//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism  (Read 77576 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #90 on: 05 September 2008, 11:06:00 AM »
Tentu saja MMD sendiri bermanfaat entah dikalangan buddhist ataupun non buddhist. Tetapi tatkala suatu diskusi hanya dicekoki satu pandangan, yg mana thread itu bukan membahas MMD, akhirnya menjadi sangat rancu dan mengganggu. Inilah titik awal sebenarnya. Dan ketika pandangan itu balik dikritisi malah berbalik merasa diserang, apa artinya ini?
Hal yg paling gampang siapa yg paling ngotot terhadap label? siapa yg sering minta keadilan, siapa yg banyak nuntut? siapa yg paling suka dipuji? tapi lupa kewajiban apa yg harus diberikan..

Bukankah MMD cocok2an? jadi kalo tidak ada yg merasa cocok kenapa pihak MMD harus marah2 dan ngotot? inilah yg kita sebut TAU DIRI.





jika anda dalam posisi pak hudoyo apa yang anda lakukan? jika ada seseorang menuduh anda mengikuti aliran sesat apa yang anda lakukan?
baik pihak Pak Hudoyo maupun pihak Mod DC juga ngotot.


Kalau saya mau dibilang sesat apapun sebagainya, saya tidak akan ngotot....malahan saya akan mawas diri, jika kritikan itu tidak sesuai cukup dijelaskan , tapi kalau ada yg tidak bisa menerima penjelasan itu, ya sudah let it go. Pointnya ludah yg sudah keluar janganlah dijilat kembali.Itulah saya kalau di posisi pak Hudoyo, sayangnya pak hudoyo bukanlah saya dan saya bukanlah Pak Hudoyo. Dan satu hal lagi yg menuduh dia adalah seseorang bukan pernyataan resmi mod dc. Jadi masalah pribadi janganlah digeneralisir. Masalah pribadi selesaikan secara pribadi.
« Last Edit: 05 September 2008, 11:12:34 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #91 on: 05 September 2008, 11:08:15 AM »
Perlu diingat,
Tulisan diatas adalah pendapat kemenyan.
Ya, saya memang tidak melihat pendapat itu pada orang lain. Dan tidak perlu khawatir, saya tidak menggunakan paham "pars pro toto" di mana nanti saya bilang itu adalah pendapat dari 'semua moderator'.


Quote
dan kedua,
Jikalau Foundernya begini... Bagaimana muridnya?
Apa jadinya nanti thread-thread Vipasanna lainnya?
Apa jadinya nanti thread-thread Jhana?
Murid adalah orang yang belajar, bukan meng-copy gurunya. Menjadi orang lain adalah aliran yang berbau 'cult' ataupun fans dari Band Metal.
Siddharta sendiri belajar dari Alara Kalama dan Uddaka Ramaputta, tetapi tidak 'berakhir' seperti salah satunya, dan menemukan kebenarannya sendiri.


Quote
dan yang menjadi pertanyaan terbesar saya...
Apakah perubahan sikap bijak dari pak hudoyo yang dahulu, dan yang sekarang dikarenakan MMD?
Apakah perubahan sikap dari Riky yang dahulu, dan yang sekarang dikarenakan MMD?

ataukah...
Memang batin seorang suci demikian adanya?
Rasanya saya tidak perlu buktikan keberadaan orang2 yang menjadi 'aneh' setelah belajar Buddhisme. Dari yang fanatik berlebihan sampai yang menggunakan Dhamma untuk mendebat kepercayaan lain. Apakah itu salah "ajaran" atau salah "orang yang belajar", atau bahkan salah "Sang Guru (yaitu Buddha)", kembali masing2 menjawab.

Kalo dari penilaian saya, Pak Hudoyo tidak merumuskan MMD yang sama sekali baru atau merubah2 ajaran, tetapi hanya membuat sistematika meditasi yang diajarkan Buddha kepada Bahiya dan Malunkyaputta. Pak Hudoyo sendiri mengakui itu adalah ajaran dari Sang Guru, yaitu Buddha Gotama.

Perihal perubahan sikap, saya juga menilai beberapa sikap terhadap Riky_dave itu adalah tidak sesuai dengan orang yang belajar Buddhisme. Lalu, apakah gara2 Buddhisme-nya?

hehehe justru gara2 MMD maka Buddhism sudah tidak penting lagi :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #92 on: 05 September 2008, 11:09:15 AM »
Bagaimana yah, kalau ada orang yang menafsirkan isi sutta seenaknya trus dia buat aliran baru dan untuk kepentingan dirinya sendiri mencari pembenaran2 untuk mencari dukungan bagaimana ? (ini gw lagi berpikir Buruk yah :)) )
Soalnya banyak tuh yang pada akhirnya jadi aliran sesat :)) maen comot sana sini :))

apa hidup saya harus saya habiskan cuma untuk mengurusi aliran yang dianggap sesat?

terus kapan saya mengurusi kesesatan didalam diri saya ?

yang menyebabkan penderitaan itu bukan kesesatan yang ada diluar sana,
tapi kesesatan yang ada didalam sini

 _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #93 on: 05 September 2008, 11:11:56 AM »
Bagaimana yah, kalau ada orang yang menafsirkan isi sutta seenaknya trus dia buat aliran baru dan untuk kepentingan dirinya sendiri mencari pembenaran2 untuk mencari dukungan bagaimana ? (ini gw lagi berpikir Buruk yah :)) )
Soalnya banyak tuh yang pada akhirnya jadi aliran sesat :)) maen comot sana sini :))

apa hidup saya harus saya habiskan cuma untuk mengurusi aliran yang dianggap sesat?

terus kapan saya mengurusi kesesatan didalam diri saya ?

yang menyebabkan penderitaan itu bukan kesesatan yang ada diluar sana,
tapi kesesatan yang ada didalam sini

 _/\_
Yah semoga pihak sana menyadarinya , karena saya menyadari kok ketersesatan saya, karenanya saya tidak mau membawa label apapun sehingga tidak ada beban :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #94 on: 05 September 2008, 11:12:01 AM »
Tentu saja MMD sendiri bermanfaat entah dikalangan buddhist ataupun non buddhist. Tetapi tatkala suatu diskusi hanya dicekoki satu pandangan, yg mana thread itu bukan membahas MMD, akhirnya menjadi sangat rancu dan mengganggu. Inilah titik awal sebenarnya. Dan ketika pandangan itu balik dikritisi malah berbalik merasa diserang, apa artinya ini?
Hal yg paling gampang siapa yg paling ngotot terhadap label? siapa yg sering minta keadilan, siapa yg banyak nuntut? siapa yg paling suka dipuji? tapi lupa kewajiban apa yg harus diberikan..

Bukankah MMD cocok2an? jadi kalo tidak ada yg merasa cocok kenapa pihak MMD harus marah2 dan ngotot? inilah yg kita sebut TAU DIRI.

Nah, ini memang masalah. Tetapi seharusnya kalau memang tidak mau ditanggapi, tidak perlu ditanggapi. Misalnya memang lagi membahas sutta, lalu ada yang posting tentang meditasi dsb, yah tidak perlu digubris. Seperti saya bilang, kalau merasa tidak relevan dalam diskusi, anggap saja "junk", tidak perlu terseret dalam perdebatan.


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #95 on: 05 September 2008, 11:13:04 AM »
Bagaimana yah, kalau ada orang yang menafsirkan isi sutta seenaknya trus dia buat aliran baru dan untuk kepentingan dirinya sendiri mencari pembenaran2 untuk mencari dukungan bagaimana ? (ini gw lagi berpikir Buruk yah :)) )
Soalnya banyak tuh yang pada akhirnya jadi aliran sesat :)) maen comot sana sini :))

apa hidup saya harus saya habiskan cuma untuk mengurusi aliran yang dianggap sesat?

terus kapan saya mengurusi kesesatan didalam diri saya ?

yang menyebabkan penderitaan itu bukan kesesatan yang ada diluar sana,
tapi kesesatan yang ada didalam sini

 _/\_

BTW kita belom tukeran GRP yah :)) gw kasih dah :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #96 on: 05 September 2008, 11:14:42 AM »
Tentu saja MMD sendiri bermanfaat entah dikalangan buddhist ataupun non buddhist. Tetapi tatkala suatu diskusi hanya dicekoki satu pandangan, yg mana thread itu bukan membahas MMD, akhirnya menjadi sangat rancu dan mengganggu. Inilah titik awal sebenarnya. Dan ketika pandangan itu balik dikritisi malah berbalik merasa diserang, apa artinya ini?
Hal yg paling gampang siapa yg paling ngotot terhadap label? siapa yg sering minta keadilan, siapa yg banyak nuntut? siapa yg paling suka dipuji? tapi lupa kewajiban apa yg harus diberikan..

Bukankah MMD cocok2an? jadi kalo tidak ada yg merasa cocok kenapa pihak MMD harus marah2 dan ngotot? inilah yg kita sebut TAU DIRI.

Nah, ini memang masalah. Tetapi seharusnya kalau memang tidak mau ditanggapi, tidak perlu ditanggapi. Misalnya memang lagi membahas sutta, lalu ada yang posting tentang meditasi dsb, yah tidak perlu digubris. Seperti saya bilang, kalau merasa tidak relevan dalam diskusi, anggap saja "junk", tidak perlu terseret dalam perdebatan.


Dan batinnya di sadari jangan sampe terbawa sama Junknya :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #97 on: 05 September 2008, 11:15:11 AM »
hehehe justru gara2 MMD maka Buddhism sudah tidak penting lagi :))

Itu pendapat pribadi. Memang ada yang cenderung mau percaya begitu, silahkan kalau memang cocok.  ;D

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #98 on: 05 September 2008, 11:15:57 AM »
Bagaimana yah, kalau ada orang yang menafsirkan isi sutta seenaknya trus dia buat aliran baru dan untuk kepentingan dirinya sendiri mencari pembenaran2 untuk mencari dukungan bagaimana ? (ini gw lagi berpikir Buruk yah :)) )
Soalnya banyak tuh yang pada akhirnya jadi aliran sesat :)) maen comot sana sini :))

apa hidup saya harus saya habiskan cuma untuk mengurusi aliran yang dianggap sesat?

terus kapan saya mengurusi kesesatan didalam diri saya ?

yang menyebabkan penderitaan itu bukan kesesatan yang ada diluar sana,
tapi kesesatan yang ada didalam sini

 _/\_

BTW kita belom tukeran GRP yah :)) gw kasih dah :))

Dan batinnya di sadari jangan sampe terbawa sama Junknya  :))

 _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #99 on: 05 September 2008, 11:17:16 AM »
hehehe justru gara2 MMD maka Buddhism sudah tidak penting lagi :))

Itu pendapat pribadi. Memang ada yang cenderung mau percaya begitu, silahkan kalau memang cocok.  ;D
Ketika Buddhism tidak penting, maka kenapa melekat ingin diakui label Buddhism kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #100 on: 05 September 2008, 11:17:23 AM »
Dan batinnya di sadari jangan sampe terbawa sama Junknya :))

Betul, kalau sampe terpengaruh sama 'junk', berarti itu kurang upekkha. ;D

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #101 on: 05 September 2008, 11:19:01 AM »
Tentu saja MMD sendiri bermanfaat entah dikalangan buddhist ataupun non buddhist. Tetapi tatkala suatu diskusi hanya dicekoki satu pandangan, yg mana thread itu bukan membahas MMD, akhirnya menjadi sangat rancu dan mengganggu. Inilah titik awal sebenarnya. Dan ketika pandangan itu balik dikritisi malah berbalik merasa diserang, apa artinya ini?
Hal yg paling gampang siapa yg paling ngotot terhadap label? siapa yg sering minta keadilan, siapa yg banyak nuntut? siapa yg paling suka dipuji? tapi lupa kewajiban apa yg harus diberikan..

Bukankah MMD cocok2an? jadi kalo tidak ada yg merasa cocok kenapa pihak MMD harus marah2 dan ngotot? inilah yg kita sebut TAU DIRI.

Nah, ini memang masalah. Tetapi seharusnya kalau memang tidak mau ditanggapi, tidak perlu ditanggapi. Misalnya memang lagi membahas sutta, lalu ada yang posting tentang meditasi dsb, yah tidak perlu digubris. Seperti saya bilang, kalau merasa tidak relevan dalam diskusi, anggap saja "junk", tidak perlu terseret dalam perdebatan.



Dilema juga bro, karena di forum banyak pribadi :))
Tapi bagus masukannya bro :)
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #102 on: 05 September 2008, 11:19:42 AM »
Ibaratnya begini, anda sebagai Guru agama Buddha, apakah diundang ke GEREJA untuk Khotbah gak MAU? inginnya hanya di vihara yah?
itukah pengertian Dhamma yang universal :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #103 on: 05 September 2008, 11:20:42 AM »
Ketika kita melepas semua label , tidak ada yang namanya AGAMA ini, itu, yang ada kebenaran _/\_
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Yana dan Berpolitik dalam Buddhism
« Reply #104 on: 05 September 2008, 11:20:58 AM »
hehehe justru gara2 MMD maka Buddhism sudah tidak penting lagi :))

Itu pendapat pribadi. Memang ada yang cenderung mau percaya begitu, silahkan kalau memang cocok.  ;D
Ketika Buddhism tidak penting, maka kenapa melekat ingin diakui label Buddhism kakakakakak

saya juga ngotot menempatkan MMD kedalam Buddhism ...

apa berarti saya melekat ?  :)

 _/\_