Pembuktian eksistensi Tuhan yang dilakukan oleh penganut agama lain, biasanya dilakukan oleh orang per orang, atau kelompok, dengan menggunakan sains. Membuktikan eksistensi Tuhan, atau sebaliknya, melalui bukti-bukti biasanya dilakukan manusia dengan akal. Habisnya, mau pakai apa lagi? Kan, manusia hanya taunya itu. Pembuktian paling sederhana pun dilakukan dengan akal.
Pembuktian itu sendiri bukan domain dari agama-agama tersebut, karena Tuhan dalam agama-agama tersebut di luar tataran logika, ekstra logika--kalau boleh pakai istilah sendiri. Dan karena itulah ada istilah iman, faith, dan sebagainya. Saya pribadi kurang sreg dengan usaha-usaha manusia membuktikan eksistensi Tuhan, atau sebaliknya, dengan menggunakan sains. Sains sendiri merupakan hal yang dinamis, berubah-ubah, ada teori-teori baru, ada formula baru, bahkan ada bisa jadi kembali pada teori yang terdahulu ketimbang yang baru. Membuktikan eksistensi Tuhan, atau sebaliknya, sebagai sesuatu yang berada di luar tataran logika dengan menggunakan logika, tentunya akan sia-sia, tidak berujung, tidak pernah habis, menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru, dan sebagainya.
Sesuatu harus logis sebelum dapat dibuktikan. Bagaimana caranya membuktikan sesuatu yang di luar tataran logika?
Mengenai Tuhan itu ada, atau tidak, saya pribadi mengatakan saya tidak perlu bukti lagi, karena saya tidak ragu. Mudah-mudahan saya betul-betul terbebas dari kebutuhan pencarian bukti, dan bebas dari rasa gelisah dalam pencarian.
Sedikit OOT, buat intermezzo doang,
.... abis muter-muter om gugel, ketemu sesuatu yang ada kaitannya dikit.
Ini ada foto cewek cantik. Bagaimana caranya membuktikan dia cantik atau tidak cantik?
Dr. Marquardt sudah membuat topeng berupa garis-garis yang menunjukkan rasio emas (golden ratio). Silahkan deh, googling apa itu golden ratio.
Setelah diterapkan pada cewek cantik ini, ternyata jarak antara alis dan mata tidak sesuai dengan rasio emas, idungnya keluar sedikit dari garis idung, bibirnya sedikiiiit lebih tebal dari garis bibir, dengan kata lain wajahnya tidak memenuhi standar keindahan berdasarkan rasio emas. Tapi saya tidak ragu mengatakan dia cantik.
Ayo, tebak, deh. Siapa cewek cantik ini?