//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tibet Vs China  (Read 33442 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Tibet Vs China
« Reply #45 on: 23 March 2008, 07:52:57 AM »
Ya se.. Otonomi daerah paling baik.
Dengar2 setelah Hong Kong kembali ke pangkuan Ibu 'China' Pertiwi setelah sekian lama diambil alih Inggris akibat kekalahan sewaktu Perang Candu, Hong Kong juga menjadi daerah yang otonom.

Hope the best 4 China n Tibet
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Tibet Vs China
« Reply #46 on: 23 March 2008, 08:56:42 AM »
Hong Kong layak mendapatkan otonomi daerah, karena Hong Kong adalah pusat bisnis di asia. Wah.. kalau di bandingkan dengan daerah Tibet ... Satu hal yang sulit membuat Tibet berkembang, Rakyat Tibet kerjanya "All Day Long" hanya Sembahyang saja ... Apakah makanana turun dari langit setelah sembahyang?, Duit turun dari langit setelah Sembahyang ? Inilah mengapa menurut saya Tibet masih perlu di "asuh" oleh China , Tetapi jika Tibet merasa sudah mampu untuk otonomi daerah , yah silahkan ... Sebenarnya saya mengetahui informasi ada keuntungan dari Tibet jika merdeka, tetapi jika di tulis disini, saya khawatir malah nanti memprovokasi, Jadi kita tunggu saja hasil kesepakatan Tibet dan China bagaimana ? Semoga api olympiade tetap dapat di lalui di Lhasa ...


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Tibet Vs China
« Reply #47 on: 25 March 2008, 10:24:10 AM »
Demo Tibet Memanas


BEIJING - Perdana Menteri (PM) Tibet Samdhong Rinpoche kemarin mengonfirmasi, jumlah korban tewas dalam demo anti-China di Tibet mencapai 130 orang.

PM Samdhong merupakan salah seorang pejabat pemerintahan Tibet di pengasingan di Dharamshala, India. Pernyataan itu diungkapkan Samdhong bersamaan dengan penyalaan api obor Olimpiade Beijing di Yunani kemarin.

"Sebanyak 130 orang telah dikonfirmasi tewas akibat aksi represif China terhadap demonstran. Jumlah ini meningkat dari jumlah pekan lalu,99 orang," kata Samdhong. Sementara menurut Beijing, korban tewas hanya 19 orang rakyat sipil dan seorang polisi di Lhasa.

Aksi protes pertama kali terjadi di ibu kota Tibet, Lhasa, pada 10 Maret dalam peringatan gagalnya pemberontakan melawan Pemerintah China di Tibet pada 1959. Sejak saat itu, China menindak keras para pemrotes. Sementara dalam perkembangan lain, api obor Olimpiade dinyalakan kemarin di Yunani, tempat diadakannya Olimpiade untuk pertama kali pada 776 Sebelum Masehi.

Obor Olimpiade itu akan melintasi Gunung Everest di Tibet pada Mei dan Lhasa. Obor itu akan dibawa berkeliling seluruh wilayah di dunia,termasuk Tibet. Dalam upacara penyalaan api obor di Yunani, sekelompok demonstran warga Tibet menggelar aksi mengganggu jalannya upacara tersebut.

Pemerintah China berusaha menggalang dukungan agar Olimpiade tersebut tidak diboikot. Sikap pemerintah Beijing diungkapkan melalui kantor berita resmi Xinhua. "Menjelang Olimpiade, komunitas internasional,pencinta olahraga, dan penentang kekerasan harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan di depan," ungkap Pemerintah China seperti dikutip Xinhua.

"Mereka harus menolak segala upaya untuk menggagalkan Olimpiade yang tidak hanya milik Beijing dan China, tapi juga seluruh komunitas internasional," ungkap pernyataan pemerintah Beijing melalui Xinhua. Menurut Pemerintah China, Olimpiade tidak boleh dicemari kepentingan politik. Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Jacques Rogge yakin bahwa eventinternasional itu akan berjalan lancar.

"Tidak ada dukungan internasional untuk memboikot Olimpiade Beijing," paparnya. Pemerintah China terus membatasi akses media di Lhasa.Wartawan asing masih dilarang memasuki Lhasa dan Pemerintah China terus mengetatkan penjagaan di perbatasan Tibet. Dia melihat lebih dari 100 kendaraan militer dan puluhan mobil polisi memenuhi wilayah terpencil di pegunungan Tibet.

Wilayah itu berada di luar wilayah otonom Tibet Garze dan 200 km sebelah utara wilayah Ngawa. Di tempat itulah biksu Buddha dan warga Tibet lain pernah bentrok dengan polisi. Sementara kemarin, Pemerintah Nepal menyatakan telah menahan 245 warga Tibet setelah polisi baku hantam dengan pengunjuk rasa pro-Tibet di dekat sebuah kantor PBB di Kathmandu.

"Kami saat ini menahan 245 warga Tibet yang menggelar protes pagi ini di depan kantor PBB," ungkap polisi senior Sharad Karki. Pengunjuk rasa menegaskan tidak akan menyerah. "Kami akan melanjutkan protes kami. China tidak boleh diizinkan membunuh etnis Tibet," ungkap Kesang Dolkar (38) sebelum diseret ke dalam mobil polisi.

Sumber : Okezone


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Tibet Vs China
« Reply #48 on: 26 March 2008, 07:31:16 AM »
Lebih dari 100 Negara Dukung Cina Selesaikan Masalah Tibet

Beijing-RoL--  Setidak-tidaknya, lebih dari 100 negara mendukung pemerintah Cina menyelesaikan masalah di Tibet sesuai dengan undang-undang dan ketentuan.

"Lebih dari 100 negara di dunia mendukung Cina dalam menyelesaikan masalah Tibet sesuai dengan undang-undang untuk menjaga kedaulatan negara," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri Cina Qing Gang dalam keterangan pers berkala di Beijing pada Selasa.

Menurut dia, sejak pemerintah wilayah mandiri Tibet mengambil tindakan tegas terhadap kejahatan berat dan kekerasan di Lhasa, pemerintah dari lebih 100 negara mendukung Cina menyelesaikan masalah itu dengan baik.

"Sejumlah negara berharap Cina dapat menjaga kedaulatan negara, kesatuan wilayah dan ketenangan di Tibet serta mengutuk kejahatan dan pihak di belakang kejadian itu," kata Qing Gang tanpa menyebutkan negara dimaksud.

Dalam kesempatan itu, ia kembali menegaskan bahwa pemerintah Cina telah berupaya dengan baik dan semaksimal mungkin serta sesuai dengan undang-undang dalam menyelesaikan kemelut di Tibet itu dan meminta pihak terkait tidak mencampuri urusan dalam negeri Cina. Dikatakannya, yang mendukung dan mendorong upaya Dalai Lama untuk memisahkan diri dari Cina adalah pelanggaran hukum mendasar hubungan antarbangsa.

"Saya juga berharap pihak terkait bersikap adil dalam menyikapi masalah Tibet," katanya. Singapura pada Selasa dikabarkan mendukung kebijakan Cina dalam penanganan kerusuhan di Tibet dan menolak politisasi pekan olahraga Olimpiade.

"Singapura mendukung kebijakan pemerintah Cina untuk melindungi keselamatan jiwa dan semua milik warganya dari pengunjukrasa, yang melakukan penentangan dengan kekerasan dan pemerintah Cina menanganinya dengan menggunakan kekuatan seminimal mungkin," kata Departemen Luar Negreri Singapura.

"Kami menggarisbawahi pernyataan Perdana Menteri Wen Jiabao bahwa Cina siap membuka dan melakukan dialog dengan Dalai Lama berdasarkan atas kebijakan politik satu Cina dan kami merasa lega dengan berkurang ketegangan dan keadaan di Tibet, yang kini jauh lebih tenang," kata pernyataan pemerintah Singapura.

Cina menduga Dalai Lama, pemimpin rohani Tibet, yang hidup di pengasingan, berusaha menggagalkan Olimpiade 2008 dan pemimpin asal Tibet itu mengatur rangkaian gelombang unjukrasa, yang dimulai dengan pawai secara damai di ibukota Tibet, Lhasa, pada 10 Maret. antara/mim

Sumber : Republika.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Tibet Vs China
« Reply #49 on: 26 March 2008, 08:52:46 AM »
 _/\_ Dalai Lama lebih cocok jadi pemimpin spiritual daripada pemimpin politik.why he always dont understand at all dan tidak menjaga vinaya nya. sejak dulu di Tibet punya pemerintahan yang tidak dipimpin oleh seorang Lama, melainkan Raja.kalo dia yang memulai gelombang riot,well itu nobel perdamaian sebaiknya cabut saja.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Tibet Vs China
« Reply #50 on: 26 March 2008, 09:18:07 AM »
Cina menduga Dalai Lama, pemimpin rohani Tibet, yang hidup di pengasingan, berusaha menggagalkan Olimpiade 2008 dan pemimpin asal Tibet itu mengatur rangkaian gelombang unjukrasa, yang dimulai dengan pawai secara damai di ibukota Tibet, Lhasa, pada 10 Maret. antara/mim

pake duga2, ntar kena duga2 juga. ^^
asas praduga bersalah?  ;D


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Tibet Vs China
« Reply #51 on: 26 March 2008, 10:27:29 AM »
Dalai Lama sudah mengundang petugas Tiongkok untuk memeriksa dirinya. Tapi gak pernah ada yang datang untuk memeriksa, jadi cuma menuduh saja.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Tibet Vs China
« Reply #52 on: 26 March 2008, 10:30:01 AM »
 :)) hayo yang benar yang mana,media sekarang ga pernah jelas,siapa yang memulai pembunuhan,pemberontakan.well let see
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Tibet Vs China
« Reply #53 on: 26 March 2008, 10:41:54 AM »
dulu pernah baca, cari saja di sini : http://www.buddhistchannel.tv/
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Tibet Vs China
« Reply #54 on: 26 March 2008, 10:42:10 AM »
Dalai Lama sudah mengundang petugas Tiongkok untuk memeriksa dirinya. Tapi gak pernah ada yang datang untuk memeriksa, jadi cuma menuduh saja.

Gimana mo datang periksa bro? Dalai Lama domisili di India. Daerah yuridiksi hukumnya sudah beda ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Tibet Vs China
« Reply #55 on: 26 March 2008, 02:50:09 PM »
OOT : mungkin perlu di kirim agen 007 Mr Bond untuk melacak keadaan di sana. ;D

Kasihan korban2 jiwa yang semakin hari semakin bertambah tentunya, Apalagi Tank2 China sudah menguasai daerah TIbet :-SS

Tibet dan China ayo yang akur yah...  _/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Tibet Vs China
« Reply #56 on: 26 March 2008, 04:59:57 PM »
 :outoftopic:

Ayo Bond.... Bond di tugaskan ke sana....wajib lapor 1x24 jam...laksanakan...  :)) :)) :))

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

nyanabhadra

  • Guest
Re: Tibet Vs China
« Reply #57 on: 26 March 2008, 05:01:55 PM »
Hm... Any comment ??

deleted..

Ada apa dengan para Bikkhu ?? Dimanakah Cinta kasih yang selama ini di agung2kan ?? Egokah semua ini ??

China telah demikian berjasa membangun Tibet, salah satunya adalah dengan membangun rel kereta api terpanjang dan tertinggi di dunia yang biasa di sebut dengan istilah "Road To heaven" dengan tujuan Tibet dapat di akses oleh seluruh masyarakat dunia. Namun apa daya ? Air susu di balas dengan Air tuba ... Sungguh Ironis.

Semoga saja permasalahan politik Tibet dan China dapat segera menemukan jalan keluar yang baik ... _/\_

Tak bijak bilang ini ego atau bukan atau menanyakan dimanakah cinta kasih mereka.........karena terlalu subkjektif.
ini "penghakiman" halus terhadap para bhiksu yg sesungguhnya merupakan manusia biasa yg sedang berlatih (bukan membela para bhiksu, namun ini fakta).

Melihat dengan seimbang sangat diperlukan, apalagi melihat kembali masa kelam tahun 1950an, hingga pelarian HH The Dalai Lama ke India thn 1959 dan hingga 1980an.

China membuat banyak bangunan, mentransmigrasikan warga bhina ke tibet, menjadikan tibet sebagai tempat pemasukan dana besar dan memperluas teritorial, penyiksaan terjadi di berbagai tempat, monastery byk yg dibakar, dsb.....lhasa menjadi kota yg "canggih" dan semakin dekat dengan konsumeris, pembodohan dari segi pendidikan terhadap rakyat tibet, pembedaan layanan, bahkan sel penjara saja ada perbedaannya bagi warga tibet dan warga china.

Semua orang tahu, Tibet merupakan kerajaan tersendiri yang berjaya sejak sekian abad melalui berbagai Rajanya, dan hidup berdampingan dengan Dinasti China dan memang ada terjadi perperangan Tibet dan China, ini tidak terhindar sejak zaman dahulu.

Namun pembangunan baru yang serba spektakuler tak bisa menghapus luka yang begitu pedih dilamai generasi dan generasi turun temurun rakyat tibet yg di tibet maupun di pengansingan.....

bagaimana rasanya kehilangan tanah kelahirannya? status tidak jelas di Dharamsala India? coba duduk di posisi mereka, kita akan tahu rasanya seperti apa.

memang kita bisa berdalih, mereka punya bekal dharma......yup betul sekali, kalau semua orang tibet sudah tercerahkan...saya rasa tidak masalah...

walaupun orang tibet tidak semua tercerahkan, mereka tetap menerima kondisi mereka saat ini, berjuang keras tetap hidup dengan berbagai cara, walaupun hidup menumpang tidak jelas di India maupun di berbagai negara.

semoga menjadi pendapat berimbang memahami kisah histori panjang ini.

bow and respect,

nyanabhadra

  • Guest
Re: Tibet Vs China
« Reply #58 on: 26 March 2008, 05:06:37 PM »

deleted...

Inilah mengapa menurut saya Tibet masih perlu di "asuh" oleh China , Tetapi jika Tibet merasa sudah mampu untuk otonomi daerah , yah silahkan ... Sebenarnya saya mengetahui informasi ada keuntungan dari Tibet jika merdeka, tetapi jika di tulis disini, saya khawatir malah nanti memprovokasi, Jadi kita tunggu saja hasil kesepakatan Tibet dan China bagaimana ? Semoga api olympiade tetap dapat di lalui di Lhasa ...

apakah anda setuju mengasuh tibet dengan cara kekerasan? dengan membakar biara? membunuh? menundukkan dengan senjata? perkosa??

tak ada ada orang yang mau di asuh dengan cara demikian, mereka lebih memilih terbelakang dalam urusan teknologi, internet, komunikasi dsb, asal mereka bisa hidup bahagia dalam dharma. tidak kapitalis seperti china maupun negara2 eropa  sekitarnya.

anda tidak bisa menyelami "spiritual", jangan mengkambing-hitamkan "spiritual", saya rasa ini kurang bijak  :)


nyanabhadra

  • Guest
Re: Tibet Vs China
« Reply #59 on: 26 March 2008, 05:10:15 PM »
Dalai Lama sudah mengundang petugas Tiongkok untuk memeriksa dirinya. Tapi gak pernah ada yang datang untuk memeriksa, jadi cuma menuduh saja.

Gimana mo datang periksa bro? Dalai Lama domisili di India. Daerah yuridiksi hukumnya sudah beda ;D

mungkin perlu diluruskan, HH Dalai Lama bilang, China bersama tim internasional, kalau China sendiri, saya rasa India juga tidak akan memberikan izin utk datang sendiria, namun kalau ada negara lain yang ikut dalam tim itu untuk memeriksa bersama, tentu saja India tak keberatan.

semua bisa didiskusikan kalau memang punya niat membentuk tim yg terdiri dari beberapa negara yang punya itikad baik utk menyelesaikan satu persatu masalah.

justru, merasa tak bersalah...HH Dalai Lama memberikan tantangan, dengan menyatakan siap diperiksa, kalau main asal melempatkan "BOM" terus simpan tangan, kan bukan sikap yang pantas atau bukan sikap yang patut.


 

anything