Dalai Lama: Saya Tak Berdaya
MCLEODGANJ - Dalai Lama tak akan menginstruksikan pengikutnya di Tibet untuk menyerah kepada pemerintah China. Dia bahkan menggambarkan dirinya "tak berdaya" mencegah terjadinya banjir darah, hal yang sangat ditakutkan Lama.
"Saya merasa tak berdaya," ujar dia menjawap pertanyaan tentang meluasnya protes anti-China, di tempat pengasingannya di Dharamsala, India Utara.
"Saya merasa sedih, sangat khawatir, sangat mencemaskan. Saya tak dapat melakukan apapun," tambah dia, seperti dilansir New York Times, Senin (17/3/2008).
Dalai Lama juga menyebut China melakukan genosida budaya dan mendesak komunitas internasional menggelar investigasi atas tewasnya warga Tibet.
Sementara seorang pembantu Dalai Lama mengatakan, pihaknya menerima kabar dari Tibet tentang terbunuhnya 80 jiwa dalam gelombang protes Kamis dan Jumat lalu, di seluruh wilayah ibu kota Tibet, Lhasa. Angka itu termasuk 26 korban tewas di luar penjara Drapchi.
Namun, pemerintah China yang dituding bertangan besi menghadapi pengunjuk rasa membantah klaim angka tersebut. Menurut China melalui media milik pemerintah, hanya 10 orang yang tewas, dan kebanyakan adalah penjaga toko yang dibakar dalam aksi protes itu. (jri)
Sumber : Okezone