apakah buah karma bisa dikurangi atau dicegah?
Menurut teori, bisa......:
3. Upapilaka kamma (kamma penghalang /
pelemah)
Tidak seperti kamma penyokong, kamma
penghalang bersifat untuk memperlemah, menghalangi,
dan memperlambat berbuahnya kamma penghasil.
Sebagai contoh, seseorang yang terlahir dengan
kamma penghasil yang baik, bisa saja menderita
berbagai macam penyakit, yang mencegahnya menikmati
hasil-hasil yang menyenangkan dari perbuatan-perbuatan
baik yang telah dia lakukan. Sebaliknya, seekor binatang
yang dilahirkan akibat kamma penghasil yang buruk,
bisa saja menikmati hidup yang nyaman dengan
memperoleh makanan yang baik, tempat tinggal yang
layak, dsb, sebagai hasil dari kamma penghalangnya
yang baik, yang mencegah berbuahnya kamma
penghasil yang buruk.
4. Upaghataka kamma (kamma penghancur)
Menurut hukum Kamma, kekuatan dari kamma
penghasil dapat dihapus hanya oleh dorongan kamma
berlawanan yang sangat kuat yang dilakukan di masa
lampau. Kamma ini mencari kesempatan untuk berbuah
dan bisa saja bekerja tanpa disangka-sangka, seperti
The Theory Of Karma In Buddhism
sebuah daya penghalang berkekuatan besar yang dapat
menghentikan lajunya anak panah dan menjatuhkannya
ke tanah. Kamma seperti ini disebut sebagai kamma
penghancur, yang lebih kuat dibandingkan kedua
kamma sebelumnya, karena tidak hanya menghalangi
tetapi menghancurkan kekuatan kamma penghasil
secara total. Kamma penghancur ini juga dapat bersifat
baik atau buruk.
Sumber:
samaggi-phala.or.id/download/vidyasena/kamma.pdfTeori Kamma Dalam Buddhisme
Oleh: Y. M. Mahasi Sayadaw
Vidyasena
Yogyakarta