//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ASK] KEBAIKAN DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA  (Read 20931 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: [ASK] KEBAIKKAN DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA
« Reply #60 on: 24 July 2008, 08:52:51 AM »
Bertaruh itu melanggar sila lho bro Umat Awam,itu namanya judiiii......, :P :D

Saya berpikir setelah kita tahu(nyana) ada saatnya kita merenung untuk lebih jernih dalam berpikir,bertindak lebih dewasa, kita disini pernah mengalami apa namanya menemukan Dhamma dan hati yang meluap2 bukan? Setiap hari rasanya ga sreg kalo tidak mempromosikan Dhamma bukan? ini baru permulaan mengenal Dhamma,nantinya juga akan adem kembali :)
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: [ASK] KEBAIKKAN DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA
« Reply #61 on: 24 July 2008, 09:04:14 AM »
hahahaha.... Gpp deh melanggar sila, ntar saya SOGOK pengatur Hukum Kammanya. :P :hammer:
Thx Atas nasihatnya.. :)

Ya, hampir semua dari kita pernah mengalaminya, masa2 romantis mengenal Dhamma..
Ya, semuanya akan kembali normal seiring berjalannya Sang Waktu.. :)
Tapi, setidaknya saya dan mungkin kita bisa menjajakan Dhamma yg kita ketahui kepada yang blm tahu atau yg mungkin slh memilih produk.,.. ;D :D :P

_/\_

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: [ASK] KEBAIKKAN DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA
« Reply #62 on: 24 July 2008, 10:26:10 AM »
Saya merasa diskusi ini "aneh".

Yang ditanyakan sekarang adalah apa itu cinta kasih. Saya pun berusaha menjawab pertanyaan itu "menurut pendapat saya".

Jika saya tidak salah tangkap dari pernyataan pak Hudoyo dan mungkin bro Riky, pikiran adalah produk dari aku. Sulit bagi saya untuk menulis, mendeskripsikan jawaban yang terbebas dari  bentuk2x pikiran, keakuan karena apa yang saya tulis adalah apa yang ada dalam pikiran saya. Dan karena saya juga belum terbebas dari keakuan tersebut. Lagipula tulisan atau kata2x juga sifatnya terbatas. Seseorang tidak mungkin mentransfer pengalamannya kepada orang lain hanya dengan kata2x maupun tulisan.

Jadi jika seseorang ingin mendapatkan jawaban yang ideal, menurut dia benar, saya rasa saya tidak dapat memberikan jawaban itu. Karena menurut saya, hanya diri sendirilah yang dapat memberikan jawaban ideal bagi dirinya melalui praktek dan pengalaman pribadi.

Jadi diskusi ini membuat saya ingin bertanya "apakah tujuan dari diskusi ini"?
« Last Edit: 24 July 2008, 10:52:07 AM by san »
be happy ^^

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: [ASK] KEBAIKAN DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA
« Reply #63 on: 24 July 2008, 12:24:44 PM »
Tujuannya adalah untuk menguatkan sang Aku
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: [ASK] KEBAIKAN DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA
« Reply #64 on: 24 July 2008, 04:14:19 PM »
Mo nambahin nich yah, kalo menurut Ricky Kebaikan / Cinta Kasih itu berguna atau tidak?
Kejahatan apakah disinggung di Tipitaka?
Apakah kejahatan juga produk AKU? hanya ilusi?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: [ASK] KEBAIKAN DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA
« Reply #65 on: 24 July 2008, 04:58:09 PM »
 [at]  Riky,
Sy mengerti masalahnya sekarang. Anda ternyata telah mengeneralisasikan masalah, yakni sbb:
~ Cinta Kasih: kondisi batin yg terbebas dari LDM
~ Arahat: seseorang yg terbebas dari LDM sepenuhnya.
Dari kenyataan diatas, anda beranggapan bahwa hanya seorang Arahat lah yg bisa mempraktikkan Cinta Kasih, sedangkan seorang biasa tidak bisa karena belum terbebas dari LDM.

Bro Riky,
~ Kita ambil contoh yg ekstrim, jika anda punya seorang anak dan jika anda dihadapkan pada pilihan, akan menyumbangkan organ anda atau anak anda tidak selamat, anda akan rela berkorban demi anak anda. Pada saat itu yg ada hanyalah batin metta dan karuna, pada saat itu anda terbebas dari ketamakan dan kebencian.

~ Contoh lain lagi, pada saat melihat bayi busung lapar, timbul rasa kasihan dan kita merelakan uang kita (kadang tenaga dan waktu) untuk berdana ke ibunya atau membantu membawa si anak ke rumah sakit... pada saat itu tidak ada timbul batin tamak dan benci, yg ada hanyalah batin cinta kasih murni dan belas kasihan (tiada keegoisan / aku pada saat itu).

~ Saat sedang membawa mobil, ada gerombolan anak2 mau menyeberang. Kita menghentikan mobil kita dan membiarkan anak2 tsb menyeberang... pada saat itu yg ada hanyalah batin Cinta Kasih, merelakan hal2 lain demi kepentingan orang lain (bandingkan jika kita malah semakin menekan gas, tidak ingin anak2 tsb menghambat jalan kita, saat itu yg ada hanyalah batin keegoisan/AKU).

- Apakah seorang manusia biasa (belum arahat) tidak mungkin memunculkan batin yg terbebas dari LDM?
- Apakah yg kita produksi setiap saat hanyalah batin LDM (kamma buruk) semua?
- Jika tidak ada batin yg terbebas dari LDM bagaimana anda bisa menuai vipaka baik
- Jika kita memang selalu memproduksi LDM (aku/ego), tanpa pernah memproduksi kamma baik, kenapa ada saat2 ketika kita bisa menuai vipaka baik?

Kenyataannya, ada saat2 kita memproduksi kamma baik dan ada saat2 ketika kita memprduksi kamma buruk (dan sayangnya, umumnya yg lebih banyak diproduksi adalah kamma buruk/akusala citta).

Jika Cinta kasih hanya bisa dilakukan oleh seorang Arahat, sy pikir tidak perlu Buddha menganjurkan kita untuk rajin2 melatih pikiran, ucapan dan perbuatan baik (yg direfleksikan menjadi  Metta, Karuna, Mudita dan Upekkha).

----

Tidak banyak lagi yg bisa kita bahas mengenai Cinta Kasih ini.... Satu saja harapan sy, semoga Bro Riky suatu saat bisa menyadari bahwa kita semua berportensi memunculkan batin Cinta Kasih saat ini juga.

::


::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] KEBAIKAN DALAM TIPITAKA/TRIPITAKA
« Reply #66 on: 24 July 2008, 05:23:34 PM »
Koreksi...........Sampange = Sampagne  :P ;D

 [at]  riky Dave,
saya khawatir ada beberapa pemikiran menjurus pada pemahaman yang salah(miccha ditthi),bisakah anda berkonsultasi dengan guru anda yaitu Pak Hudoyo? ntah kenapa saya ragu-ragu kepada anda,sedikit khawaitr dengan pemikiran anda yang nantinya akan membuat anda sakit kepala seperti dihantam palu, ayo konsultasikan ke guru anda agar nantinya ga dibilang apakah guru anda yang mengajarkan seperti ini kepada kamu. jaga kebaikan semua pihak  _/\_
Saya rasa itu tidak ada kaitannya dan jangan dikait2kan...
Sudah saya katakan bahwa "hidup adalah hidup saya"
Saya adalah saya,tidak ada hubungan dengan siapapun...:)
Jadi kita akhiri saja...
Saya sudah malas melihat thread ini :)
Anda mau berkata apa itu hak anda dan yang pasti bukan urusan saya...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

 

anything