Disini bro tesla hanya melihat "hasil" namun mengabaikan proses.....
Apakah PASTI 1 sutta itu, bisa mencerahkan setiap orang? jika PASTI maka tidak perlu banyak sutta seperti alur pikiran org tertentu misal dengan hanya Bahiya sutta saja....
Tapi Buddha ternyata mengajarkan bnyk Sutta loh...... apa itu menandakan bhw Sutta2 lain tidak perlu utk pencerahan?
bro markos justru keliru melihat saya,
justru saya menampilkan proses yg lebih sederhana pada sutta & yg lebih rumit pada abhidhamma, yg mana hasilnya asumsi adalah sama.
apakah 1 sutta bisa mencerahkan? saya tidak berpikir demikian, justru saya sangat meragukan pencerahan bisa datang dari kitab2 seperti, sutta ataupun abhidhamma sendiri.
dear tesla,
Pernyataan
saya sangat meragukan pencerahan bisa datang dari kitab2 seperti, sutta ataupun abhidhamma sendiri
ini bertentangan dengan apa yg anda sebut sebelumnya
(asumsi) kedua pitaka sama2 mencerahkan
Saya rasa semua sudah tahu bhw pencerahan memang bukan datang dari sutta atau abhidhamma melainkan dari usaha praktek diri sendiri
Ini kembali ke pengikisan LDM.... jadi tidak perlu dibahas lebih lanjut
Kembali harus diingat bhw Abhidhamma TIDAK PERNAH diklaim sebagai SATU2nya yg membawa ke arah pembebasan
Jika bro tesla baca kembali uraian dari Ko Fabian, disitu jelas bhw apapun mereknya, yg terpenting adalah yang membawa ke arah pengikisan Lobha, Dosa dan Moha
lihat siapa yg menekankan pada hasil?
dari asumsi bahwa hasil yg sama, tentu saja sutta & abhidhamma berada pada posisi seimbang, mengikis LDM.
Pengikisan Lobha, Dosa dan Moha adalah proses bro..... hasilnya adalah Terkikisnya Lobha, Dosa dan Moha.... semoga bisa dilihat bedanya yah
Sayang sekali jika anda membedakan ini Abhidhamma yg tidak efisien utk mencerahkan, sedangkan Sutta hanya sekali namun mencerahkan
Padahal ko Fabian sudah jelas2 menjelaskan mengenai "jangan makan merek" tapi apa yg bermanfaat bagi batin
saya tidak membedakan berdasarkan merek, apakah ini abhidhamma ataupun sutta.
namun saya lebih membicarakan, apa content di dalamnya. mengenai manfaat yg sama (dalam asumsi demikian), menurut bro markos, kenapa orang harus mempelajari abhidhamma selain faktor kecocokan pada dirinya saja (mengingat volume abhidhamma itu jauh melebihi sutta)?
Orang tidak harus mempelajari Abhidhamma... itu selaras dgn pernyataan : yang terpenting adalah yg bisa mengikis Lobha, Dosa dan Moha, apapun mereknya
Faktor kecocokan diri adalah trend batin org itu sendiri, yg notabene dia buat sendiri dalam kelahiran2 sebelumnya
Saya sendiri awalnya tidak cocok atau bisa dibilang ga terlalu perduli dengan abhidhamma walau belajar dari thn 2005
Namun setelah dipraktekkan mulai akhir 2008, sangat terasa manfaatnya baik utk perkembangan batin, utk ingatan yg lebih tajam, utk pergaulan dengan teman2 dan sebagainya
Jadi cocok atau tidaknya, kembali tergantung dari dirinya sendiri
Jika hanya butuh 1 sutta saja utk mencerahkan, berarti Sammasambuddha adl org yg bodoh karena butuh 4 asankheya kappa dan 100.000 mahakappa utk menyempurnakan 10 parami, 6 kondisi yg mendukung bodhi dan menyempurnakan bnyk hal lain
Bahkan dalam setiap masa 1 Buddha, beliau menerima vyakara (peneguhan) dari Buddha yg ada saat itu
saya memandang hal ini hanya sebagai sebuah keyakinan (saddha) saja... sesuai dg anjuran pada Kalama Sutta yg tentunya berlaku utk kitab suci Buddhist sendiri, silahkan tinjau manfaatnya bagi masing2 individu, bermanfaat atau tidak.
[/quote]
walau hanya saddha, inipun akan berpengaruh pada trend yg saya sebut diatas.....
sekedar informasi bhw SADDHA adalah satu dari 19 sobhana cetasika yg selalu muncul bersamaan jika muncul sobhana cetasika
Dengan demikian, berarti jika saddha muncul maka akan muncul juga sobhana cetasika lain seperti :
- Sati
- Alobha
- Adosa
- Hiri
- Ottapa
dsbnya.....
semoga dengan ini, bisa menginformasikan betapa pentingnya saddha bagi perkembangan batin kita
metta