//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha  (Read 311633 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #495 on: 05 March 2009, 10:03:20 PM »
kalo dipostingan ini, semua kata "patung Buddha" diganti dengan "foto kakek/nenek/ayah/ibu" yang sudah almarhum, apakah sama?

benarkah kalo suatu benda/objek dianggap simbol, berarti tidak perlu dihormati?
sama.
yg sudah tiada akan selalu hidup di pikiran dan di hati kita. foto hanyalah sebuah gambaran sosok atau memory sebuah moment yg membantu kita untuk mengingatkan pada orang tsb ato moment tsb. yg kita ingat, hormati, bahagia, sedih, .. dll adalah kepada sosoknya ato moment tsb. ato dengan kata lain isi-nya, bukan pada bendanya.

sebuah benda/objek sebagai simbol yg mengandung arti, harus kita hormati. walaupun tidak sesuai dengan prinsip ato diri kita. yg di hormati adalah arti ato isi ato makna dari simbol tersebut, bukan simbolnya.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #496 on: 05 March 2009, 10:12:12 PM »
gue liat... ampe sejauh ini si TS gak nongol neh... kemana yah?????

atau jangan-jangan lagi ajep-ajep di buddha bar ... :))


Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #497 on: 05 March 2009, 10:15:54 PM »
kalo gitu ketika Buddha Gotama mencapai penerangan sempurna, kenapa dia menghormati pohon Bodhi dgn melihat pada pohon tsb selama 7 hari ???
IMO, Siddhartha Gautama menghormati pohon Bodhi karena pohon Bodhi memberikan perlindungan kepada Siddhartha Gautama dari teriknya matahari dan hujan hingga saat Siddhartha Gautama mencapai penerangan sempurna.

pohon juga lah mahluk hidup yg memberikan kehidupan (memberikan oksigen) kepada kita.

mengenai kenapa dia menghormati pohon Bodhi dgn melihat pada pohon tsb selama 7 hari, mungkin harus tanyakan langsung kepada yg bersangkutan jika suatu saat bertemu. gua gak brani berandai2 ato berpendapat soal ini ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #498 on: 05 March 2009, 10:22:21 PM »

pohon juga lah mahluk hidup yg memberikan kehidupan (memberikan oksigen) kepada kita.


Pohon makhluk hidup ??

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #499 on: 05 March 2009, 10:24:29 PM »

pohon juga lah mahluk hidup yg memberikan kehidupan (memberikan oksigen) kepada kita.


Pohon makhluk hidup ??

why not? hehehe... pohon mahkluk hidup sesuai dg pendapat ahli biologis saat ini :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #500 on: 05 March 2009, 10:25:50 PM »
Sebenarnya sy lebih senang melihat postingan nyanadhana,tesla,dan osin
karena membuat batinku tenang dan damai..thank

Kenapa harus membuat batin gusar jika bisa membuatnya tenang??

 [at] hatred
thank,karaniya mettanya

*semoga smua makhluk berbahagia
*bebas dari benci dan permusuhan(karaniya metta mode:on)
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #501 on: 05 March 2009, 10:30:53 PM »

pohon juga lah mahluk hidup yg memberikan kehidupan (memberikan oksigen) kepada kita.


Pohon makhluk hidup ??

why not? hehehe... pohon mahkluk hidup sesuai dg pendapat ahli biologis saat ini :)

wah jadi kita diskusi dhamma atau belajar biologi nih ?????

Offline an_atta

  • Sebelumnya: Titin
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputasi: 15
  • Gender: Female
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #502 on: 05 March 2009, 10:45:55 PM »
kalo gitu ketika Buddha Gotama mencapai penerangan sempurna, kenapa dia menghormati pohon Bodhi dgn melihat pada pohon tsb selama 7 hari ???
IMO, Siddhartha Gautama menghormati pohon Bodhi karena pohon Bodhi memberikan perlindungan kepada Siddhartha Gautama dari teriknya matahari dan hujan hingga saat Siddhartha Gautama mencapai penerangan sempurna.

pohon juga lah mahluk hidup yg memberikan kehidupan (memberikan oksigen) kepada kita.

mengenai kenapa dia menghormati pohon Bodhi dgn melihat pada pohon tsb selama 7 hari, mungkin harus tanyakan langsung kepada yg bersangkutan jika suatu saat bertemu. gua gak brani berandai2 ato berpendapat soal ini ;D

pohon bukan makhluk hidup karena cuma punya rupa, tdk punya nama (batin).
trus pohon apa dong kok bisa tumbh gede?
pohon adalah benda hidup.

Ya gituu maksud g, utk meminta sedikit penjelasan dr u atas postingan u, soale g msh ga ngerti nih, u bilang jgn risi utk taro rupang Buddha di WC karena rupang bukanlah Buddhanya sendiri.
nih g quote lg d....

apa yg terjadi jika menaruh patung Buddha di WC?
ketika saya sedang buang air besar, saya melihat patung tersebut dan saya mengingat ajaran Buddha. dan semua itu ada dipikiran sendiri dan patung tersebut tetap hanyalah sebuah patung.
akan berbeda jika kita beranggapan bahwa patung tersebut akan bau dan tidak pantas taruh di WC karena kotor. ini berarti menunjukan bahwa patung tersebut seakan2 adalah Siddharta Gautama

jadi karena patung bukanlah Buddhanya sendiri, jd menurut u kan fine2 aja nih kl mo ditaro di WC, tempat org ee & pipis...

nah g tanya, kl gt pohon Bodhi napa mesti dihormatin sm Sang Buddhanya sendiri? ada apa emangnya di pohon Bodhinya kenapa ga (maaf) dipipisin aja sm Sang Buddhanya?

nah lu jawabnya karena pohon Bodhi dah berjasa melindungi Sang Buddha dari panas dan terik, hujan dan badai wkt Sang Buddha lagi meditasi, kalo gitu napa kita ga sepatutnya menghormati rupang Buddha sebagai SIMBOL (bukan penyembah berhala) keagamaan kita karena tuh rupang udah berjasa bantu kita utk inget sifat2 baik Sang Buddha pas liat tuh rupang, bantu konsentrasi juga pas kebaktian.

sekali lg & sekali lg perumpamaan bendera diambil, napa pas upacara bendera di sekolah lu hormatin tuh bendera? karena menurut u kan simbol hanyalah simbol, bendera adalah bendera sebagaimana rupang Buddha hanyalah simbol belaka & boleh ditaro di WC (menurut u tadi) maka g jg bisa tanya dong napa tiang bendera ga lu (sorry) pipisin?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #503 on: 05 March 2009, 10:56:27 PM »

pohon juga lah mahluk hidup yg memberikan kehidupan (memberikan oksigen) kepada kita.


Pohon makhluk hidup ??

why not? hehehe... pohon mahkluk hidup sesuai dg pendapat ahli biologis saat ini :)

wah jadi kita diskusi dhamma atau belajar biologi nih ?????
kedua2nya :)
pohon mahkluk hidup, pohon bukan mahkluk hidup, kedua-duanya tidak salah :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #504 on: 05 March 2009, 11:01:20 PM »
Quote
nah g tanya, kl gt pohon Bodhi napa mesti dihormatin sm Sang Buddhanya sendiri? ada apa emangnya di pohon Bodhinya kenapa ga (maaf) dipipisin aja sm Sang Buddhanya?
kok tau SB tidak pipis di sana?

Spoiler: ShowHide
kalau tidak salah ingat, pohon itu dipotong lho sama pendiri bhikkhuni di Sri Langka ;D
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #505 on: 05 March 2009, 11:08:23 PM »

pohon juga lah mahluk hidup yg memberikan kehidupan (memberikan oksigen) kepada kita.


Pohon makhluk hidup ??

why not? hehehe... pohon mahkluk hidup sesuai dg pendapat ahli biologis saat ini :)

wah jadi kita diskusi dhamma atau belajar biologi nih ?????
kedua2nya :)
pohon mahkluk hidup, pohon bukan mahkluk hidup, kedua-duanya tidak salah :)

Gimana klo kita sepakati pohon benda hidup tapi bukan makhluk hidup ? :)

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #506 on: 06 March 2009, 12:06:12 AM »
saya tinggal pagi masih 22, malamnya sudah nyampe 34
udahan dulu yuk, kan udah mau diganti namanya

Kalau sudah beres soal ini mungkin kita juga harus menyelidiki Buddha Spa (katanya udah ganti nama) Buddha Belly Resto (diprotes masy bali) , atau apapun yg sejenisnya. Biar kita konsisten, jangan sampai sepertinya cuma satu tempat yg ada unsur politiknya yg diprotes.
Lalu kita beresin masalah Vihara Siripada Serpong.

Setelah itu kita selidiki masalah "judas".... Saya dapet informasi dari milis bahwa pendukung dan penentang BB itu dari "sumber" yg sama..... jadi bingung......
Lalu gosip bahwa KASI dijebak ditraktir makan di Buddha Bar, yg kemudian dikatakan "meresmikan" BB. Makanya KASI diem masalah ini karena serba salah.....yg ngundang ya si oknum BS......

Setelah itu kita kembali meditasi di pojokan......
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline m1ch43l

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 121
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #507 on: 06 March 2009, 12:27:51 AM »
org yg ga pernah menghormati Buddha rupang gw rasa ga pernah ke vihara x y?
Aku ini Buddha KTP yg sedang belajar dan memahami Dhamma

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #508 on: 06 March 2009, 01:09:51 AM »
pohon bukan makhluk hidup karena cuma punya rupa, tdk punya nama (batin).
trus pohon apa dong kok bisa tumbh gede?
pohon adalah benda hidup.

saya tidak ingin membahas apakah pohon adalah benda hidup ato mahluk hidup.
IMO, sesuatu yg hidup memiliki energi dan pohon sendiri memiliki energi. dan untuk saya benda hidup dan mahluk hidup adalah sama. sebab saya tidak pernah mendengar ada istilah mahluk mati.
kata mahluk itu sendiri memiliki arti sesuatu benda yg hidup.

jika anda merasa hal tersebut adalah berbeda, yaa.. itu pendapat anda.


jadi karena patung bukanlah Buddhanya sendiri, jd menurut u kan fine2 aja nih kl mo ditaro di WC, tempat org ee & pipis...

nah g tanya, kl gt pohon Bodhi napa mesti dihormatin sm Sang Buddhanya sendiri? ada apa emangnya di pohon Bodhinya kenapa ga (maaf) dipipisin aja sm Sang Buddhanya?

jika Siddharta Gautama pipis-in pohon tersebut, siapa yg tau? saya senang jika Siddharta Gotama pipis-in bahkan buang air besar di pohon tersebut. sebab pohon tersebut akan makin subur.
air seni dan kotoran dari manusia sesungguhnya bukan lah sesuatu yg kotor. hanya pikiran kita yg mengatakan hal tersebut adalah kotor.
air seni dan kotoran manusia sangat berguna bagi tumbuhan. dan air seni kita bisa di gunakan sebagai pertolongan pertama jika kita dipukulin habis babak belur hingga luka dalam.


nah lu jawabnya karena pohon Bodhi dah berjasa melindungi Sang Buddha dari panas dan terik, hujan dan badai wkt Sang Buddha lagi meditasi, kalo gitu napa kita ga sepatutnya menghormati rupang Buddha sebagai SIMBOL (bukan penyembah berhala) keagamaan kita karena tuh rupang udah berjasa bantu kita utk inget sifat2 baik Sang Buddha pas liat tuh rupang, bantu konsentrasi juga pas kebaktian.

saya mengerti maksud anda. perumpamaan pohon Bodhi dengan patung Buddha yg sama2 memiliki fungsi membantu. tetapi saya tidak begitu mengerti maksud anda menghormati "patung Buddha sebagai SIMBOL".

patung Buddha hanya membantu agar mudah menggambarkan sosok Siddharta Gotama dipikiran. tidak lebih dari itu. dan patung tersebut tidak memiliki jasa apapun.
tidak ada jasa, karena patung tsb dibuat oleh manusia dan memiliki tujuan. dan tujuannya hanya memberikan gambaran sosok Siddharta Gotama sedang meditasi, dll(tergantung posisi tangannya)

contoh: anggaplah saya adalah seorang yg pelupa. saya terus mencatat  dengan bolpen dan kertas, apa saja yg harus dibeli dan dikerjakan. apakah bolpen dan kertas tsb yg telah membantu saya, harus saya hormati? apakah saya tidak boleh bawa bolpen dan kertas tsb ke WC? dan apakah kertas dan bolpen itu berjasa?

sekali lg & sekali lg perumpamaan bendera diambil, napa pas upacara bendera di sekolah lu hormatin tuh bendera? karena menurut u kan simbol hanyalah simbol, bendera adalah bendera sebagaimana rupang Buddha hanyalah simbol belaka & boleh ditaro di WC (menurut u tadi) maka g jg bisa tanya dong napa tiang bendera ga lu (sorry) pipisin?

kenapa tidak?


jika persepsi anda patung Buddha berjasa, dan anda ingin hormati, silahkan.....
tetapi menurut saya, akan lebih baik untuk tidak memperlakukan patung Buddha bagaikan sesuatu yg suci.

jika ingin di telaah lebih dalam, sebenarnya patung Buddha tidak memberikan gambaran apapun dipikiran kita. pikiran kitalah yg memberikan "gambaran" itu sendiri. untuk yg ini saya tidak ingin membahasnya. sebab menurut saya tidak ada kata2 yg tepat untuk membahasnya. malah akan terjadi salah paham karena keterbatasan kata.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« Reply #509 on: 06 March 2009, 06:54:13 AM »
Dari milis tetangga....

---------- Forwarded message ----------
From: "andreasgunadipo [at] ..." <andreasgunadipo [at] ...>
Date: Fri, 6 Mar 2009 05:48:53 +0800 (SGT)
Subject: FW: [Dharmajala] Surat Rekomendasi untuk BB dari DPD Majabumi
tidak diakui oleh Ketuanya!
To: "andreasgunadipo [at] ..." <andreasgunadipo [at] ...>





----- Original Message -----
Subject:[Dharmajala] Surat Rekomendasi untuk BB dari DPD Majabumi
tidak diakui oleh Ketuanya!
Date:Thu, 5 Mar 2009 17:02:16
From:Ben Charlie <bencharlieme [at] ...>
To: <bencharlieme [at] ...>

Sekarang semakin jelaslah siapa biang kerok timbulnya 3 surat
rekomendasi pemakaian kata dan pendirian Buddha bar.

Forum Anti Buddha Bar (FABB) baru menerima copy Surat tertulis
tertanggal 4 Maret 2009 dengan kop surat resmi dari Sdr Santoso
Witoyo, Ketua Dewan Pengurus Daerah Majelis Agama Buddha Mahayana
Indonesia (Majabumi) DKI Jakarta:
Bahwa surat tertanggal 14 Nov 2008 yang ditandatangani oleh Budiman
Sudharma selaku sekretaris dan Sdr Santoso Witoyo selaku ketua, yang
menyatakan tidak keberatan dg penggunaan merek dagang Buddha bar (BB),
adalah tidak terdaftar dalam arsip DPD Majabumi dan di luar tanggung
jawab Sdr Santoso Witoyo selaku ketua.

Demikian pula seolah-olah DPD Majabumi pernah menerima surat
permohonan dari PT Nireta Vista Creative (pemilik BB di Indonesia)
adalah tidak benar.
DPD Majabumi dan segenap Umat Buddha Mahayana pada prinsipnya TIDAK
SETUJU dan SANGAT MENENTANG nama Buddha digunakan untuk komersial,
apalagi untuk sebuah BAR.

Jadi ada indikasi bahwa tanda tangan Sdr Santoso Witoyo (Ketua DPD
Majabumi DKI) telah DIPALSUKAN (oleh oknum BS = Buddhist Sesat, yang
sangat membela keberadaan BB) dalam surat pertama yang mengizinkan BB
memakai nama Buddha!
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

 

anything