Ini yang saya tahu adalah ajaran Buddha secara garis besar:
Cula Sila
yang termasuk tidak bunuh, tidak curi, tidak berhubungan kelamin, tidak berucap tidak benar, merusak tanaman, makan sekali, tidak menari, bernyanyi, bermusik dan tidak melihat pertunjukan, dll.
Majjhima Sila
yang termasuk tidak menyimpan makanan, tidak melakukan permainan dalam berbagai bentuk, bicara bukan dhamma.
Maha Sila
yang termasuk tidak melakukan mata pencaharian rendah seperti membuat jimat, berurusan politik, membaca tanda, dsb.
Pengekangan Indriah
yaitu menjaga pintu indriah dengan pengertian bahwa indriah yang tidak terjaga akan memunculkan Lobha & Dosa.
Kesadaran dan kesiagaan
yaitu kesadaran akan setiap perbuatannya, dari hal besar sampai hal yang kecil.
Rasa puas
Yaitu kepuasan dengan miliknya apa adanya. Dalam hal para bhikkhu, hanya jubah yang melekat pada tubuh, serta dana makanan yang dimilikinya untuk menghilangkan lapar.
Meninggalkan penghalang
yaitu menghilangkan kemalasan & kelelahan, keraguan, pikiran kejam, kegelisahan dan nafsu indriah, sehingga mencapai jhana (I – IV).
Pengetahuan
Pengetahuan mengenai bathin-jasmani, interaksi 4 unsur, ketidak-kekalan dari semua itu.
Kekuatan Supranatural
seperti membuat diri menjadi banyak, telinga dewa, membaca pikiran, melihat kehidupan lampau, melihat kematian dan kelahiran kembali mahluk
Penghentian Dukkha
Dengan pikiran yang terpusat, murni dan cerah, tanpa cacat, bebas dari noda, lunak, mudah dibentuk, kokoh dan tidak terguncang, mengarahkan dan mencondongkan pada pandangan terang akan dukkha. Melihat asal mula dari dukkha, melihat penghentian dukkha; melihat bentukkan mental, melihat penghentian bentukan mental; dengan pengetahuan dan kebijaksanaannya, terbebas dari nafsu indriah, kelekatan pada wujud, dan kebodohan bathin.
Saya ingin tanya, apakah seseorang yang menjalani hal-hal di atas HARUS mengenal apa itu TIRATANA, HARUS mempunyai pengetahuan tentang JALAN MULIA BERUNSUR 8, HARUS mengetahui uraian 4 KESUNYATAAN MULIA?