//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???  (Read 68553 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #180 on: 01 October 2010, 10:59:10 AM »
=)) jadi teringat kejadian debat Hudoyo dengan Fabian =))

Pakai jurus sindiran pribadi?
waktu Fabian memposting telah tercerahkan, dan pak Hudoyo merasa postingan itu benar adanya, bahkan sampai disebar ke milis2 Fabian telah takluk =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #181 on: 01 October 2010, 11:03:23 AM »
waktu Fabian memposting telah tercerahkan, dan pak Hudoyo merasa postingan itu benar adanya, bahkan sampai disebar ke milis2 Fabian telah takluk =)) =))

Oh I see...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #182 on: 01 October 2010, 11:04:44 AM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.


Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #183 on: 01 October 2010, 11:24:07 AM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.



saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.

saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.


segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #184 on: 01 October 2010, 11:49:23 AM »
saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
"Melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya. Adalah tidak melanggar jika alasannya tepat dan melanggar bila alasannya tidak tepat."

Ada yang salah?


Quote
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.
Apakah sekarang anda mau menggeser prinsip lagi menjadi "vinaya berhubungan dengan alasan sebenarnya bukan alasan di balik alasan sebenarnya"?


Quote
saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.
OK, mungkin saya salah tangkap. Untuk itu saya minta jawaban yang tidak ambigu.

Jadi vinaya mengatur perilaku atau alasan, atau keduanya?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #185 on: 01 October 2010, 11:53:31 AM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.



saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.

saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.



andan mengatakan :
"melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".

maksudnya apa? apakah sebuah pelanggaran dibutuhkan alasan? apakah alasan bisa dipakai pembenaran sebuah pelanggaran?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #186 on: 01 October 2010, 12:16:02 PM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.



saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.

saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.



andan mengatakan :
"melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".

maksudnya apa? apakah sebuah pelanggaran dibutuhkan alasan? apakah alasan bisa dipakai pembenaran sebuah pelanggaran?

Alasan UPAYA KAUSALYA kan bisa...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #187 on: 01 October 2010, 12:20:29 PM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.



saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.

saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.



andan mengatakan :
"melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".

maksudnya apa? apakah sebuah pelanggaran dibutuhkan alasan? apakah alasan bisa dipakai pembenaran sebuah pelanggaran?

Alasan UPAYA KAUSALYA kan bisa...
Kelihatannya seperti alasan di balik alasan di balik alasan di balik alasan sebenarnya.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #188 on: 01 October 2010, 12:25:16 PM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.



saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.

saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.



andan mengatakan :
"melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".

maksudnya apa? apakah sebuah pelanggaran dibutuhkan alasan? apakah alasan bisa dipakai pembenaran sebuah pelanggaran?

Alasan UPAYA KAUSALYA kan bisa...

terlalu cepat jika mengeluarkan jurus ini. jurus ini khusus dipakai jika sudah sampai pada titik DEADLOCK

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #189 on: 01 October 2010, 12:40:26 PM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.



saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.

saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.



andan mengatakan :
"melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".

maksudnya apa? apakah sebuah pelanggaran dibutuhkan alasan? apakah alasan bisa dipakai pembenaran sebuah pelanggaran?

Alasan UPAYA KAUSALYA kan bisa...
Kelihatannya seperti alasan di balik alasan di balik alasan di balik alasan sebenarnya.

Bingung ah... seperti nontong film INCEPTION... mimpi di dalam mimpi di dalam mimpi, sampai mimpi pangkat 5...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #190 on: 01 October 2010, 12:41:32 PM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.



saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.

saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.



andan mengatakan :
"melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".

maksudnya apa? apakah sebuah pelanggaran dibutuhkan alasan? apakah alasan bisa dipakai pembenaran sebuah pelanggaran?

Alasan UPAYA KAUSALYA kan bisa...

terlalu cepat jika mengeluarkan jurus ini. jurus ini khusus dipakai jika sudah sampai pada titik DEADLOCK

Kita juga bole pakai jurus ini... Karena sebenarnya kita bukan menghina, menjelek2an ajaran lain, tetapi kita lagi UPAYA KAUSALYA supaya mereka2 itu tambah SADDHA (keyakinan) kepada ajaran yang "nyeleneh" tersebut.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #191 on: 01 October 2010, 12:53:04 PM »
oh, bro Kainyn_Kutho sedang menyindir saya? bisa dijelaskan kalimat mana yg bro Kainyn_Kutho maksudkan?

Banyak kemungkinannya. Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya.

(Kembali lagi kalau satu dibenarkan dengan satu alasan, besok-besok ada 500 bergandengan tangan seperti itu dengan alasan sama, berarti tidak pernah ada pelanggaran terjadi.)

OK, saya coba jelaskan. Entah anda tahu atau tidak, Bro Indra juga mengeluarkan statement sarkastis di mana wanita itu mungkin ketakutan dan minta di-"tulung" dan disambut oleh si bhante. Saya pun menimpali lagi dengan sarkasme bahwa "Banyak kemungkinannya (=alasan bhiksu gandeng tangan). Oleh karena itu, sebelum mengatakan melanggar vinaya atau tidak, hendaknya dipastikan dulu alasannya." Yang dengan kata lain "gandeng-gandengan juga tidak melanggar asalkan alasannya tepat" yang adalah pernyataan anda sebelumnya bahwa vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku.



saya tidak mengatakan "tidak melanggar asalkan alasannya tepat", tapi saya mengatakan "melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".
kalimat "alasannya tepat" mengandung makna di balik alasan yg sebenarnya.
mohon di quote bila saya mengatakan demikian.

saya tidak mengatakan "vinaya mengatur alasan dari suatu perilaku"? mohon di quote  bila saya mengatakan demikian.



andan mengatakan :
"melanggar atau tidak melanggar tergantung alasannya".

maksudnya apa? apakah sebuah pelanggaran dibutuhkan alasan? apakah alasan bisa dipakai pembenaran sebuah pelanggaran?

Alasan UPAYA KAUSALYA kan bisa...

terlalu cepat jika mengeluarkan jurus ini. jurus ini khusus dipakai jika sudah sampai pada titik DEADLOCK

Kita juga bole pakai jurus ini... Karena sebenarnya kita bukan menghina, menjelek2an ajaran lain, tetapi kita lagi UPAYA KAUSALYA supaya mereka2 itu tambah SADDHA (keyakinan) kepada ajaran yang "nyeleneh" tersebut.

mungkin maksud anda UPAYA KOSALLA

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #192 on: 01 October 2010, 12:54:43 PM »
mungkin maksud anda UPAYA KOSALLA

Cerahkan saya bro... apa tuh UPAYA KOSALLA ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #193 on: 01 October 2010, 12:56:53 PM »
mungkin maksud anda UPAYA KOSALLA

Cerahkan saya bro... apa tuh UPAYA KOSALLA ?

Pali vs Sanskrit

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Tanya: Vinaya dalam Mahayana Bukan Kontrak Wajib???
« Reply #194 on: 01 October 2010, 01:47:51 PM »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

 

anything