//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.  (Read 124195 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #135 on: 14 November 2012, 08:10:51 PM »
bagaimana jika lingkungan yang menyeret ke keadaan negative tsb adalah lingkungan keluarga ?
padahal usaha yang dilakukan juga berada di lingkungan keluarga ?  _/\_

Mohon beri informasi lebih detail; bisnis nya bisnis keluarga? dalam bidang apa? anda menjadi apa disitu? anda melapor hasil kerja anda kepada siapa? siapa pemilik mayoritas perusahaan? apakah anda suka dengan bisnis tersebut? jika tidak suka, apakah anda berniat bekerja dalam bidang yang lain di perusahaan lain? dan apakah background pendidikan anda?
Apakah anda harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan?
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
7 Kunci Keberhasilan
« Reply #136 on: 18 November 2012, 01:18:37 PM »
7  Kunci Keberhasilan.

   Dari pertanyaan pertanyaan yang diajukan pada thread ini, sebagian besar tidak berkaitan dengan karir tetapi lebih banyak bertanya mengenai tujuan hidup yang masih belum jelas.  Oleh karena itu berikut ini saya sharingkan ringkasan  catatan seminar untuk kesuksesan dalam hidup, sehingga tidak hanya mengenai karir tetapi juga mengenai hidup kita keseluruhan.   Perlu dicatat disini bahwa semua yang ditulis berikut ini berdasarkan faktor keinginan untuk hidup lebih baik, dan lebih bahagia; cara caranya secara sistematis dan logis tetapi tanpa memasukkan unsur karma yang terbawa dalam setiap kelahiran dan pasti memiliki pengaruh terhadap keberhasilan tiap individu.


Pendahuluan.
Banyak orang yang merasa hidupnya selalu terkekang, dalam himpitan atau tuntutan entah itu pekerjaan ataupun keuangan sehingga selalu merasa tertekan, dan kurang bahagia.
Banyak orang yang bertanya tanya :
•   Mengapa mereka bisa melakukan hal hal tersebut tetapi saya tidak bisa?
•   Mengapa mereka bisa mencapai sesuatu bagi kehidupannya tetapi saya tidak bisa?
•   Mengapa mereka bisa menikmati banyak hal, tetapi saya tidak bisa?

Berikut ini ada 7 hal yang tidak dilakukan oleh orang orang yang merasa kurang berhasil atau selalu merasa tertekan dalam hidupnya.

1.   Tidak memiliki rancangan yang jelas mengenai Management Kehidupan secara Total
2.   Tidak memiliki Manajemen Waktu yang Baik
3.   Tidak memiliki Sikap yang baik
4.   Tidak memiliki kegigihan untuk Bertumbuh
5.   Tidak memiliki ketrampilan dalam hubungan antar manusia yang memperkaya hubungan antar manusia.
6.   Tidak memiliki Gairah Hidup / Semangat yang menyala nyala
7.   Tidak memiliki Fleksibilitas


1.   Tidak memiliki rancangan yang jelas mengenai Management Kehidupan secara Total.

•   Pikirkan nilai nilai kehidupan apa yang anda anggap penting dalam kehidupan
•   Pikirkan missi hidup anda kali ini untuk apa?
•   Apa yang ingin anda capai dalam kehidupan ini?
•   Pilih peran anda dalam kehidupan ini
•   Tentukan goal atau tujuan dalam setiap peran anda
•   Buat rencana kegiatan untuk mencapai goal atau tujuan tujuan anda



2.  Tidak memiliki Manajemen Waktu yang Baik

•   Banyak orang yang berkata :
                         Saya tidak punya waktu (Kenyataannya setiap orang dapat 24 jam sehari)
•   Tantangan yang sebenarnya adalah : “Apa yang anda lakukan dengan waktu yang 24 jam sehari tersebut”

•   Banyak orang mengidap penyakit Excusitis & Procrastitis.  Yaitu penyakit banyak alasan dan penyakit menunda nunda

•   Perlu belajar memanfaatkan waktu secara efektif

•   Perlu invest waktu dengan bijak

•   Buat goal prioritas setiap minggu

•   Jadwalkan kegiatan mingguan anda untuk mencapai goal prioritas tiap minggu.

•   Kerjakan!



3. Tidak memiliki Sikap yang baik
     “Attitude is every thing”,   “Attitude define your altitude”

Apa saja yang bisa dikategorikan sebagai sikap yang baik?

•   Integritas
•   Tulus (Honesty)
•   Jujur
•   Sabar
•   Komitmen
•   Rendah hati
•   Berani kerja keras
•   Gigih
•   Tekun
•   Bersahabat
•   Penuh semangat
•   Dan lain lain





4.   Tidak memiliki kegigihan untuk Bertumbuh

       Pertumbuhan fisik manusia terbatas, tetapi pertumbuhan spiritual dan mental tidak terbatas.

•   Musuh paling berbahaya dari kehidupan yang terbaik adalah kenyamanan hidup
•   Anda harus membayar harga untuk tumbuh
•   Anda harus “menjadi” terlebih dahulu sebelum mendapatkan “gelar” atau “jabatan” atau “imbalan”
•   Baca, dengar, tanya, belajar dan mencoba untuk tumbuh lebih cepat
•   Bertumbuh berarti anda ingin melebarkan zona kenyamanan hidup anda; artinya anda harus bertumbuh diluar zona nyaman anda sekarang.
•   Cari role model atau mentor (orang yang bersedia membimbing anda).



5.   Tidak memiliki ketrampilan dalam hubungan antar manusia yang memperkaya hubungan antar manusia.


•   Hanya 13% orang dipecat karena kurang pengetahuan atau kurang trampil, sedangkan yang 87% lainnya dipecat karena kurang memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain.
•   Lebih dari 70% problem pernikahan berasal dari ketidak mampuan membina hubungan yang baik
•   Hidup anda pasti lebih baik dengan hubungan antar manusia yang baik
•   Setiap manusia ingin dihargai : “Every human being, walk around with a sign on their chest saying “Make me feel important”.
•   Ketrampilan hubungan antar manusia bisa dipelajari.
•   Belajar seni mendengarkan
•   Baca buku mengenai hubungan antar manusia.


6.   Tidak memiliki Gairah Hidup / Semangat yang menyala nyala

•   Semangat/Gairah dalam kehidupan bagaikan busi di sepeda motor anda.
•   Semangat/Gairah membuat hati anda merasa gembira
•   Semangat/Gairah membuat tindakan anda lebih mudah
•   Semangat/Gairah menular, memberi inspirasi orang lain
•   Semangat/Gairah menarik orang untuk bergerak ke arah yang anda pilih
•   Tunjukkan Semangat/Gairah dalam kehidupan anda misal:
o   Hari ini saya akan melakukan yang terbaik untuk keluarga, pekerjaan dan kehidupan spiritual
o   Berjalan 25% lebih cepat dari normal
o   Berbicara dengan jelas, jangan bergumam
o   Waspada dan perhatikan pada apa yang anda lakukan.




7.   Tidak memiliki Fleksibilitas

•   Satu satunya yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri
•   Dinosaurus musnah karena tidak beradaptasi terhadap perubahan
•   Kekurangan fleksibilitas membuat seseorang tidak mampu melihat perubahan sebagai peluang besar.
•   Orang cenderung bertahan pada kondisi hidup yang tidak enak daripada berubah; karena takut mendapat yang lebih buruk.
•   Kekakuan menghalangi jalan anda menuju kesuksesan.
•   Fleksibilitas memberikan anda jalan yang mulus mencapai tujuan anda
•   Fleksibilitas memerlukan keberanian untuk memulai dari awal lagi.


Semoga bermanfaat.
 _/\_
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.153
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #137 on: 20 November 2012, 02:20:56 PM »
suhu Mokau....

waktu kecil sptnya keluarga nenek bisa ribut2 soal DUIT...  (spt pembagian untung/harta dst)
kemudian juga ayah bisa ribut2 soal DUIT...
trus tinggal di rumah paman... eh malah DUIT memiliki arti negatif...

rasanya dibawah sadar... sy MENOLAK DUIT..., duit memiliki citra negatip...

apakah penyakit ini bisa disembuhkan ? bagaimana caranya ?

trims sebelumnya suhu mokau....


ini salah sasaran keknya; kalau konsultasi penyakit bukan disini (ke kesehatan).

ehm, sembuhin nya gampang kasih uang (duit) u ke wa selama setahun nanti wa bantu donasi ke vihara jadi u tidak pegang uang, kredit card, debit card dll, pengen tahu bisa survive tidak tanpa pegang uang (duit)  selama setahun, wakaka.

Offline arcadiascreen

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 21
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #138 on: 01 December 2012, 07:31:33 PM »
Permisi Om Mokau

Mau nanya donk, klo kerja ama sodara ipar gimana ya ? Dari pengalaman-pengalaman orang lain gimana ? Kalau dari penilaian saya selama ini ya kerja Sabtu masuk ampe jam 6 sore, ga ada cuti, dan lain2 , gaji pun dianggap sama kek orang lain, istilahnya ya ga ada bedanya, dia rencana mo buka usaha lagi, kek pabrik gitu, saya sih takutnya dia ntar suruh saya jagain dua usahanya ntar, sementara saya masih nganggur ampe sekarang, mo buka usaha ga ada ide, ada yang bilang sesuai hobi atau kesukaan kita, ada yang bilang yang dapet duit ya kerjain, saya bener2 ga ada petunjuk, menurut Om Mokau gimana baiknya ya ?

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #139 on: 02 December 2012, 11:49:39 AM »
Om... Tanya donk... Ada kawan yg ingin buka usaha, kemudian beliau menawarkan posisi kpd saya dgn take home pay yg jumlahnya cukup signifikan dr yg saya dpt saat ini (+/- 5x lipat ;d)

Pertanyaan saya, keputusan apa yg harus saya ambil, mengingat di perus saat ini saya sdh mengabdi hampir 10th.

Thx inadvance

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #140 on: 02 December 2012, 11:51:27 AM »
Permisi Om Mokau

Mau nanya donk, klo kerja ama sodara ipar gimana ya ? Dari pengalaman-pengalaman orang lain gimana ? Kalau dari penilaian saya selama ini ya kerja Sabtu masuk ampe jam 6 sore, ga ada cuti, dan lain2 , gaji pun dianggap sama kek orang lain, istilahnya ya ga ada bedanya, dia rencana mo buka usaha lagi, kek pabrik gitu, saya sih takutnya dia ntar suruh saya jagain dua usahanya ntar, sementara saya masih nganggur ampe sekarang, mo buka usaha ga ada ide, ada yang bilang sesuai hobi atau kesukaan kita, ada yang bilang yang dapet duit ya kerjain, saya bener2 ga ada petunjuk, menurut Om Mokau gimana baiknya ya ?

Jgn khawatir dgn masa depan, apa lg skr nganggur ya sikat aja toh

Offline arcadiascreen

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 21
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #141 on: 06 December 2012, 07:09:46 PM »
Jgn khawatir dgn masa depan, apa lg skr nganggur ya sikat aja toh

hahaha, klo ngomogannya ga bisa dipegang gimana om ? dari gaji pertama yang ditawarkan misalkan sekian xxx, tiba2 pas orang mau dikurangi sejuta, huehehehhe

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #142 on: 07 December 2012, 04:08:37 PM »
Wah asyik... konsultasi gratis.... curhatttt........

Dear Om Macao,

Saat ini saya bekerja di salah satu global company yang cukup besar (salah satu dari top 10 global company). Ada di divisi marketing development, menghandle area yang cukup luas, penempatan di cabang, dengan gaji yang lumayan. Semua orang mengatakan posisi saya sudah aman, tetapi sebenernya banyak masalah di dalam. Salah satunya masalah internal politik.

Internal politik perusahaan yang cukup memusingkan. Tingkat turnover karyawan disini cukup tinggi, terutama untuk posisi2 teratas, disebabkan karena tekanan kerja yang begitu tinggi. Kemudian management selalu mencari orang baru untuk menempati posisi teratas. Dalam 2 tahun bekerja sudah terjadi 3x pergantian posisi atas. Dan dalam setiap pergantian, orang baru tersebut akan membawa orang baru konco2nya, sehingga perlahan2 penghuni posisi bawah juga tergeser. Antara mengikuti arus baru, atau mati sendirinya. Saya tau ini praktek yang sangat biasa terjadi diperusahaan besar.

Untuk saya sendiri pengaruhnya tentu saja, berubah atasan, berubah role & responsibiities, berubah pola kerja, etc. Untuk hal-hal seperti ini saya cukup maklum, tetapi yang memusingkan adalah masuknya tambahan orang2 baru yang tidak memiliki fungsi khusus, melainkan hanya untuk menambah struktur organisasi menjadi semakin kurus tinggi. COntoh awalnya A report ke D, sekarang A harus report ke B dulu, B ke C, baru C ke D. Dimana B dan C adalah tambahan orang baru (D bos baru pengganti atasan lama). Jadinya pekerjaan di lapangan tidak berkurang (malah bertambah) dan semakin banyak report, workflow semakin panjang, pengambilan keputusan semakin lambat, plus semakin banyak orang yang mengomel setiap hari, belum lagi harus menjelaskan susah payah pekerjaan2 teknis lapangan yang sama sekali tidak mereka mengerti.

Akhir kata, mental dalam bekerja bener-bener di gembleng, dan bekerja tidak lagi sepenuh hati, dengan pikiran tertekan dan ketidaknyamanan.

===

Belakangan ini ada satu perusahaan lokal, masih family business, tetapi grup yang cukup besar dan potensi berkembangnya juga masih sangat banyak, namun dengan gaya kepemimpinan yang masih sangat tradisional. Saya diajak bergabung disana, mengurus pengembangan marketingnya. Bedanya produknya tidak terlalu terkenal jadi skill kita bener-bener bakal diuji disana. Satu hal yang saya lihat, banyak sekali peluang pengembangan yang bisa dilakukan disana. Terus terang pekerjaan baru ini rada menantang bagi saya.

Awalnya dengan bercanda, saya mematok gaji double dari gaji saya sekarang, tetapi pada saat interview ternyata bosnya bener2 menyanggupi. Namun saat saya bertanya lebih lanjut ternyata di perusahaan lokal ini fasilitas-fasilitasnya tidak sebaik yang saya dapat di posisi sekarang. Kalau ditotalin seluruh fasilitas yg saya dapat sekarang dengan pendapatan di tempat baru, kenaikan hanya berkisar 20%. Kemudian tempat baru tidak ada coveran insurance dan tidak ada jaminan bonus. Saya jadi ragu. Pada saat saya perjelas, bos nya memberikan jawaban-jawaban yang tidak pasti. Tergantung performance, tergantung omset, tp tidak ada tolak ukur yang jelas tentang gantungan2 ini.

Saya sudah menolak join, tetapi bos nya terus menerus memaksa. Jadi rada gak enak hati, karna ngomongnya uda nyambung juga. Kira-kira terima gak ya?

Terima kasih sebelumnya. Maap kalo jadi curhat panjang.
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline arcadiascreen

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 21
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #143 on: 09 December 2012, 01:26:48 AM »
Wah asyik... konsultasi gratis.... curhatttt........

Dear Om Macao,

Saat ini saya bekerja di salah satu global company yang cukup besar (salah satu dari top 10 global company). Ada di divisi marketing development, menghandle area yang cukup luas, penempatan di cabang, dengan gaji yang lumayan. Semua orang mengatakan posisi saya sudah aman, tetapi sebenernya banyak masalah di dalam. Salah satunya masalah internal politik.

Internal politik perusahaan yang cukup memusingkan. Tingkat turnover karyawan disini cukup tinggi, terutama untuk posisi2 teratas, disebabkan karena tekanan kerja yang begitu tinggi. Kemudian management selalu mencari orang baru untuk menempati posisi teratas. Dalam 2 tahun bekerja sudah terjadi 3x pergantian posisi atas. Dan dalam setiap pergantian, orang baru tersebut akan membawa orang baru konco2nya, sehingga perlahan2 penghuni posisi bawah juga tergeser. Antara mengikuti arus baru, atau mati sendirinya. Saya tau ini praktek yang sangat biasa terjadi diperusahaan besar.

Untuk saya sendiri pengaruhnya tentu saja, berubah atasan, berubah role & responsibiities, berubah pola kerja, etc. Untuk hal-hal seperti ini saya cukup maklum, tetapi yang memusingkan adalah masuknya tambahan orang2 baru yang tidak memiliki fungsi khusus, melainkan hanya untuk menambah struktur organisasi menjadi semakin kurus tinggi. COntoh awalnya A report ke D, sekarang A harus report ke B dulu, B ke C, baru C ke D. Dimana B dan C adalah tambahan orang baru (D bos baru pengganti atasan lama). Jadinya pekerjaan di lapangan tidak berkurang (malah bertambah) dan semakin banyak report, workflow semakin panjang, pengambilan keputusan semakin lambat, plus semakin banyak orang yang mengomel setiap hari, belum lagi harus menjelaskan susah payah pekerjaan2 teknis lapangan yang sama sekali tidak mereka mengerti.

Akhir kata, mental dalam bekerja bener-bener di gembleng, dan bekerja tidak lagi sepenuh hati, dengan pikiran tertekan dan ketidaknyamanan.

===

Belakangan ini ada satu perusahaan lokal, masih family business, tetapi grup yang cukup besar dan potensi berkembangnya juga masih sangat banyak, namun dengan gaya kepemimpinan yang masih sangat tradisional. Saya diajak bergabung disana, mengurus pengembangan marketingnya. Bedanya produknya tidak terlalu terkenal jadi skill kita bener-bener bakal diuji disana. Satu hal yang saya lihat, banyak sekali peluang pengembangan yang bisa dilakukan disana. Terus terang pekerjaan baru ini rada menantang bagi saya.

Awalnya dengan bercanda, saya mematok gaji double dari gaji saya sekarang, tetapi pada saat interview ternyata bosnya bener2 menyanggupi. Namun saat saya bertanya lebih lanjut ternyata di perusahaan lokal ini fasilitas-fasilitasnya tidak sebaik yang saya dapat di posisi sekarang. Kalau ditotalin seluruh fasilitas yg saya dapat sekarang dengan pendapatan di tempat baru, kenaikan hanya berkisar 20%. Kemudian tempat baru tidak ada coveran insurance dan tidak ada jaminan bonus. Saya jadi ragu. Pada saat saya perjelas, bos nya memberikan jawaban-jawaban yang tidak pasti. Tergantung performance, tergantung omset, tp tidak ada tolak ukur yang jelas tentang gantungan2 ini.

Saya sudah menolak join, tetapi bos nya terus menerus memaksa. Jadi rada gak enak hati, karna ngomongnya uda nyambung juga. Kira-kira terima gak ya?

Terima kasih sebelumnya. Maap kalo jadi curhat panjang.

Yah, menurut ane ya tanya2 dulu orang yang pernah kerja di sini sebelumnya, dari level bawah juga boleh, kira2 gimana manajemen di sana ( klo bisa ya), klo nga begitu, satu2nya cara ya kerja di sana, heheheh, karena dari namanya lidah itu sulit dipegang, kecuali ada pernyataan hitam di atas putih, itu baru bisa dipegang, klo soal kenyamanan yah kaga ada yang nyaman sih menurut saya, klo kerja juga bisa dipecat koq klo perusahaannya merugi, seperti perusahaan gede sampe ribuan karyawan, jadi kaga ada istilah bener2 aman di dunia ini, klo ada yang bisa bekerja sebaik Anda tapi bisa ditawar dengan gaji yang lebih rendah, apakah Anda masih bisa merasa aman ? Dan apakah Anda bisa menuntut perusahaan jika perusahaan tidak menaikkan gaji atau bonus ? Masih banyak yang memerlukan pekerjaan koq. Jadi tidak ada yang bener2 nyaman, Anda pasti dituntut bos, jadi pilihannya apa ya ? menurut saya ya buka perusahaan sendiri, itu aja

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #144 on: 12 December 2012, 09:44:27 AM »
Permisi Om Mokau

Mau nanya donk, klo kerja ama sodara ipar gimana ya ? Dari pengalaman-pengalaman orang lain gimana ? Kalau dari penilaian saya selama ini ya kerja Sabtu masuk ampe jam 6 sore, ga ada cuti, dan lain2 , gaji pun dianggap sama kek orang lain, istilahnya ya ga ada bedanya, dia rencana mo buka usaha lagi, kek pabrik gitu, saya sih takutnya dia ntar suruh saya jagain dua usahanya ntar, sementara saya masih nganggur ampe sekarang, mo buka usaha ga ada ide, ada yang bilang sesuai hobi atau kesukaan kita, ada yang bilang yang dapet duit ya kerjain, saya bener2 ga ada petunjuk, menurut Om Mokau gimana baiknya ya ?

Sorry, lama baru menjawab, baru pulang dari luar kota. ^:)^


Repotnya kalau kerja dengan saudara adalah dituntut untuk loyal/setia sebagai saudara, setiap kecurangan yang diketahui harus lapor; sedangkan urusan gaji dan fasilitas sama saja dengan karyawan lainnya.  :(

Tetapi kalau tidak ada pilihan lain, ya apa boleh buat; kan sekarang masih nganggur.

 _/\_
« Last Edit: 12 December 2012, 10:01:38 AM by Mokau Kaucu »
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #145 on: 12 December 2012, 09:48:32 AM »
Om... Tanya donk... Ada kawan yg ingin buka usaha, kemudian beliau menawarkan posisi kpd saya dgn take home pay yg jumlahnya cukup signifikan dr yg saya dpt saat ini (+/- 5x lipat ;d)

Pertanyaan saya, keputusan apa yg harus saya ambil, mengingat di perus saat ini saya sdh mengabdi hampir 10th.

Thx inadvance

Lama mengabdi sampai 10 tahun, kalau ada yang menawarkan 5X gaji sekarang, mengapa tidak dicoba?.  Perhatikan juga reward atau benefits yang lain. Karena ada yg memberikan gaji tinggi tetapi fasilitas lain spt asuransi, tunjangan kendaraan dll tidak ada.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #146 on: 12 December 2012, 09:55:46 AM »
Wah asyik... konsultasi gratis.... curhatttt........

Dear Om Macao,

Saat ini saya bekerja di salah satu global company yang cukup besar (salah satu dari top 10 global company). Ada di divisi marketing development, menghandle area yang cukup luas, penempatan di cabang, dengan gaji yang lumayan. Semua orang mengatakan posisi saya sudah aman, tetapi sebenernya banyak masalah di dalam. Salah satunya masalah internal politik.

Internal politik perusahaan yang cukup memusingkan. Tingkat turnover karyawan disini cukup tinggi, terutama untuk posisi2 teratas, disebabkan karena tekanan kerja yang begitu tinggi. Kemudian management selalu mencari orang baru untuk menempati posisi teratas. Dalam 2 tahun bekerja sudah terjadi 3x pergantian posisi atas. Dan dalam setiap pergantian, orang baru tersebut akan membawa orang baru konco2nya, sehingga perlahan2 penghuni posisi bawah juga tergeser. Antara mengikuti arus baru, atau mati sendirinya. Saya tau ini praktek yang sangat biasa terjadi diperusahaan besar.

Untuk saya sendiri pengaruhnya tentu saja, berubah atasan, berubah role & responsibiities, berubah pola kerja, etc. Untuk hal-hal seperti ini saya cukup maklum, tetapi yang memusingkan adalah masuknya tambahan orang2 baru yang tidak memiliki fungsi khusus, melainkan hanya untuk menambah struktur organisasi menjadi semakin kurus tinggi. COntoh awalnya A report ke D, sekarang A harus report ke B dulu, B ke C, baru C ke D. Dimana B dan C adalah tambahan orang baru (D bos baru pengganti atasan lama). Jadinya pekerjaan di lapangan tidak berkurang (malah bertambah) dan semakin banyak report, workflow semakin panjang, pengambilan keputusan semakin lambat, plus semakin banyak orang yang mengomel setiap hari, belum lagi harus menjelaskan susah payah pekerjaan2 teknis lapangan yang sama sekali tidak mereka mengerti.

Akhir kata, mental dalam bekerja bener-bener di gembleng, dan bekerja tidak lagi sepenuh hati, dengan pikiran tertekan dan ketidaknyamanan.

===

Belakangan ini ada satu perusahaan lokal, masih family business, tetapi grup yang cukup besar dan potensi berkembangnya juga masih sangat banyak, namun dengan gaya kepemimpinan yang masih sangat tradisional. Saya diajak bergabung disana, mengurus pengembangan marketingnya. Bedanya produknya tidak terlalu terkenal jadi skill kita bener-bener bakal diuji disana. Satu hal yang saya lihat, banyak sekali peluang pengembangan yang bisa dilakukan disana. Terus terang pekerjaan baru ini rada menantang bagi saya.

Awalnya dengan bercanda, saya mematok gaji double dari gaji saya sekarang, tetapi pada saat interview ternyata bosnya bener2 menyanggupi. Namun saat saya bertanya lebih lanjut ternyata di perusahaan lokal ini fasilitas-fasilitasnya tidak sebaik yang saya dapat di posisi sekarang. Kalau ditotalin seluruh fasilitas yg saya dapat sekarang dengan pendapatan di tempat baru, kenaikan hanya berkisar 20%. Kemudian tempat baru tidak ada coveran insurance dan tidak ada jaminan bonus. Saya jadi ragu. Pada saat saya perjelas, bos nya memberikan jawaban-jawaban yang tidak pasti. Tergantung performance, tergantung omset, tp tidak ada tolak ukur yang jelas tentang gantungan2 ini.

Saya sudah menolak join, tetapi bos nya terus menerus memaksa. Jadi rada gak enak hati, karna ngomongnya uda nyambung juga. Kira-kira terima gak ya?

Terima kasih sebelumnya. Maap kalo jadi curhat panjang.


Sangat berbeda bekerja diperusahaan global dengan perusahaan lokal.  Anda harus siap mental, kalau di PMA, segala macam prosedur dan formulir sudah ada, tinggal belajar cara mengisinya.  Kalau diperusahaan lokal, prosedur yang ada bisa dilabrak saja oleh petinggi perusahaan, itupun kalau prosedurnya sudah ada; kadang kadang bahkan prosedurnya belum ada; sehingga anda harus menciptakan prosedur tersebut.
Begitu juga formulir sebagai sarana kontrol, mungkin anda kebagian menciptakan formulir baru yang tidak gampang mendapatkan persetujuan dari pihak terkait seperti bagian keuangan, personalia dll.

Jadi kalau anda mau pindah, siapkan mental, anda pindah dari temperatur sorga ke temperatur sahara.  ;D

Kalau mengenai perbedaan fasilitas antara PMA dgn calon perusahaan, anda bisa bicara terus terang dengan calon boss anda.
Kalau di tolak , ya udah, stay aja dulu di PMA.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #147 on: 12 December 2012, 10:38:30 AM »
Sangat berbeda bekerja diperusahaan global dengan perusahaan lokal.  Anda harus siap mental, kalau di PMA, segala macam prosedur dan formulir sudah ada, tinggal belajar cara mengisinya.  Kalau diperusahaan lokal, prosedur yang ada bisa dilabrak saja oleh petinggi perusahaan, itupun kalau prosedurnya sudah ada; kadang kadang bahkan prosedurnya belum ada; sehingga anda harus menciptakan prosedur tersebut.
Begitu juga formulir sebagai sarana kontrol, mungkin anda kebagian menciptakan formulir baru yang tidak gampang mendapatkan persetujuan dari pihak terkait seperti bagian keuangan, personalia dll.

Jadi kalau anda mau pindah, siapkan mental, anda pindah dari temperatur sorga ke temperatur sahara.  ;D

Kalau mengenai perbedaan fasilitas antara PMA dgn calon perusahaan, anda bisa bicara terus terang dengan calon boss anda.
Kalau di tolak , ya udah, stay aja dulu di PMA.

Mohon Kaucu bahas juga soal internal politiknya dalam perusahanan, seperti yg ditanyakan.

Pengen tahu juga nih bagaimana menghadapi masalah2 seperti itu bagaimana baiknya?  ::)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #148 on: 12 December 2012, 11:06:03 AM »
Memang sih kalau di tempat baru, semua harus set sendiri. Mulai dari sistem, prosedur kerja, dsb. Karna emang masih plong banget. Jadi seakan2 latihan kalau misal ntar bikin usaha sendiri.

Kalo di PMA beneran tinggal kerja, prosedur sudah lancar semua, tinggal eksekusi. Hanya saja internal politik itu harus bagaimana hadapinya? Biasanya bos-bos baru datang dengan visi misi baru, orang2 baru dan semangat baru. Bisanya kita cuma bisa mengikuti aja. Hanya saja terkadang mereka belum tau prosedur seperti apa, dan lapangan seperti apa, menjalankan dengan asumsi kondisi ideal. Sementara terkadang strategi itu uda pernah dijalankan dan tidak sesuai. Jadinya ibarat setiap pergantian bos, kita musti jatuh ke lubang yang sama melulu. Kalau dari awal kita katakan ga bisa, langsung di cap pesimis. Serba salah.

Mungkin yg bikin bisa survive sampai sekarang adalah menjalani, tapi dengan precaution melindungi diri dan tim. Jadi begitu masalah muncul, uda punya bukti yang jelas dan tinggal lempar bola ke atas. Hanya saja, ntar tetep aja kita-kita lagi yang musti beresin masalah. Caphe deh.... :D
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Mau Konsultasi Kemajuan Karir? Disini tempatnya.
« Reply #149 on: 12 December 2012, 11:09:08 AM »
Mohon Kaucu bahas juga soal internal politiknya dalam perusahanan, seperti yg ditanyakan.

Pengen tahu juga nih bagaimana menghadapi masalah2 seperti itu bagaimana baiknya?  ::)

Belum lihat ada pertanyaan mengenai internal politik, yg ada curhatnya.   ;D

Kalau ada masalah seperti itu? 
Saya ingat nasehat dari seorang CEO perusahaan yang cukup besar di Indonesia.  Beliau mengatakan : CEO yang paling brengsek sekalipun menginginkan punya bawahan yang berprestasi baik.

Jadi, jangan ikuti permainan politiknya, fokus pada penyelesaian pekerjaan dan tugas anda saja.

Itu dulu ya, nanti kalau anda benar benar sudah punya masalah office politic, bisa dishare disini.  ^:)^
~Life is suffering, why should we make it more?~