salam suhu-suhu sekalian, saya mau curhat mengenai isi hati saya dan mohon masukkannya. :(
saya adalah pria berusia 25 tahun. lulus S1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. memiliki fisik yang sehat. dan memiliki pekerjaan yang cukup lumayan untuk seorang lajang.
entahlah, saya semenjak SMP (saat saya sudah akil balig) sudah mulai bertanya apakah tujuan hidup ini. kenapa orang bisa "gila" dengan dunia ini. dan kenapa dunia ini terlalu gila untuk manusia waras untuk hidup.
Lalu saya mencari jawabannya di agama. kebetulan saya dilahirkan dari keluarga K yang sangat fanatik dan itu cukup mempengaruhi masa kecil hingga dewasa saya. Saya belajar agama begitu rajin (SMP hingga SMA), hingga saya yakin secara ilmu agama saya sudah begitu kuat. Buku-buku teologis, apologetika, sejarah gerja awal dan lain-lain sudah saya lahap yang harusnya seumur itu seorang kr****n cuma biasanya ikut KKR, perkumpulan remaja atau paling tinggi ikut studi confirmation iman.
Ilmu Teologis kekr****nan saya, saya rasa sudah begitu banyak, namun tidak dengan iman saya. Tuhan di agama K tidak sesuai dengan logika saya. saya tentu tidak akan menjabarkan alasan-alasan secara spesifik disini :)
Hati saya kosong dan hampa. sehingga saya beberapa kali mencoba bunuh diri di masa SMP-SMA, namun tidak ada yang berhasil. Akhirnya di akhir SMA saya memutuskan saya non religious hingga saya menemukan arti hidup ini.
setelah saya baru masuk kuliah, apatis saya terhadap dunia ini semakin menjadi-menjadi. Setelah kuliah saya langsung pulang ke kosan bahkan saya pernah satu semester tidak kuliah...Dikamar hanya main game dan ngeinternet saja. akhirnya kuliah berantakan dan sayapun makin tidak semangat hidup. Kembali lagi saya ingin bunuh diri atau sekalian saja saya masuk rumah sakit jiwa... hidup tidak cocok untuk saya. itu saja yang saya pikirkan.
namun dikeputusasaan saya itu ada senior saya di unit kemahasiswaan yang menolong saya mencari arti hidup ini. Dia menginspirasi saya kalau hidup itu bisa bahagia kalau kita punya materi. mau bahagia ya kaya. ya logikanya kalau ente lagi sedih, diajan nonton di bioskop terus clubbing. pulangnya senang kan?? kalau kamu ga semangat gini, kuliah kacau, duit ortu lu tambah habis... malah lu ga jadi orang. gimana mau bahagia? masalah tuhan atau hantu itu semua ga ada. enjoy your life aja lah. uda ga enjoy lagi ya matek aja.
... ya ini pandangan hedonis. pandangan yang tabu bagi masyarakat di Indonesia. saya terima pandangan ini dan saya jalani. DAN INI YANG SAYA RENUNGKAN MALAH NANTINYA JADI BUMERANG BAGI SAYA. Saya menjadi semangat hidup lagi. Saya belajar keras di studi saya, dan berusaha sampingan (trader saham dan forex). karena tujuan hidup saya ya wanita, uang, kesenangan... itu saja. Terkadang masih ada keinginan bunuh diri dan tidak semangat di saat itu. kalau ada pikiran seperti itu saya langsung keluar, clubbing mabuk apapunlah. dan selalu setelah itu saya bebas dari pikran bunuh diri/tidak ada semangat.
akhirnya setelah begitu lama kuliah, saya lulus. dan setelah lulus saya langsung bekerja. ini terjadi sekitar 3 bulan lalu. saya rasa ini mimpi kebanyakan para fresh graduate, lulus langsung kerja. apalagi seorang hedonis.
setelah bekerja ini, saya memiliki lingkungan yang baru. tidak ada masalah dengan lingkungan ini...karena saya juga kurang begitu suka bersosialisasi. jangan menganggu dan jangan diganggu saja. Dan kejadian kehampaan kembali merasuk ke badan saya...
saya kembali menanyakan diri sendiri tentang arti hidup ini.... terkadang saya sampai tidak tidur untuk browsing dan sebagainya. GILANYA MALAH KEMELEKATAN SAYA TERHADAP MATERI YANG DULU MEMBUAT SAYA SEMANGAT MALAH MEMBUAT SAYA MAKIN HAMPA SEKARANG.... saya sekarang sudah mandiri secara ekonomi. cita-cita lulus dan mempunyai penghasilan yang lumayan sudah saya dapat. terus apa lagi?? ngumpulin duit sampe bikin instana, apakah setelah itu kamu bahagia?? itu terpikirkan terus sama saya...mindset hidup adalah utamanya untuk mencari kenikmatan runtuh. saya kehilangan tujuan hidup lagi
akhirnya pikiran saya menjadi-menjadi. mungkin menjadi sedikit gila. saya jadi paranoid terhadap manusia lain dan tidak mau keluar kamar kecuali cari makan dan saya seringnya cuma makan 1 kali sehari (kebetulan saya sedang tidak kerja lapangan saat ini). saya takut nonton tv dan baca internet. karena saya begitu sensitif terhadap berita perang, terorisme dan lainnya. benar-benar hidup serasa di neraka menurut saya. Ingin menangis tapi air mata tidak bisa keluar.
apa yang bikin saya senang dulu (dugem, ngumpulin uang, main cewek) malah menakutkan sama saya. memori-memori hedonis saya seperti mimpi buruk karena itu semua seperti narkoba... enak sesaat tapi efek selanjutnya menghancurkan diri sendiri.
laporan pekerjaan saya juga dikejar-kejar bos. luar biasa rasanya penderitaan ini. bunuh diri lah mungkin cuma solusinya. Tapi setelah belajar buddhisme beberapa waktu itu, saya percaya bunuh diri malah membuat saya ke kehidupan yang lebih menderita. saat ini opsi bunuh diri masih saya urungkan. mungkin saya akan mati karena sakit makan tidak teratur dan pikiran saya yang kacau ini saja.
Bagaimana supaya supaya saya bisa semangat lagi dalam hidup ini?
apakah saya sudah sakit jiwa (mungkin ada dokter disini)?
bagaimana kalian bisa bertahan hidup dalam ketidakpastian dunia ini? apalagi saudara/i yang sudah punya anak.
apakah yang bisa saya jadikan pegangan dalam hidup ini?
mohon masukannya teman-teman sekalian
Trz klo mw maen gamelebih baik lagi bisa buat game di hp android...atao iPhone....
Lbh baik maen game candy crush
K indra uda level jauh tuh
Kalahin level k indra klo bisa
lebih baik lagi bisa buat game di hp android...atao iPhone....
nanti duit pun masuk lahhh....
apakah yang bisa saya jadikan pegangan dalam hidup ini?
bawa bekal sedikit...spt korek api, parang, jas hujan...dst...
hidup di hutan selama seminggu...dan lihat apa pegangan
dlm hidup ini.... sebelumnya pelajarin dulu di hutan bisa
makan apa ya ? gimana buat rumah ? dst dst.....
success is my right...
AW
K johan sechengahh menindingan hari minggu kasih cuci mobil gratisann aja....
Napa gx kasi tahu sekalian cara bunuh diri yg ena
salam suhu-suhu sekalian, saya mau curhat mengenai isi hati saya dan mohon masukkannya. :(Bisa diceritakan gak bro, curiga sama org lainnya, kyk gimana? ;D
saya adalah pria berusia 25 tahun. lulus S1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. memiliki fisik yang sehat. dan memiliki pekerjaan yang cukup lumayan untuk seorang lajang.
entahlah, saya semenjak SMP (saat saya sudah akil balig) sudah mulai bertanya apakah tujuan hidup ini. kenapa orang bisa "gila" dengan dunia ini. dan kenapa dunia ini terlalu gila untuk manusia waras untuk hidup.
Lalu saya mencari jawabannya di agama. kebetulan saya dilahirkan dari keluarga K yang sangat fanatik dan itu cukup mempengaruhi masa kecil hingga dewasa saya. Saya belajar agama begitu rajin (SMP hingga SMA), hingga saya yakin secara ilmu agama saya sudah begitu kuat. Buku-buku teologis, apologetika, sejarah gerja awal dan lain-lain sudah saya lahap yang harusnya seumur itu seorang kr****n cuma biasanya ikut KKR, perkumpulan remaja atau paling tinggi ikut studi confirmation iman.
Ilmu Teologis kekr****nan saya, saya rasa sudah begitu banyak, namun tidak dengan iman saya. Tuhan di agama K tidak sesuai dengan logika saya. saya tentu tidak akan menjabarkan alasan-alasan secara spesifik disini :)
Hati saya kosong dan hampa. sehingga saya beberapa kali mencoba bunuh diri di masa SMP-SMA, namun tidak ada yang berhasil. Akhirnya di akhir SMA saya memutuskan saya non religious hingga saya menemukan arti hidup ini.
setelah saya baru masuk kuliah, apatis saya terhadap dunia ini semakin menjadi-menjadi. Setelah kuliah saya langsung pulang ke kosan bahkan saya pernah satu semester tidak kuliah...Dikamar hanya main game dan ngeinternet saja. akhirnya kuliah berantakan dan sayapun makin tidak semangat hidup. Kembali lagi saya ingin bunuh diri atau sekalian saja saya masuk rumah sakit jiwa... hidup tidak cocok untuk saya. itu saja yang saya pikirkan.
namun dikeputusasaan saya itu ada senior saya di unit kemahasiswaan yang menolong saya mencari arti hidup ini. Dia menginspirasi saya kalau hidup itu bisa bahagia kalau kita punya materi. mau bahagia ya kaya. ya logikanya kalau ente lagi sedih, diajan nonton di bioskop terus clubbing. pulangnya senang kan?? kalau kamu ga semangat gini, kuliah kacau, duit ortu lu tambah habis... malah lu ga jadi orang. gimana mau bahagia? masalah tuhan atau hantu itu semua ga ada. enjoy your life aja lah. uda ga enjoy lagi ya matek aja.
... ya ini pandangan hedonis. pandangan yang tabu bagi masyarakat di Indonesia. saya terima pandangan ini dan saya jalani. DAN INI YANG SAYA RENUNGKAN MALAH NANTINYA JADI BUMERANG BAGI SAYA. Saya menjadi semangat hidup lagi. Saya belajar keras di studi saya, dan berusaha sampingan (trader saham dan forex). karena tujuan hidup saya ya wanita, uang, kesenangan... itu saja. Terkadang masih ada keinginan bunuh diri dan tidak semangat di saat itu. kalau ada pikiran seperti itu saya langsung keluar, clubbing mabuk apapunlah. dan selalu setelah itu saya bebas dari pikran bunuh diri/tidak ada semangat.
akhirnya setelah begitu lama kuliah, saya lulus. dan setelah lulus saya langsung bekerja. ini terjadi sekitar 3 bulan lalu. saya rasa ini mimpi kebanyakan para fresh graduate, lulus langsung kerja. apalagi seorang hedonis.
setelah bekerja ini, saya memiliki lingkungan yang baru. tidak ada masalah dengan lingkungan ini...karena saya juga kurang begitu suka bersosialisasi. jangan menganggu dan jangan diganggu saja. Dan kejadian kehampaan kembali merasuk ke badan saya...
saya kembali menanyakan diri sendiri tentang arti hidup ini.... terkadang saya sampai tidak tidur untuk browsing dan sebagainya. GILANYA MALAH KEMELEKATAN SAYA TERHADAP MATERI YANG DULU MEMBUAT SAYA SEMANGAT MALAH MEMBUAT SAYA MAKIN HAMPA SEKARANG.... saya sekarang sudah mandiri secara ekonomi. cita-cita lulus dan mempunyai penghasilan yang lumayan sudah saya dapat. terus apa lagi?? ngumpulin duit sampe bikin instana, apakah setelah itu kamu bahagia?? itu terpikirkan terus sama saya...mindset hidup adalah utamanya untuk mencari kenikmatan runtuh. saya kehilangan tujuan hidup lagi
akhirnya pikiran saya menjadi-menjadi. mungkin menjadi sedikit gila. saya jadi paranoid terhadap manusia lain dan tidak mau keluar kamar kecuali cari makan dan saya seringnya cuma makan 1 kali sehari (kebetulan saya sedang tidak kerja lapangan saat ini).
saya takut nonton tv dan baca internet. karena saya begitu sensitif terhadap berita perang, terorisme dan lainnya. benar-benar hidup serasa di neraka menurut saya. Ingin menangis tapi air mata tidak bisa keluar.emangnya sewaktu liat berita ttg perang, terorisme, dan lainnya apa yg muncul dalam pikiran bro? boleh dishare gak, bro? ;D
apa yang bikin saya senang dulu (dugem, ngumpulin uang, main cewek) malah menakutkan sama saya. memori-memori hedonis saya seperti mimpi buruk karena itu semua seperti narkoba... enak sesaat tapi efek selanjutnya menghancurkan diri sendiri.sekalian juga ya bro, mohon diceritakan efek kehancuran yg bro rasakan sewaktu foya2... biar jadi pelajaran buat kami2... \ ;D /
laporan pekerjaan saya juga dikejar-kejar bos. luar biasa rasanya penderitaan ini. bunuh diri lah mungkin cuma solusinya. Tapi setelah belajar buddhisme beberapa waktu itu, saya percaya bunuh diri malah membuat saya ke kehidupan yang lebih menderita. saat ini opsi bunuh diri masih saya urungkan. mungkin saya akan mati karena sakit makan tidak teratur dan pikiran saya yang kacau ini saja.bunuh diri itu solusi yg paling bodoh... :hammer:
Bagaimana supaya supaya saya bisa semangat lagi dalam hidup ini?
apakah saya sudah sakit jiwa (mungkin ada dokter disini)?
bagaimana kalian bisa bertahan hidup dalam ketidakpastian dunia ini? apalagi saudara/i yang sudah punya anak.
apakah yang bisa saya jadikan pegangan dalam hidup ini?
mohon masukannya teman-teman sekalian
mungkin semua niat nya baik, ingin membangkitkan semangat, dll
tapi mungkin tidak perlu melontarkan kata2 cengeng, lembek mental, dll
karena kalau belum pernah mengalami sendiri
jangan terlampau cepat menjudge orang lain
perlu keberanian untuk mengungkapkan pernah mencoba bunuh diri
_/\_
Yg punya thread masi bernapas gx ???sedang menikmatin secangkir green tea hanget....
Coba cari pa' Hud :)itu siapa ? no HP nya berapa ? :P
gw tau solusi lu bro, kenapa nggak join di HITMAN Bro lu liat linknya hitmansystem cari di google, mereka buka kelas namanya kelas cinta alas anti patah hati, mungkin cocok buat lu bro,..btw nih TS kemana :o :o :obayarnya piro ? kalo rama2 share biayanya gimana ?
sedang menikmatin secangkir green tea hanget....
Cpddd
Menikmati na ama k johan secheng ya???
apakah semut pernah STRESSSS ?
kalo koala, panda....makan satu macam daun aja.....
apakah mereka BOSAN ? ;D
Sepuluh Hal yang Dapat Dilakukan Jika Anda Merasa Putus Asa
Hampir dapat dipastikan bahwa semua orang pernah merasa putus asa atau putus harapan (istilah kerennya hopeless). Perasaan putus asa timbul karena tidak tercapainya suatu harapan seakan-akan dunia adalah tempat yang paling suram dan tidak ada yang dapat dilakukan lagi. Mungkin seseorang telah berusaha menggapai harapan itu tanpa kenal lelah siang dan malam, tetapi hasilnya sia-sia sehingga kehilangan harapan. Pada akhirnya keputusasaan yang berlarut-larut dapat menimbulkan perasaan sedih dan bahkan menyebabkan seseorang bunuh diri. Oleh sebab itu, keputusasaan seharusnya dihadapi dengan benar agar tidak membawa dampak negatif. Di bawah ini terdapat sepuluh hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi keputusasaan:
1. Lepaskanlah harapan: Bebaskanlah diri dari pasang surut harapan dan keputusasaan serta sadarilah bahwa segalanya sesungguhnya tidak memiliki harapan. Derrick Jensen dalam Beyond Hope menjelaskan bagaimana dan mengapa kita harus melepaskan harapan:
“Semakin aku memahami harapan, semakin aku menyadari bahwa semuanya layak dimasukkan dalam kotak [Pandora] bersama-sama dengan bencana, kesedihan, dan hal-hal tidak menyenangkan lainnya; bahwa harapan melayani kebutuhan mereka yang memiliki kekuasaan yang sama pastinya dengan keyakinan akan surga yang jauh; bahwa harapan sesungguhnya tidak lebih dari cara duniawi yang menjaga kita tetap dalam jalur…. Orang-orang kadangkala bertanya padaku, ‘Jika hal-hal menjadi buruk, mengapa kamu tidak melakukan bunuh diri?’ Jawabannya adalah bahwa kehidupan adalah sangat-sangat indah. Aku sesosok makhluk yang cukup kompleks sehingga aku dapat menyimpan dalam hatiku pemahaman bahwa kita sangat-sangat kacau, dan pada saat yang sama bahwa kehidupan adalah sangat-sangat indah. Aku dipenuhi dengan kemarahan, kesedihan, kegembiraan, cinta, kebencian, keputusasaan, kebahagiaan, kepuasan, ketidakpuasan, dan ribuan perasaan lainnya. Kita benar-benar kacau. [Tetapi] kehidupan tetaplah sangat indah…. Banyak orang takut untuk merasakan keputusasaan. Mereka takut jika mereka mengizinkan diri mereka merasakan bagaimana putus asanya keadaan kita, maka mereka pasti terus-menerus menderita. Mereka lupa bahwa adalah memungkinkan untuk merasakan banyak hal dalam satu waktu. Mereka juga melupakan bahwa putus asa merupakan respon yang sepenuhnya sesuai pada situasi yang putus harapan.”
2. Jelajahi bakat dan kegemaran anda dengan seseorang yang anda cintai: Bersama-samalah dengan seseorang yang anda cintai dan katakan satu sama lainnya apa yang anda benar-benar peduli, apakah yang anda benar-benar bersemangat mengerjakannya, dan apa yang anda pikirkan untuk dilakukan di dunia ini. Lalu katakan satu sama lainnya apa yang anda pikirkan bakat masing-masing terhadap dunia, hal-hal yang menurut pandangan anda bahwa hanya orang tersebut dapat melakukannya secara unik dengan baik. Dengan melakukan demikian, perasaan anda akan berubah, dalam cara yang praktis, dan yang disengaja, alih-alih hanya menjadi putus asa yang tidak ada manfaatnya.
3. Berbaik hatilah pada diri sendiri: Jika anda telah membaca poin-poin sebelumnya, anda saat ini seharusnya menyadari bahwa adalah sangat dapat dimengerti, bahkan masuk akal, untuk merasa putus harapan. Kita memang kacau, dan anda mengetahuinya, tetapi anda tetap melakukan bagian anda, mengambil tanggung jawab, melakukan pekerjaan penting untuk meringankan atau menyesuaikan diri dengan masa depan yang kita hadapi, benar? Jadi bersantailah. Ini adalah sebuah lari maraton, bukan lari jarak pendek. Berikan diri anda istirahat. Manjakan diri anda. Mandilah air hangat dengan cahaya lilin, dengan musik favorit anda beralun. Pergilah berjalan di bawah cahaya bulan, atau tidur di bawah bintang-bintang. Bermainlah sesuatu, atau bermain-mainlah, sendiri atau dengan orang yang anda cintai. Makanlah coklat di dekat perapian. Rayakan kenyataan bahwa anda cukup pintar, cukup tahu, cukup kuat, cukup sensitif, untuk merasakan keputusasaan sepenuhnya. Anda harus mencintai hal itu.
4. Menangislah (seperti seekor gajah): Penelitian menyatakan bahwa menangis adalah respon alami terhadap stress dan kesedihan dengan banyak nilai terapi: “Air mata tidak sekedar air asin; air mata mengandung leucine enkephalin, endorfin yang mengatur rasa sakit, dan hormon-hormon seperti prolactin dan adrenocorticotropic, yang dilepaskan pada waktu stress. Tangisan merupakan cara tubuh mengeluarkan kelebihan hormon-hormon stress…. sebuah katup pengaman.”
Menurut penelitian Jeff Masson, seekor gajah, dengan ingatan dan otak yang sangat besar, mengunjungi tempat kematian atau penderitaan pasangan masa lalunya setiap hari selama bertahun-tahun, untuk mengenang dan menangisinya. Adalah alami, sangat baik rasanya, dan bagus bagi anda untuk menangis. Jadi mengapa kebudayaan kita tidak memperbolehkan kita menangis ketika merasa putus asa?
5. Dengarkanlah anak-anak berbicara tentang apa yang mereka pikirkan: Anak-anak adalah makhluk yang tidak punya harapan. Maksudnya, sampai orang tua mereka, teman-teman dan sistem pendidikan mencuci otak mereka untuk mulai merencanakan dan berharap akan masa depan, dan dengan hidup dalam pikiran mereka sendiri, mereka hidup di masa kini, tanpa harapan. Dengan mendengarkan mereka, kita dapat belajar apa yang dimaksud dengan hidup tanpa perlu berharap, hanya menerima dan menjadi.
6. Belajar hidup di masa kini bagaikan hewan-hewan liar: Seperti halnya anak-anak kecil, hewan-hewan yang bertahan hidup di alam liar tidak hidup dalam harapan. Mereka juga hidup di dunia nyata, di masa kini. Mereka banyak mengajarkan kita tentang prinsip pertama kehidupan, yaitu jadilah yang terbaik, hargai waktu anda, hidup secara alami, tanpa berharap. Belajarlah hidup di masa kini dalam cara anda sendiri, misalnya dengan bermeditasi, berolahraga, berjalan di hutan – apa pun yang sesuai bagi anda. Harapan dan keputusasaan adalah tentang masa depan. Ketika anda berada di masa kini, keduanya tidak akan mengendalikan anda.
7. Bercakap-cakaplah dengan orang-orang yang putus asa lainnya: Kita semua adalah bagian dari makhluk bumi, dan semua orang pernah merasa putus asa, maka mengakui dan memulai untuk membicarakannya dengan sadar dan jujur adalah langkah pertama untuk berdamai dengan keputusasaan kita dan dengan kesedihan kolektif kita. Mungkin inilah waktunya untuk mendobrak ketabuan dalam budaya kita bahwa kita tidak boleh mengakui atau membicarakan keputusasaan dalam situasi kita dan perasaan kita yang putus asa. Anda dapat mulai dari seseorang yang peduli pada anda, yang sudah lama tidak bercakap-cakap dengan anda. Mulailah saat ini, tinggalkan pesan jika perlu dan berusahalah menghubunginya. Ketika anda berbincang dengannya, lupakanlah untuk membicarakan berita masa lalu ataupun rencana masa depan. Bicarakanlah tentang apa yang anda lakukan dan rasakan saat ini, termasuk perasaan putus asa. Bawa mereka ke masa kini dan mereka akan membawa anda ke masa kini sebagai gantinya, dan keluar dari masa depan yang “tidak ada harapan”.
8. Hindari berita-berita yang tidak dapat diubah dan buku-buku “self-help”: Media tidak memberikan manfaat dan berita-berita kebanyakan adalah tentang apa yang telah terjadi, yang membodohi, yang dilebih-lebihkan dan disederhanakan sampai pada titik yang tidak berarti. Dan abaikan juga berita baik dan berita teknologi masa depan tentang penemuan baru. Semuanya dirancang untuk membuat anda penuh harapan, maka anda tidak akan bangkit dan melakukan sesuatu yang berbahaya atau yang sama dengan yang terburuk dari para pelakunya yang pada kenyataannya membuat semuanya tidak ada harapan.
Ketika anda menghabiskan waktu dengan bacaan, singkirkanlah semua yang disebut buku “self-help” dengan cara yang meyakinkan untuk anda tentang bagaimana seharusnya anda menjalani kehidupan. Terdapat banyak buku semacam ini di toko-toko buku. Kebanyakan pembacanya akan mengatakan pada anda (bahkan ketika mereka membeli lebih banyak dengan bodoh dan penuh harapan): Buku-buku ini tidak ada gunanya! Hal-hal terjadi dalam cara mereka sendiri karena suatu alasan. Anda pun ada dalam cara anda karena suatu alasan. Terimalah apa pun itu. Hargailah. Berdamailah dengannya. Semuanya adalah baik. Tidak masuk akal berharap bahwa buku-buku tersebut dapat mengubahnya. Sumbangkanlah uang untuk membeli buku-buku itu kepada mereka yang benar-benar bergelut dalam keputusasaan, seperti orang-orang tuna wisma di sekitar anda, pusat penyelamat hewan, dan kelompok aktivis lingkungan. Dan ketika anda mengambil apa yang ingin anda baca, pilihlah puisi dan kisah-kisah tentang masa kini, bukan kisah nostalgia atau traumatik tentang masa lalu atau kisah tentang masa depan yang memperingatkan kita.
9. Bermimpilah: Mimpi merupakan realitas alternatif dan mereka adalah realitas yang dapat kita ciptakan dan kendalikan. Ketika anda mencurahkan imajinasi anda, ia dapat mewujudkan penemuan yang mengagumkan – karya seni, dengan penyembuhan yang mengagumkan, kekuatan yang mengubah, menginspirasi dan komunikatif. Mimpi-mimpi anda adalah petunjuk bakat anda terhadap dunia.
10. Jatuh cinta: Penulis tidak memiliki anjuran bagaimana caranya agar jatuh cinta. Semua yang dapat diketahui penulis adalah ini akan berhasil. Ini beresiko dan menyebabkan kecanduan, pastinya dan bagi kebanyakan dari kita efeknya yang paling menggembirakan cepat sekali luntur. Tetapi alam telah memberikan kita keadaan yang menakjubkan ini dengan anugerah yang bersifat gila-gilaan, mengagumkan serta dipicu secara kimiawi dan ia membuat kita kebal terhadap harapan dan keputusasaan.
Demikianlah sepuluh hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi (atau lebih tepatnya menerima) keputusasaan. Harapan adalah sesuatu yang membuat kita tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan, tetapi mana kala harapan itu terasa jauh, adalah wajar rasa putus asa datang. Hadapilah keputusasaan itu dan janganlah berhenti berusaha karena harapan dan keputusasaan pasti akan silih berganti menghujani kehidupan kita.
Sumber: Ten Things To Do When You’re Feeling Hopeless
salam suhu-suhu sekalian, saya mau curhat mengenai isi hati saya dan mohon masukkannya. :(Salam kenal bro allthingmustpass, yang saya beri tanda warna biru itu ada "Tanda Kehidupan" dalam diri anda.
saya adalah pria berusia 25 tahun. lulus S1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. memiliki fisik yang sehat. dan memiliki pekerjaan yang cukup lumayan untuk seorang lajang.
entahlah, saya semenjak SMP (saat saya sudah akil balig) sudah mulai bertanya apakah tujuan hidup ini. kenapa orang bisa "gila" dengan dunia ini. dan kenapa dunia ini terlalu gila untuk manusia waras untuk hidup.
Lalu saya mencari jawabannya di agama. kebetulan saya dilahirkan dari keluarga K yang sangat fanatik dan itu cukup mempengaruhi masa kecil hingga dewasa saya. Saya belajar agama begitu rajin (SMP hingga SMA), hingga saya yakin secara ilmu agama saya sudah begitu kuat. Buku-buku teologis, apologetika, sejarah gerja awal dan lain-lain sudah saya lahap yang harusnya seumur itu seorang kr****n cuma biasanya ikut KKR, perkumpulan remaja atau paling tinggi ikut studi confirmation iman.
Ilmu Teologis kekr****nan saya, saya rasa sudah begitu banyak, namun tidak dengan iman saya. Tuhan di agama K tidak sesuai dengan logika saya. saya tentu tidak akan menjabarkan alasan-alasan secara spesifik disini :)
Hati saya kosong dan hampa. sehingga saya beberapa kali mencoba bunuh diri di masa SMP-SMA, namun tidak ada yang berhasil. Akhirnya di akhir SMA saya memutuskan saya non religious hingga saya menemukan arti hidup ini.
setelah saya baru masuk kuliah, apatis saya terhadap dunia ini semakin menjadi-menjadi. Setelah kuliah saya langsung pulang ke kosan bahkan saya pernah satu semester tidak kuliah...Dikamar hanya main game dan ngeinternet saja. akhirnya kuliah berantakan dan sayapun makin tidak semangat hidup. Kembali lagi saya ingin bunuh diri atau sekalian saja saya masuk rumah sakit jiwa... hidup tidak cocok untuk saya. itu saja yang saya pikirkan.
namun dikeputusasaan saya itu ada senior saya di unit kemahasiswaan yang menolong saya mencari arti hidup ini. Dia menginspirasi saya kalau hidup itu bisa bahagia kalau kita punya materi. mau bahagia ya kaya. ya logikanya kalau ente lagi sedih, diajan nonton di bioskop terus clubbing. pulangnya senang kan?? kalau kamu ga semangat gini, kuliah kacau, duit ortu lu tambah habis... malah lu ga jadi orang. gimana mau bahagia? masalah tuhan atau hantu itu semua ga ada. enjoy your life aja lah. uda ga enjoy lagi ya matek aja.
... ya ini pandangan hedonis. pandangan yang tabu bagi masyarakat di Indonesia. saya terima pandangan ini dan saya jalani. DAN INI YANG SAYA RENUNGKAN MALAH NANTINYA JADI BUMERANG BAGI SAYA. Saya menjadi semangat hidup lagi. Saya belajar keras di studi saya, dan berusaha sampingan (trader saham dan forex). karena tujuan hidup saya ya wanita, uang, kesenangan... itu saja. Terkadang masih ada keinginan bunuh diri dan tidak semangat di saat itu. kalau ada pikiran seperti itu saya langsung keluar, clubbing mabuk apapunlah. dan selalu setelah itu saya bebas dari pikran bunuh diri/tidak ada semangat.
akhirnya setelah begitu lama kuliah, saya lulus. dan setelah lulus saya langsung bekerja. ini terjadi sekitar 3 bulan lalu. saya rasa ini mimpi kebanyakan para fresh graduate, lulus langsung kerja. apalagi seorang hedonis.
setelah bekerja ini, saya memiliki lingkungan yang baru. tidak ada masalah dengan lingkungan ini...karena saya juga kurang begitu suka bersosialisasi. jangan menganggu dan jangan diganggu saja. Dan kejadian kehampaan kembali merasuk ke badan saya...
saya kembali menanyakan diri sendiri tentang arti hidup ini.... terkadang saya sampai tidak tidur untuk browsing dan sebagainya. GILANYA MALAH KEMELEKATAN SAYA TERHADAP MATERI YANG DULU MEMBUAT SAYA SEMANGAT MALAH MEMBUAT SAYA MAKIN HAMPA SEKARANG.... saya sekarang sudah mandiri secara ekonomi. cita-cita lulus dan mempunyai penghasilan yang lumayan sudah saya dapat. terus apa lagi?? ngumpulin duit sampe bikin instana, apakah setelah itu kamu bahagia?? itu terpikirkan terus sama saya...mindset hidup adalah utamanya untuk mencari kenikmatan runtuh. saya kehilangan tujuan hidup lagi
akhirnya pikiran saya menjadi-menjadi. mungkin menjadi sedikit gila. saya jadi paranoid terhadap manusia lain dan tidak mau keluar kamar kecuali cari makan dan saya seringnya cuma makan 1 kali sehari (kebetulan saya sedang tidak kerja lapangan saat ini). saya takut nonton tv dan baca internet. karena saya begitu sensitif terhadap berita perang, terorisme dan lainnya. benar-benar hidup serasa di neraka menurut saya. Ingin menangis tapi air mata tidak bisa keluar.
apa yang bikin saya senang dulu (dugem, ngumpulin uang, main cewek) malah menakutkan sama saya. memori-memori hedonis saya seperti mimpi buruk karena itu semua seperti narkoba... enak sesaat tapi efek selanjutnya menghancurkan diri sendiri.
laporan pekerjaan saya juga dikejar-kejar bos. luar biasa rasanya penderitaan ini. bunuh diri lah mungkin cuma solusinya. Tapi setelah belajar buddhisme beberapa waktu itu, saya percaya bunuh diri malah membuat saya ke kehidupan yang lebih menderita. saat ini opsi bunuh diri masih saya urungkan. mungkin saya akan mati karena sakit makan tidak teratur dan pikiran saya yang kacau ini saja.
Bagaimana supaya supaya saya bisa semangat lagi dalam hidup ini?
apakah saya sudah sakit jiwa (mungkin ada dokter disini)?
bagaimana kalian bisa bertahan hidup dalam ketidakpastian dunia ini? apalagi saudara/i yang sudah punya anak.
apakah yang bisa saya jadikan pegangan dalam hidup ini?
mohon masukannya teman-teman sekalian
saya adalah pria berusia 25 tahun. lulus S1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. memiliki fisik yang sehat. dan memiliki pekerjaan yang cukup lumayan untuk seorang lajang.boleh tao kuliah jurusan apa ya ?
Memiliki fisik yg sehatmungkin dirawat sama gryn bisa cepat pinter...
Tp sayang punya pemikiran yg gx sehat
S1 tp cara bpikir na sempit
25 tahun
Tp pemikiran kyk anak2
Kata org2 "ababil"
mungkin dirawat sama gryn bisa cepat pinter...
bagaimana cara memberitahukannya ?
Org spt ini mah gx perlu dirawat ato dikasihanin
Tp mesti diajarin bagaimana berbagi dan memberi
Biar tahu makna hidup
bagaimana cara memberitahukannya ?
itu siapa ? no HP nya berapa ? :PMasa' ndak tau. Beliau mengajarkan teknik MMD (Meditasi Mengenal Diri)
wah banyak sekali replynya
terima kasih banyak buat suhu-suhu yang memberikan wejangan (baik dalam bentuk keras dan lembut terhadap saya)...
^:)^ . namanya meminta masukan tentu saya terlihat melankolis :D
saya merasa saya bukan orang yang hidupnya keras, karena saya masih punya orangtua yang menyayangi saya. namun saya yakin saya bukan anak manja :) . tapi tetap saja keras dan lembut itu relatif menurut masing-masing orang ;)
tapi saya yakin siapapun pernah merasa dalam titik terendah dalam hidupnya.
bagi sahabat-sahabat yang masih ingin membagi masukan dan wejangan, izinkan saya meneruskan cerita saya. silahkan dicaci bahkan diketok sekalian ;D
==================================================================
mungkin sahabat-sahabat disini bisa saya berikan gambaran tentang perasaan saya sekarang seperti ini.
- Suatu hal yang membuat sahabat mau bangun pagi, mau kerja keras, mau hidup menderita pasti ada dong triggernya. entah untuk anak sahabat, ibu sahabat, pasangan sahabat. Bagi saya ini dulu adalah materi
- bayangan masa depan terhadap hidup sahabat. entah anak sahabat jadi orang, rumah sahabat tambah gede, dan sebagainya. bagi saya dulu ini ya hal-hal duniawi
-pegangan hidup sahabat, mencakup filosofi hidup yang menjawab pertanyaan sahabat mengenai hidup ini. ada yang Buddha (menjalankan ajaran Buddha dalam kehidupannya, meditasi, ke vihara), ada yang ateis. bahkan ateis sendiri punya pegangan hidup loh. nah saya terlalu fokus kepada tujuan materi. guidance moral saya adalah ajaran-ajaran siapapun yang menurut saya bisa diterapkan selama jangan menganggu kalau tidak mau diganggu.
bayangkan itu semua hilang...lenyap hancur. dunia serasa runtuh. apa yang dulu saya idealkan serasa lenyap semua. saya kehilangan arah sekarang. lalu hal ini berlanjut seperti saya sangat enggan keluar kamar, malas makan, phobia terhadap hal yang saya suka dulu, dan ciri-ciri orang stres lainnya.
ada orang yang bilang kalau kehilangan uang bukan bahaya terbesar, namun kehilangan semangatlah yang paling berbahaya. jika anda bodoh tapi mau belajar, anda masih ada tujuan hidup. jika anda miskin tapi mau bekerja keras, anda masih bisa memperbaiki nasib anda.
saya dulu sempat sebentar jadi relawan buat saudara kita yang baru terjangkit HIV. ya mirip seperti ini. perasaan yang mereka deskripsikan sama seperti saya rasakan. Ada yang setelah itu masih bisa dikontak dan diberi konseling, ada yang lost kontak. mungkin mereka merasa seperti saya saat itu.
mungkin daripada saya menjelaskan terus keabsurdan perasaan saya. saya lebih baik bertanya dan menjawab ke dalam diri sendiri. sembari mungkin membaca postingan sahabat-sahabat dan sekarang belajar mengenai buddhisme.
IMHO Bunuh diri tidaklah spesial. setiap tahun 1 juta orang di dunia melakukannya. itu cuma cara bagi orang yang ingin "check out" cepat dari dunia ini (http://en.wikipedia.org/wiki/Suicide). Mungkin beberapa dianggap pengecut (ga bisa bayar utang terus bunuh diri, dsb)... tapi mungkin ada bagian porsi dari 1 juta yang memiliki perasaan seperti saya. bosan hidup. sungguh kalau anda merasakan seperti saya, setiap bangun pagi anda merasa serasa di neraka.
ya keliatan seperti ababil... :)) , bahkan dulu kalau ada yang curhat di facebook saya caci maki seperti bencong saja kamu. tapi sekarang saya menelan ludah saya sendiri
wow.. :)) gryn tea yang alayers berubah jadi bijak.. :jempol:
+1 deh.. :D
MMD itu terlarang di DC :pyeah, tapi mungkin cocok buat rekan TS, supaya bisa lebih "Mengenal Diri" hue heu
salam suhu-suhu sekalian, saya mau curhat mengenai isi hati saya dan mohon masukkannya. :(
saya adalah pria berusia 25 tahun. lulus S1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. memiliki fisik yang sehat. dan memiliki pekerjaan yang cukup lumayan untuk seorang lajang.
entahlah, saya semenjak SMP (saat saya sudah akil balig) sudah mulai bertanya apakah tujuan hidup ini. kenapa orang bisa "gila" dengan dunia ini. dan kenapa dunia ini terlalu gila untuk manusia waras untuk hidup.
Lalu saya mencari jawabannya di agama. kebetulan saya dilahirkan dari keluarga K yang sangat fanatik dan itu cukup mempengaruhi masa kecil hingga dewasa saya. Saya belajar agama begitu rajin (SMP hingga SMA), hingga saya yakin secara ilmu agama saya sudah begitu kuat. Buku-buku teologis, apologetika, sejarah gerja awal dan lain-lain sudah saya lahap yang harusnya seumur itu seorang kr****n cuma biasanya ikut KKR, perkumpulan remaja atau paling tinggi ikut studi confirmation iman.
Ilmu Teologis kekr****nan saya, saya rasa sudah begitu banyak, namun tidak dengan iman saya. Tuhan di agama K tidak sesuai dengan logika saya. saya tentu tidak akan menjabarkan alasan-alasan secara spesifik disini :)
Hati saya kosong dan hampa. sehingga saya beberapa kali mencoba bunuh diri di masa SMP-SMA, namun tidak ada yang berhasil. Akhirnya di akhir SMA saya memutuskan saya non religious hingga saya menemukan arti hidup ini.
setelah saya baru masuk kuliah, apatis saya terhadap dunia ini semakin menjadi-menjadi. Setelah kuliah saya langsung pulang ke kosan bahkan saya pernah satu semester tidak kuliah...Dikamar hanya main game dan ngeinternet saja. akhirnya kuliah berantakan dan sayapun makin tidak semangat hidup. Kembali lagi saya ingin bunuh diri atau sekalian saja saya masuk rumah sakit jiwa... hidup tidak cocok untuk saya. itu saja yang saya pikirkan.
namun dikeputusasaan saya itu ada senior saya di unit kemahasiswaan yang menolong saya mencari arti hidup ini. Dia menginspirasi saya kalau hidup itu bisa bahagia kalau kita punya materi. mau bahagia ya kaya. ya logikanya kalau ente lagi sedih, diajan nonton di bioskop terus clubbing. pulangnya senang kan?? kalau kamu ga semangat gini, kuliah kacau, duit ortu lu tambah habis... malah lu ga jadi orang. gimana mau bahagia? masalah tuhan atau hantu itu semua ga ada. enjoy your life aja lah. uda ga enjoy lagi ya matek aja.
... ya ini pandangan hedonis. pandangan yang tabu bagi masyarakat di Indonesia. saya terima pandangan ini dan saya jalani. DAN INI YANG SAYA RENUNGKAN MALAH NANTINYA JADI BUMERANG BAGI SAYA. Saya menjadi semangat hidup lagi. Saya belajar keras di studi saya, dan berusaha sampingan (trader saham dan forex). karena tujuan hidup saya ya wanita, uang, kesenangan... itu saja. Terkadang masih ada keinginan bunuh diri dan tidak semangat di saat itu. kalau ada pikiran seperti itu saya langsung keluar, clubbing mabuk apapunlah. dan selalu setelah itu saya bebas dari pikran bunuh diri/tidak ada semangat.
akhirnya setelah begitu lama kuliah, saya lulus. dan setelah lulus saya langsung bekerja. ini terjadi sekitar 3 bulan lalu. saya rasa ini mimpi kebanyakan para fresh graduate, lulus langsung kerja. apalagi seorang hedonis.
setelah bekerja ini, saya memiliki lingkungan yang baru. tidak ada masalah dengan lingkungan ini...karena saya juga kurang begitu suka bersosialisasi. jangan menganggu dan jangan diganggu saja. Dan kejadian kehampaan kembali merasuk ke badan saya...
saya kembali menanyakan diri sendiri tentang arti hidup ini.... terkadang saya sampai tidak tidur untuk browsing dan sebagainya. GILANYA MALAH KEMELEKATAN SAYA TERHADAP MATERI YANG DULU MEMBUAT SAYA SEMANGAT MALAH MEMBUAT SAYA MAKIN HAMPA SEKARANG.... saya sekarang sudah mandiri secara ekonomi. cita-cita lulus dan mempunyai penghasilan yang lumayan sudah saya dapat. terus apa lagi?? ngumpulin duit sampe bikin instana, apakah setelah itu kamu bahagia?? itu terpikirkan terus sama saya...mindset hidup adalah utamanya untuk mencari kenikmatan runtuh. saya kehilangan tujuan hidup lagi
akhirnya pikiran saya menjadi-menjadi. mungkin menjadi sedikit gila. saya jadi paranoid terhadap manusia lain dan tidak mau keluar kamar kecuali cari makan dan saya seringnya cuma makan 1 kali sehari (kebetulan saya sedang tidak kerja lapangan saat ini). saya takut nonton tv dan baca internet. karena saya begitu sensitif terhadap berita perang, terorisme dan lainnya. benar-benar hidup serasa di neraka menurut saya. Ingin menangis tapi air mata tidak bisa keluar.
apa yang bikin saya senang dulu (dugem, ngumpulin uang, main cewek) malah menakutkan sama saya. memori-memori hedonis saya seperti mimpi buruk karena itu semua seperti narkoba... enak sesaat tapi efek selanjutnya menghancurkan diri sendiri.
laporan pekerjaan saya juga dikejar-kejar bos. luar biasa rasanya penderitaan ini. bunuh diri lah mungkin cuma solusinya. Tapi setelah belajar buddhisme beberapa waktu itu, saya percaya bunuh diri malah membuat saya ke kehidupan yang lebih menderita. saat ini opsi bunuh diri masih saya urungkan. mungkin saya akan mati karena sakit makan tidak teratur dan pikiran saya yang kacau ini saja.
Bagaimana supaya supaya saya bisa semangat lagi dalam hidup ini?
apakah saya sudah sakit jiwa (mungkin ada dokter disini)?
bagaimana kalian bisa bertahan hidup dalam ketidakpastian dunia ini? apalagi saudara/i yang sudah punya anak.
apakah yang bisa saya jadikan pegangan dalam hidup ini?
mohon masukannya teman-teman sekalian
Tapi setelah belajar buddhisme beberapa waktu itu, saya percaya bunuh diri malah membuat saya ke kehidupan yang lebih menderita
‘Sejak saat, Ānanda, ketika seorang bhikkhu tidak lagi menganggap perasaan sebagai diri, atau diri yang tidak terlihat, atau sebagai yang terlihat dan adalah sifat yang hanya bisa dirasakan, dengan tidak menganggap demikian, ia tidak melekat pada apa pun di dunia ini; karena tidak melekat, ia tidak bergairah oleh apa pun juga, dan dengan tidak bergairah, ia memperoleh pembebasan diri, dan ia mengetahui: “Kelahiran telah selesai, kehidupan suci telah dijalani, telah dilakukan apa yang harus dilakukan, tidak ada apa-apa lagi di sini.”’
Tahukah kamu, anakku, disaat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini,+1 utk change....
kamu sebenarnya sedang menumbuhkan akar.
saya sedang bekerja di jambi sekarang hingga akhir okt. adakah yang bisa menuntun saya pergi ke vihara?
Bro, Jambi-nya di daerah mana? Kalo dekat Talang Banjar ada vihara Sakyakirti....
terima kasih buat semau yang mau memberikan masukan kepada saya ^:)^ ^:)^Bro, Jambi-nya di daerah mana? Kalo dekat Talang Banjar ada vihara Sakyakirti....
maaf tidak semua saya qoute 1-1 (nanti dianggap junk lagi sama moderator)
luar biasa forum dan teman-teman sedharma/buddhis disini supportnya terhadap orang maya seperti saya. kalau lah di dunia nyata manusia saling mengasihi seperti disini tentunya dunia tidak akan segila sekarang.
sekali lagi,terima kasih semuanya!
semoga semua mahluk berbahagia _/\_
saya sedang bekerja di jambi sekarang hingga akhir okt. adakah yang bisa menuntun saya pergi ke vihara?
Ini si k dedi ya ?? Alias aryakumara ???Iya sis, dia suka ama tokoh criminal case ^-^
Mksd na dia itu butuh teman pergi ke vihara
Cpddd
Iya sis, dia suka ama tokoh criminal case ^-^
Begitulah bahasa cowo, mrk berbeda ama kita yg cewe2.... ;D
Jgn2 kriminalishehehe....itu komik detektif sis....mmg dia org yg suka dengan misterius kali semisterius orangnya.... ^-^
Hehee
Cpddd
hehehe....itu komik detektif sis....mmg dia org yg suka dengan misterius kali semisterius orangnya.... ^-^Uda telat dia
Uda telat dia:)) :))
Ud pena liat wajah na n pekerjaan na jg uda tahu
Klo mw misterius mah lbh cocok case na shinigami tuh
Kan lbh keren
hai mas bro ol-ting (nick nya allthingmustpass)+1 dah buat aa
salam kenal mas bro. gile loe, baru gitu smpat kepengen bunuh diri ? bunuh diri itu merupakan tindakan pengecut lari dari kenyataan, tidak berani menghadapi kenyataan yg begitu berat/susah/kejam/kelam...
bukan cuma mas bro yg mengalami masa-masa kelam seperti itu, banyak rekan2 disini termasuk saya, jg mengalami masa-masa yg lebih pahit dibanding masalah bro. didunia ini tidak sedikit orang yg hidup jauh lebih menderita, makan sehari aja blum tentu bs, tp mereka tetap bersemangat untuk menjalani hidup demi masa depan yg baik. orang cacat aja yg uda ga ada harapan untuk dapat berkarya di dunia ini, tetap bersemangat, tidak pupus harapan nya untuk meningkatkan kualitas hidup nya...
jika orang cacat, hanya sibuk menyesali kondisi atau keadaan nya, ia akan terpuruk dalam penderitaan nya sendiri, berada di alam gelap nan kelam yg diciptakan oleh pikiran nya sendiri. sama dengan kita, ketika kita terpuruk, tidak bersemangat, tapi kita hanya menyesali hal-hal di masa lalu, maka kita tidak akan maju-maju bahkan semakin terpuruk.
coba lah untuk dapat menerima segala macam kondisi, jangan lah menantang/melawan hal yg tidak anda sukai, jangan juga terlalu menikmati hal yg sangat anda sukai. karena sesuatu yg berlebih malah memberikan dampak negatif ke kita.
Hendaknya seseorang seperti Batu Karang
Yang tak tergoyahkan oleh badai ombak yang menerjang,
Demikian juga sebaliknya, seseorang haruslah tetap tegar dan tenang
Didalam mengahadapi fenomena yang terjadi dalam kehidupan.
(Pandita Vagga; Bab VI syair 81)
kalo uda paham n bisa menerima kondisi yg ada, coba lah anda mencari sesuatu kegiatan yg paling anda sukai, melakukan dan menjalankan suatu kegiatan yg anda sukai serta ada tujuan/goal yg bs dicapai, maka akan menimbulkan semangat dalam diri anda, lebur lah dalam kegitan sosial dimasyarkat agar dapat membuka wawasan dan pandangan anda terhadap dunia.
apa yg jd pegangan dalam hidup ? pegang lah ajaran kebenaran, jalankan dengan sungguh-sungguh, maka kebahagiaan akan datang menghampiri anda.
Ini si k dedi ya ?? Alias aryakumara ???
Mksd na dia itu butuh teman pergi ke vihara
Cpddd
Tanya dulu lokasi dia di mana, baru bisa dicarikan vihara terdekatAbis gitu Glomod kita yg baik hati ini akan mengantarkan ke Vihara dan menemani meditasi :jempol:
Cpddd juga
Tanya dulu lokasi dia di mana, baru bisa dicarikan vihara terdekat
Cpddd juga
Abis gitu Glomod kita yg baik hati ini akan mengantarkan ke Vihara dan menemani meditasi :jempol:
saya sedang bekerja di jambi sekarang hingga akhir okt. adakah yang bisa menuntun saya pergi ke vihara?Oktobernya sampai kapan bro ? Saya tinggal di Jambi. Selain Sakyakirti, ada juga vihara Jaya Manggala, di sana ada bhante yang menetap, barangkali bisa konsultasi di sana ;D
Oktobernya sampai kapan bro ? Saya tinggal di Jambi. Selain Sakyakirti, ada juga vihara Jaya Manggala, di sana ada bhante yang menetap, barangkali bisa konsultasi di sana ;DWahhhh....kamma baik bener tuh bro, udah ada 2 orang yang bersedia menemani anda.... :jempol:
Oktobernya sampai kapan bro ? Saya tinggal di Jambi. Selain Sakyakirti, ada juga vihara Jaya Manggala, di sana ada bhante yang menetap, barangkali bisa konsultasi di sana ;D
Tanya dulu lokasi dia di mana, baru bisa dicarikan vihara terdekat
Cpddd juga
lokasi saya di mayang bro, jambi kota. saya lihat di kota ini bahkan gereja pun sedikit sekali.
kalau tempat saya tinggal (bandung) di pusat kota (dago) namanya vihara, gereja, katedral langsung keliatan di jalan utamanya.
btw, saya sudah janjian juga sama teman saya yang buddhis di bandung, setelah saya selesai disini, dia mau mencarikan gurunya (dia tibetan buddhism) untuk membimbing saya.
semoga saya cepat keluar dari perasaan putus asa ini, kadang hati saya bisa tenang, kadang "kumat" lagi
Temennya itu murid Bhante Tibetan di Bandung ya? Bandung ada Suhu Badra Ruci selalu mengirim murid2 nya utk ditahbiskan di India oleh Dalai Lama, klo boleh tau temen nya itu juga seorang Bhikkhu ato umat ?
Jika anda ada Fb coba cari yang namanya Bhante Nyanabadra Shakya, dia dulu murid Suhu Badra Ruci ditahbiskan di India lalu sekarang menetap di Perancis dan German (pusat nya Thich Nhat Hanh di Perancis dan German) beliau pasti bantu anda jika anda serius. info selengkap nya bs lewat PM sy jika anda memang serius.
umat biasa bro..
cek PM ya
:)) :)) :))umat biasa bro..shasika bukan bro tuh...
cek PM ya
panggilan yang sopan adalah oma :)
shasika bukan bro tuh...
panggilan yang sopan adalah oma :)
:)) :)) :))
kocakkkk..... =))
Lumayannnnn....buat hiburan :))
Anda liat khan profil sy gender nya female, lalu gambarnya seorang nenek tua, sy mmg seorang nenek tua bro..... :))
lokasi saya di mayang bro, jambi kota. saya lihat di kota ini bahkan gereja pun sedikit sekali.
kalau tempat saya tinggal (bandung) di pusat kota (dago) namanya vihara, gereja, katedral langsung keliatan di jalan utamanya.
Wilayah Mayang memang agak jauh dari vihara, yang terdekat ada Jaya Manggala di daerah Asmara PM dekat Jelutung.
[at] gryn tea
ya keadaan saya sama seperti biasa... ya dijalani sebisa mungkin. kalau ga kuat ya dicekoutkan saja
makasih attentionnya sis
yg bikin kurang semangat hidup buat mu, kira2 faktor apa ???
truz klo leh tahu hobby mu apa ???
ya sebenernya sudah saya ceritain sis di awal trit. saya ngerasa hidup ga ada tujuan, hampa + saya paranoid/banyak ketidaknyamanan
hobi saya nonton, denger musik, main game :)
kamu tipe org yg cpet bosan ya ???
klo gt beli byk2 dvd series , biar bisa nntn mulu,
n bisa main alat musik gx ?? klo hooby dgr music, mending klo lg jenuh , cb maen piano ato gitar sambil nyanyi,,
klo hobby maen game jg ,, kira2 kamu bisa bikin game gx ??
kalau coba kaya donor darah
or bantuin baksos 1 hari gitu?
waktu dulu bantuin penderita HIV, apakah kegiatan volunteer itu ada membantu menciptakan "sense of self accomplishment" dan menambah semangat untuk diri sendiri ?
Karena di jambi tinggal 3 minggu lagi, en akhir november ada balik ke bandung.
mungkin setelah pulang ke tempat yg familiar dan bertemu teman2 lama, kondisi nya bisa membaik?
kalau kondisi nya sudah stabil, bisa mencoba retreat meditasi
tapi perlu kondisi fisik dan mental yang stabil dulu.
btw, dulu saya menemukan semangat hidup baru dari meditasi ;D
karena umpamanya jika sedang terkilir kakinya, yag jangan ikut latihan marathon
jadi retreat meditasi itu seperti latihan marathon mental,
jadi kalau kondisi mental belum stabil sebaiknya jangan ikut latihan yang intense,
karena nanti malah memperparah kaki terkilirnya.
ya saya ketika melakukan tindakan sosial, pasti perasaan yang didapat sama seperti teman-teman disini yang melakukan tindakan sosial. perasaan merasa berguna bagi sekeliling kita
rencana setelah dari jambi, saya mau resign kerja bro. bos juga uda malas pake tenaga saya.
saya mau tinggal dikosan sejelek mungkin dan makan tabungan saya saja. bertemu dengan teman ya sebisanya saja. kalau diajak makan, jalan, clubbing pasti akan saya tolak.
saya mau lihat, kalau mental sudah buruk, ditambah kondisi fisik dihancurkan, mau sampe mana saya bisa tahan
rencana setelah dari jambi, saya mau resign kerja bro. bos juga uda malas pake tenaga saya.
saya mau tinggal dikosan sejelek mungkin dan makan tabungan saya saja. bertemu dengan teman ya sebisanya saja. kalau diajak makan, jalan, clubbing pasti akan saya tolak.
saya mau lihat, kalau mental sudah buruk, ditambah kondisi fisik dihancurkan, mau sampe mana saya bisa tahan
ya saya ketika melakukan tindakan sosial, pasti perasaan yang didapat sama seperti teman-teman disini yang melakukan tindakan sosial. perasaan merasa berguna bagi sekeliling kita
klo gt coba kamu cari pasangan hidup ..
ato klo gx, cb menjalanin kehidupan sebagai samanera
saya sebenernya sudah punya pacar yang siap dinikahi andai saya juga sudah siap.
saya juga mikir pengen jadi samanera sis... ya terlepas mungkin ini cuma perasaan sesaat (masa orang yang baru kemaren sore belajar-belajar buddhisme mau langsung jadi samanera)
tapi ya berhubung saya bukan dari keluarga buddhis... tentu jadi tambahan masalah lagi nantinya buat saya.
well, sepertinya anda sudah tahu jawabannya itu
dulu juga udah pernah mengalami di kost sendirian, dan ngk mau keluar ?
juga udah tau mental buruk, fisik buruk. itu dulu kan sudah pernah dirasakan ?
jadi untuk apa mencoba ke arah itu lagi, kalau sudah tau perasaan itu ?
hidup adalah dukkha, jangan menambah2 penderitaan lagi untuk diri sendiri
jadi perasaan berguna itu rasanya lumayan juga kan?
rasanya lebih baik daripada saat terjebak game addiction dan ngk mau keluar rumah ?
coba aja alternatif lain, backpacking ke negara2 yg murah
coba liat2 lingkungan lain, banyak tuh traveller yg mulai karena stress en ngk tau arah hidup
makanya banyak bule betah jalan berbulan2, tinggal di hostel rp 20,000 yg super jelek
dan ngelihat kehidupan orang lain, dan ngk melulu fokus ke diri sendiri.
Saran ku, coba pagi pagi jalan kaki misalnya dekat you ada pasar coba jalan belanja kebutuhan hidup ke pasar (bukan mini market yah atau supermarket), coba belanja di pasar tersebut dan menjadi langganan dari toko toko kecil dan mengobrol misal nya mau bikin sayur asem atau sesuatu (minta lah saran).
toko toko kecil seperti toko buku atau warnet yang di jaga pemiliknya tentu berbeda dengan tkko seperti supermarket dll anda bisa mengobrol atau mdnjadi teman bicara anda di banding toko toko besar (supermarket dan mini mart).
cobalah menggunakan kendaraan umum bukan mobil pribadi atau motor biasa nya ada live entertaiment disana berikan lah mereka sedikit rejeki anda.
Alangkah baik nya bila anda bisa berjalan dari rumah ke suatu tempat yang cukup jauh dan jalan tetsebut melewati pasar (sepert jalan jembatan lima, coba lah anda berjalan dari ujung dekat toko tiga sampai Roxy, anda akan melihat bagaimana manusia berusaha untuk hidup, sekitar jam18:00)
jalan sendiri di jkt ?? apa aman ??/
amanlah jalan dari toko tiga lewat jembatan lima sampai Roxy tuh aman kok, kan tempat nya ramai lalu lalang manusia dan banyak kendaraan lewat.
ya saya ketika melakukan tindakan sosial, pasti perasaan yang didapat sama seperti teman-teman disini yang melakukan tindakan sosial. perasaan merasa berguna bagi sekeliling kitaTadi sis Bluppy ingatkan anda bhw sy gendernya female, sekarang anda juga melakukan hal yang sama, sis Bluppy juga gendernya female bro, tolong sebelum menjawab rekan2 disini perhatiin gender nya ya..... ;D
rencana setelah dari jambi, saya mau resign kerja bro. bos juga uda malas pake tenaga saya.
saya mau tinggal dikosan sejelek mungkin dan makan tabungan saya saja. bertemu dengan teman ya sebisanya saja. kalau diajak makan, jalan, clubbing pasti akan saya tolak.
saya mau lihat, kalau mental sudah buruk, ditambah kondisi fisik dihancurkan, mau sampe mana saya bisa tahan
wa pikir di jambi tentu nya ada jalan ramai yang seperti ini, di jogya mungkin malioboro kali yah!Ada apa nih bro kullatiro senggol2 kota saya :)) :))
Ada apa nih bro kullatiro senggol2 kota saya :)) :))
Ayuuukkkk....main ke yogya bro Kullatiro ^-^
wa pikir stress nya bro ol thing karena terlalu lama berdiam di tempat tertutup (keracunan gas CO2) dan radiasi tv, kurang nya sinar matahari hingga tubuh dan mental nya stress, badan yang kurang bergerak terlalu lama juga bisa membuat kondisi mental kurang sehat, hingga perlu bergerak (olah raga) hingga berkeringat (membuang racun) dan melancarkan peredaran darah baik di badan mau pun di kepala kemudian menyegarkan diri dengan mandi (membasuh badan dengan air) bisa juga disebut cooling sesion.SETUJU bro...sudah saat nya dia untuk keluar dan menyegarkan diri maupun pikirannya. :jempol:
sengol sengol kota oma biar kepikir buat jalan jalan gitu sudah di jambi, kapan lagi bisa balik kesana mumpung disana coba jalan jalan atau tour kota jambi dan setelah itu cobacerita disini lohh, masa diam di kamar saja.
maksudnya apa gryn mau temanin ? mana tao gryn udah black belt !
jalan sendiri di jkt ?? apa aman ??/
saya mau lihat, kalau mental sudah buruk, ditambah kondisi fisik dihancurkan, mau sampe mana saya bisa tahanada hal yg perlu dicoba, tapi ada yg juga tidak perlu...
maksudnya apa gryn mau temanin ? mana tao gryn udah black belt !
Wilayah Mayang memang agak jauh dari vihara, yang terdekat ada Jaya Manggala di daerah Asmara PM dekat Jelutung.Saya juga di daerah Mayang, kalau rekan TS minat, saya ada waktu hari sabtu antara jam 07.30 s.d. 10.30, nanti saya jemput dari tempat anda ke JM.
Saya juga di daerah Mayang, kalau rekan TS minat, saya ada waktu hari sabtu antara jam 07.30 s.d. 10.30, nanti saya jemput dari tempat anda ke JM.
Terima kasih telah mendapat bonus GRP dari sis Shasika dan Bro Sacheng. _/\_Saya sangat senang melihat kemunculan anda kembali bro CHANGE, saya telah menanti anda selama ini, saya selalu menanti tulisan2 motivasi dari anda. _/\_
Mungkin bro coba mendengarkan dhamma dari Blackberry yag disiarkan 24 jam nonstop yang disampaikan oleh berbagai bhikkhu, bhiksu dan rinpoche dalam bahasa Indonesia dengan bentuk streaming. Coba dibuka :
http://173.193.219.163:8541/;stream.flv/ign (http://173.193.219.163:8541/;stream.flv/ign)
Ini ada satu kata bijak yang saya sukai dan menjadi panduan hidup :
Saya melihat seorang pemecah batu sedang memukul sebongkah batu padas sampai seratus kali tanpa kelihatan retak
sedikit pun. Tapi, pada pukulan ke seratus satu kali, batu itu pecah menjadi dua. Saya tahu bahwa bukan pukulan
terakhir ( 101 kali ) itu yang membelah batu, tapi semua pukulan yang sudah dilakukan sebelumnya ( pukulan ke 1 s/d
pukulan ke 100 ).
Demikian juga mendengarkan ceramah dhamma, beribadah ke vihara, mempraktekkan dhamma ( kebajikan ) akan memberikan
pengertian, pemahaman dan pencerahan sama seperti “ semua pukulan pukulan yang sudah dilakukan sebelumnya.”
INIPUN AKAN BERLALUAnumodana bro CHANGE _/\_
Seorang petani kaya mati meninggalkan kedua putranya. Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.
Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”
Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah. Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUN AKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra ayah…,” gumamnya sembari kembali mengenakan cincin tersebut.
Kakak-beradik tersebut mengalami jatuh-bangunnya kehidupan. Ketika panen berhasil, sang kakak berpesta-pora, bermabuk-mabukan, lupa daratan. Ketika panen gagal, dia menderita tekanan batin, tekanan darah tinggi, hutang sana-sini. Demikian terjadi dari waktu ke waktu, sampai akhirnya dia kehilangan keseimbangan batinnya, sulit tidur, dan mulai memakai obat-obatan penenang. Akhirnya dia terpaksa menjual cincin berliannya untuk membeli obat-obatan yang membuatnya ketagihan.
Sementara itu, ketika panen berhasil sang adik mensyukurinya, tetapi dia teringatkan oleh cincinnya: INI PUN AKAN BERLALU. Jadi dia pun tidak menjadi sombong dan lupa daratan. Ketika panen gagal, dia juga ingat bahwa: INI PUN AKAN BERLALU, jadi ia pun tidak larut dalam kesedihan.
Hidupnya tetap saja naik-turun, kadang berhasil, kadang gagal dalam segala hal, namun dia tahu bahwa tiada yang kekal adanya. Semua yang datang, hanya akan berlalu. Dia tidak pernah kehilangan keseimbangan batinnya, dia hidup tenteram, hidup seimbang, hidup bahagia.
Lelucon?
Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan
membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.
Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya
beberapa orang saja yg tertawa.
Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yg sama dan tidak ada yg tertawa.
Dia tersenyum lebar, sambil berkata: “Bila kita tidak bisa tertawa berulang kali
untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg
sama ?”
MORAL : Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin.
Sebuah anekdotSaya quote karena saya suka, memang ini saya tahu tidak mudah, sungguh amat sulit, karena hati damai itu hanya akan didapat ketika kita telah mematahkan semua belenggu nafsu, keinginan, kerinduan, keserakahan, kemurkaan, kebencian, dll.
MOHON HATI YANG DAMAI
Dewa Vishnu sudah bosan mendengarkan permohonan salah seorang penyembahnya, hingga suatu ketika ia menampakkan diri di hadapannya dan berkata: 'Sudah kuputuskan, aku akan memberikan tiga hal, apa pun yang kau minta. Sesudah itu, tidak ada sesuatu pun yang akan kuberikan kepadamu lagi.'
Penyembah itu dengan gembira langsung mengajukan permohonan yang pertama. Ia meminta, agar isterinya mati sehingga ia dapat menikah lagi dengan wanita lain yang lebih baik. Permohonannya dikabulkan dengan segera.
Tetapi ketika teman-teman dan sanak saudaranya berkumpul menghadiri pemakaman isterinya, dan mulai mengenangkan kembali semua sifat baiknya, penyembah ini sadar bahwa ia telah bertindak terlampau gegabah. Saat itu ia menyadari bahwa dulu ia buta terhadap segala kebaikan isterinya. Apakah ia masih bisa menemukan wanita lain yang sebaik dia?
Maka ia memohon kepada dewa, agar menghidupkan isterinya kembali. Kini permohonannya tinggal satu lagi. Ia bermaksud tidak akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya, karena ia sudah tidak akan sempat memperbaikinya lagi. Ia bertanya kemana-mana. Beberapa kawannya menasehatinya, agar ia minta diluputkan dari kematian. Tetapi apa gunanya tetap hidup, kata kawannya yang lain, kalau badannya tidak sehat? Dan untuk apa sehat, kalau tidak punya uang? Dan apa gunanya uang kalau tidak punya sahabat?
Tahun demi tahun telah lewat dan ia belum juga dapat memutuskan apa yang harus dimintanya: hidup, kesehatan, kekayaan, kekuasaan atau cinta. Akhirnya ia menyerah dan berkata kepada dewa: 'Berkenanlah kiranya Dewa memberi nasehat, apa yang sepantasnya saya minta?'
Melihat kebingungan orang itu, Vishnu tertawa dan berkata:
'Mintalah hati dan pikiran yang damai, entah apa pun yang terjadi dalam hidupmu.'
Pesan :
Kita adalah pemilik dan pewaris karma kita sendiri, maka kita tidak akan mendapatkan kedamaian dimanapun dan tidak dapat diberikan oleh siapapun, kecuali diri sendiri mengembangkannya. Sebagai Buddhist kita mengetahui apa yang harus dilakukan dan semuanya butuh kesabaran.
Tidak ada latihan diri yang melebihi kesabaran
Tanpa kesabaran semua latihan akan berhenti ditengah jalan
Kesabaran bukan berarti kita harus berdiam masa bodoh
Tetapi kesabaran adalah suatu sikap untuk bertahan dengan pengertian yang terang dan jelas, mempertahankan sesuatu yang diperjuangkan
Itulah kesabaran
(Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera)
AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI,Anumodana bro, tepat sekali ! ^:)^ ^:)^
OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.
Kata-kata diatas merupakan wujud syukur.
Syukur merupakan kualitas hati yang penting.
Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia.
Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.
Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik.
Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang
mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.
Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap
tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah
menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang
''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati
apapun yang mereka miliki.Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari
bahwa inilah akar perasaan tak tenteram dan akar permasalahan hidup kita.
Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.
Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan
merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan
orang-orang di sekitar Anda.
Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan,
''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini
perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal
sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria.
Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.
Kedua:
Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita
dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang
lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.Rumput tetangga
memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa.
Pasien pertama sedang duduk termenung sambil menggumam, "Lulu, Lulu".
Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini.
Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu."
Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus
menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, "Lulu,Lulu". "
Orang ini juga punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya keheranan.
Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu".
Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Kemelekatan merupakan
penderitaan baik terhadap keinginan untuk memiliki/dimiliki, maupun keinginan untuk
tidak memiliki/dimiliki. KEMELEKATAN adalah PENDERITAAN.
Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut
karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, "Saya
mempunyai dua anak laki-laki.
Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat
bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga
akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga".
Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untu
belajar.
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh.
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan
karaktermu.
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang
berharga.
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang berkelimpahan datang pada
mereka yang juga bersyukur akan masa surut. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi
positif.Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu.
INGAT, INGAT !!!
Keinginan yang tidak sesuai dengan kenyataan adalah penderitaan. Kita TIDAK BISA
merubah kenyataan, yang BISA dilakukan adalah merubah dan menyesuaikan keinginan.
Salah satu caranya adalah :
BELAJAR BERSYUKUR. Dan saya juga harus bersyukur dapat menyampaikan pesan-pesan
indah ini. Artinya saya juga masih hidup dan masih ada kesempatan dapat melakukan
hal baik dan kebajikan untuk semua makhluk baik melalui pikiran, ucapan, dan
perbuatan.
Ajahn Chah :
Menginginkan sesuatu merupakan penderitaan, menginginkan untuk tidak memiliki adalah
penderitaan.
Walaupun anda mendapatkan apa yang anda inginkan, hal itu juga merupakan penderitaan,
Karena sekali anda mendapatkan, anda hidup dengan perasaan takut kehilangan.
Bagaimana anda dapat hidup bahagia bersama ketakutan.
Jika rumahmu kebanjiran, biarkan banjir itu hanya mengganggu rumahmu
Jangan biarkan ia " membanjiri " pikiranmu
Bila anda melepaskan sedikit. Anda mendapatkan sedikit kedamaian.
Bila anda melepaskan banyak, anda akan mendapatkan banyak kedamaian.
Bila anda melepaskan seutuhnya, maka anda akan mendapatkan kedamaian seutuhnya
Kedamaian ada pada diri sendiri, ditemukan ditempat yang sama dengan kesulitan dan
penderitaan.
Pesan dari semua cerita inspiratif yang diposting adalah :
Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada anda, melainkan apa yang anda lakukan atas
apa yang terjadi pada anda
Anumodana bro CHANGE _/\_
Tolong anda melanjutkan lagi tulisan2 motivasi anda, saya akan selalu menantikan.
Yang ini saya quote karena saya suka "INI PUN AKAN BERLALU"
Karena saya sedang membutuhkan tangan ajaib ini.
Saat ini saya sedang jatuh, dari tulisan motivasi anda ini saya suka, bahwa apa yg sedang sy hadapi inipun pasti akan berlalu.
Tahun ini sepertinya banyak yang jatuh...... tahun ini sepertinya waktunya bagi karma buruk sebagian besar orang untuk berbuah. Ada satu hal yang saya pahami dalam masa sulit saya, yaitu istirahat sejenak tenangkan pikiran. Dan kalo bisa oma ikut Meditasi Yasati aja selama 10 hari, lumayan makan minum gratis hasil dari dana orang lain.... plus bisa melatih ketenangan.Pengalaman pribadi ? kapan ?
[/b]
Hrs na kasi lagu
Itz my life by bon jovi
kk bisa coba bc thread ini untuk mskan:Ikutan dengerin lagunya kereeennnn.....+1 dah. ;)
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23254.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23254.0.html)
N kl mo jdin lagu pengalih perhatian sementara cb dgr lagu ni:
Cb dgr lagu ni biar semangat ;D[/youtube]
N kl mo tidur dgr lagu ni ;)
Ikutan dengerin lagunya kereeennnn.....+1 dah. ;)
cerita yg inspiratif dr bro change
+1 bwt bro change
dan +1 bwt sis miaka atas kedatangan kembali dan lagu It's my life ;D
to TS: ga banyak yg bisa gw hibur, cuman bisa bilang: cemungud eaaa abang, horas!! semua ini pun akan berlalu.
buck up!! masi banyak hal yg belom kita (manusia) lihat jelajahi, masa gt aja udah nyerah :P
yg paling mengerikan di dunia ini bukan kehilangan harta, benda, dll..tp kehilangan semangatttttt :)
thx y sy jg sudah ksh kalian grpnya td pagi hehe.... ;DSama2 sis, makasih jg udh dilempar balik.... ;D
(http://static.geizkragen.de/product-294147-1-3/merck-neurobion-n-forte-dragees-20-stck.jpg)Ya ampunnn...bro Cumpol kok bisa sih nemuin bro Forte di Neurobion ? =))
Merck NEUROBION N forte Dragees (20 Stück)
bagaimana dgn sedikit vitamin, supaya punya gairah hidup?
apoteker....mohon bantuannya utk dosis, dlll :P :P
salam suhu-suhu sekalian, saya mau curhat mengenai isi hati saya dan mohon masukkannya. :(
saya adalah pria berusia 25 tahun. lulus S1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. memiliki fisik yang sehat. dan memiliki pekerjaan yang cukup lumayan untuk seorang lajang.
entahlah, saya semenjak SMP (saat saya sudah akil balig) sudah mulai bertanya apakah tujuan hidup ini. kenapa orang bisa "gila" dengan dunia ini. dan kenapa dunia ini terlalu gila untuk manusia waras untuk hidup.
Lalu saya mencari jawabannya di agama. kebetulan saya dilahirkan dari keluarga K yang sangat fanatik dan itu cukup mempengaruhi masa kecil hingga dewasa saya. Saya belajar agama begitu rajin (SMP hingga SMA), hingga saya yakin secara ilmu agama saya sudah begitu kuat. Buku-buku teologis, apologetika, sejarah gerja awal dan lain-lain sudah saya lahap yang harusnya seumur itu seorang kr****n cuma biasanya ikut KKR, perkumpulan remaja atau paling tinggi ikut studi confirmation iman.
Ilmu Teologis kekr****nan saya, saya rasa sudah begitu banyak, namun tidak dengan iman saya. Tuhan di agama K tidak sesuai dengan logika saya. saya tentu tidak akan menjabarkan alasan-alasan secara spesifik disini :)
Hati saya kosong dan hampa. sehingga saya beberapa kali mencoba bunuh diri di masa SMP-SMA, namun tidak ada yang berhasil. Akhirnya di akhir SMA saya memutuskan saya non religious hingga saya menemukan arti hidup ini.
setelah saya baru masuk kuliah, apatis saya terhadap dunia ini semakin menjadi-menjadi. Setelah kuliah saya langsung pulang ke kosan bahkan saya pernah satu semester tidak kuliah...Dikamar hanya main game dan ngeinternet saja. akhirnya kuliah berantakan dan sayapun makin tidak semangat hidup. Kembali lagi saya ingin bunuh diri atau sekalian saja saya masuk rumah sakit jiwa... hidup tidak cocok untuk saya. itu saja yang saya pikirkan.
namun dikeputusasaan saya itu ada senior saya di unit kemahasiswaan yang menolong saya mencari arti hidup ini. Dia menginspirasi saya kalau hidup itu bisa bahagia kalau kita punya materi. mau bahagia ya kaya. ya logikanya kalau ente lagi sedih, diajan nonton di bioskop terus clubbing. pulangnya senang kan?? kalau kamu ga semangat gini, kuliah kacau, duit ortu lu tambah habis... malah lu ga jadi orang. gimana mau bahagia? masalah tuhan atau hantu itu semua ga ada. enjoy your life aja lah. uda ga enjoy lagi ya matek aja.
... ya ini pandangan hedonis. pandangan yang tabu bagi masyarakat di Indonesia. saya terima pandangan ini dan saya jalani. DAN INI YANG SAYA RENUNGKAN MALAH NANTINYA JADI BUMERANG BAGI SAYA. Saya menjadi semangat hidup lagi. Saya belajar keras di studi saya, dan berusaha sampingan (trader saham dan forex). karena tujuan hidup saya ya wanita, uang, kesenangan... itu saja. Terkadang masih ada keinginan bunuh diri dan tidak semangat di saat itu. kalau ada pikiran seperti itu saya langsung keluar, clubbing mabuk apapunlah. dan selalu setelah itu saya bebas dari pikran bunuh diri/tidak ada semangat.
akhirnya setelah begitu lama kuliah, saya lulus. dan setelah lulus saya langsung bekerja. ini terjadi sekitar 3 bulan lalu. saya rasa ini mimpi kebanyakan para fresh graduate, lulus langsung kerja. apalagi seorang hedonis.
setelah bekerja ini, saya memiliki lingkungan yang baru. tidak ada masalah dengan lingkungan ini...karena saya juga kurang begitu suka bersosialisasi. jangan menganggu dan jangan diganggu saja. Dan kejadian kehampaan kembali merasuk ke badan saya...
saya kembali menanyakan diri sendiri tentang arti hidup ini.... terkadang saya sampai tidak tidur untuk browsing dan sebagainya. GILANYA MALAH KEMELEKATAN SAYA TERHADAP MATERI YANG DULU MEMBUAT SAYA SEMANGAT MALAH MEMBUAT SAYA MAKIN HAMPA SEKARANG.... saya sekarang sudah mandiri secara ekonomi. cita-cita lulus dan mempunyai penghasilan yang lumayan sudah saya dapat. terus apa lagi?? ngumpulin duit sampe bikin instana, apakah setelah itu kamu bahagia?? itu terpikirkan terus sama saya...mindset hidup adalah utamanya untuk mencari kenikmatan runtuh. saya kehilangan tujuan hidup lagi
akhirnya pikiran saya menjadi-menjadi. mungkin menjadi sedikit gila. saya jadi paranoid terhadap manusia lain dan tidak mau keluar kamar kecuali cari makan dan saya seringnya cuma makan 1 kali sehari (kebetulan saya sedang tidak kerja lapangan saat ini). saya takut nonton tv dan baca internet. karena saya begitu sensitif terhadap berita perang, terorisme dan lainnya. benar-benar hidup serasa di neraka menurut saya. Ingin menangis tapi air mata tidak bisa keluar.
apa yang bikin saya senang dulu (dugem, ngumpulin uang, main cewek) malah menakutkan sama saya. memori-memori hedonis saya seperti mimpi buruk karena itu semua seperti narkoba... enak sesaat tapi efek selanjutnya menghancurkan diri sendiri.
laporan pekerjaan saya juga dikejar-kejar bos. luar biasa rasanya penderitaan ini. bunuh diri lah mungkin cuma solusinya. Tapi setelah belajar buddhisme beberapa waktu itu, saya percaya bunuh diri malah membuat saya ke kehidupan yang lebih menderita. saat ini opsi bunuh diri masih saya urungkan. mungkin saya akan mati karena sakit makan tidak teratur dan pikiran saya yang kacau ini saja.
Bagaimana supaya supaya saya bisa semangat lagi dalam hidup ini?
apakah saya sudah sakit jiwa (mungkin ada dokter disini)?
bagaimana kalian bisa bertahan hidup dalam ketidakpastian dunia ini? apalagi saudara/i yang sudah punya anak.
apakah yang bisa saya jadikan pegangan dalam hidup ini?
mohon masukannya teman-teman sekalian
salam suhu-suhu sekalian, saya mau curhat mengenai isi hati saya dan mohon masukkannya. :(
saya adalah pria berusia 25 tahun. lulus S1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. memiliki fisik yang sehat. dan memiliki pekerjaan yang cukup lumayan untuk seorang lajang.
entahlah, saya semenjak SMP (saat saya sudah akil balig) sudah mulai bertanya apakah tujuan hidup ini. kenapa orang bisa "gila" dengan dunia ini. dan kenapa dunia ini terlalu gila untuk manusia waras untuk hidup.
Lalu saya mencari jawabannya di agama. kebetulan saya dilahirkan dari keluarga K yang sangat fanatik dan itu cukup mempengaruhi masa kecil hingga dewasa saya. Saya belajar agama begitu rajin (SMP hingga SMA), hingga saya yakin secara ilmu agama saya sudah begitu kuat. Buku-buku teologis, apologetika, sejarah gerja awal dan lain-lain sudah saya lahap yang harusnya seumur itu seorang kr****n cuma biasanya ikut KKR, perkumpulan remaja atau paling tinggi ikut studi confirmation iman.
Ilmu Teologis kekr****nan saya, saya rasa sudah begitu banyak, namun tidak dengan iman saya. Tuhan di agama K tidak sesuai dengan logika saya. saya tentu tidak akan menjabarkan alasan-alasan secara spesifik disini :)
Hati saya kosong dan hampa. sehingga saya beberapa kali mencoba bunuh diri di masa SMP-SMA, namun tidak ada yang berhasil. Akhirnya di akhir SMA saya memutuskan saya non religious hingga saya menemukan arti hidup ini.
setelah saya baru masuk kuliah, apatis saya terhadap dunia ini semakin menjadi-menjadi. Setelah kuliah saya langsung pulang ke kosan bahkan saya pernah satu semester tidak kuliah...Dikamar hanya main game dan ngeinternet saja. akhirnya kuliah berantakan dan sayapun makin tidak semangat hidup. Kembali lagi saya ingin bunuh diri atau sekalian saja saya masuk rumah sakit jiwa... hidup tidak cocok untuk saya. itu saja yang saya pikirkan.
namun dikeputusasaan saya itu ada senior saya di unit kemahasiswaan yang menolong saya mencari arti hidup ini. Dia menginspirasi saya kalau hidup itu bisa bahagia kalau kita punya materi. mau bahagia ya kaya. ya logikanya kalau ente lagi sedih, diajan nonton di bioskop terus clubbing. pulangnya senang kan?? kalau kamu ga semangat gini, kuliah kacau, duit ortu lu tambah habis... malah lu ga jadi orang. gimana mau bahagia? masalah tuhan atau hantu itu semua ga ada. enjoy your life aja lah. uda ga enjoy lagi ya matek aja.
... ya ini pandangan hedonis. pandangan yang tabu bagi masyarakat di Indonesia. saya terima pandangan ini dan saya jalani. DAN INI YANG SAYA RENUNGKAN MALAH NANTINYA JADI BUMERANG BAGI SAYA. Saya menjadi semangat hidup lagi. Saya belajar keras di studi saya, dan berusaha sampingan (trader saham dan forex). karena tujuan hidup saya ya wanita, uang, kesenangan... itu saja. Terkadang masih ada keinginan bunuh diri dan tidak semangat di saat itu. kalau ada pikiran seperti itu saya langsung keluar, clubbing mabuk apapunlah. dan selalu setelah itu saya bebas dari pikran bunuh diri/tidak ada semangat.
akhirnya setelah begitu lama kuliah, saya lulus. dan setelah lulus saya langsung bekerja. ini terjadi sekitar 3 bulan lalu. saya rasa ini mimpi kebanyakan para fresh graduate, lulus langsung kerja. apalagi seorang hedonis.
setelah bekerja ini, saya memiliki lingkungan yang baru. tidak ada masalah dengan lingkungan ini...karena saya juga kurang begitu suka bersosialisasi. jangan menganggu dan jangan diganggu saja. Dan kejadian kehampaan kembali merasuk ke badan saya...
saya kembali menanyakan diri sendiri tentang arti hidup ini.... terkadang saya sampai tidak tidur untuk browsing dan sebagainya. GILANYA MALAH KEMELEKATAN SAYA TERHADAP MATERI YANG DULU MEMBUAT SAYA SEMANGAT MALAH MEMBUAT SAYA MAKIN HAMPA SEKARANG.... saya sekarang sudah mandiri secara ekonomi. cita-cita lulus dan mempunyai penghasilan yang lumayan sudah saya dapat. terus apa lagi?? ngumpulin duit sampe bikin instana, apakah setelah itu kamu bahagia?? itu terpikirkan terus sama saya...mindset hidup adalah utamanya untuk mencari kenikmatan runtuh. saya kehilangan tujuan hidup lagi
akhirnya pikiran saya menjadi-menjadi. mungkin menjadi sedikit gila. saya jadi paranoid terhadap manusia lain dan tidak mau keluar kamar kecuali cari makan dan saya seringnya cuma makan 1 kali sehari (kebetulan saya sedang tidak kerja lapangan saat ini). saya takut nonton tv dan baca internet. karena saya begitu sensitif terhadap berita perang, terorisme dan lainnya. benar-benar hidup serasa di neraka menurut saya. Ingin menangis tapi air mata tidak bisa keluar.
apa yang bikin saya senang dulu (dugem, ngumpulin uang, main cewek) malah menakutkan sama saya. memori-memori hedonis saya seperti mimpi buruk karena itu semua seperti narkoba... enak sesaat tapi efek selanjutnya menghancurkan diri sendiri.
laporan pekerjaan saya juga dikejar-kejar bos. luar biasa rasanya penderitaan ini. bunuh diri lah mungkin cuma solusinya. Tapi setelah belajar buddhisme beberapa waktu itu, saya percaya bunuh diri malah membuat saya ke kehidupan yang lebih menderita. saat ini opsi bunuh diri masih saya urungkan. mungkin saya akan mati karena sakit makan tidak teratur dan pikiran saya yang kacau ini saja.
Bagaimana supaya supaya saya bisa semangat lagi dalam hidup ini?
apakah saya sudah sakit jiwa (mungkin ada dokter disini)?
bagaimana kalian bisa bertahan hidup dalam ketidakpastian dunia ini? apalagi saudara/i yang sudah punya anak.
apakah yang bisa saya jadikan pegangan dalam hidup ini?
mohon masukannya teman-teman sekalian
cb saudara baca biografi ttng nick vujicic deh....
kalo masih belum semangat, saudara ambil sebuah gelas kosong, sambil melihat gelas tersebut renungkan kosong = isi, isi= kosong......
masih blum smangat jg......hentikan kbiasaan2 negatif yg sring saodara lakukan....
ato kalo prlu sini meh kt ktmuan ta ajarin dibacakhu dijamin saodara akan lbh brsmangat lg utk memplajari dhamma dgn ilmu trsbut ;)
masalah anda untuk saya sangat rumit, tapi sangat biasa untuk para ariya (Bikkhu/Bhante yang menjalanin ratusan sila), disini saya mencoba sebagai conector kepada dokter anda:
1.DOKTER anda adalah diri anda sendiri, dalam ajaran buddha terlahir sebagai manusia itu anugrah, karena seorang buddha hanya lahir di alam manusia yang mengajarkan kebenaran sejati (anda harus menghargai diri anda sendiri dahulu). simple, semua orang punya masalah (hidup adalah Penderitaan) sang budha memberi tahu tentang penderitaan secara gamblang (adanya, sebab, lenyapnya, jalan menuju lenyapnya DUKHA)
2.Segera, Secepatnya datanglah pada bikkhu atau pandita yang saya yakin lebih ideal menjadi obat untuk anda, karena mererka para guru yang tentu saja sering/berpengalaman sebagai obat. bukan berarti orang2 di forum ini tidak kompeten membantu anda. Jangan banyak mikir, banyaklah action untuk menjadi dokter untuk kondisi anda saat ini.
mengutip bhante Uttxxx
Pola pikir anda harus seperti ini :
Pertama " ya sudah lah memang harus begini, lalu bertanya kenapa begini?? (ada sebab cari solusi)" = merelakan keadaan, menyadari keadaan, pikiran akan lebih tenang dan bahagia
Jangan Berpikir "kenapa begini, ya sudahlah memang harus begini" = putus asa
Semoga Membantu. CMIIW
ada hal yg mesti diperhatikan disini
u membangkitkan semangat, jangan meniru bhikkx itu
mungkin bagi bhikkxx itu benar, namun belum tentu benar bagi yg lainnya.
hukum sebab dan akibat adalah rangkaian yg saling menguatkan
atau
saling melemahkan.
begitu pula semangat, jika terus berusaha akan semakin bersemangat
jika usaha u itu mengendur akan semakin kendur.
pola pikir bhikkxx itu keliru.
untuk apa mencari sebabnya jika usaha yg dikerahkan tidak ditambah.
beberapa member sdh disarankan u tdk copas kesana.
daripada mencari buxx persatuan, lebih baik membaca
harian pikiran dharma.
pandangan bhikkxx ini sungguh bersifat lokiya.
untuk membangkitkan semangat
jangan sekali sekali mengikuti pandangan bhikkgu ini.
hal hal yg bersifat lokiya, tidak bisa menjadi obat dhamma
untuk membangkitkan semangat.
alasannya
viriya adalah landasan lokutara
tidak bisa dan tidak boleh bercampur dengan :
ada sebab ada solusi
mereka yg suka spt itu
tidak akan pernah bisa keluar dari rangkaian sebab dan akibat
seumur hidup terbenam dalam lokiyadharma8
tujuannya baik, menunjukkan jalan u orang lain
kenyataannya, makin lama makin berubah menjadi :
ikut jalan orang lain.
inilah resiko campur campur
membuat perubahan sesuai jaman
sungaibesar u bukannya bantu solusi, malah koreksi bikkhu, yg berhak koreksi bikkhu hanya sangha
Ga jelas u, post u cuma bahas oknum doank yang kebenarannya kita ga tahu. Useless
ini bukan masalah takut atau tidak takut, masalah rule, kalau ada oknum bikkhu yang anda ingin koreksi, sampaikan ke sangha. bukan disini tempatnya
seroja
sy tdk takut dengan bhikkxx spt itu
sudah dijelaskan untuk tidak copas kesana
baca harian pikiran dharma saja, masih kesana
ini bukan masalah takut atau tidak takut, masalah rule, kalau ada oknum bikkhu yang anda ingin koreksi, sampaikan ke sangha. bukan disini tempatnya
urusan sangha biar sangha yg selesaikan
itu termasuk ariyasangha tentunya.
loh... anda membahasnya disini, atau anda sedang tidak sadar waktu menulis.
sepertinya semua yang anda tulis itu tanpa kesadaran, contohnya nulis nama saya saja salah ;D
engkau ingin bersembunyi dibalik jubah cokelat
yg engkau cuplik spt itu
"bersembunyi" ga jelas lagi zzzzz...
serojamembuat jalan?? aspal ato beton? emg sini forum dpu ye?
hal kedua yg menjadi sebab tidak perlu terlalu mencuplik samanexx
adalah
cara menyampaikan.
banyak orang senang dengan cara demikian.
namun tidak berlaku bagi samana .jika masih membuat jalan
perhatian adalah yg utama.di luar itu, jika memang benar spt itu
abaikan saja.
jalan kehidupan samana spt jam yg berputar terbalik.katanya.
namun pada kenyataannya kenapa yg ceramah mesti menyesuaikan
dengan audience nya.
terserah samanexx maunya apa, yg penting anda jangan
atau
keluarkan lagi gambar betmen yg lain.
tidak akan mempan
karena ini bukan gurau
sungaibesar u bukannya bantu solusi, malah koreksi bikkhu, yg berhak koreksi bikkhu hanya sangha
Ga jelas u, post u cuma bahas oknum doank yang kebenarannya kita ga tahu. Useless
ada hal yg mesti diperhatikan disini
u membangkitkan semangat, jangan meniru bhikkx itu
mungkin bagi bhikkxx itu benar, namun belum tentu benar bagi yg lainnya.
hukum sebab dan akibat adalah rangkaian yg saling menguatkan
atau
saling melemahkan.
begitu pula semangat, jika terus berusaha akan semakin bersemangat
jika usaha u itu mengendur akan semakin kendur.
pola pikir bhikkxx itu keliru.
untuk apa mencari sebabnya jika usaha yg dikerahkan tidak ditambah.
beberapa member sdh disarankan u tdk copas kesana.
daripada mencari buxx persatuan, lebih baik membaca
harian pikiran dharma.
pandangan bhikkxx ini sungguh bersifat lokiya.
untuk membangkitkan semangat
jangan sekali sekali mengikuti pandangan bhikkgu ini.
hal hal yg bersifat lokiya, tidak bisa menjadi obat dhamma
untuk membangkitkan semangat.
alasannya
viriya adalah landasan lokutara
tidak bisa dan tidak boleh bercampur dengan :
ada sebab ada solusi
mereka yg suka spt itu
tidak akan pernah bisa keluar dari rangkaian sebab dan akibat
seumur hidup terbenam dalam lokiyadharma8
tujuannya baik, menunjukkan jalan u orang lain
kenyataannya, makin lama makin berubah menjadi :
ikut jalan orang lain.
inilah resiko campur campur
membuat perubahan sesuai jaman