emas dari Kanjurwa Khautughtu Rinpoche; Dharmacakra batu permata,Ghanta dan Dorje dari emas,Phur-bu Thrimukha Vajra, jubah Simha Dharmaraja dan kalung 108 buah Dorje emas, dan lain sebagainya.
Buddha Hidup Lian Sheng pernah menganut berbagai Agama, seperti agama:
kr****n, Agama Tao,dan Agama Mahayana. Waktu itu dengan ramalan wangsit,reputasi beliau tersohor sampai ke Asia Tenggara, bahkan kepala Negara dari satu Negara pernah datang berkonsultasi secara rahasia; belakangan karena banyak orang berdatangan siang dan malam sehingga mengganggu ketenangan keluarga beliau, lewat petunjuk dari Yaochi Jinmu, Beliau akhirnya imigrasi ke Seattle,A.S.Di Seattle, Budhha Hidup Lian-sheng tekun berlatih dharma Tantra dan memperoleh keberhasilan. Beliau juga meniup sangkakala Dharma dan menabuh tambur Dharma dengan membangu vihara perintis di Negara barat, Ling Shen Ching Tze di Seattle. Semenjak itu aliran Zhenfozong di babarkan ke seluruh dunia dan siswa yang berguru pada beliau di seluruh dunia hingga saat ini hampir mencapai 6 juta orang. Dan juga banyak rinpoche dari Tibet yang berguru pada beliau,misalnya: mantan ketua parlemen Tibet, Kasur Jigme L. Rinpoche,Tuten Gyatso Rinpoche,Tsampa Rinpoche,dan lain-lain.
Oleh karena itu, aliran Zhenfozong adalah aliran baru yang menggabungkan intisari dari Taoisme, Mahayana, dan Tantrayana menjadi satu kesatuan. Aliran Zhenfozong juga merupakan metode penekunan zaman modern, namun tidak kehilangan nuansa khas dari Agama Buddha tradisional; dalam aspek membebaskan para insan,
aliran Zhenfozong telah berbaur dengan banyak Ilmu-ilmu Taosime, fu, ramalan wangsit, fengshui, tolak bala, sadhana dewa rejeki, dan berbagai sadhana keduniawan lainnya dengan tujuan agar para insan terbebas dari kerisauan dan kesulitan, sehingga tujuan membebaskan para insan melalui cara “ menuntun setiap manusia untuk menyelami kebijaksanaan buddha dengan terlebih dahulu menarik manusia lewat hasratnya “ dapat tercapai. Supaya para insan yang baru mulai menganut Agama Buddha dapat berlatih Buddhadharma walau dalam kondisi masih mempunyai hasrat, untuk selanjutnya mencapai pencerahan, membuang keserakahan, dapat mengendalikan hidup dan mati sendiri, dan mencapai kebuddhaan.bener2 beda, pantas masuk aliran kepercayaan lain