//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - chen83

Pages: [1]
1
Diskusi Umum / Ehipassiko Salah Kaprah?
« on: 29 December 2016, 01:19:07 PM »
Agama Buddha di Indonesia sepertinya sudah salah penekanan. Penekanan sekarang adalah pada pembuktian, yang disebutkan sebagai "ehipassiko" (diartikan sebagai datang dan buktikan). Padahal, Ehipassiko artinya kurang lebih "mengundang untuk dibuktikan" (sumber: terjemahan Dhammanussati). Mengundang, tapi bukan untuk pembuktian secara ilmiah. Pembuktiannya adalah secara batin. Dharma mengundang untuk dibuktikan di dalam batin masing-masing.

Kenapa ini bisa terjadi? Mungkin karena agama Buddha sudah tercampur dengan pendidikan Barat/metode ilmiah yang membutuhkan pembuktian atas sebuah hipotesis melalui sebuah percobaan. Menurut saya, bukan itu maksud ehipassiko sebenarnya. Ehipassiko adalah sifat dari Dharma itu sendiri yang mengundang untuk dibuktikan (dalam batin masing-masing). Jadi, bisa jadi kebenaran itu adalah subjektif, bukan objektif. Yang benar bagi saya belum tentu benar bagi Anda.

Agamaku bagiku, agamamu bagimu. Kayanya pernah dengar dimana gitu...

Masalahnya adalah jika Dharma perlu dibuktikan secara ilmiah, saya pikir tidak akan bisa. Contoh mudahnya, untuk membuktikan sendiri kehidupan setelah kematian dan Kamma Yoni, Anda harus mati terlebih dahulu. Mau mati demi percobaan tersebut? Sedangkan orang-orang yang kembali dari kematian, pengakuannya berbeda-beda (subjektif). Sesuai perkiraan saya, sebenarnya kebenaran itu subjektif.

Padahal, ada sebuah cara yang efektif untuk memuaskan logika kita. Dalam Sila ke-4 Pancasila Buddhis, kita melatih diri untuk tidak berbohong. Apakah ada alasan Buddha dan Sangha berbohong pada kita tentang Dharma? Apakah ada lagi yang perlu dibuktikan? Contoh jika saya bilang teko yang mendidih itu panas, apakah kamu harus pegang dulu sampai tangan terbakar baru percaya? Jika saya bilang jatuh itu sakit, apakah perlu kamu jatuh dulu (coba), baru percaya?
Ehipassiko malah membuat perkembangan batin lebih lambat. Padahal keyakinan itu penting dalam ajaran agama. Inilah kuncinya.

Kita perlu belajar dari pengalaman orang lain. Siapa lagi yang sudah mencapai Penerangan Sempurna yang sudah mengalami sendiri yang harus dipercaya...?  _/\_

2
Ulasan Buku, Majalah, Musik atau Film / Black Swan
« on: 13 March 2010, 10:56:56 AM »
Black Swan ini adalah buku tentang probabilitas/kemungkinan.  Ini bukan buku Buddhis, lebih ke buku bisnis dan investasi.  Tapi bisa juga menyangkut hidup, karena bagi TS, buku ini mengkonfirmasi cara pandang yang tidak biasa bagi orang modern.  Idenya sederhana, namun penyajiannya ilmiah dan empiris.  Ada yang sudah selesai baca?  Mari kita diskusikan!

3
Perkenalan / Halo para calon Buddha!
« on: 12 March 2010, 06:07:02 PM »
Hi... minggu lalu saya baru join di forum ini, karena baru tahu juga.  :))
Saya lihat komunitas di sini cukup baik dan suka membantu.
Siapa tahu saya juga bisa menyumbangkan buah pikir untuk membantu yang lain.
Salam kenal yah senior-senior, para calon Buddha!

 _/\_

Pages: [1]
anything