(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha.jpg)
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha01.jpg)
Ratu Maha Maya melahirkan Bodhisatta Gotama di Taman Lumbini
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha02.jpg)
Pertapa Asita meramalkan bahwa kelak Bodhisatta Gotama akan menjadi Buddha. Sejak saat itu, Raja Suddhodhana memberi nama "Siddhartha" (artinya: semoga tercapai cita-citaNya) kepada Bodhisatta Gotama.
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha03.jpg)
Pangeran Siddhartha jenuh dengan kemewahan di istana.
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha04.jpg)
Pangeran Siddhartha mencukur rambut di dekat Sungai Anoma sebagai tanda awal perjalanan spiritual. Pangeran Siddhartha kabur dari istana ditemani oleh Channa (pembantu kerajaan) dan Khanthaka (kuda putih).
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha05.jpg)
Peristiwa di bulan Magha (sekarang dirayakan sebagai Magha Puja). 1250 Arahat berkumpul tanpa kesepakatan terlebih dahulu untuk mendengarkan pembabaran Dhamma.
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha06.jpg)
7. Buddha Gotama membabarkan Dhamma kepada Raja Suddhodhana yang sedang sakit. Saat itu Raja Suddhodhana menjadi Arahat dan meninggal 7 hari kemudian.
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha07.jpg)
Rahula (anak Siddhartha) ditahbiskan menjadi samanera pada usia 7 tahun oleh Bhikkhu Sariputta. Rahula adalah samanera pertama.
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha08.jpg)
Tiga Kassapa bersaudara dan murid-muridnya menjadi pengikut Buddha Gotama. (CMIIW)
(http://buddhism.2be.net/images/GautamaBuddha09.jpg)
Buddha Gotama wafat