//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - M14ka

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 321
121
Theravada / Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« on: 03 April 2013, 09:01:55 AM »
Quote
Before the Buddha passed away, he allowed minor precepts to be lifted. However, the elders at the First Council could not decide which precepts were major and which ones minor. As a result, some of the elders proposed keeping the entire body of precepts without changing any.

Yang boleh mengubah precept tu cm Council ya? Gmn bs dibaca bacaan yg bgs ttg Council?

anyway akhir2 ini sering dpt brp... sayang ga bs liat post saya yg mana yg dibrp ya.... >.<

122
Jurnal Pribadi / Re: Merespon Pertanyaan Rekan-rekan
« on: 02 April 2013, 06:00:48 PM »
Kitab komentarnya pasti kitab komentar abhidhamma.  ::)

Karena di sutta kan tidak ada, mana mungkin sutta yang tidak ada bisa ada kitab komentarnya.

Sayang sekali katanya (according to some scholars and several topics in DC forum), abhidhamma itu adalah merupakan tambahan belakangan di Konsili ke-4, bukan ajaran langsung dari Sang Buddha.  :whistle:

Kayanya di kitab komentar digha nikaya. Di bhagavant.com ad tulis.

123
Theravada / Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« on: 02 April 2013, 04:55:31 PM »
Putri Pajapati juga mengikuti kumpulan bhikkhu dan mengikuti tata cara seseorang yang meninggalkan duniawi, tetapi status bhikkhuni tidak dapat di-semat-kan kepada putri pajapati sampai pada penabhisan oleh Buddha dengan menerima Garudhamma. Jadi tidak masalah apakah seseorang itu mengikuti tata cara kehidupan seorang yang meninggalkan kehidupan duniawi, tetapi tetap saja status bhikkhu/bhikkhuni harus melalui penabhisan.

Kalo dari kalimat berikut kayanya gurudhamma pernah direvisi ya?
Quote
Then, the Buddha said he would give women permission to join the order if Mahapajapati would accept the eight gurudhamma-eight important rules-as the nuns' garland to decorate themselves. Mahapajapati did. One of these rules is very annoying to many Western Buddhist scholars; it says that a nun ordained even a hundred years must bow to a monk ordained but one day. By Western standards, it seems as if nuns are being suppressed, but there is another way to look at this. The Vinaya recounts the story of six monks who lifted up their robes to show their thighs to the nuns. When the Buddha learned about this, he made an exception to that rule and told the nuns not to pay respect to these monks. A nun, then, does not have to bow to every monk, but only to a monk who is worthy of respect. We need to understand each gurudhamma properly, for the Buddha always made exceptions after the general rule was established.

Kalo ga ad status vihara mau menerima ga ya?

124
Theravada / Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« on: 02 April 2013, 04:34:21 PM »
Ad yg uda baca The history of the bhikkhuni Sangha?

Gmn pendapat kalian ttg ini:

Quote
I am not sure which of these Vinaya lineages the Sri Lankan bhikkhunis brought to China. More research needs to be done to establish this important point. Nowadays there is much discussion about women from countries such as Thailand, Sri Lanka, and Tibet receiving the bhikkhuni ordination from the Chinese community and bringing it back to their own countries, where the lineage of bhikkhuni ordination does not exist at present. However, in general the monks in Sri Lanka and Thailand do not accept the bhikkhuni ordination of the Chinese tradition because it is considered to be from a different Vinaya lineage than theirs. I do not see this as important because all the traditions follow the same general body of Vinaya.

The Buddha said that for Buddhism to flourish in a country, the four groups of Buddhists are needed: bhikkhus, bhikkhunis, laymen, and laywomen. Thus it would be advantageous to bring the bhikkhuni sangha to Buddhist countries where it is not currently present. I think two types of people talk about the possibility of bhikkhuni ordination: the ones who say "no" to it cite a quote from a text and say, "You see, the Buddha never wanted women to join the order." Those who say "yes" to it cite a quote from the same text and say, "You see, it is possible, if you understand the spirit of the precepts." However, indications of change are slowly beginning to appear. For example, in 1998 some prominent Theravada monks participated in a bhikkhuni ordination given by a Chinese master in Bodhgaya, India. Twenty Sri Lankan nuns took the ordination at this time.

Nuns have committed their lives to the Dhamma, and they must not be shy to show others what a positive influence they can have on society. The Buddha's last words were, "Be beneficial to yourself; be beneficial to others." To win the support of society, the bhikkhuni sangha can show that through their Dhamma practice, they benefit themselves by becoming peaceful and happy. They can show that they benefit others by helping them to become peaceful as well. If the nuns come forward and show their capabilities, society will support them. Only then will the conservative monks understand that it is worthwhile for women to join the order. They will see that nuns can help solve many problems and serve others in ways that men cannot do.

125
Pengalaman Pribadi / Re: Mobilku mogok
« on: 02 April 2013, 09:14:14 AM »
Tetap semangat ya Miss Q.  Saya saja diminus tanpa sebab yang jelas dalam satu hari.  ;D

sudah ku 0 in. Salam super kk mario...  ;D

126
Theravada / Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« on: 02 April 2013, 09:13:01 AM »
Emang Sang Buddha ga tau kl bhikkhuni bisa punah ya? Kayanya kl mau membuat bhikkhuni ada lagi bukan hal yang jelek juga kan? Mgkn cara penggalangan dananya aja yg salah ya?

127
Theravada / Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« on: 01 April 2013, 10:11:26 PM »
jangankan bersentuhan.
seorang Bhikkhu berbicara dengan wanita kemudian pendampingnya tidak mengerti bahasa komunikasi aja tidak dibenarkan.
seorang Bhikkhu berbicara dengan wanita, dan menjauh dari kumpulan orang2 yg sedang ramai, juga tidak dibenarkan kok.

Yg ini mksdnya gmn kurang jelas. Ad di sutta apa ya?

Kl saya baru tahu soal bhikkhuni Theravada uda ga ada, sayang banget IMHO n saya juga br tau soal vinaya2 tu. Kalau ad yg ingin jd bhikkhuni hrs gmn ya?

128
Video Game / Re: BIKIN CERITA SAMBUNG KATA yuuukkk....
« on: 01 April 2013, 09:16:26 PM »
Kok belum ad rangkuman..

Sehingga ditaksir

129
Gak, cita-citanya sudah hancur. Sekarang hanya bisa jalani kenyataan yg ada...

Jgn patah semangat dunk kk.. Mank nilainya jelek bngt kk? Yg ptg lulus uan aja deh, ms bs meengejar cita2 koq.. Sy dl di sekolah selalu mengejar nilai n les byk mcm2, tp wkt kul jd ga gt serius, tp untung ip ku pas2an 3 krn biasa kl melamar kerja biasa untuk perusahaan besar ipk minimalnya 3 jg. Kalo bs cum laude pst lbh mudah cr kerja lg mlh mgkn lgsg dihub ma perusahaan besar. Trus kl uda jenuh kerja kantoran tar bs ngajar les sesuai kemampuan, mis les piano, inggris, mtk, dll. Krn sy ingin spt guru2 yg pintar ngajar n sy kagumi hehe..

130
Game / Re: Maen games tebak kata yyokkkkkk
« on: 01 April 2013, 08:39:38 PM »

131
Quote
sebuah data liga global baru (A new global league ), Yang di rilis oleh Economist Intelligence Unit For Pearson, telah menemukan bahwa  Finlandia memilki sistem pendidikan terbaik di dunia.
Hal ini di dasarkan pada Urutan gabungan data  hasil tes internasional , seperti tingkat kelulusan antara tahun 2006 dan 2010, ( laporan BBC.)
semenjak Finlandia menerapkan reformasi besar dan konsisten pada sistem pendidikannya  40 tahun yang lalu, sistem sekolah negeri mereka telah secara konsisten muncul di bagian atas  peringkat internasional untuk sistem pendidikan.

Tapi bagaimana Finlandia melakukannya?

Beberapa hal yang mungkin bisa ditiru, dari sistem pendidikan yang ada di Finladia, diantaranya :

1. Anak Finlandia tidak memulai sekolah sampai usia mereka 7 Thn. ( Bandingkan dengan para orangtua di Indonesia justru bangga anaknya sekolah pada usia dibawah usia 7 tahun. bahkan dengan beben pembelajaran yang berat.)

Finnish children don't start school until they are 7.

Elinag / Shutterstock.com

(Sumber: NYTimes)

2. Tidak di bebani Ujian dan PR, sampai menjelang usia mereka remaja.

3. Anak-anak tidak diukur sama sekali selama enam tahun pertama pendidikan mereka. ( Pada sistem pendidikan kita , Murid SD sampai stress karena sering ditakuti Pihak sekolah, dengan seabreg Ujian, Padahal terkadang anak sering tidak diajar ).
The children are not measured at all for the first six years of their education.

Shutterstock / BlueOrangeStudio

(Sumber: NYTimes)
4. Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, yang diambil ketika anak-anak berusia 16 Tahun. ( Bandingkan dengan sistem ujian ujian di SMP dan  SMA, Ditambah UN, bukan saja membuat Lembaga pendidikan tidak jujur, Anak hanya dihargai Otaknya saja, Minus bakat dan Minat,)

There is only one mandatory standardized test in Finland, taken when children are 16.

Getty: Tony Lewis

(Sumber: Smithsonian)

5. Tidak ada Kelas Unggulan,semua kemampuan berada pada kelas yang sama. Dan terbukti akhirnya RSBI /RSI di indonesia oleh MK dicabut keberadaanya, karena akan tercipta kasta kasta baru dalam dunia pendidikan.

All children, clever or not, are taught in the same classrooms.

(Sumber: Smithsonian)
6.Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen lebih untuk biaya pendidikan  per siswa mengungguli  Amerika Serikat.
7.  30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.

8. 66 persen siswa masuk ke perguruan tinggi.Dan tertinggi di erofa

9.  Nyaris semua siswa memilki kemampuan akademis yang merata

10. Kelas sains maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan eksperimen praktis dalam setiap kelas.
.Science classes are capped at 16 students so that they may perform practical experiments in every class.

OnlineDegrees.org

(Sumber: TNR)
11. 93 persen masyarakat Finlandia lulus dari SMA.bahkan17,5  peresen lebih tinggi dari AS .
12. 43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah kejuruan.
13.Siswa SD mendapatkan 75 menit dari istirahat sehari di Finlandia dibandingkan rata-rata 27 menit di Amerika Serikat.
43 percent of Finnish high-school students go to vocational schools.

(Sumber: TNR)
14. Guru hanya menghabiskan 4 jam sehari di dalam kelas, dan mengambil 2 jam seminggu untuk “pengembangan profesional.”
Teachers only spend 4 hours a day in the classroom, and take 2 hours a week for "professional development."

Flickr: Leo-Seta

(Sumber: NYTimes)
15. Finlandia memiliki jumlah  guru sebanyak di  New York City, namun siswa jauh lebih sedikit. Dengan perbandingan 600.000 siswa di finlandia dengan 1,1 juta di NYC.
16. Sistem sekolah di danai 100 % oleh  negara .
7. Semua guru di Finlandia harus memiliki gelar master, yang sepenuhnya disubsidi.
18. Guru yang dipilih dari 10%  lulusan terbaik di kampusnya ( yang ini jangan bandingkan dengan di Indonesia )

19. Pada 2010, 6.600 pelamar bersaing untuk kuota 660 penempatan di  sekolah dasar

20. Gaji awal rata-rata untuk seorang guru Finlandia adalah $ 29.000 pada 2.008, atau kurang lebih berkisar 30 Juta Rupiah/ Bulan.

21. Guru diberi status yang sama seperti dokter dan pengacara

Pada tingkatan standar internasional , pada tahun 2001 saja, rata rata kemampuan Ilmu pengetahuan, membaca , dan Matematika anak anak Finlandia menempati posisi teratas didunia, melewati US dan negara negara sedemografi dengan finlandia’.

Indonesia melalui kurikulum 2013 , akan kah mampu meniru hasil yang dicapai finlandia?, ….

Di adaftasi dari judul :

Why Finland's Unorthodox Education System Is The Best In The World

http://hendisuhendi2012.wordpress.com/2013/02/08/mengapa-finlandia-memiliki-sistem-pendidikan-terbaik-di-dunia/

132
Ternyata memang gak ada yg mendukung kalau orang mau jadi pelukis. Hmmm...

Ngak koq, cm menurutku kl memang bnr" ingin jd pelukis bs ikut les lukis n lomba2, tp sekolah jgn ditinggalkan untuk cadangan, jd mis lukisannya ga laku bs sambil nyari kerja...  :P

133
Yang bagus ya pendidikan yg bisa membuat apapun minat dan cita-cita kita dapat dikembangkan dan dicapai. Bukan hanya jadi pekerja kantoran.
Kalau cc ada baca posting saya yg bersumber dari wiki, pasti cc tau kalau sistem seperti sekolah menengah diciptakan pertama kali bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja karena kebutuhan saat itu, bukan untuk hal lain. Tidak perlu membohongi diri sendiri dengan “Itu dirasa penting.” karena itu hanya menghambat minat anak yg sesungguhnya. Kalau mau melatih daya ingat itu ada cara lain yg lebih baik dari menghapal 10 buku catatan. Tinggal cari di internet.
Justru dengan cc mengambil les private membuktikan bahwa ada yg tidak beres dengan sistem sekolahan saat ini. Kenapa penjelasan guru tidak langsung masuk ke otak? Mungkin boleh dicari tau jawabannya sendiri. Lalu matematika pun tidak perlu semuanya dipelajari. Bisa tambah, kurang, kali, bagi saja sudah bagus menurut saya.

Kalo jadi penyanyi/pelukis/atlet kayanya ga sekolah jg gpp sih, tapi yakin tuh bs jd pegangan?
Tuh yg dr wiki kan di amerika, negara apa yang sistem pendidikannya bagus ya?

Kalo les private bukan sistem sekolahnya yang ga bagus sih, tapi di sekolah kadang malas nyimak, guru sekolah biasanya ada yang pinter ngajarin ad yg ga n saya malas latihan sendiri di rumah kalo ga ada yang ajarin, tapi les privat juga pernah dulu ada 1 guru fisika n matematika yang ngajarnya bagus bngt n ngerti banget jadi fisikaku waktu kelas 1 bagus, tapi kelas 2 gurunya ga ngajar lagi, ganti guru les tuh guru jago sih tp ngajarnya ga masuk otak sama sekali, malah merasa jadi membuang2 uang les, jd les bentar aja... Nilai fisika juga menurun deh...
Tapi kalo matematika pelajaran favku dulu, hampir semua pelajaran matematika aku suka, apalagi guru mtk ku juga rata2 bagus2 n humoris. N smua pelajaran mtk tu kepake banget ampe sekarang. Bisa tambah, kurang, kali n bagi aja belum cukup soalnya kadang orang tuh jadi ga tau shortcut biar menghitung lebih cpt, n logika2 spt tes iq n psikotes biasanya mtknya lebih susah.

Sedikit cerita memalukan. Dari dulu saya sangat ingin jadi seniman atau pelukis. Melihat karya-karya lukis yg sangat mengagumkan dari pelukis-pelukis terkenal membuat saya sangat terinspirasi.

Saat saya mulai masuk SMP, mata pelajaran saya bertambah. Saya harus mempelajari pelaran entah apa yg sekarang pun saya sudah lupa namanya. Saya tidak berminat untuk belajar dan pelajaran seni di sekolah saya sangat minim. Yang ada di pikiran saya saat itu adalah "Tidak seharusnya saya berada di tempat ini sekarang!!!"

Apa yg saya lakukan saat pelajaran hanya menggambar di belakang buku tulis saya. Jika gambarnya dikumpulkan mungkin akan banyak sekali. Rasanya seperti di penjara. Mungkin saya orang tolol satu-satunya yg menyia-nyiakan uang orang tua saya untuk bersekolah ...T.T

Kalau saya malah merasa pelajaran seperti kesenian tuh lebih ke hobby, jadi kalo cm menekuni tuh kayanya sayang banget krn tu bisa dipelajari di waktu senggang kapan2. Saya juga suka menggambar, di sekolah juga saya biasa mendengar guru menerangkan sambil menggambar di buku yang khusus tertentu. Kadang2 saya main games ma teman gambar muka wanita jelek, trus nanti dirias matanya, trh lipstik n rambutnya kaya di salon jadi cantik.... Trus pernah les melukis juga atas keinginan sendiri, tapi ternyata sebentar aja ternyata uda bosan... ;D

134
kan katanya mata pelajaran dikurangi, tapi dibahas makin dalam.


tapi pointnya bukan itu, "tiap anak" itu bakatnya beda2.
system sekolah skrg sistem cetak massal. ada anak yg cocok bisa sukses,
sementara anak yg tidak cocok bakal gagal, padahal bisa jadi anak itu jg punya bakat luar biasa (namun butuh lingkungan berbeda)

Jadi bgsan sistem sekolahnya gmn? Kaya kuliah ya bs pilih pelajaran sendiri?

135
Pengalaman Pribadi / Re: Mobilku mogok
« on: 01 April 2013, 12:59:29 PM »
jumper dari batere mobil lain.

solusi lain coba catat bengkel AUTO 2000 sekarang yg baru,
ada bbrp yg ada layanan antar batere
(sekedar promo)

shop n drive jg ya kayanya?

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 321
anything