//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - wen78

Pages: 1 ... 5 6 7 8 9 10 11 [12] 13 14 15 16 17 18 19 ... 68
166
Diskusi Umum / Re: Diskriminasi bhikkhunikah?
« on: 07 August 2010, 01:25:00 AM »
thx koreksinya.

bagi saya tetap intinya adalah ajaraannya, bukan apakah saat itu ada begitu atau apakah saat itu ada begini.
tp ya.. kl mo menyimpulkan seperti itu, gpp juga sih..

No need to thanks... :) Saya setuju dengan Anda kalau yang penting adalah Ajaran Sang Buddha bisa bermanfaat bagi pria maupun wanita. Tapi yang dibahas dalam topik ini memang seputar "Kenapa kok gak ada khotbah Sang Buddha ke bhikkhuni?".
yg di bold,
mending tanya langsung aja ke Buddha ... soalnya, khan pernah ada yg post sebuah topik dimana kita tidak boleh menalar Buddha.

btw, apakah semua khotbah Buddha selalu di catat?

167
Diskusi Umum / Re: Diskriminasi bhikkhunikah?
« on: 06 August 2010, 06:38:59 PM »
thx koreksinya.

bagi saya tetap intinya adalah ajaraannya, bukan apakah saat itu ada begitu atau apakah saat itu ada begini.
tp ya.. kl mo menyimpulkan seperti itu, gpp juga sih..

168
Perkenalan / Re: SINGLE BUDDHIS
« on: 06 August 2010, 06:29:55 PM »
^
weleh... kisah sukses yg mana nih? ini juga jomblo kok ;D

maksudnya sih.. , krn mo cari yg sehati(Buddhist), paling banyak ya.. di vihara. yaa.. gak salah lah kl menyelam sambil minum air ;D
tp ya.. tujuan utamanya jgn untuk mencari jodoh ;D

169
Diskusi Umum / Re: Diskriminasi bhikkhunikah?
« on: 06 August 2010, 06:16:28 PM »
Jika menilik keseluruhan Tipitaka, kita menemukan jarang sekali Sang BUddha berkhotbah kepada seorang bhikkhuni atau para bhikkhuni. Bahkan jika dihitung, sejauh khotbah-khotbah yang ada dalam Tipitaka, khotbah Sang Buddha terhadap para perumah-tangga terlihat lebih banyak dibandingkan dengan khotbah2 beliau terhadap bhikkhuni. Sebagai suatu contoh, keseluruhan isi Itivuttaka dipercaya merupakan khotbah2 Sang Buddha yang didengarkan oleh perumah-tangga wanita bernama Khujjutara. Berdasarkan pada fakta ini, timbul pertanyaan mengapa Sang BUddha terlihat tidak sering berkhotbah kepada bhikkhuni?

Yang mau berpendapat dipersilahkan.....
IMO, saat itu lebih banyak pria(Bhikku) daripada wanita(Bhikkuni), sehingga terlihat seolah2 tidak pernah memberikan khotbah pada wanita(Bhikkuni). dan bisa jadi saat itu tidak ada wanita(Bhikkuni) atau belum banyak wanita yg mengikuti jalan sang Buddha. sang Buddha tidak pernah membedakan antara pria dan wanita.

ajaran Buddha sendiri bisa dijalankan oleh pria dan wanita maupun waria, walaupun belum pernah ada kisah sang Buddha memberikan khotbah kepada waria.
saya rasa inti dari ajaran sang Buddha yaitu jalan menuju pembebasan dari penderitaan untuk semua mahluk adalah yg terpenting, tanpa harus memilah2 apakah saat itu terjadi begini atau apakah saat itu terjadi begitu.

170
Personality / [Tes Psikologi] Hujan Angin Musim Gugur Daun Pohon
« on: 06 August 2010, 01:13:51 AM »
Ada sebatang POHON yg tua.
Bila HUJAN turun,beberapa helai daun tmbuh.
Bila MUSIM GUGUR datang,ANGIN menerbangkan smua DAUNnya.
Jika diberi plihan, maka kamu mau jadi apa?

A. Hujan
B. Angin
C. Musim Gugur
D. Daun
E. Pohon

di pahami dulu ya, baru pilih jawabannya..






setelah menjawab, baru liat artinya dibawah ini,
Spoiler: ShowHide


jawab dulu.. baru liat jawabannya yak... jgn nyontek  ;D

[spoiler]

*MUSIM GUGUR = kamu selalu mencintai 2 org dalam 1masa.
*ANGIN = kamu adalah org ke3 dlm cinta segi3.
*POHON = kamu begitu setia pada pasangn
*DAUN = kamu adalah playgirl atau playboy  ^-^
*HUJAN = kamu mau mencari seseorang yg betul2 bisa saling mengerti & sayang sama kamu
[/spoiler]

171
 [at]  tesla
cek PM yak.. thx

172
:)) atheist  :))

173
Chan atau Zen / Pikiran adalah Segalanya
« on: 03 August 2010, 11:53:50 PM »
Pikiran adalah Segalanya

Seorang psikolog Inggris berkata kepada saya bahwa ia telah mendengar sesuatu yang sangat berguna dan bermanfaat baginya pada sebuah retreat baru-baru ini. Saya tanya padanya apa itu, dan ia berkata, "Setiap sore ketika kita melantunkan liturgi petang, kita ucapkan,

"Memahami Dharma semua Buddha
dari masa lampau, masa kini dan masa depan,
bahwa hakekat Dharmadhatu ini [alam-semesta dan semua fenomena]
semuanya hanyalah ciptaan dari pikiran.
"

Pemahaman ini sangat berguna karena, misalnya, ketika kaki saya sakit, saya tak harus takut pada rasa sakit tersebut. Ketika saya bersedia menerima dan tidak terlalu memikirkannya, rasa sakit itu sering lalu menghilang; sebagai gantinya ada suatu perasaan dingin yang nyaman. Apapun problem-problem yang anda punyai, kalau anda bersedia menghadapinya, mereka bakal berkurang".

Ia menambahkan bahwa dahulu ia memakai terapi bicara atau obat-obatan dalam usaha membantu para klien untuk menyingkirkan problem-problem mereka. Psikolog ini tidak tahu bahwa bila anda mau menerima suatu problem, penerimaan itu sendiri sudah merupakan satu cara untuk memecahkan problem tersebut.

Saya lalu bertanya apakah menurut dia pendekatan ini bisa berguna bagi setiap orang. Ia memikirkannya sejenak dan berkata, "Barangkali hanya bagi mereka yang memiliki kekuatan tekad dan keuletan".

Walaupun metode ini mungkin tidak bisa berhasil untuk setiap orang, namun prinsip di baliknya valid. Yakni, pada hakekatnya tidak ada problem yang eksis secara obyektif - sendiri. Problem harus eksis hanya di dalam pikiran dan persepsi anda sendiri. Bila tiada problem dalam pikiran anda, problem-problem yang obyektif itu tidak eksis pula. Karena alasan inilah maka Buddhadharma memandang agama dan filosofi lain sebagai "aliran sebelah-luar". Artinya: mereka semua itu menganggap bahwa berbagai problem-problem serta fenomena lainnya memiliki suatu eksistensi di-luar pikiran seseorang. Dari sudut pandang Buddhist, hal-hal ini eksis hanya di dalam pikiran seseorang.


Pikiran Konseptual vs Pikiran Fundamental

Bahwa segalanya adalah ciptaan pikiran kita sendiri tidaklah mudah dimengerti. Untuk memahaminya, kita harus membedakan dua level pikiran. Pikiran konseptual adalah suatu level pikiran yang dangkal. Pikiran ini dipengaruhi oleh apa-apa yang telah kita pelajari, dengar dan saksikan, bagaimana kita merasa, dan sebagainya, serta sangat kondisional. Kita tidak bisa mengatakan bahwa pikiran konseptual ini adalah penyebab segala yang terjadi pada diri kita atau lingkungan.

Akan tetapi, pikiran fundamental, pikiran kosong, subyek sesungguhnya di sepanjang waktu, masa lampau, masa kini, dan masa depan - benar-benar memunculkan semua fenomena, dan problem-problem kita. Dari sudut pandang pikiran fundamental itu, bisa kita katakan bahwa problem-problem eksternal adalah ciptaan kita sendiri. Kita mungkin tidak tahu bahwa kita telah menciptakan problem-problem itu karena mereka tersembunyi di level pikiran yang lebih mendalam.

Segala sesuatu adalah ciptaan (proyeksi) dari pikiran. Anda punya surga anda sendiri dan saya punya sendiri. Anda punya neraka anda sendiri dan saya punya sendiri. Anda bisa melihat saya di surga anda dan saya bisa melihat anda di surga saya. Namun demikian surga anda lain dari surga saya. Dan sama halnya dengan segala sesuatu lainnya.

Jikalau dua orang suami istri menghabiskan dua puluh empat jam sehari bersama, berbagi ranjang yang sama dan pekerjaan yang sama, apakah mereka berada dalam dunia yang sama atau dalam dunia yang berbeda? Keduanya menjumpai materi fisik yang berbeda, sehingga bahkan dunia fisik yang mereka tempati tidaklah identik. Kalau saya duduk di kursi ini, anda tak bisa duduk di sini. Anda harus duduk di suatu tempat lain. Apabila kita makan bersama, walaupun kita punya hidangan yang sama di depan kita, apa yang saya makan dan berapa banyak saya makan beda dari apa yang anda makan. Anda bisa menganggapnya sangat lezat sementara saya bisa menganggapnya tidak terlalu hebat. Anda bisa menganggap hidangan yang sama itu - enak hari ini dan tak terlalu enak besok.

Dua individu dapat hidup dalam dunia yang sama hanya bila mereka mempunyai pikiran yang persis sama. Dalam meditasi kita menyebutnya mempunyai keadaan satu-pikiran. Jika pikiran seseorang terpencar, mustahillah untuk mengalami dunia yang sama seperti seseorang lain.



Sumber:
Chan: Gerbang Tanpa Gerbang
Sebuah Panduan Praktek Ch'an (Chinese Zen)
oleh Chan Master Sheng Yen,
SUWUNG, 2002.

dr Chan Indonesia FaceBook

174
pernah tahu kenapa myob populer di indonesia?
myob apaan? ;D
gak tau.. sharing info nya donk...

175
yg saya baca:
- Redenominasi
uang Rp. 10.000,- menjadi Rp. 10,-
harga barang yg nilainya Rp. 10.000,- turun menjadi harganya Rp. 10,-

- Sanering
uang Rp. 10.000,- menjadi Rp. 10,-
harga barang yg nilainya Rp. 10.000,- tetap harganya Rp. 10.000,-

tp apa manfaatnya Redenominasi? hanya untuk permudah penyebutan dan agar melihat harga barang seolah2 gak begitu mahal? ???
rada aneh..  :-?

176
kl secara spec mending yg Sony. kl emank mo pake mac & prog yg hanya di Mac, pilih MacBook.
kl mo buat gaya, MacBook ;D

oh ya,.. setau gua MacBook gak ada tombol eject di DVD-Room nya. musti diakalin supaya bisa install win

177
Perkenalan / Re: SINGLE BUDDHIS
« on: 02 August 2010, 11:06:31 PM »
^
sering2 ke vihara donk... sekalian nyari jodoh kl berjodoh ;D

178
karena TBS berdasarkan mahayana-tantrayana, dimana bhiksunya boleh  memiliki kekayaan, maka anda juga boleh memiliki kekayaan bila memiliki murid.
maksud bro 4DMYN,
bhiksu ajaran Mahayana boleh memiliki kekayaan?, atau
bhiksu ajaran Tantrayana boleh memiliki kekayaan?, atau
bhiksu ajaran Mahayana-Tantrayana boleh memiliki kekayaan?

saya ingin meluruskan vinaya Mahayana dimana vinaya Mahayana dan vinaya Theravada 98% adalah sama. perbedaannya juga bukan pada memiliki kekayaan materi.
saya hanya ingin meluruskan agar tidak tercipta persepsi yg seolah2 mengatakan bhikku Mahayana boleh memiliki kekayaan materi.
 _/\_

179
karena TBS berdasarkan mahayana-tantrayana, dimana bhiksunya boleh  memiliki kekayaan, maka anda juga boleh memiliki kekayaan bila memiliki murid.
maksud bro 4DMYN,
bhiksu ajaran Mahayana boleh memiliki kekayaan?, atau
bhiksu ajaran Tantrayana boleh memiliki kekayaan?, atau
bhiksu ajaran Mahayana-Tantrayana boleh memiliki kekayaan?

180
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Re: mau nanya ups?
« on: 02 August 2010, 11:34:57 AM »
 [at] Mr. pao

kl mo irit, mungkin bisa beralih ke notebook.
anggap baterai notebook bisa 1,5jam dan ups bisa 30 menit. jadi bisa 2 jam dan gak abis banyak duit.
kl pake netbook ato yg pake processor atom, mungkin bisa lebih lama lagi krn pake daya listrik lebih kecil.

Pages: 1 ... 5 6 7 8 9 10 11 [12] 13 14 15 16 17 18 19 ... 68
anything