//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila  (Read 135647 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #135 on: 22 September 2011, 04:54:47 PM »
 _/\_ tadi saya jalan2 ke group BEBAS DIALOG AGAMA BUDDHA yang ada di Facebook, dan membaca sebuah posting dari salah satu Bhante, tentang Attha Sila, sebenarnya saya agak bingung, makanya ingin bertanya.  ;D
ini isi postingnya
Quote
Idealnya, latihan Atthasila di wihara, spt konteks awal penjelesan bhante diatas. Alasannya, kl di wihara suasananya mendukung, selain pasilitas, dsb, juga wktunya bnyak bs digunakan untuk meditasi yg di bimbing oleh para bhikkhu. Latihan Atthasila bukan sekadar belajar teori Dharma lagi, tp sdh masuk ke praktik Dharma yg cukup berat dan tinggi.

Banyak umat Indon yg mencoba latihan Atthasila sambilan kerja di kantor, d tunggu took, dsb. Akibatnya, spt bnyak yg ditanyakan umat contohnya topik diatas. Jawabnya pasti RIBET, RESEH, REWEL, KRN ATURANNYA DIBUAT SEENAK SENDIRI.
Hasil akhirnya pasti tdk sesuai Dharma yaitu: jadi Sombong, Ego makin Kuat, Merasa sdh SUCI, Munafik, dsb.

Hrs ingat, wktu mau latihan Atthasila minta kpd bhikkhu atau baca sendiri 8 sila (Atthasila), bila sdh mau berhenti, hrs kembali ke 5 sila minta kpd bhikkhu atau baca sendiri 5 sila (Pancasila), hal ini yg tdk diperhatikan oleh umat.

Bila wktu berhenti tdk minta kpd bhikkhu atau membaca sendiri 5 sila (Pancasila), maka anda selamanya membawa janji 8 sila (Atthasila). Anadai anda tdk mejalani 8 sila, maka anda membawa KARMA BURUK dg JANJI yg tdk dijalankan, ini bahaya bagi anda sendiri akibatnya.

yang tulisan hijau itu, menurut teman2, apakah memang mesti demikian?
kemudian mengenai kamma buruk itu benarkah?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #136 on: 22 September 2011, 04:57:36 PM »
ada lagi.. yang ini lebih membuat saya bertanya2 dalam hati seorang diri.  ;D
Quote
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, Namo Buddhaya, saya mau menanyakan masalah Athasila pada sila ke 7. tidak boleh memakai kosmetik atau mendengarkan music. Bhante, bagaimana jika kita bekerja di kantor, padahal kita ingin melatih Athasila? apakah maksud d tujuan dr Athasila semua itu? Apa kita tidak boleh berlebihan atau tidak sama sekali? Mohon masukan dari bhante,terima kasih. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.

MUSIK ADALAH ENERGI (CHI) UNIVERSAL.
Musik adalah Aliran Energi yg Universal, Musik bukan hanya ada di dunia saja, bahkan Musik masuk ke Alam Dewa (Surga) baca didlm Sutta2 (Sutra2). Sebab itu, musik tak pernah MATI, musik tak ada matinya dan Musik tak pernah Mati.
Fakta: Musik Energi Universal ialah ketika pertapa Gotama (calon Buddha) sedang bertapa dan meditasi secara EKSTRIM di bawah pohon Bodhi, hingga hampir mati tak mencapai apa yg di-cita2 kan.

Tiba2 para Dewa mengalunkan Musik yg berisi Dharma; Jika Senar Gitar ini terlalu Tegang, maka akan Putus (Mati), Sebaliknya, bila Senar Gitar ini terlalu Kendur,maka suaranya tdk enak terdengar (kacau).
Pertapa Gotama (calon Buddha) MENDENGARKAN MUSIK tsb (para Dewa), lalu timbul KESADARAN UTUHNYA (KEBIJAKSANAAN). Kemudian, Beliau mengubah cara bertapa dan Meditasinya.

Akhirnya, setelah MENDENGARKAN MUSIK tsb, Pertapa Gotama mencapai cita2 Nya menjadi BUDDHA artinya KESADARAN SEMPURNA.
DENGAN DASAR INILAH BUDDHA TDK MELARANG MENDENGAR MUSIK, TAPI TDK BOLEH MAIN MUSIK.

Pandangan Sempurna Buddha sungguh Dahsyat dan LuarBiasa, yg dapat memandang jauh ke depan.

Buktinya, saat ini hampir semua Negara Buddhis memproduksi MUSIK DHARMA, yaitu PARITTA KARANIYA-METTA- SUTTA, MANGGALA SUTTA, RATANA-SUTTA, JAYAMANGGALA-GATHA, JINAPANJARA, dsb. Semua Liam-Keng diiringi Alunan Musik, Mantra Tantrayana (Wajrayana) juga diringi Musik.

Hingga Alm.bhante Girirakkhita pun ikut2an menciptakan Lagu2 Budhhis, yg sampai saat ini masih terkenal, bila kita mendengar lagu2 tsb, kita ingat kpd jasa baiknya Alm. bhante Girirakkhita.

Dari banyak para Peneliti menyatakan; ternyata Musik bisa Melembutkan Hati dan Pikiran yg Tegang. Musik bisa membawa Kedamaian Batin, Musik dapat menjadi TERAPI OTAK DAN SARAF YG TEGANG.

Saat orang sedang EMOSI bisa sembuh seketika bila MENDENGAR MUSIK. Musik dpt membawa Pesan Cinta, Ungkapan hati yg Gembira, Bahagia, Sedih, dsb.
Prof.Dr. Hiromi Shinya dari Jepang, seorang dokter kelas dunia Spesial ahli Enzim dan Mikroba dalam bukunya menulis: 7 Tips Panjang Umur antara lain; Tertawalah, Menyanyilah (mendengar Musik).

Inilah satu Alasan Buddha tdk melarang MENDENGAR MUSIK, tapi tdk blh MAIN MUSIK.

apasih sebenarnya tujuan dari attha sila itu sendiri?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #137 on: 22 September 2011, 07:01:11 PM »
di groupnya dc jg ada post tuh. tapi cuma di group dc aja dapet respond yg berbeda

http://www.facebook.com/groups/dhammacitta/?id=153422558082874

There is no place like 127.0.0.1

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #138 on: 23 September 2011, 08:24:12 AM »
di groupnya dc jg ada post tuh. tapi cuma di group dc aja dapet respond yg berbeda

http://www.facebook.com/groups/dhammacitta/?id=153422558082874
makasih ko medho.  :)
sudah jelas sekarang. sebenarnya di group sana juga ada yang kasi respon berbeda, cuma g setajam silet yang di group DC.  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #139 on: 01 October 2011, 02:48:04 PM »
Quote
Inilah satu Alasan Buddha tdk melarang MENDENGAR MUSIK, tapi tdk blh MAIN MUSIK.

mendengarkan musik itu sama saja dengan menonton pertunjukan, karena jaman dulu belom ada cd, vcd, dvd, radio, kaset dll untuk merekam suara, jadi dulu musik dilakukan secara live dan itu termasuk pertunjukan dengan menontonnya ;D.
begitu juga dengan sekarang, walau cuma terdengar suaranya saja, tapi jika dilakukan dengan sengaja untuk mendengarkannya itu sudah termasuk dalam pertunjukan ;D.

beda halnya dengan terdengar ;D. kalo terdengar itu hanya dianggap sebagai fenomena dari lingkungan sekitar saja ;D. sama seperti suara petir, suara air, jangkrik dll.

oot: penggunaan kata yang di caps lock itu untuk apa yah? ;D apakah penulisan baku juga boleh menggunakan kata atau kalimat yang seluruhnya di caps lock? ;D

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #140 on: 01 October 2011, 04:19:48 PM »
mungkin sebagai penegasan comel.  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #141 on: 01 October 2011, 04:58:16 PM »
lalu bagaimana dengan sila untuk melatih untuk tidak duduk dan tidur di tempat yang mewah dan tinggi ??
bagaimana defenisi mewah dan tinggi ?
sofa apakah termasuk ?
spingbed tempat tidur kita apakah termasuk ?
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #142 on: 01 October 2011, 05:24:40 PM »
ciri kriteria besar dalam Atthakatha :
1. tempat tidur / duduk yang dihiasi dengan gambar binatang buas seperti harimau, buaya, dll.
2. kulit binatang dengan dulu2 panjang (< 4")
3. penutup dari wol, penuh dengan sulaman yang rumit (tidak sederhana)
4. penutup dari wol dengan desain rumit
5. penutup dari wol dengan gambar bunga
6. penutup dari wol dengan gambar rumit dan berbagai jenis hewan
7. penutup dari wol dengan bulu2 dikedua sisi
8. penutup dari wol dengan bulu di satu sisi
9. penutup yang terbuat dari kulit harimau
10. kain penutup warna merah
11. pengalas dari kulit gajah
12. pengalas dari kulit kuda
13. pengalas dari kereta kuda
14. penutup yang ditenun dari benang emas dan sutra lalu dilipit (dijahit pinggir) dengan benang emas
15. penutup tenunan sutra dan dilipit dengan benang emas
16. penutupdari wol yang cukup luas bagi 16 penari untuk menari diatasnya
17. penutup yang terbuat dari kulit musang kesturi
18. tempat tidur dengan bantal merah pada kedua ujungnya
19. matras yang diisi dengan kapuk saja
selain itu istilah "besar" / "luas" bisa juga merujuk pada tempat tidur yang cukup besar untuk 2 orang / lebih.

3 unsur pokok sila ke 8 :
1. uccasayana mahasayanam : tempat tidur tinggi atau besar (8sugata = 20 inchi = 60cm)
2. uccasayana mahasayanam sannita : menyadari bahwa itu adalah tempat tidur tinggi / besar
3. abhinisidanam va abhinipajjanam : duduk atau berbaring di tempat tidur tersebut

sepertinya point yang kedua ini mengacuh pada keyakinan diri sendiri, jika kita meragukan suatu tempat tidur / duduk itu diperbolehkan atau tidak, ataupun mencurigai bahwa itu adalah mewah, maka sebaiknya kita menghindari untuk tidur / duduk di atasnya.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #143 on: 01 October 2011, 10:27:36 PM »
sis hema, Anumodana _/\_
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #145 on: 21 October 2011, 05:05:46 PM »
sekadar penasaran,
saat berlatih atthasila
menurut anda mana yg paling sulit dan paling mudah
dari bagian2 dalam sila 6-8 ?

untuk saya,
yg paling mudah tidak memakai wangi2an, berdandan
yg paling sulit tidak makan setelah jam 12 siang

bagaimana dengan anda?


Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #146 on: 23 October 2011, 01:38:58 PM »
menurut saya semuanya tidak sulit.  :))
*sombongggggg..

tapi yang sering tidak terkendali adalah pas lewat depan tv terus singgah bentaran atau melirik.  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #147 on: 23 October 2011, 04:01:33 PM »
sekadar penasaran,
saat berlatih atthasila
menurut anda mana yg paling sulit dan paling mudah
dari bagian2 dalam sila 6-8 ?

untuk saya,
yg paling mudah tidak memakai wangi2an, berdandan
yg paling sulit tidak makan setelah jam 12 siang

bagaimana dengan anda?


mengatasi rasa bosan....
...

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #148 on: 24 October 2011, 06:56:15 AM »
sekadar penasaran,
saat berlatih atthasila
menurut anda mana yg paling sulit dan paling mudah
dari bagian2 dalam sila 6-8 ?

untuk saya,
yg paling mudah tidak memakai wangi2an, berdandan
yg paling sulit tidak makan setelah jam 12 siang

bagaimana dengan anda?

Sama. Dulu, tidak makan setelah jam 12 siang, tidak masalah. Sekarang kok ya terasa berat. Salah satu faktornya karena kerja sampe sore dan kadang stres, bisa bikin selera makan meningkat.. ;D

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Attha Sila Support Group / Kelompok Dukungan Praktek Attha Sila
« Reply #149 on: 24 October 2011, 10:30:50 AM »
gw bingung dgn judulnya, emang org praktek atasila butuh dukungan? dan butuhkan pengakuan?
* lirik tetangga "bsok hari uposatha"
Samma Vayama