//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?  (Read 131713 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #420 on: 01 October 2010, 02:19:06 PM »
Kisah Anitthigandha Kumara

Anitthigandha tinggal di Savatthi. Dia akan menikah dengan seorang wanita muda cantik dari kota Sagala, dari negara Maddas. Pengantin wanita datang dari kotanya ke Savatthi, dia jatuh sakit dan meninggal dunia dalam perjalanan. Ketika pengantin pria mendengar kabar tentang kematian pengantin wanitanya, dia menjadi putus asa.

Dalam keadaan ini, Sang Buddha mengetahui bahwa waktunya sudah matang bagi pemuda itu untuk mencapai tingkat kesucian sotapatti, Sang Buddha menuju ke rumah pemuda tersebut. Orang tua pemuda itu memberi dana makanan kepada Sang Buddha. Setelah bersantap, Sang Buddha meminta orang tua pemuda itu untuk membawa anaknya menghadap Sang Buddha.

Ketika pemuda itu tiba, Sang Buddha bertanya mengapa dia sedih dan putus asa, pemuda itu menjelaskan seluruh kejadian tragis kematian pengantin wanitanya.

Kemudian Sang Buddha berkata kepadanya, "O Anitthigandha! Dari nafsu timbul kesedihan; tergantung dari nafsu terhadap barang-barang dan kesenangan duniawi, kesedihan serta ketakutan muncul".

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 215 berikut:

Dari nafsu timbul kesedihan, dari nafsu timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari nafsu, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

Anitthigandha mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khotbah Dhamma itu berakhir.***

DHAMMAPADA XVI, 7
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline JimyTBH

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 2
  • antara Suggati N Duggati (
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #421 on: 01 October 2010, 02:39:11 PM »
Kalau orang yg percya adanya Tuhan, bilang Tuhan itu ada dan meyakinkan orang atheis malah susah, tpi orang yg gak percya ada Tuhan, tpi pura2 membela Tuhan itu ada, malah bs terpengaruh itu orang atheis, H H H. Seperti yg dlakukan kaynin kutho.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #422 on: 01 October 2010, 02:51:40 PM »
Kalau orang yg percya adanya Tuhan, bilang Tuhan itu ada dan meyakinkan orang atheis malah susah, tpi orang yg gak percya ada Tuhan, tpi pura2 membela Tuhan itu ada, malah bs terpengaruh itu orang atheis, H H H. Seperti yg dlakukan kaynin kutho.
Betulkah? Adakah di sini yang tadinya tidak percaya adanya Tuhan menjadi percaya Tuhan setelah saya memberikan argumen keberadaan Tuhan (yang sebetulnya hanya meneruskan dari orang-orang lucu yang berargumen demikian)?

Adakah? Bro Indra, Forte, Mr.Jhonz, atau yang lain? :D

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #423 on: 01 October 2010, 02:51:51 PM »
Kalau orang yg percya adanya Tuhan, bilang Tuhan itu ada dan meyakinkan orang atheis malah susah, tpi orang yg gak percya ada Tuhan, tpi pura2 membela Tuhan itu ada, malah bs terpengaruh itu orang atheis, H H H. Seperti yg dlakukan kaynin kutho.

Kainyn itu kalau quote [FT] ... [/FT] adalah "saudara" imajinasi-nya...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #424 on: 01 October 2010, 02:56:00 PM »
Kalau orang yg percya adanya Tuhan, bilang Tuhan itu ada dan meyakinkan orang atheis malah susah, tpi orang yg gak percya ada Tuhan, tpi pura2 membela Tuhan itu ada, malah bs terpengaruh itu orang atheis, H H H. Seperti yg dlakukan kaynin kutho.

Kainyn Kutho adalah seorang dengan multiple personality, jadi Kainyn yg mana yg anda maksudkan?

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #425 on: 01 October 2010, 03:00:03 PM »
Kalau orang yg percya adanya Tuhan, bilang Tuhan itu ada dan meyakinkan orang atheis malah susah, tpi orang yg gak percya ada Tuhan, tpi pura2 membela Tuhan itu ada, malah bs terpengaruh itu orang atheis, H H H. Seperti yg dlakukan kaynin kutho.

Kainyn Kutho adalah seorang dengan multiple personality, jadi Kainyn yg mana yg anda maksudkan?

kainyn yang saya kenal adalah kainyn yang saya baca tulisannya di forum DC ini ... ntah REAL/NYATA gak si kainyn... jangan jangan remote user... hihihihihihii
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline JimyTBH

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 2
  • antara Suggati N Duggati (
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #426 on: 01 October 2010, 03:01:56 PM »
Gak tahu jg.

Offline JimyTBH

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 2
  • antara Suggati N Duggati (
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #427 on: 01 October 2010, 03:13:48 PM »
Kalau orang yg percya adanya Tuhan, bilang Tuhan itu ada dan meyakinkan orang atheis malah susah, tpi orang yg gak percya ada Tuhan, tpi pura2 membela Tuhan itu ada, malah bs terpengaruh itu orang atheis, H H H. Seperti yg dlakukan kaynin kutho.
Betulkah? Adakah di sini yang tadinya tidak percaya adanya Tuhan menjadi percaya Tuhan setelah saya memberikan argumen keberadaan Tuhan (yang sebetulnya hanya meneruskan dari orang-orang lucu yang berargumen demikian)?

Adakah? Bro Indra, Forte, Mr.Jhonz, atau yang lain? :D

ya, memang lucu sih...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #428 on: 01 October 2010, 03:16:21 PM »
kainyn yang saya kenal adalah kainyn yang saya baca tulisannya di forum DC ini ... ntah REAL/NYATA gak si kainyn... jangan jangan remote user... hihihihihihii
Saya adalah remote user yang real/nyata. :D

Argument dari theism yang saya sampaikan adalah yang umum, bahkan sering didengar di mana pun. Jadi tidak perlu "keahlian" atau usaha khusus untuk menyusunnya. Untuk menguraikan kesalahan argumen itulah yang perlu usaha ekstra.


Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #429 on: 01 October 2010, 03:26:42 PM »
Ngomongin SUPERMAN dan TUHAN yang "di-baca", "di-dengar" dan belum pernah "di-lihat", saya teringat satu kisah di dalam salah satu sutta (CMIIW... dan tolong cari-kan donk sutta apa) tentang seorang pemuda yang JATUH CINTA pada seorang GADIS yang bahkan belum pernah di-lihat-nya tetapi hanya mendengar-nya dari orang-orang.

Kalau tidak salah kisah singkat seperti ini...

Seorang pemuda karena tidak mau menikah, mengeluarkan syarat kepada kedua orang tua-nya untuk menemukan seorang gadis yang kecantikannya melebihi kecantikan sebuah patung gadis. Alhasil ditemukan-lah sang gadis di suatu negeri yang jauh oleh pembantu-pembantu orang tua-nya yang konon kecantikan gadis tersebut melebihi kecantikan patung yang dipersyaratkan. Pemuda tersebut gembira mendengar-nya, tetapi naas, karena perjalanan jauh, gadis tersebut meninggal di dalam perjalanan ke daerah pemuda tersebut.

Pemuda tersebut menjadi sangat sedih mendengar kematian dari GADIS yang bahkan belum pernah di lihat-nya, tetapi hanya mendengar-nya dari kabar pembantu orang tua-nya...

APAKAH KISAH ini seperti kisah-kisah kita hanya mendengar tentang TUHAN padahal belum pernah kita LIHAT ?

Quote from: MN 79 Cūḷasakuludāyi Sutta
10. “Udāyin, engkau dapat melanjutkan cara ini untuk waktu yang lama. Engkau mengatakan: ‘Yang Mulia, kecemerlangan  itu adalah kecemerlangan  sempurna yang tidak tertandingi oleh kecemerlangan  lainnya yang lebih tinggi atau lebih mulia,’ namun engkau tidak menunjukkan apa kecemerlangan  itu. Misalnya seseorang mengatakan: “Aku jatuh cinta dengan gadis tercantik di negeri ini.’ Kemudian mereka bertanya kepadanya: ‘Tuan, gadis tercantik di negeri ini yang engkau cintai itu – apakah engkau mengetahui apakah ia berasal dari kasta mulia atau kasta brahmana atau kasta pedagang atau kasta pekerja?’dan ia menjawab: ‘Tidak.’ Kemudian mereka bertanya kepadanya: Tuan, gadis tercantik di negeri ini yang engkau cintai itu – apakah engkau mengetahui nama dan sukunya? ... Apakah ia tinggi atau pendek atau sedang? ... Apakah ia berkulit gelap atau coklat atau keemasan? ... Di desa atau pemukiman atau kota apakah ia menetap?’ dan ia menjawab: ‘Tidak.’ Dan kemudian mereka bertanya kepadanya: ‘Tuan, kalau begitu apakah engkau mencintai gadis yang belum engkau kenal dan belum pernah engkau lihat?’ dan ia akan menjawab: ‘Benar.’ Bagaimana menurutmu, Udāyin, kalau begitu, bukankah kata-kata orang itu adalah omong-kosong belaka?”


seperti-nya bukan Cūḷasakuludāyi Sutta, yang saya maksudkan. By The Way... Thanks juga...

mungkin kisah Bhikkhu Maha Kassapa sebelum menjadi Bhikkhu, tapi minus bagian "gadis yang meninggal dunia"

saya search, seharusnya kisah di Dhammapada Atthakata -- ANITTHIGANDHA KUMARA
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #430 on: 01 October 2010, 03:31:16 PM »
saya search, seharusnya kisah di Dhammapada Atthakata -- ANITTHIGANDHA KUMARA
Sudah dipost sama ryu di atas.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #431 on: 01 October 2010, 03:31:40 PM »
Ngomongin SUPERMAN dan TUHAN yang "di-baca", "di-dengar" dan belum pernah "di-lihat", saya teringat satu kisah di dalam salah satu sutta (CMIIW... dan tolong cari-kan donk sutta apa) tentang seorang pemuda yang JATUH CINTA pada seorang GADIS yang bahkan belum pernah di-lihat-nya tetapi hanya mendengar-nya dari orang-orang.

Kalau tidak salah kisah singkat seperti ini...

Seorang pemuda karena tidak mau menikah, mengeluarkan syarat kepada kedua orang tua-nya untuk menemukan seorang gadis yang kecantikannya melebihi kecantikan sebuah patung gadis. Alhasil ditemukan-lah sang gadis di suatu negeri yang jauh oleh pembantu-pembantu orang tua-nya yang konon kecantikan gadis tersebut melebihi kecantikan patung yang dipersyaratkan. Pemuda tersebut gembira mendengar-nya, tetapi naas, karena perjalanan jauh, gadis tersebut meninggal di dalam perjalanan ke daerah pemuda tersebut.

Pemuda tersebut menjadi sangat sedih mendengar kematian dari GADIS yang bahkan belum pernah di lihat-nya, tetapi hanya mendengar-nya dari kabar pembantu orang tua-nya...

APAKAH KISAH ini seperti kisah-kisah kita hanya mendengar tentang TUHAN padahal belum pernah kita LIHAT ?

Quote from: MN 79 Cūḷasakuludāyi Sutta
10. “Udāyin, engkau dapat melanjutkan cara ini untuk waktu yang lama. Engkau mengatakan: ‘Yang Mulia, kecemerlangan  itu adalah kecemerlangan  sempurna yang tidak tertandingi oleh kecemerlangan  lainnya yang lebih tinggi atau lebih mulia,’ namun engkau tidak menunjukkan apa kecemerlangan  itu. Misalnya seseorang mengatakan: “Aku jatuh cinta dengan gadis tercantik di negeri ini.’ Kemudian mereka bertanya kepadanya: ‘Tuan, gadis tercantik di negeri ini yang engkau cintai itu – apakah engkau mengetahui apakah ia berasal dari kasta mulia atau kasta brahmana atau kasta pedagang atau kasta pekerja?’dan ia menjawab: ‘Tidak.’ Kemudian mereka bertanya kepadanya: Tuan, gadis tercantik di negeri ini yang engkau cintai itu – apakah engkau mengetahui nama dan sukunya? ... Apakah ia tinggi atau pendek atau sedang? ... Apakah ia berkulit gelap atau coklat atau keemasan? ... Di desa atau pemukiman atau kota apakah ia menetap?’ dan ia menjawab: ‘Tidak.’ Dan kemudian mereka bertanya kepadanya: ‘Tuan, kalau begitu apakah engkau mencintai gadis yang belum engkau kenal dan belum pernah engkau lihat?’ dan ia akan menjawab: ‘Benar.’ Bagaimana menurutmu, Udāyin, kalau begitu, bukankah kata-kata orang itu adalah omong-kosong belaka?”


seperti-nya bukan Cūḷasakuludāyi Sutta, yang saya maksudkan. By The Way... Thanks juga...

mungkin kisah Bhikkhu Maha Kassapa sebelum menjadi Bhikkhu, tapi minus bagian "gadis yang meninggal dunia"

saya search, seharusnya kisah di Dhammapada Atthakata -- ANITTHIGANDHA KUMARA
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17743.msg299267
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #432 on: 01 October 2010, 08:58:06 PM »
Namo Buddhaya,

Semua aliran agama di Indonesia mengakui adanya kekuatan yang kekal, diluar jangkauan kemampuan daya pikir manusia. Sebutan Yang Maha Esa untuk setiap agama berbeda, demikian juga dalam agama Buddha.

Mengenai hakekat Tuhan Yang Maha Esa, dalam dialog antara Sakyamuni Buddha dengan Mahamati Bodhisattva, yang tercatat dalam kitab suci Lankavatara Sutra sebagai berikut :

"...... untuk alasan ini Mahamati, silahkan para Bodhisattva Mahasattva yang sedang mencari pemujaan kebenaran menghasilkan kesucian Tathagatagarba yang dikenal sebagai Alayavijnanam. Mahamati, bila kau berkata bahwa tak ada Tathagatagarba yang dikenal sebagai Alayavijnanam, maka tak ada juga keterbitan maupun penghilangan dalam ketidakhadiranNya. Tathagatagarba dikenal juga sebagai Alayavijnanam.(Lankavatara Sutra Hal. 190).

...... Mahamati, Tathagatagarba (penerangan unggul) memegang di dalam kedua-duanya, yaitu : kebaikan dan kejahatan, dan olehNya semua bentuk keadaan dihasilkan.(Lankavatara Sutra Hal. 190).

......Sesungguhnya Mahamati, para Tathagata, yang sepenuhnya diterangi menyampaikan ajaran Tathagatagarba yang sebetulnyatak dikenal sebagai persamaan dengan buah pikiran sifat egoisnya para ahli filsfat. Maka Mahamati, supaya tak meninggalkan hal kesalahpahaman yang dipelihara oleh para ahli filsafat, kamu harus berjuang untuk mengajar sifat tak egois dan Tathagatagarba.(Lankavatara Sutra XXVIII, hal. 68).

...... Mahamati, bahwa kerajaan Tathagatahood adalah kerajaan Tathagatagarba, dimulai dengan Alayavijnanam adalah teruntuk Bodhisattva Mahasattva, yang seperti kamu juga dihadiahkan kelembutan, kecerdikan yang menembusi kekuatan pemikiran dan pengertiannya adalah sesuai dengan artinya, dan tidak untuk yang lain. Seperti ahli filsafat Sravakah dan Pratyekabuddha, yang terlihat kepada naskah-naskah keagamaan, untuk alasan ini, Mahamati, supaya kamu dan para Bodhisattva Mahasattva yang lain menertibkan diri dalam kerajaan Tathagatahood.

...... Diceritakan oleh saya dalam Naskah undang-undang keagamaan yang berkaitan dengan Ratu Srimala dan dalam hal lain, Bodhisattva dihadiahkan keajaiban, kelembutan, kehalusan, pengetahuan asli telah didukung (oleh kekuatan Rohani saja), bahwa Tathagatagarba dikenal sebagai Alayavijnanam yang lambat laun menjadi bersama dengan ketujuh Vijnana. Ini ditujukan kepada Sravakah yang tak bebas dari ikatan, untuk memperlihatkan kepada mereka sesuatu yang tak egois, dan untuk Ratu Srimala kepada siapa kekuatan kesucian rohani Buddha ditambahkan, kerajaan Tathagata yang asli dituangkan. Ini tak termasuk dalam kerajaan, ada untung karena ini dilanjutkan oleh Sravakah, Pratyekabuddha dan lain-lain filsafat tanpa kecuali. Mahamati, bahwa kerjaan Tathagata adalah kerajaan Tathagatagarba Alayavijnanam teruntuk Bodhisattva Mahasattva"

Kutipan Ketuhanan yang Maha Esa yang tercatat dalam Kitab Suci Udana :
"Ketahuilah para Bhiksu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak. Duhai para Bhiksu, apabila tidak ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak diciptakan, yang mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yan lalu.

Tetapi para Bhiksu, karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu."(Kitab Suci Udana VIII : 3).

Mengingat Tuhan Yang Maha Esa sebagai sesuatu yang tidak mungkin terjangkau dalam alam pikiran manusia, maka Sakyamuni Buddha dengan berbagai cara dan dengan memakai berbagai perumpamaan mencoba menjelaskan perihal Tuhan Yang Maha Esa, antara lain dengan menyebutkan sebagai Hukum yang tunggal (Saddharma Pundarika Sutra).
Tathagatagarba   
:   
Sumbernya semua Tathagata/Para Buddha Penerangan Unggul, disabdakan oleh Sakyamuni Buddha sebagai terang benderang dan Esa. (Lankavatara Sutra XXVIII, hal. 63)

Keterangan   
:   
Alayavijnanam adalah percikan-percikan dari benih-benih Tathagatagarba (Tuhan Yang Maha Esa) yang terdapat didalam setiap manusia


Dari dialog antara Sakyamuni Buddha dengan Mahamati Bodhisattva, jelas kita dapat mengerti bahwa sesungguhnya ada kekuatan yang kekal yang berada diluar jangkauan daya pikiran manusia, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam agama Buddha aliran Mahayana dikenal dengan sebutan Tathagatagarba. Didalam jiwa setiap manusia sesungguhnya, terdapat kesadaran yang kekal, yang merupakan percikan-percikan benih Ketuhanan, Tathagatagarba (Alayavijnanam), akan tetapi benih Ketuhanan ini tidak akan tumbuh dengan sendirinya tanpa dipelihara dan dirawat. Dalam hal ini adalah tergantung pada kemauan orang tersebut, apakah dia mau merawat, memelihara dengan baik benih-benih Ketuhanan yang ada didalam dirinya sehingga dia dapat manunggal, bersatu dengan kekekalan, atau sebaliknya.

Didalam memelihara dan merawat benih-benih Ketuhanan inilah perlunya kita beragama dengan melaksanakan jalan Bodhisatta untuk merawat dan memelihara benih-benih Ketuhanan tersebut agar kita tidak salah dan tidak keliru dalam pelaksanaannya.

Oleh : Bhiksu Dutavira Mahasthavira (Koordinator Dewan Sangha Walubi)

 _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #433 on: 01 October 2010, 09:05:48 PM »
semakin yakin dengan aliran maitreya, puji Lau Mu HALELAUMU
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline jimmykei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 168
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga Semua Makhluk Berbahagia, Sadhu3x
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #434 on: 01 October 2010, 09:23:53 PM »
betapa psikopatnya Tuhan karena menciptakan makhluk-makhluk untuk saling memangsa,
betapa bodohnya ia menciptakan saya yang menghinanya dan tidak percaya kepadanya,
betapa bodohnya ia menciptakan teman-temansaya disini yang sama juga tidak percayanya kepadanya,
betapa gilanya ia..., ??? ??? ??? ??? ???

 

anything