Kalau penjelasan ini saya tidak ada literaturnya, tapi mereka yg dengan kritis mengalami masa orba, bisa memahami hal ini, dimana saya sendiri pernah berdiskusi masalah tridharma ini dengan mereka serta saya sendiri merasakan kebingungan itu(pada masa orba). Pada jaman orba itu agama2 yg berbau Tionghoa itu sengaja dikaburkan termasuk budaya tionghoa jadi masalah ini sudah masuk ke dalam area politik yg terjadi saat itu. Tridharma sendiri hanya ada di Indonesia.
Hal yg paling gampang adalah Ajaran Buddha mengajarkan Anatta(tidak ada diri/aku) kalau di Tao mengajarkan adanya diri/aku, menurut Wei bisa ketemu atau tidak?
Jadi seorang guru agama disekolah belum tentu benar2 tahu tentang ajaran agamanya, karena guru hanyalah sebuah profesi saja.
Hal yang gampang kita temui, saat jaman orba org yg beragama Tao atau kong hucu pasti di KTP ditulis Buddha. Nah ini salah satu bentuk penindasan keyakinan dan kepercayaan yg dilakukan pemerintah saat itu bukan?termasuk sampai sekarang ini ada salah satu sahabat saya beragama Tao, ketika mengisi KTP, dia mengisi Tao tetapi tetap diganti Buddha.
Jadi bisa dibayangkan selama 30 tahun Umat Buddha, Tao, dan Kong Hu Cu di brain wash sampai mengatakan 3 in 1, dan kalau masih ada yg belum mengerti adalah sebab kesalahan masa lalu.