//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: DEPRESI  (Read 101707 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: DEPRESI
« Reply #165 on: 27 November 2012, 12:31:05 PM »
Lanjutan "It's Me"....

Ceritanya, kan Yuyun sudah pergi ke beberapa psikolog. Sebelumnya, ia beranggapan bahwa psikolog adalah orang yang berempati lebih besar daripada orang-orang pada umumnya, seseorang yang bersedia mendengar keluhan klien.

Ternyata waktu pertama kalinya dia ke psikolog (sebut saja Psi), Psi sama sekali tidak menyimaknya. Berulang-ulang Psi memanggil asistennya di sela-sela konseling untuk menanyakan jumlah klien yang masih menunggu atau menanyakan sesuatu yang ga ada hubungannya dengan Yuyun. Tatapannya tidak fokus, terlihat lelah dan bosan. Dan di akhir konseling, psi memberikan resep.

Quote
[DELETED]

Singkat cerita, akhirnya dia bertemu dengan psikiater yang baik. Namanya bu Fajar.

Quote
[DELETED]

Btw, Yuyun berusaha berlatih hal positif dengan:

1. Berlatih pola napas 10 menit
2. Berangkat dan pulang ke rumah mengucapkan salam dengan tegas
3. Berpikir positif
4. Bersyukur setiap hari
5. Mencoba resep masakan baru
6. Berlatih kontak mata dan berbasa-basi dengan orang asing atau sekadar menambah pengalaman berbicara
7. dst

Ia mengatakan bahwa ia punya banyak mimpi besar, dan mencapai kesederhanaan adalah salah satunya. Ada satu kalimat yang dikutipnya: "Jika seseorang tahu makna kepuasan, kendati pun hanya makan nasi putih... Ia akan tahu rasa kesederhanaan manusia yang sebenarnya."

Quote
[DELETED]

________________
Sayang sekali, dengan pola pikirnya yang menurut saya "smart", dia belum sempat berkenalan dengan Meditasi Vipassana..
« Last Edit: 21 May 2013, 08:23:11 AM by Kainyn_Kutho »

Offline silvia liem

  • Teman
  • **
  • Posts: 89
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: DEPRESI
« Reply #166 on: 27 November 2012, 04:19:05 PM »
dhammadina terima kasih ya atas ceritanya.

Offline silvia liem

  • Teman
  • **
  • Posts: 89
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: DEPRESI
« Reply #167 on: 27 November 2012, 04:34:02 PM »
apakah yang dimaksud meditasi vipassana?

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: DEPRESI
« Reply #168 on: 27 November 2012, 04:49:13 PM »
meditasi vipassana adalah meditasi yang "menyadari" pergerakan panca khandha, seperti:
1. tubuh jasmani, ketika ia berjalan, berdiri, duduk, berbaring, dan lain-lain
2. perasaan, mengamati berbagai perasaan yang muncul dalam diri, entah itu menyakitkan, menyenangkan, sedih, kecewa, putus asa, dan perasaan-perasaan lainnya
3. pikiran, mengamati arus pikiran yang terus menerus muncul dan lenyap, pemikiran mengenai masa lalu, masa kini, atau masa depan.

dengan mengamati batin/jasmani kita sendiri diharapkan agar kita bisa menyadari corak anicca, dukkha, dan anatta dalam diri kita....

CMIIW
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: DEPRESI
« Reply #169 on: 27 November 2012, 04:58:40 PM »
apakah yang dimaksud meditasi vipassana?

Pertama-tama, saya kasih pengertiannya dulu ya....

Meditasi Vipassana yang saya maksudkan adalah Satipatthana yang berarti pengembangan perhatian (terdiri dari Empat Landasan Perhatian).

‘Ada, para bhikkhu, satu jalan untuk memurnikan makhluk-makhluk, untuk mengatasi dukacita dan kesusahan, untuk melenyapkan kesakitan dan kesedihan, untuk memperoleh jalan benar, untuk mencapai Nibbāna:-yaitu, empat landasan perhatian.‘

~ Digha Nikaya 22


atau versi lainnya:

“Para bhikkhu, ini adalah jalan langsung untuk pemurnian makhluk-makhluk [56], untuk mengatasi dukacita dan ratapan, untuk lenyapnya kesakitan dan kesedihan, untuk pencapaian jalan sejati, untuk penembusan Nibbāna – yaitu, empat landasan perhatian.

~Majjhima Nikaya 10

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17327.0.html


________________

Inilah jalan langsung, jalan satu arah menuju pemurnian, dan pelenyapan dukacita/ratapan.

Mau tau caranya?
« Last Edit: 27 November 2012, 05:01:03 PM by dhammadinna »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: DEPRESI
« Reply #170 on: 27 November 2012, 05:05:42 PM »
dhammadinna.. lanjutin ceritanya.. seru nih :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: DEPRESI
« Reply #171 on: 27 November 2012, 05:07:13 PM »
dhammadinna.. lanjutin ceritanya.. seru nih :))

minta bukunya aja  :P

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: DEPRESI
« Reply #172 on: 27 November 2012, 05:07:47 PM »
Pertama-tama, saya kasih pengertiannya dulu ya....

Meditasi Vipassana yang saya maksudkan adalah Satipatthana yang berarti pengembangan perhatian (terdiri dari Empat Landasan Perhatian).

‘Ada, para bhikkhu, satu jalan untuk memurnikan makhluk-makhluk, untuk mengatasi dukacita dan kesusahan, untuk melenyapkan kesakitan dan kesedihan, untuk memperoleh jalan benar, untuk mencapai Nibbāna:-yaitu, empat landasan perhatian.‘

~ Digha Nikaya 22


atau versi lainnya:

“Para bhikkhu, ini adalah jalan langsung untuk pemurnian makhluk-makhluk [56], untuk mengatasi dukacita dan ratapan, untuk lenyapnya kesakitan dan kesedihan, untuk pencapaian jalan sejati, untuk penembusan Nibbāna – yaitu, empat landasan perhatian.

~Majjhima Nikaya 10

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17327.0.html


________________

Inilah jalan langsung, jalan satu arah menuju pemurnian, dan pelenyapan dukacita/ratapan.

Mau tau caranya?

Dulu saya pernah belajar kl meditasi vipassana hrs dibimbing, bagi pemula sebaiknya samantha aja, benar ga ya?

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: DEPRESI
« Reply #173 on: 27 November 2012, 06:44:55 PM »
teman-teman saya mau tanya rumah saya sekarang kan merupakan hasil warisan dari kakek saya.jika saudara saya yang jahat di sebelah rumah saya ingin merebutnya apakah bisa?sebelumnya telah balik nama atas nama papa saya.tapi kan sekarang papa saya sudah meninggal apakah masih bisa dia merebutnya?

otomatis warisan jatuh ke isteri 50%
sisanya 50% dibagi rata dengan anak2nya....
   (contoh kalau ada 5 anak, ya masing2 10%)...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: DEPRESI
« Reply #174 on: 28 November 2012, 08:33:08 AM »
dhammadinna.. lanjutin ceritanya.. seru nih :))

belum nemu yang seru lagi... :D

Dulu saya pernah belajar kl meditasi vipassana hrs dibimbing, bagi pemula sebaiknya samantha aja, benar ga ya?

Kenapa? Ada dibilang alasannya ga?

Ajahn Chah bilang, ibarat sebatang kayu, Vipassana ada di ujung yang satu, dan Samatha di ujung yang lain. Ketika kayu diangkat, keduanya terangkat. Kalo yang saya tangkap sih, Vipassana dan Samatha saling membantu.

Dulu saya belajar vipassana dari buku. Lalu ikut retret. Di retret pun diajarin sesuai buku. Hanya dibilang, perhatikan ini, perhatikan itu. Persis seperti buku. Selebihnya belajar sendiri, cari celah sendiri. Oo..saya kesulitan karena ini... atau mungkin harus begitu, dst. Paling, kalo mentok, saya bertanya ke orang yang kira-kira bisa membantu..

IMHO, selama kita tau tujuan kita apa, sekalipun kadang terasa mentok, kita tuh otomatis seperti air yang mencari celah untuk terus mengalir (menuju tujuan).
« Last Edit: 28 November 2012, 08:36:48 AM by dhammadinna »

Offline silvia liem

  • Teman
  • **
  • Posts: 89
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: DEPRESI
« Reply #175 on: 28 November 2012, 09:15:44 AM »
thx ya teman-teman atas masukannya depresinya belum hilang seluruhnya cuma ada saat aku kembali ke saat stabil terkadang.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: DEPRESI
« Reply #176 on: 28 November 2012, 09:35:07 AM »

apa yang membuat jadi stabil ?


thx ya teman-teman atas masukannya depresinya belum hilang seluruhnya cuma ada saat aku kembali ke saat stabil terkadang.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: DEPRESI
« Reply #177 on: 28 November 2012, 09:46:13 AM »
belum nemu yang seru lagi... :D

Kenapa? Ada dibilang alasannya ga?

Ajahn Chah bilang, ibarat sebatang kayu, Vipassana ada di ujung yang satu, dan Samatha di ujung yang lain. Ketika kayu diangkat, keduanya terangkat. Kalo yang saya tangkap sih, Vipassana dan Samatha saling membantu.

Dulu saya belajar vipassana dari buku. Lalu ikut retret. Di retret pun diajarin sesuai buku. Hanya dibilang, perhatikan ini, perhatikan itu. Persis seperti buku. Selebihnya belajar sendiri, cari celah sendiri. Oo..saya kesulitan karena ini... atau mungkin harus begitu, dst. Paling, kalo mentok, saya bertanya ke orang yang kira-kira bisa membantu..

IMHO, selama kita tau tujuan kita apa, sekalipun kadang terasa mentok, kita tuh otomatis seperti air yang mencari celah untuk terus mengalir (menuju tujuan).

Lupa alasannya.... :hammer:

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: DEPRESI
« Reply #178 on: 28 November 2012, 10:10:45 AM »
Penjelasan dari praktisi:

Konsentrasi akses adalah termpat peristirahatan untuk para meditator bare-insight** yang sebelumnya tidak memiliki jhāna di Samatha, sebagai awal latihan langsung ke meditasi empat elemen. Jika kelelahan terjadi selama Vipassanā, mereka dapat beristirahat dalam konsentrasi akses ini, seperti halnya meditator Samatha beristirahat didalam jhāna. Selanjutnya mereka bergegas dan segar kembali untuk Vipassanā.

Penggunaan jhāna sebagai tempat peristirahatan dijelaskan oleh sebuah komentar dari Dvedhāvitakka Sutta dari Majjhima Nikāya. Sering kali selama pertempuran, para prajurit mungkin akan merasa lelah. Juga, kemungkinan musuh terlalu kuat. Pada saat yang sama pada bisa saja banyak panah beterbangan. Prajurit, merasakan kelelahan, akan mundur ke benteng mereka. Dibalik dinding benteng mereka aman dari panah musuh. Mereka dapat beristirahat dan kelelahan mereka secara perlahan lahan akan hilang. Kemudian, merasa kuat dan bertenaga lagi, mereka dapat meninggalkan benteng dan kemudian kembali ke medan pertempuran. Serupa, jhāna adalah seperti benteng, sebuah tempat untuk meditasi Vipassanā.
Ada banyak hal yang diamati dalam meditasi Vipassanā; jadi meditator memiliki banyak keuntungan dari sebuah tempat peristirahatan.


ref: Mindfulness of breathing & 4 elemens meditation, by: Pa Auk Tawya Sayadaw

**: yogi tanpa landasan konsentrasi tercerap/absorpsi/jhāna

belum nemu yang seru lagi... :D

Kenapa? Ada dibilang alasannya ga?

Ajahn Chah bilang, ibarat sebatang kayu, Vipassana ada di ujung yang satu, dan Samatha di ujung yang lain. Ketika kayu diangkat, keduanya terangkat. Kalo yang saya tangkap sih, Vipassana dan Samatha saling membantu.

Dulu saya belajar vipassana dari buku. Lalu ikut retret. Di retret pun diajarin sesuai buku. Hanya dibilang, perhatikan ini, perhatikan itu. Persis seperti buku. Selebihnya belajar sendiri, cari celah sendiri. Oo..saya kesulitan karena ini... atau mungkin harus begitu, dst. Paling, kalo mentok, saya bertanya ke orang yang kira-kira bisa membantu..

IMHO, selama kita tau tujuan kita apa, sekalipun kadang terasa mentok, kita tuh otomatis seperti air yang mencari celah untuk terus mengalir (menuju tujuan).
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: DEPRESI
« Reply #179 on: 28 November 2012, 03:03:32 PM »
Penjelasan dari praktisi:

Konsentrasi akses adalah termpat peristirahatan untuk para meditator bare-insight** yang sebelumnya tidak memiliki jhāna di Samatha, sebagai awal latihan langsung ke meditasi empat elemen. Jika kelelahan terjadi selama Vipassanā, mereka dapat beristirahat dalam konsentrasi akses ini, seperti halnya meditator Samatha beristirahat didalam jhāna. Selanjutnya mereka bergegas dan segar kembali untuk Vipassanā.

Penggunaan jhāna sebagai tempat peristirahatan dijelaskan oleh sebuah komentar dari Dvedhāvitakka Sutta dari Majjhima Nikāya. Sering kali selama pertempuran, para prajurit mungkin akan merasa lelah. Juga, kemungkinan musuh terlalu kuat. Pada saat yang sama pada bisa saja banyak panah beterbangan. Prajurit, merasakan kelelahan, akan mundur ke benteng mereka. Dibalik dinding benteng mereka aman dari panah musuh. Mereka dapat beristirahat dan kelelahan mereka secara perlahan lahan akan hilang. Kemudian, merasa kuat dan bertenaga lagi, mereka dapat meninggalkan benteng dan kemudian kembali ke medan pertempuran. Serupa, jhāna adalah seperti benteng, sebuah tempat untuk meditasi Vipassanā.
Ada banyak hal yang diamati dalam meditasi Vipassanā; jadi meditator memiliki banyak keuntungan dari sebuah tempat peristirahatan.


ref: Mindfulness of breathing & 4 elemens meditation, by: Pa Auk Tawya Sayadaw

**: yogi tanpa landasan konsentrasi tercerap/absorpsi/jhāna

Apa yang dimaksud dengan konsentrasi akses (access concentration?) ?


OOT dikit :
Inilah yg pernah gw bilang dulu, bahwa kalo terjemahan versi Inggris ke Indonesia bisa kurang pas kalau istilah Palinya tidak dituliskan, hanya dari istilah Inggrisnya saja.

Beda dengan yg "bare insight", begitu dibilang tanpa jhana, langsung jelas maksudnya.  Penggunaan istilah asli (Pali) dalam terjemahan beginian sangat penting, IMHO.

Semoga tim penterjemah DC dapat menerima masukan gw.  _/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

 

anything