//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup  (Read 57871 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #135 on: 03 October 2013, 04:43:37 PM »
KEGEMBIRAAN- KESEDIHAN

Seorang sahabat psikiater pernah bercerita, tidak sedikit rumah sakit jiwa yang mulai kekurangan tempat. Sejumlah rumah sakit jiwa bahkan memulangkan pasien yang belum sepenuhnya sembuh, semata- mata karena ada pasien parah yang lebih membutuhkan.

Kebanyakan orang membenci kesedihan. Mungkin karena berbicara ke dunia publik, lalu Dalai Lama kerap mengatakan, "Ada yang sama di antara kita, tidak mau penderitaan, mau kebahagiaan" . Dan ini tentu amat manusiawi. Sedikit manusia yang berani mengatakan, jika mau menangis janganlah menangis di depan kematian. Menangislah di depan kelahiran. Sebab semua kelahiran membawa serta penyakit, umur tua, lalu kematian.

Dengan kata lain, kelahiran sekaligus kehidupan tak bisa menghindar dari kesedihan. Kesedihan selalu mengikuti langkah kelahiran. Seberapa kuat manusia berusaha, seberapa perkasa manusia membentengi diri, kesedihan tetap datang dan datang lagi.

Seperti ayunan bandul, semakin keras dan semakin bernafsu seseorang dengan kebahagiaan, semakin keras pula kesedihan menggoda. Ini yang bisa menjelaskan mengapa sejumlah penikmat kebahagiaan secara berlebihan, lalu digoda kesedihan juga berlebihan. Ini juga yang ada di balik data WHO jika Amerika Serikat (sebagai salah satu tempat terbesar di mana kebahagiaan demikian dikejar dan dicari), menjadi konsumen pil tidur per kapita tertinggi di dunia.

Ada peneliti membandingkan dua negara yang sama-sama mayoritas beragama Buddha, yaitu Jepang dan Burma. Dari segi materi, Jepang merupakan sebuah keajaiban dan keunikan. Dibanding Jepang, Burma secara materi jauh dari layak. Namun dalam fenomena sosial seperti bunuh diri, perceraian, dan depresi, Jepang jauh lebih tinggi dari Burma. Seperti berbisik meyakinkan, di mana kebahagiaan materi berlimpah, di sana kesedihan juga berlimpah.

Seperti sadar realita pendulum seperti itu, banyak pertapa, penekun meditasi, yogi, dan lainnya, mengizinkan pendulum emosi hanya bergerak dalam ruang terbatas. Saat kebahagiaan datang, disadari kalau kebahagiaan akan diganti kesedihan. Sehingga nafsu perayaan berlebihan agak direm. Konsekuensinya, saat kesedihan berkunjung, ia tidak seberapa menggoda.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #136 on: 03 October 2013, 04:45:13 PM »
MERASA BERKECUKUPAN

Kahlil Gibran dalam The Prophet memberi kata-kata indah, saat kita bercengkerama dengan kebahagiaan di ruang tamu, kesedihan menunggu di tempat tidur. Dalam pengertian lebih sederhana, manusia serumah dengan kebahagiaan dan kesedihan. Bagaimana bisa lari jauh atau lama dari kesedihan yang notabene serumah dengan kita?

Karena itu, sejumlah guru mengajarkan untuk melampaui kebahagiaan-kesedihan. Dalam bahasa guru jenis ini, kebahagiaan dan kesedihan hanya permainan bagi jiwa-jiwa yang sedang tumbuh menjadi dewasa.

Pertumbuhan itulah yang memerlukan gerakan kebahagiaan, kesedihan, kebahagiaan, kesedihan, dan seterusnya.

Namun bagi setiap jiwa yang sudah mulai dewasa, ia akan sadar, kalau baik kebahagiaan maupun kesedihan memiliki sifat yang sama, tak pasti dan silih berganti. Bukankah bergantung pada sesuatu yang tak pasti akan membuat hidup tidak pasti? Lebih dari itu, baik kebahagiaan dan kesedihan berakar pada hal yang sama, keinginan. Bila keinginan terpenuhi, kebahagiaan datang berkunjung. Saat keinginan tidak terpenuhi, kesedihan tamunya.

Dan setiap pejalan kaki ke dalam diri yang jauh tahu, keinginan (lebih-lebih disertai kemelekatan) adalah ibu penderitaan. Kesadaran seperti inilah yang membimbing sejumlah orang untuk memasuki wilayah-wilayah keheningan.

Berbeda dengan kebahagiaan yang lapar akan ini, lapar akan itu; membandingkan dengan ini dengan itu; ingin lebih dari ini, lebih dari itu. Keheningan sudah berkecukupan. Seperti burung terbang di udara, ikan berenang di air, serigala berlari di hutan, matahari bersinar siang hari, bintang bercahaya di malam hari. Semua sempurna. Tidak ada yang layak ditambahkan atau dikurangkan. Penambahan atau pengurangan mungkin bisa membahagiakan. Tetapi, dalam kebahagiaan, batin tidak
sepenuhnya tenang-seimbang, selalu ada ketakutan digantikan kesedihan.

Dalam kamus orang-orang yang sudah memasuki keheningan, sekaya apa pun Anda akan tetap miskin tanpa rasa berkecukupan. Semiskin apa pun Anda, akan tetap kaya kalau hidup berkecukupan. Maka seorang guru yang telah tercerahkan pernah berucap, "Enlightenment is like the reflection of the moon in the water. The moon doesn't get wet, the water is not separated". Pencerahan seperti bayangan bulan di air.
Bulannya tidak basah karena air. Airnya tidak terpecah karena bulan.

Dengan kata lain, inti pencerahan adalah tidak tersentuh. Tidak marah saat dimaki, tidak sombong tatkala dipuji. Tidak melekat pada kebahagiaan, tidak menolak kesedihan. Persis seperti bunga padma, di air tidak basah, di lumpur tidak kotor.

Dan salah satu akar menentukan dari ketidaktersentuhan ( ketidakmelekatan ) ini adalah keberhasilan mendidik diri untuk merasa berkecukupan. Yang tersisa setelah ini hanya empat "M", mengalir, mengalir, mengalir, dan mengalir.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #137 on: 03 October 2013, 05:03:24 PM »
INIPUN AKAN BERLALU

Seorang petani kaya mati meninggalkan kedua putranya. Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.

Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”

Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah. Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUN AKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra ayah…,” gumamnya sembari kembali mengenakan cincin tersebut.

Kakak-beradik tersebut mengalami jatuh-bangunnya kehidupan. Ketika panen berhasil, sang kakak berpesta-pora, bermabuk-mabukan, lupa daratan. Ketika panen gagal, dia menderita tekanan batin, tekanan darah tinggi, hutang sana-sini. Demikian terjadi dari waktu ke waktu, sampai akhirnya dia kehilangan keseimbangan batinnya, sulit tidur, dan mulai memakai obat-obatan penenang. Akhirnya dia terpaksa menjual cincin berliannya untuk membeli obat-obatan yang membuatnya ketagihan.

Sementara itu, ketika panen berhasil sang adik mensyukurinya, tetapi dia teringatkan oleh cincinnya: INI PUN AKAN BERLALU. Jadi dia pun tidak menjadi sombong dan lupa daratan. Ketika panen gagal, dia juga ingat bahwa: INI PUN AKAN BERLALU, jadi ia pun tidak larut dalam kesedihan.

Hidupnya tetap saja naik-turun, kadang berhasil, kadang gagal dalam segala hal, namun dia tahu bahwa tiada yang kekal adanya. Semua yang datang, hanya akan berlalu. Dia tidak pernah kehilangan keseimbangan batinnya, dia hidup tenteram, hidup seimbang, hidup bahagia.

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #138 on: 03 October 2013, 08:32:23 PM »
INIPUN AKAN BERLALU

Seorang petani kaya mati meninggalkan kedua putranya. Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.

Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”

Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah. Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUN AKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra ayah…,” gumamnya sembari kembali mengenakan cincin tersebut.

Kakak-beradik tersebut mengalami jatuh-bangunnya kehidupan. Ketika panen berhasil, sang kakak berpesta-pora, bermabuk-mabukan, lupa daratan. Ketika panen gagal, dia menderita tekanan batin, tekanan darah tinggi, hutang sana-sini. Demikian terjadi dari waktu ke waktu, sampai akhirnya dia kehilangan keseimbangan batinnya, sulit tidur, dan mulai memakai obat-obatan penenang. Akhirnya dia terpaksa menjual cincin berliannya untuk membeli obat-obatan yang membuatnya ketagihan.

Sementara itu, ketika panen berhasil sang adik mensyukurinya, tetapi dia teringatkan oleh cincinnya: INI PUN AKAN BERLALU. Jadi dia pun tidak menjadi sombong dan lupa daratan. Ketika panen gagal, dia juga ingat bahwa: INI PUN AKAN BERLALU, jadi ia pun tidak larut dalam kesedihan.

Hidupnya tetap saja naik-turun, kadang berhasil, kadang gagal dalam segala hal, namun dia tahu bahwa tiada yang kekal adanya. Semua yang datang, hanya akan berlalu. Dia tidak pernah kehilangan keseimbangan batinnya, dia hidup tenteram, hidup seimbang, hidup bahagia.
Anumodana bro CHANGE  _/\_
Tolong anda melanjutkan lagi tulisan2 motivasi anda, saya akan selalu menantikan.
Yang ini saya quote karena saya suka "INI PUN AKAN BERLALU"
Karena saya sedang membutuhkan tangan ajaib ini.
Saat ini saya sedang jatuh, dari tulisan motivasi anda ini saya suka, bahwa apa yg sedang sy hadapi inipun pasti akan berlalu.
I'm an ordinary human only

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #139 on: 03 October 2013, 10:37:06 PM »
ikut nimbrung ya,....

semangat hidup.

sebagai manusia yang tinggal di kota besar penuh kesibukan rumah tangga dan tanggung jawab pekerjaan.
saya butuh semangat hidup yang luar biasa untuk menghadapi arus kehidupan yang dalam lingkaran samsara.
dalam menghadapi kehidupan ini saya banyak belajar dari buku, filem, orang orang sekitar, dan banyak hal lain nya.
sesungguhnya kita sebagai manusia terberkahi setiap saat cuma sayang nya kita melihat apa yang belum kita punya atau dapat, bukan melihat apa yang sudah ada pada diri kita atau sekitar kita. ini adalah kelemahan kita semua.
kita merasa beruntung bila usaha kita menghasilkan uang yang banyak jadi kaya raya, selebih dari itu kita merasa tidak beruntung. contoh cerita ada seorang berjalan ditengah jalan dia menemukan sebuah tas yang berisikan uang katakan 1juta rupiah, dia merasa sangat senang dan merasa sangat beruntung. dia berjalan sangat riang di ujung jalan dia harus melalui sebuah jembatan kayu dia berjalan seperti biasanya tapi tak diduga satu pinjakan kayu yang ditengah patah dan membuat kakinya jeblos kebawah dan tas yang ada pada dia jatuh kejurang karena ketidak seimbangan pijakannya. dengan sisa kekuatan yang ada dia bangun dan berjalan kembali ke tepi jembatan. dia merasa tidak beruntung karena merasa sial, tidak lama dari ia berdiri ada seorang lewat dan menanyakan dia kenapa berdiri diam seorang diri? dia menceritakan bahwa dia baru saja dapat karma buruk kehilangan uang 1 juta di tengah jembatan kayu ini, orang tua ini berkata sebenarnya anda beruntung karena anda hanya kehilangan uang anda bukan diri anda. dan anda sangat beruntung bisa kembali bangkit dan berjalan kesisi anda berdiri sekarang. orang ini bingung apa yang orang tua itu katakan dia hanya bersedih karena kehilangan uang 1 juta tadi.
ini sering terjadi pada kita semua dalam kehidupan sehari hari bahwa kita selalu berpikir apa yang belum kita dapat atau apa yang hilang dari kita. saya suka kata kata dalam filem hitch live is the moment every breath u take away. ini lah hidup setiap saat nafas kita masuk dan keluar. uang, harta, pasangan hidup itu semua hanya alat pendukung dalam kehidupan kita, kehidupan kita yang sebenarnya adalah saat ini, setiap hembusan nafas yang masuk dan keluar. ada kata kata yang saya suka lagi dalam filem the last samurai saat captain algren ditanya kaisar bagai mana sang jendral mati, sang captain menjawab saya akan menceritakan bagaimana dia menjalankan kehidupannya.
semangat hidup adalah suatu unsur dalam diri kita yang kita perlukan untuk melawan kemalasan dan kelamban diri kita. kadang pikiran ini membohongi kita dengan kecemasan dan ketakutan kita akan masa depan yang tidak pasti. ada kata kata kuno hidup tidak pasti yang pasti hanya kematian. lahir tua sakit dan mati ini adalah nama jalan kehidupan kita, senang tidak senang adalah pilihan kehidupan kita, jalan tengah adalah ketenangan keseimbangan kita. _/\_
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #140 on: 04 October 2013, 10:07:07 AM »
Lelucon?
 

Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan
membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.

Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya
beberapa orang saja yg tertawa.

Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yg sama dan tidak ada yg tertawa.

Dia tersenyum lebar, sambil berkata: “Bila kita tidak bisa tertawa berulang kali
untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg
sama ?”

MORAL : Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #141 on: 04 October 2013, 10:08:21 AM »
Kemujuran Atau Kemalangan?
( Nasib Baik atau Nasib Buruk ? ) atau
(Karma Baik atau Karma Buruk ?)

Ada sebuah cerita Cina kuno tentang seorang lelaki tua yang sikapnya dalam memandang
kehidupan berbeda sama sekali dengan orang-orang lain di desanya.

Rupanya laki-laki tua ini hanya mempunyai seekor kuda, dan pada suatu hari kudanya
hilang. Para tetangganya datang dan menaruh belas kasihan kepadanya,mengatakan
kepadanya betapa mereka ikut sedih kerana kemalangan yang menimpanya.

Jawabannya membuat mereka heran.

"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemalangan ( nasib buruk atau karma buruk ) ?" dia
bertanya.

Beberapa hari kemudian kudanya pulang, dan ikut bersamanya dua ekor kuda liar.

Sekarang si laki-laki tua punya tiga ekor kuda. Kali ini, para tetangganya
mengucapkan selamat atas kemujurannya.

"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemujuran ( nasib baik atau karma baik) ?" dia
menjawab.

Pada hari berikutnya, sementara sedang berusaha menjinakkan salah seekor kuda liar,
anak lelakinya jatuh dan kakinya patah.

Sekali lagi, para tetangganya datang, kali ini untuk menghibur si laki-laki tua
kerana kecelakaan yang menimpa anaknya.

"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemalangan ( nasib buruk atau karma buruk ) ?" dia
bertanya.

Kali ini, semua tetangganya menarik kesimpulan bahawa pikiran si tua ini kacau dan
tidak ingin lagi berurusan dengannya. 

Walaupun demikian, keesokan harinya penguasa perang datang ke desa dan mengambil
semua lelaki yang sehat untuk dibawa ke medan pertempuran. Tetapi anak si lelaki tua
tidak ikut diambil, sebab tubuhnya tidak sehat karena kakinya pincang/cacat ! (
nasib baik / buruk ? Atau karma baik/buruk ? )

Cerita ini mempertanyakan : Pikiran siapa yang kacau mengenai kemalangan atau
kemujuran, orang tua atau tetangganya ?

MORAL KISAH INI:

Kita semua akan menghayati kehidupan yang lebih tenang dan damai jika kita tidak
terlalu tergesa-gesa memberikan penilaian kepada peristiwa yang terjadi. Bahkan apa
yang paling kita benci, dan yang masih menimbulkan reaksi negatif kalau terpikirkan
oleh kita, mungkin memainkan peranan positif dalam hidup kita.

Berapa banyak dalam kehidupan kita menghadapi kemalangan atau kegagalan ( nasib
buruk atau karma buruk ) jika kita hanya terus pasrah negatif atau putus asa, dan
berapa kali kita mendapat kemujuran  jika kita  ada keberanian untuk BANGKIT dan
dimulai merubah paradigma/ pola pikir.

Berapa kali kita ikut terjun dimasyarakat  kemudian kita gagal memberikan hasil yang
sesuai keinginan, apakah  berarti kita mengalami kemalangan ( nasib buruk atau karma
buruk) karena tidak sesuai dengan harapan,

Sesudah mengalami nasib buruk, kita belajar dari kesalahan atau kegagalan
memperbaikinya bahkan mengembangkannya. Dengan demikian apakah ini merupakan
kemujuran ( nasib baik atau karma baik ) yang kita dapatkan karena mampu memperbaiki
kegagalan tersebut.

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #142 on: 04 October 2013, 10:10:26 AM »
double posting

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #143 on: 04 October 2013, 10:11:46 AM »
"BELAJAR DARI MONYET...  "

Saya pernah membaca artikel menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan
Afrika.  Caranya begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan is pemburu menangkap
monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun. Maklum, ordernya memang
begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau
binatang sirkus di Amerika.


Cara menangkapnya sederhana saja. Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher
panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
 
Para pemburu melakukannya di sore Hari. Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan.

 Kok, bisa? Tentu Kita sudah tahu jawabnya.

Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa
menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana!

Mungkin Kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa
sadar sebenamya Kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri.

Ya, kadang Kita bersikap seperti monyet-monyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang Kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.

Kita sering menbenci dan mendengki, tamak atau serakah,  mendendam, tak mudah
memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara
amarah masih Ada di dalam pikiran. Kita tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, Kita bertindak begitu bodoh, membawa "toples-toples" itu ke mana pun Kita pergi. Dengan beban berat itu, Kita berusaha untuk terus berjalan.
Tanpa sadar, Kita sebenamya sedang terperangkap penyakit hati yang akut.

Teman, sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya.
Dan, Kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur Kita mau melepas semua "rasa tidak enak" terhadap siapapun yang berinteraksi dengan Kita.

Dengan begitu Kita akan mendapati Hari esok begitu cerah Dan menghadapinya dengan senyum.

Jadi, kenapa tetap Kita genggam juga perasan tidak enak itu?


Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #144 on: 04 October 2013, 10:13:30 AM »
Sebuah anekdot

MOHON HATI YANG DAMAI
Dewa Vishnu sudah bosan mendengarkan permohonan salah seorang penyembahnya, hingga suatu ketika ia menampakkan diri di hadapannya dan berkata: 'Sudah kuputuskan, aku akan memberikan tiga hal, apa pun yang kau minta. Sesudah itu, tidak ada sesuatu pun yang akan kuberikan kepadamu lagi.'

Penyembah itu dengan gembira langsung mengajukan permohonan yang pertama. Ia meminta, agar isterinya mati sehingga ia dapat menikah lagi dengan wanita lain yang lebih baik. Permohonannya dikabulkan dengan segera.

Tetapi ketika teman-teman dan sanak saudaranya berkumpul menghadiri pemakaman isterinya, dan mulai mengenangkan kembali semua sifat baiknya, penyembah ini sadar bahwa ia telah bertindak terlampau gegabah. Saat itu ia menyadari bahwa dulu ia buta terhadap segala kebaikan isterinya. Apakah ia masih bisa menemukan wanita lain yang sebaik dia?

Maka ia memohon kepada dewa, agar menghidupkan isterinya kembali. Kini permohonannya tinggal satu lagi. Ia bermaksud tidak akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya, karena ia sudah tidak akan sempat memperbaikinya lagi. Ia bertanya kemana-mana. Beberapa kawannya menasehatinya, agar ia minta diluputkan dari kematian. Tetapi apa gunanya tetap hidup, kata kawannya yang lain, kalau badannya tidak sehat? Dan untuk apa sehat, kalau tidak punya uang? Dan apa gunanya uang kalau tidak punya sahabat?

Tahun demi tahun telah lewat dan ia belum juga dapat memutuskan apa yang harus dimintanya: hidup, kesehatan, kekayaan, kekuasaan atau cinta. Akhirnya ia menyerah dan berkata kepada dewa: 'Berkenanlah kiranya Dewa memberi nasehat, apa yang sepantasnya saya minta?'

Melihat kebingungan orang itu, Vishnu tertawa dan berkata:

'Mintalah hati dan pikiran yang damai, entah apa pun yang terjadi dalam hidupmu.'

 
Pesan :
Kita adalah pemilik dan pewaris karma kita sendiri, maka kita tidak akan mendapatkan kedamaian dimanapun dan tidak dapat diberikan oleh siapapun, kecuali diri sendiri mengembangkannya. Sebagai Buddhist kita mengetahui apa yang harus dilakukan dan semuanya butuh kesabaran.

Tidak ada latihan diri yang melebihi kesabaran
Tanpa kesabaran semua latihan akan berhenti ditengah jalan
Kesabaran bukan berarti kita harus berdiam masa bodoh
Tetapi kesabaran adalah suatu sikap untuk bertahan dengan pengertian yang terang dan jelas, mempertahankan sesuatu yang diperjuangkan
Itulah kesabaran
(Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera)
« Last Edit: 04 October 2013, 10:28:37 AM by CHANGE »

Offline CHANGE

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 598
  • Reputasi: 63
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #145 on: 04 October 2013, 10:24:06 AM »
AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI,
 OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.

Kata-kata diatas merupakan wujud syukur.
Syukur merupakan kualitas hati yang penting.
Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia.
Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik.
 Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang
mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.

Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap
 tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah
 menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang
''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati
apapun yang mereka miliki.Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari
bahwa inilah akar perasaan tak tenteram dan akar permasalahan hidup kita.

Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.
Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan
merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan
orang-orang di sekitar Anda.

Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan,
''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini
perwujudan rasa syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal
sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria.
Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Kedua:
Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita
dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang
lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.Rumput tetangga
memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.

Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa.

Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu".

 Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini.

 Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu."

Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus
menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, "Lulu,Lulu". "

Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya keheranan.

Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu".

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.

Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Kemelekatan merupakan
penderitaan baik terhadap keinginan untuk memiliki/dimiliki,  maupun keinginan untuk
tidak memiliki/dimiliki. KEMELEKATAN adalah PENDERITAAN.

Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut
karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, "Saya
mempunyai dua anak laki-laki.

Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat
bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga
akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga".

Bersyukurlah !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untu
belajar.

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh.

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan
karaktermu.

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang
berharga.

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang berkelimpahan datang pada
mereka yang juga bersyukur akan masa surut. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi
positif.Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu.


INGAT, INGAT !!!
Keinginan yang tidak sesuai dengan kenyataan adalah penderitaan. Kita TIDAK BISA
merubah kenyataan, yang BISA dilakukan adalah merubah dan menyesuaikan keinginan.

Salah satu caranya adalah :

BELAJAR BERSYUKUR. Dan saya juga harus bersyukur dapat menyampaikan pesan-pesan
indah ini. Artinya saya juga masih hidup dan masih ada kesempatan dapat melakukan
hal baik dan kebajikan untuk semua makhluk baik melalui pikiran, ucapan, dan
perbuatan.

Ajahn Chah :
Menginginkan sesuatu merupakan penderitaan, menginginkan untuk tidak memiliki adalah
penderitaan.
Walaupun anda mendapatkan apa yang anda inginkan, hal itu juga merupakan penderitaan,
Karena sekali anda mendapatkan, anda hidup dengan perasaan takut kehilangan.
Bagaimana anda dapat hidup bahagia bersama ketakutan.

Jika rumahmu kebanjiran, biarkan banjir itu hanya mengganggu rumahmu
Jangan biarkan ia " membanjiri " pikiranmu

Bila anda melepaskan sedikit. Anda mendapatkan sedikit kedamaian.
Bila anda melepaskan banyak, anda akan mendapatkan banyak kedamaian.
Bila anda melepaskan seutuhnya, maka anda akan mendapatkan kedamaian seutuhnya
Kedamaian ada pada diri sendiri, ditemukan ditempat yang sama dengan kesulitan dan
penderitaan.

Pesan dari semua cerita inspiratif yang diposting adalah :

Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada anda, melainkan apa yang anda lakukan atas
apa yang terjadi pada anda

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #146 on: 04 October 2013, 11:10:29 AM »
Lelucon?
 

Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan
membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.

Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya
beberapa orang saja yg tertawa.

Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yg sama dan tidak ada yg tertawa.

Dia tersenyum lebar, sambil berkata: “Bila kita tidak bisa tertawa berulang kali
untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg
sama ?”

MORAL : Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin.

Saya suka pesan moral ini. Anumodana bro CHANGE.  :jempol:
I'm an ordinary human only

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #147 on: 04 October 2013, 11:14:48 AM »
Sebuah anekdot

MOHON HATI YANG DAMAI
Dewa Vishnu sudah bosan mendengarkan permohonan salah seorang penyembahnya, hingga suatu ketika ia menampakkan diri di hadapannya dan berkata: 'Sudah kuputuskan, aku akan memberikan tiga hal, apa pun yang kau minta. Sesudah itu, tidak ada sesuatu pun yang akan kuberikan kepadamu lagi.'

Penyembah itu dengan gembira langsung mengajukan permohonan yang pertama. Ia meminta, agar isterinya mati sehingga ia dapat menikah lagi dengan wanita lain yang lebih baik. Permohonannya dikabulkan dengan segera.

Tetapi ketika teman-teman dan sanak saudaranya berkumpul menghadiri pemakaman isterinya, dan mulai mengenangkan kembali semua sifat baiknya, penyembah ini sadar bahwa ia telah bertindak terlampau gegabah. Saat itu ia menyadari bahwa dulu ia buta terhadap segala kebaikan isterinya. Apakah ia masih bisa menemukan wanita lain yang sebaik dia?

Maka ia memohon kepada dewa, agar menghidupkan isterinya kembali. Kini permohonannya tinggal satu lagi. Ia bermaksud tidak akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya, karena ia sudah tidak akan sempat memperbaikinya lagi. Ia bertanya kemana-mana. Beberapa kawannya menasehatinya, agar ia minta diluputkan dari kematian. Tetapi apa gunanya tetap hidup, kata kawannya yang lain, kalau badannya tidak sehat? Dan untuk apa sehat, kalau tidak punya uang? Dan apa gunanya uang kalau tidak punya sahabat?

Tahun demi tahun telah lewat dan ia belum juga dapat memutuskan apa yang harus dimintanya: hidup, kesehatan, kekayaan, kekuasaan atau cinta. Akhirnya ia menyerah dan berkata kepada dewa: 'Berkenanlah kiranya Dewa memberi nasehat, apa yang sepantasnya saya minta?'

Melihat kebingungan orang itu, Vishnu tertawa dan berkata:

'Mintalah hati dan pikiran yang damai, entah apa pun yang terjadi dalam hidupmu.'

 
Pesan :
Kita adalah pemilik dan pewaris karma kita sendiri, maka kita tidak akan mendapatkan kedamaian dimanapun dan tidak dapat diberikan oleh siapapun, kecuali diri sendiri mengembangkannya. Sebagai Buddhist kita mengetahui apa yang harus dilakukan dan semuanya butuh kesabaran.

Tidak ada latihan diri yang melebihi kesabaran
Tanpa kesabaran semua latihan akan berhenti ditengah jalan
Kesabaran bukan berarti kita harus berdiam masa bodoh
Tetapi kesabaran adalah suatu sikap untuk bertahan dengan pengertian yang terang dan jelas, mempertahankan sesuatu yang diperjuangkan
Itulah kesabaran
(Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera)
Saya quote karena saya suka, memang ini saya tahu tidak mudah, sungguh amat sulit, karena hati damai itu hanya akan didapat ketika kita telah mematahkan semua belenggu nafsu, keinginan, kerinduan, keserakahan, kemurkaan, kebencian, dll.

Anda rupanya juga selalu mendengarkan dhammadesana beliau ya? Beliau memang bhikkhu idola saya  ;D
I'm an ordinary human only

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #148 on: 04 October 2013, 11:17:13 AM »
AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI,
 OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.

Kata-kata diatas merupakan wujud syukur.
Syukur merupakan kualitas hati yang penting.
Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia.
Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik.
 Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang
mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.

Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap
 tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah
 menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang
''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati
apapun yang mereka miliki.Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari
bahwa inilah akar perasaan tak tenteram dan akar permasalahan hidup kita.

Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.
Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan
merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan
orang-orang di sekitar Anda.

Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan,
''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini
perwujudan rasa syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal
sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria.
Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Kedua:
Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita
dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang
lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.Rumput tetangga
memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.

Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa.

Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu".

 Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini.

 Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu."

Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus
menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, "Lulu,Lulu". "

Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya keheranan.

Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu".

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.

Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Kemelekatan merupakan
penderitaan baik terhadap keinginan untuk memiliki/dimiliki,  maupun keinginan untuk
tidak memiliki/dimiliki. KEMELEKATAN adalah PENDERITAAN.

Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut
karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, "Saya
mempunyai dua anak laki-laki.

Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat
bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga
akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga".

Bersyukurlah !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untu
belajar.

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh.

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan
karaktermu.

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang
berharga.

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang berkelimpahan datang pada
mereka yang juga bersyukur akan masa surut. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi
positif.Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu.


INGAT, INGAT !!!
Keinginan yang tidak sesuai dengan kenyataan adalah penderitaan. Kita TIDAK BISA
merubah kenyataan, yang BISA dilakukan adalah merubah dan menyesuaikan keinginan.

Salah satu caranya adalah :

BELAJAR BERSYUKUR. Dan saya juga harus bersyukur dapat menyampaikan pesan-pesan
indah ini. Artinya saya juga masih hidup dan masih ada kesempatan dapat melakukan
hal baik dan kebajikan untuk semua makhluk baik melalui pikiran, ucapan, dan
perbuatan.

Ajahn Chah :
Menginginkan sesuatu merupakan penderitaan, menginginkan untuk tidak memiliki adalah
penderitaan.
Walaupun anda mendapatkan apa yang anda inginkan, hal itu juga merupakan penderitaan,
Karena sekali anda mendapatkan, anda hidup dengan perasaan takut kehilangan.
Bagaimana anda dapat hidup bahagia bersama ketakutan.

Jika rumahmu kebanjiran, biarkan banjir itu hanya mengganggu rumahmu
Jangan biarkan ia " membanjiri " pikiranmu

Bila anda melepaskan sedikit. Anda mendapatkan sedikit kedamaian.
Bila anda melepaskan banyak, anda akan mendapatkan banyak kedamaian.
Bila anda melepaskan seutuhnya, maka anda akan mendapatkan kedamaian seutuhnya
Kedamaian ada pada diri sendiri, ditemukan ditempat yang sama dengan kesulitan dan
penderitaan.

Pesan dari semua cerita inspiratif yang diposting adalah :

Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada anda, melainkan apa yang anda lakukan atas
apa yang terjadi pada anda
Anumodana bro, tepat sekali !  ^:)^ ^:)^
I'm an ordinary human only

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« Reply #149 on: 04 October 2013, 02:56:37 PM »
Anumodana bro CHANGE  _/\_
Tolong anda melanjutkan lagi tulisan2 motivasi anda, saya akan selalu menantikan.
Yang ini saya quote karena saya suka "INI PUN AKAN BERLALU"
Karena saya sedang membutuhkan tangan ajaib ini.
Saat ini saya sedang jatuh, dari tulisan motivasi anda ini saya suka, bahwa apa yg sedang sy hadapi inipun pasti akan berlalu.

Tahun ini sepertinya banyak yang jatuh...... tahun ini sepertinya waktunya bagi karma buruk sebagian besar orang untuk berbuah. Ada satu hal yang saya pahami dalam masa sulit saya, yaitu istirahat sejenak tenangkan pikiran. Dan kalo bisa oma ikut Meditasi Yasati aja selama 10 hari, lumayan makan minum gratis hasil dari dana orang lain.... plus bisa melatih ketenangan.

 

anything