//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?  (Read 10336 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #15 on: 24 October 2010, 02:45:40 PM »
mohon JANGAN dilihat sy sbg JUBIR anggota sangha.
sy disini akan memberi info sebagai pelajar yg sdg study di negara ini. smg ada manfaat bagi yg lain.

Terimakasih atas tanggapannya sis pannadevi,
saya tidak melihat Anda sebagai perwakilan sangha. Bagi saya sangha atau bukan, semuanya setara: karena ada hakikat Kebuddhaan di dalamnya. Lagipula, kejadian tersebut mungkin hanya perbuatan sekelompok oknum yang tidak bisa dikatakan mewakili Sangha yang suci.

 

thanks bro Sobat dhamma yg baik,
sory baru hari ini sy sempat online, kemarin sy sibuk, disini saya akan sedikit memberikan info, kebetulan hari ini adalah hari minggu, jadi saya bisa bertanya kepada salah seorang murid sekolah minggu wkt tadi jam istirahat, dia bercerita sbb :

1. Video pertama, itu pria yg gambarnya dibawa keliling adalah "Terduga sbg pelaku" dia telah menyebabkan 2 gadis terluka parah, sewaktu gadis ini mengunjungi "Maha Devi Park", pria ini adalah suku Tamil dan 2 gadis ini adl Sinhala, selanjutnya 2 gadis ini ke tempat "Christian society" yang minta bantuan utk ditolong, namun malah mengakibatkan meninggal, kebetulan pria ini adalah member dari society itu, yg bisa dilihat dari video gedung tempat society itu akhirnya hancur luluh. dari beberapa kata2 dari anggota monastik itu, dia mengatakan "karunakara maitri" (pls, do metta), mungkin maksudnya walaupun mrk Tamil tapi Sinhala tidak pernah mengusir mereka, bahkan mengijinkan tinggal di negara ini karena sbg bentuk metta, SEHARUSNYA merekapun mengembangkan metta kepada Sinhala tidak membunuh anggota warga Sinhala. kalo dari murid sekolah minggu ini cerita ke saya, dia bilang bhw pria ini menyerang ke2 gadis itu dan gadis ini mendatangi tempat pria itu minta tolong, tapi malah menyebabkan kematian. kalo dilihat dari Video itu sebenarnya wkt para pendemo sampe ke gedung tsb, mrk smw hanya berdiri saja, sayang tak berapa lama kmdn ada suara batu memecah jendela, yg kemudian diikuti pengrusakan, walau sebelumnya telah dicegah oleh salah seorang anggota monastik (yg bawa payung seolah2 marah, itu dia blg "jangan" sambil nunjuk2 jendela, maksudnya "jangan merusak apa2"), sempat terhenti sebentar kemudian lagi2 terjadi tindakan pengrusakan lebih menghebat dan tidak terkendali.

2. Video kedua ternyata berbahasa Tamil, dan murid sekolah minggu ini tidak mengerti bahasa Tamil, bila ada yg video bhs inggris maka akan lebih baik dan lebih jelas. namun kalo diikuti dari kata2 awal berita menyebutkan "Kelaniya, Colombo, Peradeniya", maka ini terkait dg rencana "swastanisasi Kelaniya, Colombo dan Peradeniya" dimana ketiga universitas ini adalah memang Universitas Negeri dan berkualitas. sampe saat ini kuliah hingga S1 gratis bagi rakyat Srilanka, sedang pelajar asing tidak (tp utk anggota monastik hanya bayar separuh, spt saya). sehingga pendemo berangkat ke Gedung Parlemen utk berdemo tapi sudah dihadang oleh blokade polisi, terjadi sedikit bentrokan, kasihan sekali polisi tidak berkutik, selalu memberikan dadanya atau badannya yg lain begitu bertemu muka dg anggota monastik, apa mau dikata, mereka tidak mau melukai anggota monastik, (saya aja bener2 puyeng kalo lihat ini, pegang kepala geleng2 tidak percaya tapi sungguh2 terjadi).

budaya Srilanka memang berbeda dari negara lain, karena sewaktu YA.Mahinda Arahat datang mengembangkan Buddhism ke Srilanka, langsung diterima oleh Raja dan menyerahkan kekuasaan tertinggi ke Sangha, sehingga memang sangha disini punya power. setiap demo selalu ada barisan anggota monastik paling depan (spt nya utk menunjukkan bhw demo ini telah didukung oleh sangha). mohon pembaca jangan ada yg salah terima bila membaca ini, sy bukan memihak siapa2, dan saya kurang paham bahasa Sinhala serta Tamil. semoga info ini bermanfaat.

mettacittena,
« Last Edit: 24 October 2010, 02:48:41 PM by pannadevi »

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #16 on: 24 October 2010, 02:52:37 PM »
jadi kesimpulan adalah bahwa ada oknum yang berusaha melegalisasi tindakan nya bahwa tindakan nya telah di setujui oleh kekuattan tertinggi di negara tersebut (disini maksudnya adalah sangha yang di akui masyarakat di negara tersebut)

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #17 on: 24 October 2010, 03:00:09 PM »
sepertinya itu tindakan fpb hehehe...

menurut komen dari youtube:
Quote
For people who do not understand what the monk was saying:

The monk was saying that two women have died by being kept in without going to doctors for operations and medical treatments and were given devine healing.

The attack was on a devine healing centre.

yang kaya ginian sebenernya bisa diserahkan ke yang berwajib, namun mungkin faktor agama mempengaruhi emosi dan membawa pada tindakan anarkis...


bro Morph yg baik,
itulah "indahnya perbedaan"....kita2 yang berbeda dengan mereka akan sulit mengerti melihat tindakan mereka, dan PASTI akan mengutuk. jelas2 melanggar ketentuan apapun, baik hukum maupun agama, mana ada sih agama yg mengajarkan hal2 pengrusakan? (***jangan dibelokkan membahas agama lain yg mengatakan halal utk darahnya orang haram...peace bro....****)

tapi budaya disini memang demikian, setiap demo selalu anggota monastik akan berada diurutan paling depan, spt contohnya ttg "Swastanisasi perguruan tinggi negeri tsb" itu akan merugikan sekali bagi rakyat, darimana mereka mampu bayar? jelas2 amat mahal, bayangkan saja, utk Peradeniya University yg bukan fakultas favorite aja setahun $4.000 (pelajar asing anggota monastik yg kuliah disana $2.000), sedang Kelaniya University setahun $1.650 (pelajar asing anggota monastik $825), Colombo University saya kurang tahu krn tidak punya teman yg pelajar asing kuliah disana, jadi bisa dibayangkan yg fakultas favorite spt Kedokteran, Tehnik, dll, pasti akan jauh lebih mahal. kasihan rakyat lagi yg jadi korban, maka anggota monastik membela kepentingan rakyat (***please bro, saya hanya menginfo-kan saja lo, spt ini lo yg terjadi di Srilanka***).

mettacittena,
« Last Edit: 24 October 2010, 03:02:22 PM by pannadevi »

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #18 on: 24 October 2010, 03:06:22 PM »
jadi kesimpulan adalah bahwa ada oknum yang berusaha melegalisasi tindakan nya bahwa tindakan nya telah di setujui oleh kekuattan tertinggi di negara tersebut (disini maksudnya adalah sangha yang di akui masyarakat di negara tersebut)

bro Diamond yg baik,
apakah sy terlihat membuat kesimpulan ? bukankah sejak dari awal sy sudah utarakan sy hanya akan membantu memberi "INFO" saja, mohon jangan dianggap sbg kesimpulan, info itu ya memang info, beda dg kesimpulan....disini sy TIDAK membuat kesimpulan karena budaya negara orang bukan HAK kita utk ikut campur, saya adalah warganegara Indonesia. semoga anda tidak salah paham ya bro...

mettacittena,

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #19 on: 24 October 2010, 03:09:17 PM »
thank you, samaneri telah mengingat kan
 _/\_
« Last Edit: 24 October 2010, 03:24:40 PM by daimond »

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #20 on: 24 October 2010, 03:18:26 PM »
thank you, samaneri telah mengingat kan

U r most welcome bro...

mettacittena,

Offline Udyata-sahanubhuti

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #21 on: 24 October 2010, 04:02:49 PM »
 _/\_
Terimakasih atas info nya, di sini saya punya pertanyaan yang mengganjal di hati.
Apakah ada pelanggaran vinaya yang di lakukan oleh anggota sangha tersebut? bukankah mereka yang telah menjalankan kehidupan monastik, menjalani hidup sederhana dan melatih diri secara baik?
 ^:)^
o

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #22 on: 24 October 2010, 04:13:10 PM »
_/\_
Terimakasih atas info nya, di sini saya punya pertanyaan yang mengganjal di hati.
Apakah ada pelanggaran vinaya yang di lakukan oleh anggota sangha tersebut? bukankah mereka yang telah menjalankan kehidupan monastik, menjalani hidup sederhana dan melatih diri secara baik?
 ^:)^

thanks bro Udyata yg baik,
mohon pengertian sedikit aja...pls ya...

masalah pelanggaran Vinaya bukan wewenang saya, apalagi sy hanya seorang Samaneri...yang jelas2 terikat dg Atthagarudhamma, secara bhikkhuni yg udah upasampada 100thn aja ga ada apa2 nya kok dihadapan bhikkhu yg wlu detik itu diupasampada....sy disini tidak mau membicarakan pelanggaran Vinaya seorang bhikkhu, tapi ini hanya menyampaikan info aja...semoga bro dpt memahami posisi saya...

mettacittena,

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Mengapa ada anggota monastik melakukan kekerasan?
« Reply #23 on: 05 November 2010, 06:53:36 PM »
bro Wirandi yg baik,
saya setuju dgn anda, bagi petapa seharusnya meninggalkan urusan keduniawian memang ajaran dhamma, bukan utk terlibat kekerasan spt contoh diatas....saya secara pribadi AMAT SANGAT kecewa juga, sedangkan di Srilanka lain lagi, sejak awal sy masuk kuliah sy udah terkaget2 melihat anggota sangha demonstrasi, kalo ga salah sy pernah posting menanggapi ttg thread anggota sangha demonstrasi. lupa di thread mana. musti nyari ditimbunan segunung postingan....hehe...

mettacittena,

ada yg saya ingin tanyakan,
jika petapa/bhikku seharusnya meninggalkan urusan keduniawian, yg saya ingin tanyakan, apakah menolong, menyebarkan, dan mengajarkan dharma termasuk kategori urusan keduniawian? jika bukan, termasuk urusan kategori apa?
pemahaman saya, petapa/bhikku bukanlah meninggalkan urusan keduniawian, tetapi meninggalkan kemelekatan pada kenikmatan keduniawian yg menghambat tercapainya pencerahan.
jika dikatakan meninggalkan urusan keduniawian, seharusnya seorang petapa/bhikku hidup diluar keduniawian ini yaitu hidup mengasingkan diri seperti tinggal di dalam hutan dimana tidak akan "menyenggol" baik sengaja atau pun tidak sengaja terhadap segala sesuatu dengan keduniawian yg mayoritas manusia hidup saat ini.

mohon penjelasannya  _/\_
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

 

anything