Mksudnya saat itu dmana situasi lagi gak ada orang disekeliling lumpur penghisap itu? Lalu kita brteriak tolong tolong tidak ada yg mendengar, lalu kita brusaha untk melepaskan diri namun tidak bisa tidak berdaya.
Scra perlahan2 dan lambat laun, lumpur sudah sampai ke pinggang, sudah stengah jam brusaha namun lambat laun lumpur sudah sampai ke bgian dada.
Lalu minta tolong kepada orang yg akan lewat, namun jalan sepi dan tidak mendngar. . .
Nah, saat inilah apabila orang yg percaya pada kekuatan doa, maka doa inilah yang dapat memberikan situasi pertolongan, percayakah anda?
Misal saat tidak brdaya lagi, dan jalanan ramai lalu lalang namun gak ada yg mendengar. . .
Dan percayakah bila doa kamu itu dapat membuat Tuhan mengempeskan kendaraan tertentu yg lagi lewat, lalu motor atau mobil itu brhenti tepat ditempat tidak jauh dari anda, dan anda minta tolong sampai didengar oleh pemilik mobil yg kempes itu, dan segera menolong anda dan selamatlah kamu karena doa kamu dan karena pemilik mobil yg kempes tsb.
Lalu bgaimana tanggapan anda? Apakah kita mesti melulu mengandalkan kekuatan diri sendiri dan meremehkan kekuatan doa?? Apakah doa itu bgtu dapat diremehkan??
Ketika saat anda tak brdaya begitu, masihkah bisa kuat dan mengandalkan kekuatan diri sndiri dan meremehkan kekuatan luar??
+
maksudnya, apakah didalam segala situasi itu dapat mengandalkan diri sendiri sebgai penyelamat???
bro matahari
klo ban org tsb kempes itu cuman kebetulan bagaimanaa?
dan kita jadi percaya, itu pertolongan yg diberikan Tuhan kepada kita,
lalu, bagaimana kalau tidak ada ban kendaraan org lain yg kempes sama sekali?
lalu, org tsb jadi tenggelam di lumpur hisap tersebut...,
dan ia pasti akan menganggap Tuhan itu tidak adil, tidak pengasih, dllsbg...
Bukankah yg srg dikatakan org2 Tuhan itu maha adil, pengasih, penyayang?
Hal tersebut bukannya sudah membuat org tsb benci akan Tuhan?
dan kita juga tidak bisa bergantung terus pada Tuhan,
klo tuhan tsb gak memberikan bantuan kepada kita, lalu kita bisa jadi membenci tuhan tsb lhoo..
intinya, jangan terlalu mengharapkan pertolongan dari Tuhan...
klo doa tsb tidak terkabul, bro matahari pasti jadi menyalahkan tuhan tsb bukan?
dan kalaupun kebetulan ada ban org yg kempes...
org tersebut jadi berpikir, itu salah satu bentuk pertolongan yg diberikan tuhan padanya...
dan bagaimana kalau tdk ada ban yg kempes?
org tsb pasti jadi akan berpikir:
Tuhan tdk adill!!! tdk sayang padakuu!!! tdk mengasihikuu yg lagi terjebakk!!!Y0Y/
Hal tersebut jadi membuat org tersebut benci pada tuhan yg diyakininya lhoo...
Padahal ia seharusnya tidak menyalahkan Tuhan...
itu karena paradigmanya...
ia terlalu mengharapkan pertolongan tuhan...
klo seandainya ia tdk selamat, jadinya berpikiran buruk...
klo selamat, jadinya semakin percaya...
klo gak ditolong?
Intinya: Jangan terlalu mengharapkan pertolongan/mukjizat dari Tuhan, klo nantinya doa kita tidak terkabul, apa yg harus dikatakan jadinya? tuhan yg jadi sasarannya lhoo....
Jangan terlalu mengharapkan pertolongan dari org lain... hanya diri sendiri yg dapat menolong diri sendiri... tergantung usaha kitaa...
dan lagi, misalnya: ada ban org yg kempes, klo kita gak menjerit meminta pertolongan?, bukannya org tsb tdk akan tau, kita butuh bantuan?
Intinya: Kitalah yg menentukan hidup/mati kita ini, tergantung usaha kitaa...
dan klo tergantung pada doa tersebut, yg susahnya, apabila doa tsb gak terkabul? sapa yg akan dikambinghitamkan?
sebelumnya maaf kalau gw salah mengkategorikan thread ini . (bis ngak tau mau dimana)
langsung aja yach aye cerita .
tetangga / teman mama gw sebut saja namanya A , pernah punya anak umur 3 tahun tp sudah lama meninggal (puluhan tahun lalu) . nah sekarang rumah bekas yang A tempatin itu ditempati oleh adik laki2nya A , sebut saja dia B . akhir2 ini anak2 B yang masi umur 6 thn dan 10 thn sering melihat penampakan arwah anaknya A di satu kamar . jadi B pun iseng2 jepret2 kamar itu di semua sudut pakai HP (papa aye waktu itu ada disamping , jadi bisa dipastikan itu bukan editan) , eh ngak taunya selesai , di salah satu foto benar2 ada penampakan tsb , aye ada lihat fotonya , ngak jelas sich (ngak nampak muka dll , tapi kayak bayangan gitu , tapi yang jelas terlihat anak yang masih kecil , seperti perempuan dan memakai singlet , bagian kakinya ngak nampak jelas) . kemungkinan itu adalah anaknya si A .
yang mau aye tanyakan ,
1 . walaupun arwahnya benar2 ada (karena anak B yang 6 dan 10 thn sering melihat dan bertanya "pa,siapa anak yang jongkok disana?") , mungkinkah terjepret sama kamera ?
2 . mengapa anak kecil itu jadi peta ?
3 . apa yang seharusnya keluarga lakukan ?
1. mungkin ajaa
2. faktor2 kematian:
usia habis, kamma habis, kamma dan usia habis, faktor lain...
bener gak?
klo usia suatu makhluk tsb blum habis bagaimana?
3. pelimpahan jasaa ke si anakk\
/\
/\
/
bacain pattanumodana coba
trus buat baik... ntar buat baiknya mengatasnamakan si anakk\
/\
/\
/
just only my suggestion/saran patpat...
klo ada hal yg salah atau tidak mengenakkan hati, atau kurang berkenan, atau dlsbg mohon dimaafkan sajaa...
[at] patpat di atas, coba bacain karaniyametta sutta
Metta Cittena,
Citta