//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kenapa ingin sekali makan...?  (Read 1422 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Kenapa ingin sekali makan...?
« on: 22 December 2012, 12:34:13 PM »
http://m.wartakotalive.com/detil/berita/112407/ketika-rasa-lapar-itu-menipu

SUDAH kenyang sarapan pagi, tapi
melihat brownies di meja kerja
teman kok bisa membuat kita lapar
lagi, ya? Pasti ada yang salah
dengan kondisi ini! “Keinginan
makan yang kuat seperti ngidam,
pada umumnya, didorong oleh
emosi tertentu. Tapi, ada juga yang
bersumber dari pola diet yang tidak
tepat,” jelas ahli nutrisi Mitzi
Dulan, salah satu penulis buku The
All-Pro-Diet.
Sementara itu, dr.Erwin Christianto,
M.Gizi, Sp.GK, mengatakan rasa
lapar juga bisa dipengaruhi oleh
beberapa hal, seperti faktor sosial,
psikologis, keuangan, dan
sebagainya. “Memori kita terhadap
makanan dan suasana tertentu, juga
turut berpengaruh. Misalnya,saat
cuaca dingin, kita pasti ingin
makanan atau minuman hangat.
Atau, cenderung ingin makan
cokelat saat sedang sedih,“ ujar
ketua Kekhususan Gzi Klinis
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia ini.
Ketimbang salah mengartikan
sinyal lapar kita, mari cari tahu
kebenarnya!
# Ingin sekali makan cokelat.
Penyebab : rasa jenuh, sedih,
marah, depresi, bad mood, atau
kekurangan magnesium dan vitamin
B.
Cokelat adalah ‘sahabat’ wanita
ketika kita sedang merasa rapuh
atau sedih. Mengunyah asupan
manis ini memang bisa membuat
kita lebih nyaman. Saat makan
cokelat, otak akan mengeluarkan
serotonin yang menimbulkan
perasaan bahagia.
Marnie Loomis dai National College
of Natural Medicine menceritakan
pengalamannya sebagai wanita yang
“ngidam” cokelat, sebenarnya
dikarenakan kurangnya asupan
magnesium dan vitamin B,
terutama B6 dan B12. Kekurangan
nutrisi ini bisa menyebabkan rasa
tidak nyamaN dan timbul gejala
sakit kepala, kelelahan, hingga
mudah marah. Dan kandungan
magnesium dalam cokelat bisa
membantu kita mengatasi masalah
ini.
Atasi dengan…Meski cokelat dikenal
sebagai sumber magnesium
terbanyak, dapatkan asupan
magnesium secara alami yang tidak
kalah hebatnya dengan cara
memasukkan sayuran hijau, seperti
brokoli dan bayam dalam menu
harian kita.
# Ingin sekali makan pedas.
Penyebab : sering makan makanan
berbumbu, kekurangan zink, dan
mengalami peradangan.
Kebiasaan menyantap makanan
yang berbumbu dapat mendorong
indera pengecap untuk menuntut
sesuatu yang lebih kuat, seperti
rasa pedas. Tidak hanya itu, hasrat
makan pedas bisa muncul
dikarenakan tubuh kita
kekuarangan asupan zink yang
cukup. Karena kondisi ini akan
membuat mulut kita terasa hambar.
Kalau harsat ini baru datang
belakangan, bisa jadi kita sedang
mengalami nyeri atau peradangan.
“Sebagaian jenis cabai mengandung
zat anti-inflamasi alami. Mungkin
saja, tubuh mendorong kita makan
pedas untuk mengatasi gangguan
itu,” kata Loomis.
Atasi dengan…Cukupi kebutuhan
zink dengan menambahkan asupan
daging merah tanpa lemak, avokad,
kacang almon, seafood, dan
sayuran hijau. Ingat, batasi asupan
makanan pedas untuk menghindari
gangguan pencernaan, seperti
diare.
# Ingin sekali makan asin.
Penyebab : kekurangan sodium dan
terbiasa makan asin.
Tubuh yang telah terbiasa dengan
makanan asin, maka akan terus
menagih untuk makan makanan
asin lagi dan lagi, jelas Dulan.
Michael Tordoff, Ph.D., ilmuwan
dari Monell Chemical Senses Center
di Philadelphia punya pendapat
yang berbeda. Menurut dia, hasrat
tersebut muncul sebagai tanda
tubuh sedang kekurangan kalsium.
Dan sodium dalam garam dapat
meningkatkan kadar kalsium dalam
darah secara cepat. Meski hanya
bersifat sementara.
Atasi dengan…Batasi asupan
makanan yang mengandung
sodium. Gantilah dengan penambah
rasa lain, seperti cuka, lada,
bawang, atau jenis bumbu lain.
Lalu, penuhi kebutuhan kalsium
kita dengan mengonsumsi seledri,
mentimun, ikan laut, dan bayam.
# Ingin sekali makan nasi.
Penyebab : kelelahan, stres,
depresi, atau mengalami resistensi
insulin.
Para peneliti dari Massachusetts
Institute of Technplogy
menyimpulkan, kita cenderung
senang mengonsumsi karbohidrat
karena makanan jenis ini dapat
meningkatkan kadar gula dalam
darah serta melepas serotonin di
otak dengan cepat. Setelah makan
karbohidrat, tubuh akan terasa
enak. Otomatis, mood pun langsung
membaik.
Tidak hanya stres, hasrat makan
nasi timbul karena kita mengalami
resistensi insulin. Orang yang biasa
makan nasi, sel tubuhnya lama-
kelamaan tak mampu lagi menyerap
glukosa dengan sempurna.
Hasilnya, otak mengirimkan pesan
untuk menambah nasi lagi.
Atasi dengan…Lawan konsep “belum
kenyang kalau belum makan nasi”.
Rasa kepingin ini hanya sekedar
ingin memuaskan diri bukan karena
kita benar-benar lapar, tambah.
Ubah pola makan kita, kurangi
porsi nasi dan ganti dengan
makanan tinggi protein, seperti
ikan, telur, sayuran, sayuran dan
asupan ber-GI rendah, saran Julia
Ross, M.A., penulis buku The Diet
Cure.
# Ingin sekali makan manis.
Penyebab : kadar gula darah terlalu
rendah.
“Ketika kadar gula darah turun di
bawah normal, kita akan merasa
lapar, tapi bukan terhadap
makanan tertentu. Itu hanyalah
sinyal dari otak yang menyuruh kita
untuk makan,” kata dr. Erwin. Kita
sering percaya kalau makanan
manis bisa cepat menghilangkan
rasa lapar. Padahal sebenarnya,
glukosa dan fruktosa yang kita
konsumsi akan diserap usus halus
dengan cepat, sehingga rasa
laparpun hilang.
Atasi dengan…makanan buah-
buahan ketimbang membuka
bungkus permen atau menyantap
kue. Hindari menggunakan pemanis
buatan, sebab sebuah studi
menemukan penggunaan pemanis
buatan hanya akan membuat kita
semakin ingin makan makanan
manis.