//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: SURAT DARI DIA  (Read 42950 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #30 on: 04 July 2008, 01:00:17 AM »
dikurung ya dikurung, mana ada lagi kisah dihilangkan?
CMIIW.FMIIW.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #31 on: 04 July 2008, 01:22:22 AM »
Mengenai sosok maha bhikku dan yang menerjemahkan, gw belum chek, jadi belum isa berkomentar lebih lanjut, mungkin ada beberapa rekan lain yang bisa lebih menjelaskan, karena gw hanya kenal sedikit bhikku..

Dalam teori Buddhis, ada 5 kaidah atau proses hukum alam (niyama) yang bekerja dalam dunia fisik dan mental:
1. Utu niyama (hukum musiman) yang berkaitan dengan asas anorganik fisik. Cth ; fienomena musiman dan angin
2. Bija niyama (hukum biologi) yang berkaitan dengan asas benih dan biji
3. Kamma niyama (hukum karma) yang berkaitan dengan sebab akibat
4. Dhamma niyama (fenomena alam) yang berkaitan dengan daya listrik, gerak gelombang.
5. citta niyama (hukum psikologis) yang mengatur proses kesadaran.

NAh, hukum ini saling mengisi dan saling berkaitan.Biar punya pahala karma baik, tapi 4 kondisi lain tidak mendukung, karma tersebut tidak dapat berbuah...
Dan kenapa disebut hukum? Karena proses ini berjalan secara alami, tidak diatur atau dikendalikan oleh seorang sosok adikuasa..

Quote
adalh Tuhan Yang Mengatur..sekali lagi dia bukan sosok..maupun makhluk.
Inilah kenapa gw bilang tuhan dan ketuhanan itu beda...Mau dipaksakan bagaimana juga, tuhan ato segala sesuatu yang berawalan SAng menunjuk pada sebuah subjek.DAn mau dibilang 'bukan sosok, bukan makhluk' justru dalam 1 kalimat akan menimbulkan inkonsistensi kalimat..alias omong kosong..

Jika karena sesuatu yang berjalan secara alami, tanpa intervensi suatu makhluk, harus disembah dan di terima kasihkan? Yang harus diterima kasihkan ialah orang yang menjelaskan proses ini, dan hanya terima kasih, tidak perlu disembah.. Jika lao mu bukan atma dan juga bukan nihil, mengapa dia atau menyuruh makhluk laen  bisa masuk k tubuh cewe perawan dan kasih pesan2? Kenapa tidak dia sendiri yang langsung muncul?

Dan jika lao mu yang mengatur karma, mengapa lao mu tidak mengubah karma? Jelas dia memiliki kuasa untuk mengubah karma, karena dia yang mengatur karma makhluk hidup.

“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #32 on: 04 July 2008, 02:36:02 AM »
besok lagi Bro, ok thanks..

kalau menjalankan ajaran Buddha Gotama, tetap harus dijalankan donk.. bukankah tidak ada ritual apapun dalam ajaran Sang Buddha?
dan saat setelah sang Buddha parinibbana, maka dilaksanakanlah
upacara ritual atau membaca paritta untuk mengenang jasa-jasa
sang Buddha.

dan begitu pula, ritual dalam aliran Maitreya, untuk bersujud syukur kepada Yang Maha Esa, serta bersujud kepada para Buddha,
bodhisatva, para Dewata, bhkan leluhur sendiri, turut disujud.
bersjud berterima kasih kepada Langit dan bumi,Negara, kepala negara, dan juga para GUru.

apakah salah bila mengadakan ritual, bukankah itu adalah bagian
dari suatu kehidpan.. coba bayangkan bila tidak ada segala ritual dan upacara, hidup ini hanya untuk bekerja, lalu pulang
kerumah, bersama keluarga, atau pergi shopping?
bukankah lebih baik, ada kehidupan spritual?

Ada ritual yang sudah ada sejak zaman Sidharta masih hidup, cthnya Kathina.
Awal dari pembacaan sutta ialah agar sabda2 Sang Buddha dapat dilestarikan, dan dapat diturunkan kepada orang lain.Baru dari situ berkembang 'efek2 positif' dari pembacaan sutta.

Untuk apa si Yang Maha Esa, Buddha dan lain2 disujud2? Seseorang yang sudah nibbana tidak perlu ditinggikan, karena sudah tinggi tanpa perlu ditinggikan.Menghormati YESH, sujud2 NO..Dan apa hubungannya negara, kepala negara, dengan Buddha?

Bangun jam 6 pagi setiap hari, beresin tempat tidur, mandi, pakai baju, sarapan, pergi bekerja adalah RITUAL sehari2..Apa bedanya dengan ritual agama?
Melakukan ritual bisa BENAR dan bisa SALAH. Benar jika dilandasi pemahaman dan pandangan benar akan makna ritual atau upacara..
Salah jika beranggapan jika dengan  beritual akan membuat suci seseorang.
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #33 on: 04 July 2008, 06:29:41 AM »
back to topic....... jadi maksudnya mahayana buddhism mengakui laumu dan IKT/MLDD/Aliran maitreya? I don't think so....
There is no place like 127.0.0.1

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #34 on: 04 July 2008, 09:26:05 AM »
mengenai sutra Mahayana, sampai kata tuhan dibawa-bawa..
yang terjemahkan bukan saya bro..
melainkan ..Maha Bhikku Dutavira
Maha Bhiksu Sanghavarman
dan Upasaka Arya Rasmiprabhamegha..

Bro, kalau tidak ada sesuatu yang disebut Tuhan/ sang Pengatur..
lu bisa ya mengatur sendiri karma lu, dikehdipan mendatang akan lahir dimana, kapan, dan jam berapa ,?
bisa gak kamu sendiri yang nentukan, mau lahir di keluarga presiden sby misalnya, mau lahir jam sekian, mau lahir dengan
sebagai pria atau wanita, mau memiliki sgala kecantikan..
mau terlahir di keluarga om wiliam.. bisa gak bro?
adalh Tuhan Yang Mengatur..sekali lagi dia bukan sosok..maupun makhluk.

Yang saya tahu kalau terlahir menjadi presiden, kaya, pria atau wanita kan ditentukan menurut karma nya yang dia perbuat? dan keinginan sendiri?

mengenai sutra Mahayana, sampai kata tuhan dibawa-bawa => Sutra apakah itu? saya belum pernah membacanya?
Smile Forever :)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #35 on: 04 July 2008, 09:36:32 AM »
mengenai sutra Mahayana, sampai kata tuhan dibawa-bawa..
yang terjemahkan bukan saya bro..
melainkan ..Maha Bhikku Dutavira
Maha Bhiksu Sanghavarman
dan Upasaka Arya Rasmiprabhamegha..

Bro, kalau tidak ada sesuatu yang disebut Tuhan/ sang Pengatur..
lu bisa ya mengatur sendiri karma lu, dikehdipan mendatang akan lahir dimana, kapan, dan jam berapa ,?
bisa gak kamu sendiri yang nentukan, mau lahir di keluarga presiden sby misalnya, mau lahir jam sekian, mau lahir dengan
sebagai pria atau wanita, mau memiliki sgala kecantikan..
mau terlahir di keluarga om wiliam.. bisa gak bro?
adalh Tuhan Yang Mengatur..sekali lagi dia bukan sosok..maupun makhluk.


Mengenai Bhiksu Dutavira yang bertempat di V. Avalokitesvara Mangga Besar, setau saya beliau tidak pernah menerjemahkan Tuhan itu sendiri dalam beberapa tulisan Beliau karena saya kenal betul konsistensi beliau terhadap Mahayana.
bhiksu Sanghavarman ,apakah yang dimaksud adalah Bhiksu yang hidup pada 252 M, sungguh konyol lagi. Beliau adalah Patriak Sukhavati, saya pikir tidak ada konsepsi Tuhan disana.

Begini,saya melihat Maitreya suka banget meng-quote sana sini pernyataan orang yang belum mencapai Pencerahan,apakah itu bisa dianggap valid? Mengquote pernyataan yang mendukung Maitreya gampang kok, tinggal cari di agama Samawi, tapi sayang saya pikir kasihan Bodhisatta Maitreya,belum turun saja, beliau sudah dilabel dan digunakan untuk kepentingan tertentu. sungguh kasihan.

Maaf soal 2 Bhiksu itu ,saya mohon anda tidak menyebarkan data tidak valid. Jangan sampai ada pemfitnahan
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #36 on: 04 July 2008, 09:41:43 AM »
Kalau Bhiksu Dutavira, nanti saya akan tanya kalau ke Jakarta.
Setahu saya dia adalah motor Mahayana yang sangat gigih di Indonesia. Setahu saya pengetahuan beliau sangat luas. Namun karena keadaan dan pergaulan dengan kalangan politis, mungkin saja kata Tuhan muncul, namun bukan Tuhan dalam pengertian Atta atau pengertian Agama Samawi.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #37 on: 04 July 2008, 09:48:27 AM »
Bro Kar,
bisa aja karena pergaulan politisi memang keluar kata Tuhan, hal ini karena pidato formal di Indonesia kek gitu tapi alangkah lucunya sekelompok orang itu menggunakan kata itu sebagai pendukung. saya dulu tinggal deket vihara Suhu, dan dari awal saya tahu bagaimana cara berpikir dia.haih dunio ado ado sajo jadinyo gado gado.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #38 on: 04 July 2008, 11:52:27 AM »
Bang JONSON, okelah kalo menurut ente HARUS ada sang pengatur...

Nah, siapa yang menentukan posisi sang pengatur tersebut? Darimana datangnya pengatur itu? Mengapa dia harus mengatur?

Offline Yong_Cheng

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 279
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #39 on: 04 July 2008, 12:36:59 PM »
coba kita pakai contoh nyata yang bisa dilihat dalam kehidupan ini, kenapa negara harus ada yang mengatur seperti presiden, perdana menteri, raja? kenapa sang pengatur membuat/menetapkan hukum2 yang membatasi gerak manusia, kenapa tidak kita sendiri saja yang mengatur kehidupan kita sendiri, tanya kenapa? ;D
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #40 on: 04 July 2008, 12:49:33 PM »
coba kita pakai contoh nyata yang bisa dilihat dalam kehidupan ini, kenapa negara harus ada yang mengatur seperti presiden, perdana menteri, raja? kenapa sang pengatur membuat/menetapkan hukum2 yang membatasi gerak manusia, kenapa tidak kita sendiri saja yang mengatur kehidupan kita sendiri, tanya kenapa? ;D

Oh jadi tuhan itu sama dengan presiden yang kaga becus mengabulkan semua permintaan rakyatnya :)) , katanya MAHA TAU, MAHA KUASA, MAHA apalagi yah ? Hehehe tapi dia tidak tahu keinginan ciptaannya, dia tidak kuasa membuat ciptaannya menuruti aturannya, dimana MAHA KUASA nya itu :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #41 on: 04 July 2008, 12:58:40 PM »
1. apa tuhan itu maha kuasa?
2. apa tuhan itu maha tahu?
3. apa tuhan itu maha pengasih dan penyayang?
4. apa tuhan yg menciptakan semua manusia?

jika jawaban di atas itu semuanya "YA" , maka pertanyaan selanjutnya adalah "KENAPA TUHAN MENCIPTAKAN ADOLF HITLER?"

jika dia maha tahu,masa dia ga tahu kalo hitler bakal segitu kejamnya menghancurkan eropa?
jika dia maha kuasa, masa dia sanggup menggerakkan sisi cinta kasih hitler sehingga hitler ga sekejam itu?
jika dia maha penyayan, dimana belas kasih dan kasih sayangnya terhadap korban2 hitler?

silahken dijawab dan ditelaah dengan seksama

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #42 on: 04 July 2008, 01:14:38 PM »
Kalau menggunakan analogi adanya pemerintah...maka kita ambil secara nyata apa tindakan pemerintah ke rakyatnya apakah adil merata atau tidak ada?

Jangan kembalikan lagi pada pemerintah telah menetapkan kamma,karena kamma atau perintah yang dibikin, pemerintah harus tunduk pada hukumnya sendiri. Anda bisa bayangkan bila pemerintah ga tunduk sama hukumnya sendiri maka terjadi namanya empirisme yang menyusahkan rakyat.

Saya pikir analogi yang dipake tidak menjelaskan situasi tuhan.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #43 on: 04 July 2008, 01:18:36 PM »
kenapa tidak kita sendiri saja yang mengatur kehidupan kita sendiri

tujuan beragama Buddha bukanlah hatur kepada sesosok mahkluk pendiam yang dulunya sangat sangar bisa sambar sambar petir namuns ekarang diam seribu bahasa. tujuan mempelajari Buddha Dhamma adalah menyadari hidup sebagaimana adanya.

kalo saya menggunakan kalimat kamu untuk menyusun satu struktur negara, tetap akan kacau karena semua bertindak atas kemauannya sendiri bisa saja baik bisa saja buruk. namun agama Buddha berbeda bukan pada titik mengatur dirinya sesuka dia,namun menyeleraskan dirinya agar memiliki pikiran yang suci , perbuatan yang bajik dan ucapan yang bajik.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: SURAT DARI DIA
« Reply #44 on: 04 July 2008, 01:23:33 PM »
saya tarik kembali kepada entitas Lao Mu sebagai tuhan.

Dalam Ajaran Maitreyanism, dikatakan Lao Mu berasal dari dunia tanpa persepsi, dunia hampa. seperti yang pernah dijelaskan , dari dia,anak-anak dia terpencar ke bumi dan menjadi banyak. saat ini, dia menginginkan anaknya kembali.

Dunia hampa ini dikenal dalam Buddhisme sebagai dunia Brahma.entitas Brahma selalu terjebak dengan pemikiran bahwa dialah awal dan akhir segalanya karena kehidupan dia yang memasuki maha kalpa. inilah yang membuat pemikiran itu muncul namun dalam catatan bila entitas Lao Mu ini benar-benar ada sebagai Brahma.

ia bukanlah tuhan.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

 

anything